ANALISIS JURNAL DAMPAK FISIOTERAPI DADA TERHADAP STATUS PERNAPASAN ANAK BALITA PNEUMONIA DI RSUD KOJA DAN RSUD PASAR REBO JAKARTA
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Anak di Ruang Bayi (Merah Delima)
Oleh Kelompok 4 : Herlianty Paruna Sintha, S.Kep Khamsunah Umar, S.Kep Ledia Wandari Saputri, S.Kep Mariatul Kiftiyah, S.Kep Firda Apriyanti, S.Kep
PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR JURNAL DI RUANG BAYI (MERAH DELIMA) RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN
Kelompok 4
: 1. Herlianty Paruna Sintha, S.Kep 2. Khamsunah Umar, S.Kep 3. Ledia Wandari Saputri, S.Kep 4. Mariatul Kiftiyah, S.Kep 5. Firda Apriyanti, S.Kep
Judul Jurnal
: “Dampak Fisioterapi Dada Terhadap Status Pernapasan Anak Balita Pneumonia Di Rsud Koja Dan Rsud Pasar Rebo Jakarta”
Banjarmasin, Februari 2019
Mengetahui,
Preseptor Akademik,
Preseptor Klinik,
Muhsinin,Ns.,M.Kep.,Sp.,Anak
Siti Rusmalina, S.Kep.,Ns
EVIDENCE BASED NURSING PRACTICE Clinical problem findings: Pertanyaan Klinis P
Pasien* Anak yang mengalami penyakit pneumonia di RSUD Koja dan RSUD Pasar Rebo Jakarta. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2018.
Populasi* Di dalam jurnal tidak menjelaskan jumlah populasi tetapi hanya menyebutkan berapa banyak sampel yang digunakan yaitu 35 sampel.
Seharusnya menjelaskan jumlah populasi yang digunakan yaitu anak yang mengalami penyakit pneumonia di RSUD Koja dan RSUD Pasar Rebo Jakarta pada tahun 2018 dengan jumlah 35 populasi ibu hamil yang seluruhnya dijadikan sebagai sampel.
Problem* Salah satu penyakit yang terjadi pada anak dan menyebabkan anak dirawat di rumah sakit adalah pneumonia. Pneumonia menjadi pembunuh utama pada anak dan merupakan penyebab kematian tertinggi baik di negara berkembang ataupun di negara maju. I
Intervensi* Instrument yang dilakukan adalah tindakan fisioterapi dada. Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) lembar data karakteristik responden yang berisi tanggal pengambilan sampel, tanggal lahir/ usia anak, berat badan, tinggi badan, status gizi dan status ASI; (2) lembar hasil pengukuran; (3) Meteran; (4) timer untuk menghitung nadi dan laju pernapasan selama satu menit penuh; (5) oksimetri untuk mengukur saturasi oksigen responden. Catatan : Pada jurnal tidak dijelaskan mengenai intervensi / rencana tindakan secara spesifik.
Seharusnya di dalam jurnal menjelaskan mengenai frekuensi melakukan fisioterapi dada yang diberikan dan durasi pelaksanaan.
C
Comparison* Jurnal yang dijadikan sebagai jurnal pembanding adalah dari Jurnal Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Bayi dengan Pneumonia dengan Intervensi Inovasi Posisi Lateral Kiri Elevasi Kepala 30° terhadap Saturasi Oksigen di Ruang Pediatric Care Unit RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda dengan hasil dari intervensi inovasi yang dilakukan selama 30 menit dilihat dari peningkatan nilai saturasi oksigen dari 93% menjadi 99%, penurunan konsentrasi pemberian oksigen dari O2 simple mask 8 lpm menjadi kanula nasal 4 lpm dan peningkatan kesadaran menjadi composmentis.
O
Outcome* Berdasarkan hasil analisis perbedaan antara rerata perubahan status pernapasan HR dan SaO2 sebelum intervensi dan sesudah intervensi memiliki hasil yang bermakna dan signifikan dengan P value 0.001. Fisioterapi dada memiliki hasil positif pada anak balita dengan pneumonia. Catatan : di dalam jurnal tidak dicantumkan berapa persen dari sampel yang status pernapasannya membaik setelah dilakukan fisioterapi dada.
JURNAL YANG DIANALISIS
ANALISIS PICO
JURNAL PEMBANDING