Nama : Elvira Vinky Nim : 10011281722090 Kelas : IKM 4C
Identifikasi Bahaya Lingkungan Terhadap Kesehatan dan Keselamatan di Desa Sei Lais Kecamatan Kalidoni Kota Palembang, Sumatera Selatan
Desa Sei Lais terletak di kecamatan Kalidoni Palembang Sumatera Selatan, tepatnya di sekitaran PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dimana berdekatan pula dengan Sungai Musi. Desa Sei Lais ini memiliki risiko bahaya yang bersumber dari PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan lingkungan sekitar. Bahan baku pembuatan pupuk tersebut ialah urea dan pembuatan pupuk ini mengalirkan air yang bersumber dari sungai Musi. Sisi buruknya ialah pembuangan limbah cair berupa amoniak dari PT Pupuk Sriwidjaja ini dibuang langsung ke sungai Musi. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah seperti: No 1
Identifikasi Risiko
Potensi Risiko
Pencemaran Udara a. Sesak napas
Deskripsi Risiko Penggunaan
Pengendalian Risiko
peralatan a. Pengawasan memproduksi
b. Mata merah
dalam
c. Perut mual
pupuk juga memiliki efek
Ambang Batas (NAB)
d. Pusing
samping
sesak
terhadap komponen
napas, mata merah, perut
atau kandungan dari
mual dan pusing. Hal ini
udara ambien.
seperti
dikarenakan
asap
pemantauan
dan
dan
debu dari peralatan berat b. Penetapan yang
keluar
melalui
Mutu
Baku Lingkungan
cerobong dan terbuang
terhadap
bebas di udara. Jika udara
pencemaran
tercemar maka manusia
ambien.
tidak
dapat
udara
segar,
memicu
Nilai
udara
menghirup sehingga
potensi
risiko
tersebut. 2
Pencemaran Air
a. Diare
Urea dijadikan bahan baku a. Pengawasan
dan
b. Alergi
pembuatan pupuk pada
pemantauan
Nilai
c. Sakit perut
PT Pupuk Sriwidjaja yang
Ambang Batas (NAB)
Nama : Elvira Vinky Nim : 10011281722090 Kelas : IKM 4C d. Kolera
menggunakan sumber air
terhadap komponen
e. Disentri
dari
atau kandungan dari
f. Polio
Pembuangan air limbah
sungai
Musi.
g. Trachoma (infeksi pembuatan mata)
pupuk
dibuang ke sungai Musi b. Penetapan
h. Sungai kurang O2 yang terdapat kandungan → Ikan akan mati i. Alga blooming
air sungai.
amoniak
yang
dapat
membuat keadaan sungai tercemar.
Jika
tercemar
maka
Mutu
Baku Lingkungan
terhadap pencemaran air.
sungai akan
membahayakan kesehatan
masyarakat
sekitar, dimana sebagian besar
masyarakat
menggunakan sumber air sungai
Musi
memenuhi
untuk
kebutuhan
sehari-hari. 3
Curah hujan tinggi
a. Banjir
Sungai
Musi
tercemar
bukan
yang a. Penetapan hukuman hanya
bagi
masyarakat
tercemar karena adanya
yang
membuang
limbah
dengan
sampah
bahaya
sembarangan
cair
konsentrasi
zat
yang tinggi saja. Namun
terutama di sungai
juga
Musi.
sampah dibuang
karena padat
adanya yang
sembarangan b. Sosialisasi
oleh masyarakat baik itu
pembuatan
sampah
kerajinan
tangga
dari ataupun
rumah dari
dari
sampah padat an-
Nama : Elvira Vinky Nim : 10011281722090 Kelas : IKM 4C industri.
Menumpuknya
sampah
akan
mengakibatkan meluap
organik.
sungai
ditambah
lagi
curah hujan yang tinggi. Hal
ini
dapat
meningkatkan
terjadinya
banjir terutama pada saat musim hujan. 4
Jalan berlubang
a. Kecelakaan lintas
lalu Jalanan di desa ini sering a. Penetapan dilewati
mobil
fuso
maksimal yang bisa
dimana dari PT Pupuk
dibawa
Sriwidjaja menuju sungai
mobil fuso.
musi
atau
untuk
beban
dalam
1
sebaliknya melakukan b. Penjadwalan
pendistribusian hasil dari
keberangkatan dan
PT
kedatangan
mobil
tersebut. Banyak mobil
dari
Pupuk
fuso berlalu lalang dengan
Sriwidjaja
beban
Palembang.
Pupuk
yang
sehingga
Sriwidjaja
berat
PT
membuat
jalanan berlubang akibat c. Pemantauan
dan
tidak mampu menahan
perbaikan
beban terlalu berat dari
sekitar yang telah
permukaan jalan. Akibat
rusak
dari jalan yang berlubang
(berlubang besar)
maka
akan
jalan
parah
memicu
terjadinya kecelakaan lalu d. Keadaan sopir dalam lintas.
keadaan yang stabil dan
memiliki
Nama : Elvira Vinky Nim : 10011281722090 Kelas : IKM 4C konsentrasi untuk
tinggi
mengurangi
angka kecelakaan. 5
Kurangnya
a. Kecelakaan
pencahayaan
lalu Banyak mobil yang berlalu a. Penambahan jumlah
lintas
(lampu jalan)
lalang pada siang maupun
lampu jalan tiap 100
malam hari. Pada malam
meter
hari
lampu jalan.
dimana
keadaan
dengan
1
gelap gulita dan disekitar jalan
tidak
ada b. Keadaan sopir yang
pencahayaan yang cukup
harus
dikarenakan jumlah lampu
konsentrasi
jalan yang tidak memadai.
saat
Kurangnya
mobil.
pencahayaan
stabil
bisa melihat jalan dengan terutama
untuk
menghindari jalan yang berlubang sehingga dapat meningkatkan
angka
kecelakaan lalu lintas.
Penilaian Risiko No
Hazard
tinggi
mengendarai
ini membuat sopir tidak
jelas
dan
Konsekuensi
Frekuensi
KxF
Nilai
1
Pencemaran udara
4
5
20
Tinggi
2
Pencemaran air
4
5
20
Tinggi
3
Banjir
3
4
12
Sedang
4
Jalan berlubang
5
4
20
Tinggi
Nama : Elvira Vinky Nim : 10011281722090 Kelas : IKM 4C 5
Pencahayaan kurang
4
4
16
Sedang
Keterangan Konsekuensi 1. Kerugian ringan pada benda dan tidak ada kerugian pada makhluk hidup & manusia. 2. Kerugian sedang pada benda dan kerugian sedang pada makhluk hidup & manusia. 3. Kerugian berat pada benda dan kurugian sedang pada makhluk hidup & manusia. 4. Kerugian berat pada benda dan kurugian berat pada makhluk hidup & manusia. 5. Kerugian berat pada benda dan kematian. Keterangan Frekuensi 1. Terjadi beberapa tahun sekali 2. Terjadi satu kali dalam setahun 3. Terjadi 2-4 kali dalam setahun 4. Terjadi lebih dari 5 kali dalam setahun 5. Terjadi setiap hari Keterangan Nilai 1. Rendah: 1-8 2. Sedang: 7-16 3. Tinggi: 17-25
Hazard yang mendapat nilai tinggi ialah pencemaran air, pencemaran udara serta jalan berlubang. Sedangkan banjir dan pencahayaan kurang mendapat nilai sedang. Hazard yang bernilai tinggi harus segera dilakukan pengendalian risiko agar dapat mengurangi dampak yang terjadi terutama pada kesehatan manusia. Setelah hazard tinggi teratasi maka dapat dilakukan pengendalian pada hazard sedang.