Ancaman Di Bidang Sosial Budaya-2.docx

  • Uploaded by: ila Nabinya
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Ancaman Di Bidang Sosial Budaya-2.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 667
  • Pages: 8
ANCAMAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Pendidikan Kewaranegaraan

Disusun oleh

Ari Afrihin Hilal Nurfadhilah Razaq Ila Nabinya Medhia Fiveriati Nanda Auladien Kelas : XI MIPA 2

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUMBER Jalan Sunan Malik Ibrahim 4 Sumber Kabupaten Cirebon

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT Februari 2018

ANCAMAN DI BIDANG SOSIAL BUDAYA 1. Pengertian Ancaman Ancaman merupakan salah satu bentuk usaha yang bersifat untuk mengubah atau merombak kebijaksanaan yang dilakukan secara konsepsional melalui segala tindak kriminal dan politis. 2. Ancaman Bidang Sosial Budaya Ancaman yang berdimensi sosial budaya dapat dibedakan atas ancaman dari dalam dan ancaman dari luar. Ancaman dari dalam didorong oleh isu-isu : a. Kemiskinan

kemiskinan adalah suatu keadaan dimana hidup manusia serba kekurangan, atau dengan bahasa yang tidak lazim “tidak berharta benda”

b. Kebodohan Kebodohan adalah keadaan dan situasi di saat kurangnya pengetahuan terhadap sesuatu informasi bersifat subjektif. Hal ini tidak sama dengan tingkat kecerdasan yang rendah (kedunguan), seperti kualitas intelektual dan tingkat pendidikan yang dimiliki seseorang. c. Keterbelakangan Keterbelakangan berarti perihal terbelakang; kelambatan dari perkembangan; ketinggalan (dalam kemajuan) d. Ketidakadilan Ketidakadilan yaitu tindakan seenaknya yang di lakukan oleh seseorang kepada orang lain yang tidak meletakkan suatu hal sebagaimana mestinya.

Isutersebut menimbulkan permasalahan seperti : a. Separatisme Separatisme politis adalah suatu gerakan untuk mendapatkan kedaulatan dan memisahkan suatu wilayah atau kelompok manusia (biasanya kelompok dengan kesadaran nasional yang tajam) dari satu sama lain (atau

suatu negara lain). Istilah ini biasanya tidak diterima para kelompok separatis sendiri karena mereka menganggapnya kasar, dan memilih istilah yang lebih netral sepertideterminasi diri. b. Terorisme

Terorisme berarti penggunaan ancaman untuk menimbulkan ketakutan. c. Kekerasan Kekerasan merupakan tindakan pelanggaran (penyiksaan, pemukulan, pemerkosaan, dan lain-lain) yang menyebabkan atau dimaksudkan untuk menyebabkan penderitaan atau menyakiti orang lain, dan hingga batas tertentu tindakan menyakiti binatang dapat dianggap sebagai kekerasan, tergantung pada situasi dan nilai-nilai sosial yang terkait dengan kekejaman terhadap binatang.

d. Bencana akibatperbuatan manusia.

Adapun ancaman dari luar timbul sebagai akibat dari pengaruh negatif globalisasi, di antaranya adalah sebagai berikut. a. Munculnya gaya hidup konsumtif dan selalu mengkonsumsi barang-barang dari luar negeri. b. Munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya tersebut, meskipun harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. c. Adanya sikap individualisme, yaitu sikap selalu mementingkan diri sendiri serta memandang orang lain itu tidak ada tidak bermakna. Sikap seperti ini dapat menimbulkan ketidakpedulian terhadap orang lain. d. Munculnya gejala westernisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.

e. Munculnya gejala easternisasi, yaitu gaya hidup yang selalu berorientasi kepada budaya timur tanpa diseleksi terlebih dahulu. f. Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian dan kesetiakawanan sosial. g. Semakin lunturnya nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat. 3. Contoh Kasus 1. Pengaruh budaya barat a. Dalam bidang musik, budaya barat sangat berpengaruh terhadap Indonesia. Dapat dilihat dari banyaknya aliran musik barat yang masuk ke Indonesia. Banyak juga pemuda pemudi yang mendengarkan lagu dari barat. Negatifnya, adanya lirik yang mengenalkan pergaulan bebas, adanya video clip yang menampilkan unsur pornografi dan iluminati. b. Dalam bidang fashion, seperti meniru model pakaian yang biasa dipakai orang-orang barat yang sebenarnya bertentangan dengan nilai dan norma-norma yang

berlaku, misalnya memakai rok mini, lelaki memakai anting-anting dan sebagainya. 2. Pengaruh budaya timur a. Menyukai film-film dari Jepang yang menampilkan unsur pornografi b. Wibu

Wibu adalah orang yang bisa dibilang “overfanatik” terhadap segala yang berbau Jejepangan. Apalagi Anime dan J-Pop. Wibu dapat dilihat dari kelakuannya di sosial media yang pokoknya serba Jejepangan. Mulai dari profile picture-nya yang tidak pernah menggunakan foto asli dan menggunakan foto Jejepangan, menggunakan nama samaran yang berbau Jejepangan (misalnya nama aslinya Pudin kemudian di sosmed diubah jadi Yoshikawa, dll) dan selalu mengagung-agungkan Jepang

dan membuang negeri sendiri. Gaya bicara seorang wibu juga khas, yakni mencampuradukan bahasanya sendiri dengan kata serapan dari Bahasa Jepang seperti desu, sugoii, kawaii, dan lainnya. Intinya, wibu itu bisa dibilang orang yang terlalu fanatik dengan Jejepangan. Semua perilakunya berkiblat pada Jepang, Jepang, dan Jepang.

Related Documents


More Documents from "Mihevoli"