Analisis Univariat (deskriptif).docx

a. Data Katagorik. 1. Pendidikan Ibu menyusui yang punya bayi Penyajian dan Interprestasi Data di Laporan: Pendidikan Responden Frequency Percent Valid

Valid Percent

Cumulative Percent

SD

22

24.2

24.2

24.2

SMP

14

15.4

15.4

39.6

SMA

31

34.1

34.1

73.6

PT

24

26.4

26.4

100.0

Total

91

100.0

100.0

Tabel Tingkat Pendidikan SD SMP SMA PT Total

Pendidikan Formal Ibu Menyusui Jumlah 22 14 32 23 91

Persentase 24.2 15.4 34.1 26.4 100.0

Distribusi tingkat pendidikan responden hampir merata untuk masing-masing tingkat pendidikan. Paling banyak responden berpendidikan SMA yaitu 32 orang (34.1 %), sedangkan untuk pendidikan SD, SMP, dan PT masing-masing 24.2 %, 15.4 %, dan 26.4 %.

2. Pekerjaan Ibu menyusui yang punya bayi Penyajian dan Interprestasi Data di Laporan:

Pekerjaan Responden Cumulative Frequency

Percent

Valid Percent

Percent

BEKERJA

44

48.4

48.4

48.4

TIDAK BEKERJA

47

51.6

51.6

100.0

Total

91

100.0

100.0

Valid

Tabel Pekerjaan ibu menyusui yang punya bayi Pekerjaan Jumlah Bekerja 44 Tidak Bekerja 47 Total 91

Persentase 48.4 51.6 100.0

Distribusi pekerjaan responden hampir merata untuk masing-masing kategori pekerjaan. Paling banyak responden tidak bekerja yaitu 47 orang (51.6 %), sedangkan untuk yang bekerja yaitu 44 orang (48.4 %).

3. Ibu menyusui yang punya bayi yang memberikan ASI Ekslusif.

Penyajian dan Interprestasi Data di Laporan:

Apakah ibu menyusui secara eksklusif Cumulative Frequency Valid

Percent

Valid Percent

Percent

TIDAK

47

51.6

51.6

51.6

IYA

44

48.4

48.4

100.0

Total

91

100.0

100.0

Tabel Ibu menyusui yang memberikan ASI eksklusif Memberi ASI Jumlah Persentase Eksklusif Tidak 47 51.6 Iya 44 48.4 Total 91 100.0 Distribusi pemberian ASI Eksklusif oleh responden hampir merata untuk pemberiannya. Paling banyak responden tidak memberika ASI secara Eksklusif yaitu 47 orang (51.6 %), sedangkan untuk yang memberika ASI secara Eksklusif yaitu 44 orang (48.4 %). 4. Sikap responde terhadap Bayi yang baru lahir segera diberi ASI Penyajian dan Interprestasi Data di Laporan:

Bayi yang baru lahir segera mungkin diberi ASI Cumulative Frequency Valid

Percent

Valid Percent

Percent

STS

14

15.4

15.4

15.4

TS

34

37.4

37.4

52.7

KS

16

17.6

17.6

70.3

8

8.8

8.8

79.1

SS

19

20.9

20.9

100.0

Total

91

100.0

100.0

S

Tabel Bayi baru lahir segera diberi ASI Sikap

Jumlah

Persentase

Sangat Tidak Setuju

14

15.4

Tidak Setuju

34

37.4

Kurang Setuju

16

17.6

Setuju

8

8.8

Sangat Setuju

19

20.9

Total

91

100.0

Distribusi sikap responden terhadap Bayi baru lahir segera diberi ASI oleh responden hampir merata. Paling banyak responden tidak setuju yaitu 34 orang (37.4 %), sedangkan untuk yang sangat tidak setuju 14 orang (15.4 %), kurang setuju 16 orang (17.6 %), setuju 8 orang (8.8 %), dan sangat setuju 19 orang (20.9 %).

5. Sikap Responen terhadap Bayi baru lahir diberi kolostrum. Penyajian dan Interprestasi Data di Laporan:

Bayi yang baru lahir diberi kolostrum Cumulative Frequency Valid

Percent

Valid Percent

Percent

STS

29

31.9

31.9

31.9

TS

17

18.7

18.7

50.5

KS

17

18.7

18.7

69.2

S

28

30.8

30.8

100.0

Total

91

100.0

100.0

Tabel Bayi baru lahir diberi kolostrum Sikap Sangat tidak setuju Tidak setuju Kurang setuju Setuju Total

Jumlah 29 17 17 28 91

Persentase 31.9 18.7 18.7 30.8 100.0

Distribusi sikap responden terhadap Bayi baru lahir diberi kolostrum oleh responden hampir merata. Paling banyak responden sangat tidak setuju yaitu 29 orang (31.9 %), sedangkan untuk yang tidak setuju 17 orang (18.7 %), kurang setuju 17 orang (18.7 %), dan setuju 28 orang (30.8 %).

b. Data Numerik Penyajian dan Interprestasi Data di Laporan:

Statistics Umur Responden N

Valid

91

Missing

0

Mean

25.37

Std. Error of Mean

.408

Median

25.00

Mode

23

Std. Deviation

3.892

Variance

15.148

Minimum

19

Maximum

35

Umur Responden Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 19

3

3.3

3.3

3.3

20

6

6.6

6.6

9.9

21

6

6.6

6.6

16.5

22

8

8.8

8.8

25.3

23

11

12.1

12.1

37.4

24

10

11.0

11.0

48.4

25

6

6.6

6.6

54.9

26

9

9.9

9.9

64.8

27

6

6.6

6.6

71.4

28

5

5.5

5.5

76.9

29

5

5.5

5.5

82.4

30

5

5.5

5.5

87.9

31

3

3.3

3.3

91.2

32

4

4.4

4.4

95.6

33

2

2.2

2.2

97.8

34

1

1.1

1.1

98.9

35

1

1.1

1.1

100.0

91

100.0

100.0

Total

Dari hasil diatas, nilai rata-rata dapat dilihat pada baris mean, sedangkan nilai standard deviasi dapat dilihat pada baris Std. Deviation. Rata-rata umur ibu menyusui adalah 25.37 tahun, median 25.00 tahun dan standard deviasi 3.892 tahun dengan usia termuda 19 tahun dan tertua 35 tahun. Dari tampilan grafik dapat dilihat bahwa distribusi variabel umur berbentuk normal (Bel Shape).

Descriptives Statistic Std. Error Umur Responden

Mean

25.37

95% Confidence Interval for Mean

Lower Bound

24.56

Upper Bound

26.18

.408

5% Trimmed Mean

25.26

Median

25.00

Variance

15.148

Std. Deviation

3.892

Minimum

19

Maximum

35

Range

16

Interquartile Range

6

Skewness

.440

.253

Kurtosis

-.586

.500

Tests of Normality Kolmogorov-Smirnova

Umur Responden

Shapiro-Wilk

Statistic

df

Sig.

Statistic

df

Sig.

.121

91

.002

.963

91

.012

a. Lilliefors Significance Correction

Untuk variable umur diatas, dilihat dari histogram dan kurve normal terlihat bentuknya normal, selain itu hasil perbandingan skewness dan standard error didapatkan : 0,440 / 0, 253 = 1,739, hasilnya dibawah angka 2, berarti distribusi data normal. Dari hasil tersebut diatas demikian variable umur disimpulkan berdistribusi normal.

Tabel 1 Distribusi Umur Ibu Menyusui di Kecamatan X Tahun Y Umur Ibu

Mean

Sd

Min-Mak

95% CI

Umur

25.37

3.892

19-35

24.56-26.18

Hasil analisis didapatkan rata-rata umur ibu menyusui adalah 25,37 tahun (95% CI : 24.5626.18), dengan standard deviasi 3.892 tahun. Umur termuda 19 tahun dan umur tertua 35 tahun. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% diyakini dibawah rata-rata umur ibu menyusui adalah diantara 24.56 sampai dengan 26.18 tahun.