Akhlaq Tasawuf.docx

  • Uploaded by: Rahma Ziyan Firdausia
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Akhlaq Tasawuf.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,859
  • Pages: 18
Penerapan Akhlaq Madzmumah dan Mudhorotnya Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah: Akhlaq Tasawuf Dosen Pengampu: Asro’ie Thohir, M.Pd.I

Disusun Oleh: Meila Sari

(1808056031)

Julian Pratama

(1808056032)

PROGRAM STUDI AKHLAK TASAWUF FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2018

KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat dan hidayah-Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Penerapan akhlaq madzmumah dan mudhorotnya”. Penyusunan makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Akhlaq tasawuf pada program studi Pendidikan Matematika, Kami berharap dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam agama islam. Serta pembaca dapat mengetahui tentang bagaimana dan apa sebenarnya hakikat fitrah manusia. Menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. karena itu,kami sangat mengharapkan kritikan dan saran dari para pembaca untuk melengkapi segala kekurangan dan kesalahan dari makalah ini. Kami juga mengucapkan terimah kasih kepada pihak –pihak yang telah membantu selama proses penyusunan makalah ini.

Semarang ,18 September 2018

Kelompok 11

DAFTAR ISI COVER…………………………………………………………………………. KATA PENGANTAR………………………………………………………….. DAFTAR ISI……………………………………………………………………. BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1.1 Latar Belakang…………............................................................................ 1.2Rumusan Masalah………………………...................................................... 1.3 Tujuan……………………………........................................................... 1.4 Manfaat dan Kegunaan………………......................................................... BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………. 2.1 Pengertian Akhlaq dan pembagiannya………………………………. 2.2 Macam-macam Akhlaq Madzmumah…………………………………….. 2.3 Penaerapan Akhlaq Madzmumah dan mudhorotnya……………………… BAB III PENUTUP………………………………………………………………. 3.1 Kesimpulan……………………………………………………………….. 3.2 Saran……………………………………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dunia ini ada istilah yang saling bertentangan. Ada malam ada siang,ada indah ada jelek,ada perbuatan baik ada juga perbuatan tercela.itulah wajah dunia yang fana ini.Akan tetapi,yang perlu diperhatikan adalah tidak ada satu pun tindakan tanpa akibat (balasan)yang akan kembali kepada pelakunya.perbuatan buruk akan mengakibatkan keburukan,dan perbuatan baik pun akan berakibat baik. Manusia sebagai makhluk tuhan telah dianugrahi berbagai nikmat sehingga hal itu mengharuskan manusia untuk bersyukur kepadaNya.Caranya bersyukur adalah dengan menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya,yang diwujudkan dalam beberapa akhlak terpuji terhadap-Nya. Kebalikannya adalah akhlak tercela(akhlaq madzmumah),yaitu perbuatan yang menyimpang dari jaran Allah SWT yang nantinya akan berdampak negatif,baik bagi pelaku maupun bagi orang lain.1 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian Akhlak dan pembagiannya? 2. Apa saja macam-macam akhlak madzmumah? 3. Bagaimana penerapan akhlak madzmumah dan mudhorotnya? 1.3 Tujuan 1. Memahami pengertian akhlak dan pembagiannya 2. Memahami apa saja macam-macam akhlak madzmumah 3. Memahami penerapan akhlak mazdmumah dan mudhorotnya 1.4 Manfaat Dan Kegunaan Supaya kami semua pembuat makalah dan para pembaca dapat memahami ilmu-ilmu yang berhubungan dengan akhlak madzmumah

1

Junaidi Hidayat,dkk.Akidah dan akhlak.(Jakarta:Erlangga,2011),hal.89

dan dapat menerapkannya dan menjelaskan sesuai dengan yang ada di Al-qur’an.

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Penegertian akhlak dan pembagiannya Menurut bahasa ,Akhlak berasal dari bahasa Arab,yaitu isim mashdar (bentuk infinitif) dari kata akhlaqa ,yukhliqu,ikhlaqan,sesuai dengan timbangan (wazan) tsulasi majid af’ ala,yuf’ ilu if alan yang berarti al-sajiyah (perangai),ath-thabi’ah (kelakuan ,tabi’at ,watak dasar)aladat (kebiasaan,kelaziman),al-maru’ah (peradaban yang baik),al-din (agama).2 Menurut istilah kita dapat merujuk kepada berbagi pendapat para pakar dibidang ini. Ibn Miskawaih (w.421 H/1030 M) yang selanjutnya dikenal sebagai pakar bidang akhlak terkemuka dan terdahulu misalnya secara singkat mengatakan,bahwa akhlak adalah:

ُ‫لُرُوُُ َيُ ٍة‬ ُ َ ‫ْنُ َغُْيرُُْفُ ُْك ٍر َُو‬ ُْ ‫ىُا َ ْْفَعَاُل َهاُِم‬ َُ ‫َحالُُلُنَ ْفسُدَاعيَةٌُلَ َهاُال‬ “Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.” Selanjutnya itu Imam Al-Ghazali (1059-1111 M)ُyang selanjutnya dikenal sebagai Hujjatul islam (pembela islam),karena kepiawaiannya dalam

membela

islam

menyesatkan,denganُ

dari

berbagai

agak

lebih

paham

yang

luas

Miskawaih,mengatakan,akhlak adalah:

2

Abuddin Nata,Akhlak Tasawuf,(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2012),hal.1-3

dari

dianggap Ibn

ٍُ‫ُراسخَةٌُ َع ْن َهاتَصدراْلَ ْْف ََعالُبسه ْولة‬ َ ‫ارة ٌ َع ْْنُ َه ْيئَةٍُْفىُالنَّ ْفس‬ َ َ‫عب‬ ُ‫َوي ْس ٍرُِم ْْنُغيْرُ َحا َجةٍُالَىُْف ْك ٍر َورؤْ َي ٍة‬ “Sifat yang tertanam dalam jiwayang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah,tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.” Sejalan dengan pendapat tersebut diatas,dalam Mu’jam alWasith,Ibrahim Anis mengatakan bahwa akhlak adalah:

ُ‫صدر َع ْن َهاُا َ ْلَ ْع َماُلُِم ْْنُ َخي ٍْرا َ ْوش ٍَرِم ْْنُ َغيْر‬ ْ َ ‫ُراسخَةٌُت‬ َ ‫َحاُلُلنَّ ْفس‬ ُ‫ُورؤْ َي ٍة‬ َ ‫لىُْف ْك ٍر‬ َ ‫َحا َجةٍُا‬ “Sifat yang tertanam dalam jiwa,yang dengannya lahirlah macam-macam perbuatan,baik

atau

buruk,tanpa

membutuhkan

pemikiran

dan

pertimbangan.” Selanjutnya di dalam kitab Dairatul ma’arif,secara singkat akhlak diartikan,:

ُ‫سانُاْلَدَبيَّة‬ َ ‫يُصفَاُتُاْل ْن‬ َ ‫ه‬ “Sifat-sifat manusia yang terdidik.” Dari keseluruhan definisi akhlak diatas tampak tidak ada yang bertentangan,melainkan memiliki kemiripan antara satu dengan dan lainnya.definisi akhlak tersebut secara substansial tampak saling melengkapi,dan darinya kita dapat melihat lima 6irri yang terdapat dalam perbuatan akhlak,yaitu: Pertama,perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang,sehingga telah menjadi kepribadiannya. Kedua,perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran.ini tidak berarti bahwa pada saat melakukan sesuatu perbuatan,yang bersangkutan dalam keadaan tidak sadar,hilang

ingatan,tidur atau gila.pada saat yang bersangkutan melakukan suatu perbuatan ia tetap sehat akal pikirannya dan sadar. Ketiga,bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya,tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar,dan dilakukan atas dasar kemauan ,pilihan dan keputusan yang bersangkutan. Keempat,akhlak

adalah

perbuatan

yang

dilakukan

dengan

sesungguhnya,bukan main-main atau karena bersandiwara. Kelima,sejalan dengan cirri yang keempat,perbuatan akhlak (khususnya akhlak yang baik)adalah perbuatan yang dilakukan karena ikhlas sematamata karena Allah,bukan karena ingin dipuji orang atau karena ingin mendapatkan sesuatu pujian. Selain itu ada pula pendapat yang mengatakan bahwa ilmu akhlak adalah ilmu tentang tata karma. Ada dua bentuk akhlak ,pertama akhlak mahmudah,yaitu segala dikap terpuji,definisinya adalah

segala macam sikap da perilaku atau

perbuatan baik yang tampak maupun yang tersembunyi dalam kehidpan sehari-hari. Kedua,akhlak mazdmumah kebalikan dari sifat tepuji,yaitu tercela,definisinya adalah segala macam sikap dan perilaku atau perbuatan buruk atau jahat yang tampak maupun tersembunyi dalam kehidupan sehari-hari ,sifat-sifat ini merupakam sifat iblis setan yang masuk kedalam hati dan pikiran manusia untuk melakukan kejahatan,menyusahkan diri sendiri,dan orang lain.

2.2 Penerapan akhlak madzmumah dan Mudhorotnya Selain berisi perintah,Al-Qur’an juga mengandung larangan.semua larangan ini ditunjukan untukkebaikan dan keselamatan manusia.Orang yang menjauhi perbuatan tersebut akan terbebas dar kesesatan dan kesengsaraan,sedangkan orang yang mengerjakan perbuatan tersebut akan mengalami akibatnya baik didunia maupun diakhirat.Larangan atau perbuatan tercela itu meliputi: 1. Mabuk-mabukkan

Secara etimologi ,mabuk-mabukkan diartikan membuat diri mabuk secara berlebihan hamper setiap malam membuat gaduh ataupun ricuh yang dapat mengganggu kenyamanan lingkungan sekitar3.Diantara penyebab mabuk yang paling besar pengaruhnya bagi generasi muda adalah minuman keras yang dalam bahasa arab disebut khamar.secara etimologi khamar artinya menutupi,yakni menutupi akal.menurut terminology,khamar adalah segala sesuatu yang memabukkan,baik dengan cara diminum,dimakan,diisap,atau disuntikan. Meminum-minum keras dapat menghangatkan dan menggairahkan

badan,tetapi

jika

terus

dilakukan

ia

akan

menyebabkan kecanduan,hilang akal,berbuat nekat,dan akhirnya melakukan berbagai perbuatan yang buruk lainnya.Dengan demikian meminum-minuman keras menjadi pangkal timbulnya perbuatan yang buruk. Perbuatan ini dinyatakan dalam ayat berikut:

ُُ‫َي ْسئ َ ْلون ََكُ َعْنُاْلخ َْمر َوال َميْسرق ْلُْفيْه َمآاثْ ٌمُ َكبي ٌْر َو َِمنَاْفعُللنَّاس‬ ْ ‫َوااثْمه َمآا َ ْك َبرِم‬ }ُُُُُ:‫ْنُنَّ ْفَعه َما{البقرة‬ ”Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi.katakanlah pada keduanya itu terdapat dosa besar dan manfaat bagi manusia,tetapi

dosa

keduanya

lebih

besar

daripada

manfaatnya.”(QS.al-Baqarah,2:219)4 Mudhorot dari mabuk-mabukkan a) Mengkonsumsi khamar adalah dosa besar yang mempunyai konsekuasi hukum diakhirat,seperti dijelaskan oleh hadist Nabi saw.yang

artinya,”Dari

Abu

Musa

Al-Asy’ari

r.a.berkata,Rasulullah saw.bersabda,”tidak akan masuk surga orang yang terus-menurus mengkonsmsi khamar.Demikian pula orang yang percaya sihir dan orang memutuskan 3 4

Margiono ,Akidah Akhlak,(Jakarta:Yudhistira,2011)hal.65-66 Abuddin Nata,Akhlak Tasawuf,(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2012),hal.70-71

hubungan silahturahmi.Barang siapa yang mati sedang dia dalam keadaan minum khamar,maka Allah akan member minum dia dengan air dari sungai kotoran,yaitu air kotor yang mengalir dari kemaluan wanita-wanita penzina yang dengan sebabnya para ahli nerka menjadi mabuk karena sangat bau.” (HR Ahmad bin Hanbal). b) Allah akan melaknat semua orang yang bersangkut-paut dengan

khamar,seperti

dalam

hadist

Nabi

saw.yang

artinya,”Dari Ibnu Abbas berkata,Aku pernah mendengar Rasulullah saw.bersabda ,”telah dating kepadaku malaikat Jibril,ia

berkata,Hai

melaknat

berkaitan

Muhammmad dengan

sesunggunya

khamar

yaitu

Allah

orag

yang

memerasnya (pembuatnya) perantara atau yang membantu memerasnya

,menjualnya,atau

penjualnya,pemakainya,pemakan

perntaran

harganya,pemikulnya,atau

yang membantu memikulnya,penyiramnya,atau orang yang membantu menyiramnya.(HR Ahmad bin Hanbal) c) Dalam syariat islam,orang yang mabuk minuman khamar akan mendapat hukuman had,yaitu didera 40 kali,seperti dijelaskan dalam

hadist

Nabi

saw.yang

artinya,”Rasulullah

telah

menghukum 40x deraan terhadap peminum khamar,dan Abu Bakar 40x sedangkan Umar 80x deraan dan semuanya itu adalah merupakan hukuman yang disukai.”(HR Muslim)5

Selain snksi diatas ada beberapa kerugiannya yang akan menimpa

baik

bagi

diri

pemabuk

maupun

orang

lain,diantaranya: 1. Hilangnya akal sehat karena mabuk 2. Rusaknya kesehatan dan organ-organ saraf 3. Fisik menjadi lemah,mata merah,dan perut membuncit 5

Margiono ,Akidah Akhlak,(Jakarta:Yudhistira,2011)hal.67-68

4. Orang yang sedang mabuk dapat membuka rahasianya sendiri 5. Mengganggu

lingkungan

sekitar

karena

pembicaraannya 6. Mencemarkan nama baik keluarga dan msyarakat 7. Membahayakan keselamata orang lain 8. Membuka peluang untuk berbuat jahat 2. Berjudi Berjudi adalah permainan dengan memakai uang atau barang berharga sebagai taruhan.Berjudi dapat menimbulkan suasana santai rileks dan mejauhi kejenuhan.perilaku yang termaksud kegitan berjudi sebaga berikut: A. Dadu,sebuah perminan yang berasal dari Persia.Az-Zahabi menyatakan

bahwa

dadu

bukanlah

kebenaran,tetapi

kesesatan.hukum dadu adalah haram sekalipun tanpa perjudian. B. Kartu Remi Syekh Mashur bin Hasan Salman menyatakan bahwa orang bermain remi hukumnya haram karena remi sama dengan dadu serta menyerupai orang kafir,ahli maksiat,dan orang gila. C. Lotre Maksudnya adalah saling menggadaikan barang,yang menang bertambah dan yang kalah berkurang,hukum lotre adalah haram. D. Semua permainan yang melupakan ibadah Abdullah Bin Umar berkata,”semua permainan yang melalaikan

shalat

dinamakan

al-maisir(judi).hukum

permainan ini adalah haram dan wajib ditinggalkan. E. Menjual benda yang belum jelas

Rasulullah saw.melarang jual beli dengan cara melempar batu dan jual beli yang belum jelas.Hal ini mengandung unsur judi,yaitu ketidakhasilan hasil jual beli. F. Menyambung binatang Imam Nawawi menyatakan bahwa mengadu kambing dan menyambung ayam adalah lomba yang paling keji dan buruk. tetapi perbuatan ini pada akhirnya membawa manusia berkhayal selalu menang dan jadi orang yang kaya raya,timbul malas,enggan bekerja,uang yang ada habis,dan selalu bercita-cita agar lawan judinya selalu jatuh melarat dan seterusnya.jika hal ini sudah mendarah daging dapat

mengganggu

kehidupan

rumah

tangga,mengancam

perekonomian masyarakat dan membawa kepada keancuran moral.6 penjelasan ayat sebagai berikut:

‫اب َو ْاْل َ ْز ََل ُم‬ ُ ‫ص‬ َ ‫َيا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ِإنَّ َما ْالخ َْم ُر َو ْال َم ْي ِس ُر َو ْاْل َ ْن‬ َ ‫ش ْي‬ َّ ‫س ِم ْن َع َم ِل ال‬ } :‫حونَ {المائدة‬ ْ ‫ان َف‬ ُ ‫اجتَنِبُوهُ َل َعلَّ ُك ْم ت ُ ْف ِل‬ ٌ ‫ِر ْج‬ ِ ‫ط‬ "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan." )َُ QS Al-Maidah,5:90) 3. Berzina Zina yaitu hubungan seks yang tidak ditandai dengan adanya pernikahan yang sah menurut agama dan menurut hukum.Zina juga merupakan perbuatan zalim yang merampas/memperkosa hak orang lain sehinnga korban menjadi aib dan menderita.perbuatan ini sangat tercela,baik menurut pandangan Allah maupun menurut pandangan manusia.

6

Abuddin Nata,Akhlak Tasawuf,(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2012),hal.70-71

‫سبِيل‬ ِ َ‫الزنَا ۖ ِإنَّهُ َكانَ ف‬ َ ‫سا َء‬ َ ‫احشَة َو‬ ِ ‫َو ََل ت َ ْق َربُوا‬ “ Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ”(QS. al-Isra’,17: 32). 7

Mudhorotnya : 1) Perbuatan zina adalah penyakit masyarakat yang akan merusak lingkungan hidup sekitarnya 2) Menumbuhkn masyrakaat yang tidak sehat dan akan mengidap penyakit kelamin,seperti AIDS 3) Menimbulkan

perceraian

dalam

rumah

tangga

akibat

perselingkuhan dan anak-anaknya menjadi korban akibat perceraian orang tuanya. 4) Bagi kaum remaja akibat kebebasan seks bisa terjadi kehamilan,karena takkan menanggung aib(malu)tak segansegan

mengarbosikandungannya.bahkan

wanitanya

juga

dibunuh karena takut dan malu dengan keluarganya 4. Riya’ Secara bahasa riya’ berasal dari kata (ُ‫ ُ َور َياء‬-ُ‫َراى ُ– ُيَ َرى ُ– ُرؤْ َية‬ )yang artinya melihat.Maksudnya ialah berbuat kebaikan agar kebaikan itu dilihat dan dipuji oleh orang lain.Hal yang sama adalah sum’ah(

ٌ‫)س ْم ََع ُة‬y

yaitu berbuat kebaikan agar kebaikan itu didengar

orang lain dan dipuji walaupun kebaikan itu berupa amal ibadah kepada Allah SWT.8 Sebagai dijelaskan oleh Allah SWT :

ُ‫ُواألذَىُ َكالَّذي‬ َ ُْ‫يَُآُأَيُّ َهاُالَّذيْنَ ُآ َِمنواُْلَُتبْطلوا‬ َ ‫صدَقَاتكمُب ْال َمْن‬ ُ‫ُو ْاليَ ْومُاآلخرُْفَ َمثَلهُ َك َمثَل‬ َ ‫ُولَُيؤْ ِمْنُباّلل‬ َ ‫ينفقُ َِمالَهُرئَاءُالنَّاس‬ 7 8

Margiono ,Akidah Akhlak,(Jakarta:Yudhistira,2011)hal.70-71 Junaidi Hidayat,dkk.Akidah dan akhlak.(Jakarta:Erlangga,2011),hal.89

ُ‫ص ْلداُلَُّيَ ْقدرونَ ُ َعلَى‬ ٌ ‫انُ َعلَيْهُت َر‬ َ ُ‫ُواب ٌلُْفَت َ َر َكه‬ َ َ ‫ابُْفَأ‬ َ ٍ ‫ص ْف َو‬ َ ‫صابَه‬ ْ ‫يُالقَ ْو َم‬ ْ ‫ُوّللاُلَُيَ ْهد‬ َ ‫ُال‬ }ُُُُُ:‫كاْفريْنَُ{البقرة‬ َ َ ‫ش ْيءٍ ُِم َّماُ َك‬ َ ْ‫سبوا‬ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatupun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.(Q.S. Al-Baqarah,2:264) Mudhorotnya : Berupa peringatan

paling

jelas bagi mereka yang

membiarkan diri mereka tergoda olah setan untuk berbuat sesuatu dengan tujuan mengesankan orang lain bukan dengan tujuan ikhlas karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata, karena nanti pada hari kebangkitan mereka tidak akan mendapat sedikit pahala pun bagi mereka, bahkan sebaliknya akan menghadapi siksa Allah Subhanahu Wa Ta’ala.9 5. Nifa’ Secara bahasa nifaq berasal dari kata (ُ‫ ُنلفاق‬-ُ َ‫ ) نَفقَ ُ– ُ َي ْنفق‬yang artinya habis.Dalam istilah syariat islam,nifaq mempunyai arti perbuatan

menyembunyikan

kekafiran

dalam

hatinya

dan

menampakkan keimanannya dengan ucapan dan tindakan.perilaku seperti

ini

pada

hakikatnya

keyakinan,perkataan,dan

adalah

perbuatan,atau

ketidaksesuaian dengan

antara

kata

yang

lain,tindakan yang selaludilakukan adalah kebohongan,baik terhadap 9

Imam Muhammad Ibn Abdul Wahab,TAUHID,(Yogyakarta:International Islamic Publishing House(IIPH),2004),hal.256

hati nuraninya,terhadap Allah SWT maupun sesame mausia.orang yang melakukan perbuatan nifaqdisebut munafik.10 Mudhorotnya : Begitu bahayanya akibat yang dapat ditimbulkan dari perbuatan nifaq, Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengancam kepada mereka kelak untuk menghuni dasar neraka.11

ُ‫شيَاطينه ْمُقَالواُإنَّاُ َِم ََعك ْمُإُنَّ َماُن َْحْن‬ َ ُ‫اُوإذَاُ َخلَ ْواُإلَ ٰى‬ َ َّ‫َوإذَاُلَقواُالَّذيْنَ ُآ َِمنواُقَالواُآ َِمن‬ }ُُُُُ:‫ست َ ْهزئونَُ{البقرة‬ ْ ‫ِم‬ Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka mengatakan: "Kami telah beriman". Dan bila mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, kami hanyalah berolok-olok". (Q.S.,AlBaqarah,2:14) Cirri-ciri orang munafik adalah: a) Ragu terhadap kebenaran islam b) Enggan melakukan shalat,kalaupun ia melakukan shalat pasti karena paksaan orang lain. c) Tidak punya kepastian dalam berpikir dan bertindak d) Terbiasa dengan kebohongan ingkar janji,dan khianat. e) Suka membual mengenai keindahan duniawidan melupakan kehidupan akhirat. 6. Mencuri Mencuri dalam bahasa Arab disebut dengan kata saraqa-yasriqu sedangkan pelakunya disebut pencuri atau dalam bahasa Arab

10 11

Junaidi Hidayat,dkk.Akidah dan akhlak.(Jakarta:Erlangga,2011),hal.91 Teguh Prawiro,akidah akhlak,(Jakarta:Yudhitira,2011),hal.103

sariqu.menurut kamus besar bahasa Indonesia diartikan mengambil milik orang lain tanpa izin atau dengan tidak sah,biasanya dengan sembunyi-sembunyi.Secara istilah,yang dimaksud mencuri ialah mengambil milik orang lain untuk dijadikan milik sendiri dengan cara yang tidak sah,baik menurut hukum adat maupun hukum agama.12 Allah SWT berfirman:

َ ‫ارقَةُ فَا ْق‬ ِ َّ َ‫س َبا نَ َكاَل ِمن‬ ۗ ‫َّللا‬ َّ ‫ار ُق َوال‬ َّ ‫َوال‬ َ ‫طعُوا أ َ ْي ِد َي ُه َما َجزَ اء ِب َما َك‬ ِ ‫س‬ ِ ‫س‬ }

:‫ح ِكي ٌم{المائدة‬ َ

ٌ ‫ع ِز‬ ‫يز‬ َّ ‫َو‬ َ ُ‫َّللا‬

Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) pembalasan bagi apa yang mereka kerjakan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Q.S.,Al-Maidah,5:38) Mudhorotnya :orang mukmin dan bertaqwa tidak akan melakukan perbuatan tersebut karena menyadari kesulitan dan kekurangan merupakan ujian Allah SWT.ia sangat paham akibat melakukan pencurian,yaitu berdosa besar.jika tertangkap,kemudian di adili akan masuk penjara. 7. Takabur Takabur adalah perasaan yang menganggap diri sendiri lebih besar dan memandang orang lain lebih kecil dan tidak memiliki arti penting .Diri sendiri tidak boleh dianggap bersalah karena orang lainlah yang harus bersalah.Takabur merupakan cirri orang yang tidak bisa menakar kemampuan diri sendiri dan tidak bisa menghargai orang lain.sifat takabur pulah yang mengakibatkan iblis menjadi terlaknat dan tidak akan pernah mendapatkan rahmat Allah SWT.Ketika Allah SWT memerintahkan malaikat untuk bersujud dan menghormati Nabi Adan a.s.,iblis dengan pongahnya 12

Margiono ,Akidah Akhlak,(Jakarta:Yudhistira,2011)hal.72-73

tidak mau menaati.Iblis merasa lebih baik dari Nabi Adam a.s.,karena dia diciptakan dari api,sementara Nabi Adam a.s.,hanya dari tanah.Diantara cirri orang takabur adalah apa yang diucapkannya tidak sesuai denagan apa yang dilakukannya.dia selalu menceritakan tentang kebaikan_kebaikan dirinya dihadapan orang lain.Mengenai sifat takabur Allah SWT.berfirman :

ِ َّ ‫َكب َُر َم ْقتا ِع ْن َد‬ َ‫َّللا أ َ ْن تَقُولُوا َما ََل ت َ ْف َعلُون‬ Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apaapa yang tidak kamu kerjakan. (Q.S.,As-Saff,61:3)13 Mudhorotnya : a) Menimbulkan rasa tidak senang kepada pihak lain karena diremahkan; b) Orang lain yang merasa tidak dihormati semakin menjauh darinya; c) Memperbanyak lawan dan mengurangi teman; d) Lambat laun dapat menjadi siksaan batinnya karena tidak disukai orang lain; e) Dibenci Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan sesama manusia.14

13

Teguh Prawiro.akidah akhlak.(Jakarta:Yudhistira,2011),hal.101 T. Ibrahim dan H. Darsono,membangun akidah dan akhlak,(Solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri,2009),hal.55 14

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan akhlak

mazdmumah

kebalikan

dari

sifat

tepuji,yaitu

tercela,definisinya adalah segala macam sikap dan perilaku atau perbuatan buruk atau jahat yang tampak maupun tersembunyi dalam kehidupan seharihari ,sifat-sifat ini merupakam sifat iblis setan yang masuk kedalam hati dan pikiran manusia untuk melakukan kejahatan,menyusahkan diri sendiri,dan orang lain.dan penerapan akhlak madzmumah ialah: a. Mabuk-mabukkan b. Berzina c. Berjudi d. Riya’ e. Nifaq f. Takabur

3.2 Saran Setelah melakukan penjabaran dan penjelasan makalah mengenai akhlak madzmumah,kami sebagai pembuat makalah memberikan saran dintaranya: 1) Kita sebagai manusia mari jauhi akhlak madzmumah karena itu bukan merupkan akhlak yang yang baik. 2) Dan kita sebagai manusia berakhlak harus bis berprilaku yang baik.yang termaksud akhlak mazmumah.

DAFTAR PUSTAKA Nata,Abudin.2012.Akhlak Tasawuf.jakarta:PT RajaGrafindo persada Hidayat.Junaidi,dkk.2008.Akidah dan akhlak.Jakarta:Erlangga Margiono.2011.Akidah akhlak 2.Bogor:Yudhistira Prawiro.Teguh.2011.akidah akhlak.Jakarta:Yudhistira Wahab.Imam Muhammad Ibn Abdul.2004.tauhid.Yogyakarta:International Islamic Publishing House(IIPH) Ibrahim.T dan H.Darsono.2009.membangun akidah dan akhhlak.solo:PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri

Related Documents

Akhlaq
November 2019 48
Akhlaq Project1
April 2020 30
Akhlaq Rasulullah
May 2020 29
Husne Akhlaq
December 2019 39
Akhlaq Tasawuf.docx
November 2019 16
Makarimal Akhlaq
June 2020 13

More Documents from "alif fikri"

Akhlaq Tasawuf.docx
November 2019 16
Abid Pic.docx
December 2019 14
Bab V, Fartoks
October 2019 39
Bk Soal Dan Jwbn Neww.docx
October 2019 53
Kata Pengantar.docx
May 2020 27
B. Madur Rara.docx
May 2020 31