Analisa Masalah Tu.docx

PEMERINTAHAN KABUPATEN BOGOR DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS TENJOLAYA Alamat : Jln. R. Abdul Fatah Desa Tapos I Kec. Tenjolaya Kab. Bogor

ANALISA MASALAH PROGRAM TATA USAHA PUSKESMAS TENJOLAYA

I.

IDENTIFIKASI MASALAH Pencapaian Cakupan Program TU (PKP,SPM,IKU) Puskesmas Tenjolaya tahun 2018 (Januari-Desember 2017) No Indikator 1

Target %

Cakupan %

Kesenjangan

a. Dokter Umum

3 Orang (100)

3 Orang (100)

0 orang (0%)

b. Sanitarian

1 Orang (100)

-(0)

1 Orang (100%)

c. Analis Lab

1 Orang (100)

-(0)

1 Orang (100%)

d. Nutrisionis

1 Orang (100)

-(0)

1 Orang (100%)

e. Perawat Gigi

1 Orang (100)

-(0)

1 Orang (100%)

f. Promkes

1 Orang (100)

-(0)

1 Orang (100%)

Jumlah Rata-rata 2

5 orang

Aspak/inventaris: a. Sarana

100%

25%

75%

b. Alat Kesehatan

60%

75%

25%

a. BOK

100%

100%

0%

b. JKN

100%

74,6%

26%

c. Operasional

100%

97,98%

2%

100

90,86

9%

Jumlah Rata-rata 3

Dana:

Jumlah Rata-rata

II.

PRIORITAS MASALAH Pencapaian Cakupan Program TU Puskesmas Tenjolaya pada Tahun 2017 sebagai berikut : No 1

Indikator Tenaga:

Target

Cakupan

Kesenjangan

2

A. Analis Lab

100

0

-100

B. Sanitarian

100

0

-100

C. Nutrisionis

100

0

-100

Sarana

100

25%

75%

JKN

100

74,6%

26%

Aspak/Inventaris: -

3

Dana -

III.

ANALISA PENYEBAB MASALAH Dari hasil cakupan 0% yang tidak tercapai target maka diperlukan upaya-upaya agar cakupan mencapai target yang diharapkan. Untuk itu dilakukan analisis masalah dengan menggunakan teori “sirip ikan” Metode

Manusia

- Pencapaian program esensial yang tidak maksimal

-Tenaga yang tidak kompeten -Kurang menguasainya materi program -Kurang terampil dalam melaksanakan tupoksinya

- Belum adanya SOP petugas kesling dan laboratorium

- Karena tidak sesuai antara profesi dengan program yang dilaksanakan - Kurang memahami petugas kesling dan petugas laboratorium dalam tata cara pembuatan SOP

SDM Ketenagaan yang belum berkompeten - Kurang luasnya ruangan kerja - Kurangnya penataan dalam penyimpanan arsip - masih bersatunya ruang TU dan Amin lainnya

- Keterbatasan Sarana - Keterbatasan Anggaran untuk merekrut SDM

Sarana IV.

Lingkungan

PENYEBAB MASALAH Setelah diketahui Faktor yang menyebabkan masalah tersebut dilakukan penentuan prioritas masalah dengan menggunakan “USG” No 1

2

Masalah

URGENCY

SERIOUSNESS

GROWTH

Jumlah

- Analis Lab

10

5

5

20

- Sanitarian

10

5

4

19

- Nutrisionis

5

3

2

10

Tenaga/SDM

Aspak/Inventaris barang

Urutan

SARANA 3

2

2

9

4

2

2

8

Dana JKN

V.

5

PRIORITAS PENYEBAB MASALAH Dari penjabaran tersebut didapatkan prioritas masalah: 1. Tenaga Analis Laboratorium 2. Tenaga Kesling/Sanitarian 3. Tenaga Nutrisionis 4. SARANA 5. JKN

VI.

PEMECAHAN MASALAH

No

Prioritas Masalah

Penyebab Masalah

1

Tenaga analis laboratorium

Tidak adanya tenaga analis laboratorium

2

Tenaga kesling

Mutasi tenaga yang belum ada penggantinya yang berkompeten

3

Tenaga Nutrisionis

Belum adanya tenaga nutrisionis

4

SARANA

Belum terealisasinya pengajuan Rehab Puskesmas dan Pustu

Alternatif Pemecahan Masalah - Memperdayakan tenaga kesehatan yang ada - Mengusulkan tenaga analis lab. Ke Dinkes - Memperdayakan tenaga kesehatan yang ada - Memperdayakan tenaga bidan yang ada - Mengusulkan tenaga nutrisionis ke Dinkes. Kab. Bogor - Memperdayakan sarana Puskesmas maupun Pustu yang ada

Pemecahan Masalah Terpilih - Mengusulkan untuk diklat ke Dnkes Kabupaten - Belum terealisasinya tenaga analis yang diusulkan - Mengusulkan untuk diklat petugas gizi - Bintek Ka Pusk. dan UKM - Mengusulkan untuk Diklat program gizi - Bintek dan Monev dari Ka.Pusk dan Koordinator UKM, UKP serta Mutu dan Admin - Mengusulkan untuk merehab pemugaran baik Puskesmas maupun Pustu ke

5

Dana JKN

Penyerapan Anggaran yang kurang maksimal

- Memberikan motivasi agar penyerapan anggaran JKN lebih meningkat

Dinkes. Kab. Bogor. - Bintek Ka.Pus dan TU