Nama:Nurul Awaliah Keperawatan A 70300116008 ANALISIS JURNAL 1. 2. 3. 4.
Judul Artikel: Kebutuhan Spiritual Keluarga Dengan Anak Penderita Penyakit Kronis Kata Kunci: Kebutuhan spiritual,keluarga,penyakit kronis anak Penulis: Elva Sujana, Sari Fatimah,Nur Oktavia Hidayati Telaah Step 1 Problems
Dukungan akan kebutuhan spiritual tidak jarang dianggap hal yang kurang penting.Keluarga melaporkan belum terpenuhinya kebutuhan spiritual selama menunggu anak
Intervention
dirumah sakit. Peningkatan pelayanan asuhan keperawatan spiritual dengan pengembangan protap dengan memasukkan enam
Comparison Intervention Outcome
dimensi kedalam protap yang ada Tidak ada intervensi pembanding Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti didaptkan bahwa kebutuhan terhadap keyakinan(beliefs 57,4%),kemudian kebutuhan terhadap kekuatan(strength 57,1%),kebutuhan dengan family’s preference 52,3%,Kebutuhan terhadap spiritual anggota keluarga 41%, makna dan tujuam 39% dan hubungan(relationship 37,8%)
5. Telaah Step 2 Recruitment
Rancangan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan nilai uji validitas 0,33-1 dan nilai realibilitas 0,93. Populasi adalah keluarga pasien anak dengan penyakit kronis yang menjalani rawat inap.Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling.Kriteria untuk sampel yaitu orang tua dengan anak penderita kanker dan bersedia menjadi responden.Etika penelitian meliputi respect for autonomy dengan memberikan inform consent.Respect for confidentially dengan cara responden hanya mencantumkan inisial nama saja.Respect for justice tidak membedakan perlakuan pada
Maintenance
seluruh responden Memfasilitasi keluarga untuk memenuhi kebutuhan
Measurement
spiritualnya Nilai uji validitas 0,33-1 dan nilai reliabilitas 0,93.Total responden yang didapatkan dalam jangka waktu satu bulan
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2013
sesuai criteria adalah 39responden.
6. Telaah Step 3 (Aplikabilitas) Dapat diterapkan,perawat dalam hal ini sebagai pemberi asuhan keperawatandibutuhkan untuk memperhatikan kebutuhan dasar pasien dan keluarganya sehingga nantinya proses keperawtan dapat ditentukan perencanaan dan pelaksanaan tindakan yang sesuai dengan kebutuhan dasar manusia dan kemudian dapat dievaluasi sesuai tingkat perkembangannya.
Prodi Ners UIN Alauddin Makassar 2013