PERENCANAAN DAN PENGUKURAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN Mata Kuliah: Komunikasi Pemasaran Santi Rimadias, MSi., Firman Kurniawan MSi., & Ade Yuanita, MSi
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PARAMADINA
SOSTAC SEBAGAI ALAT PERENCANAAN STRATEGI
Salah satu model yang dapat digunakan untuk menyusun rencana strategi komunikasi secara komprehensif dengan mengacu pada tuntutan situasi aktual yang dihadapi oleh suatu institusi adalah model SOSTAC (William A Cohen 2001, P : 8, Smith, Berry, Pulford, 1999, P : 80)
Menggunakan pendekatan SOSTAC ini, langkah pertama yang digunakan sebagai acuan adalah “posisi di mana” suatu institusi berada, dan “hendak ke mana” akan melanjutkan langkah.
LANGKAH-LANGKAH SOSTAC Langkah-langkah SOSTAC meliputi :
(S)Situational Analysis, (O) Objectives (S) Strategy (T)Tactic (A) Action (C) Control
SITUATIONAL ANALYSIS (S)Situation
Analysis, yang menggambarkan hasil
analisa dari The situational environs : situasi yang berkembang di lingkungan stakeholder suatu institusi, meliputi harapan stakeholder terhadap institusi, gap antara harapan dengan peran yang dapat dijalankan suatu institusi, mencakup pula kondisi sosiocultural stakeholder dalam upaya mencapai tujuan institusi
The organizational environs : analisa terhadap visi dan misi suatu organisasi institusi secara keseluruhan dikaitkan dengan situasi yang berkembang di lingkungan stakeholder
OBJECTIVE
(O)Objectives, yaitu merumuskan tujuan institusi dalam aktivitas komunikasinya.
Untuk dapat mencapai tujuan tersebut, perusahaan perlu merumuskan :
Target audience Problem and opportunities Communications Objectives & Targets : Berapa orang yang dapat diubah dari tidak paham menjadi paham ? Tidak mendukung program lingkungan menjadi pendukung program lingkungan ? Tidak terlibat pada program lingkungan menjadi bersedia terlibat ?
STRATEGY
(S)Strategy, adalah serangkaian aktivitas yang bertujuan untuk mencapai goals and targets
Di dalam komunikasi, strategi biasanya disusun setelah suatu institusi mengetahui segmentasi audience, target audience yang hendak dituju dan positioning yang hendak dilekatkan di benak individu audience.
TACTIC
(T) Tactics, adalah aktivitas jangka pendek sebagai implementasi strategi yang telah ditetapkan suatu institusi.
Pada penyusunan rencana komunikasi ini pada implementasi taktik akan digunakan berbagai kombinasi alat komunikasi yang mengadopsi dari terminolgi marketing sebagai Integrated Marketing Communication (IMC)
ACTION
(A) Action, adalah perumusan taktik, berupa rumusan program kerja yang tertata, menyangkut jenis program, waktu pelaksanaan, target jangka pendek yang hendak dicapai dan penanggungjawab program.
CONTROL
(C) Control, adalah alat evaluasi untuk menganalisa program yang dijalankan terhadap kemungkinan tercapainya target
KOMUNIKASI PEMASARAN
Efektivitas????? Contoh: TV ad
EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN Effectiveness vs Efficiency Effectiveness: defines as achieving your objectives Efficiency: the ratio of results to resources Example: ROI for Product Sampling
PENGUKURAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN (1)
Agar dapat mengetahui efektifitas komunikasi pemasaran, tujuan komunikasi harus dirumuskan secara spesifik dan terukur dalam suatu kerangka waktu tertentu Ingat SMART! Specific Measurable Appropriate Realistic Time-bound
PENGUKURAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN (2) Contoh tujuan komunikasi: Memposisikan produk sebagai energy drink yang pertama kali diingat konsumen golongan menengah ke bawah, dalam jangka waktu 10 (sepuluh) bulan Meningkatkan penggunaan kondom di kalangan PSK dari 50% menjadi 80% dalam jangka waktu 1 (satu) tahun
PENGUKURAN EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN (2)
Advertising Promo Selling Point of Purchase Public Relations
Setiap melakukan pengukuran efektivitas harus disesuaikan dengan tujuan komunikasi
EFEKTIVITAS IKLAN (1)
2. 3. 4. 5. 6.
Ada 5 respon yang biasa diukur (Shimp, 2000): Recognition & recall (awareness) Emotional reactions
Physiological arousal Persuasive impact Sales response
EFEKTIVITAS IKLAN (2) Recall: 2. Apakah anda ingat pernah melihat iklan sabun mandi? 3. Jika pernah, merek sabun apa yang anda lihat iklannya? 4. Selama tayangan tersebut apakah anda pernah melihat iklan sabun Medi Plus? 5. Bagaimana kesan iklan sabun Medi Plus? Menarik? 6. Apa pesan yang disampaikan iklan tersebut? Recognition: 8. Apakah anda pernah melihat iklan ini?
EFEKTIVITAS PROMO SELLING (1)
Ada 5 poin evaluasi yang perlu diperhatikan (Shimp, 2000) : Seberapa baik program promo selling tersebut secara umum? Apakah program tersebut sudah dapat menarik perhatian target market? Apakah program tersebut sudah cukup unik, atau sama saja dengan yang dilakukan kompetitor?
EFEKTIVITAS PROMO SELLING (2) 1.
2.
Apakah program promosi tersebut sudah cukup jelas sehingga konsumen akan memperhatikan, mengetahui dan terdorong untuk melakukan pembelian? Apakah biaya yang dikeluarkan sudah efektif dan terjangkau?
EFEKTIVITAS POP
2. 3. 4. 5.
The 1995 POP-AI Consumer Buying Habits Study: Specifically planned Generally planned Substitute purchase in-store factors Unplanned purchase The Brand Lift Index: In-store decision rate - Sales without POP vs Sales with POP
EFEKTIVITAS PR
Komponen utama yang harus diukur dalam evaluasi PR (www.instituteforpr.com): PR outputs: media coverage, press release PR outtakes: favorability, comprehension, recall, retention, immediate response PR outcomes: adanya perubahan sikap, opini dan perilaku audiens