1. Sistem Penyediaan Air Bersih PT. Wijaya Karya Beton Tbk. PPB Boyolali Sistem penyediaan air bersih pada PT. Wijaya Karya Beton Tbk. PPB Boyolali berasal dari air tanah yang dipompa dengan pompa jenis grundfos untuk didistribusikan menuju perpipaan yang ada diseluruh PT. Wijaya Karya Beton Tbk. PPB Boyolali. a. Air Tanah Air tanah merupakan bagian air di alam yang terdapat di bawah permukaan tanah. Pembentukan air tanah mengikuti siklus peredaran air di bumi yang disebut daur hidrologi, yaitu proses alamiah yang berlangsung pada air di alam yang mengalami perpindahan tempat secara berurutan dan terus menerus (Kodoatie, 2012).Sumur air tanah PT. Wijaya Karya Beton Tbk. PPB Boyolali terdapat 2 lokasi yang pertama yaitu dekat IPAL jalur 5 dan jalur 6.
Gambar 2.1 Sumur Air Tanah Dalam Jalur 5 dan Jalur 6 Pada sumur yang terletak dijalur 5 dan 6
terdapat 2 bak untuk
penyimpanan air yang pertama terletak di dekat silo jalur 5 dan jalur 6 digunakan untuk produksi pada jalur 5 dan jalur 6
Gambar 2.2 Bak Penyimpanan Air Jalur 5 dan Jalur 6 Dan bak yang kedua terletak di dekat workshop jalur 3 dan 4 digunakan untuk produksi pada jalur 3 dan jalur 4.
Gambar 2.3 Bak Penyimpanan Jalur 3 dna Jalur 4 Sumur air tanah yang kedua terletak di belakang parkiran motor. Sumur yang kedua digunakan untuk proses produksi jalur 1 dan jalur 2.
Gambar 2.4 Sumur Air Tanah Dalam Jalur 1 dan 2
Pada sumur yang terletak di belakang parkiran motor terdiri dari 3 bak yang mempunyai fungsi untuk menampung dan mengendapkan besi dan lumpur pada air yang berasal dari tanah dalam.
Gambar 2.4 Bak Pengendapan dan Penyimpanan Jalur 1 dan Jalur 2 b. Tanki Air Terdapat 2 tanki air, yang pertama terletak di workshop jalur 3 dan jalur 4 terdapat bak yang mempunyai fungsi untuk menampung air yang berasal dari sumur air tanah dalam yang berada di jalur 5 dan jalur 6. Dan yang kedua berada di penyimpanan jalur 1 dan jalur 2 terdapat bak yang digunakan untuk menyimpan air yang berasal dari sumur air dalam yang berada di belakang parkiran motor. c. Pengurasan Tanki Air dan Bak Perawatan dalam penyediaan air bersih adalah dengan pembersihan tanki air dan bak dengan cara pengurasan. Pengurasan tanki air dan bak merupakan suatu upaya untuk membersihkan residu atau endapan yang berada di dalamnya. Pengurasan dilakukan setahun sekali pada saat libur panjang. Pengurasan dilakukan untuk membersihkan endapan lumpur dan endapan besi. d. Pemeriksaan Kualitas Air Bersih Permeriksaan kualitas air bersih pada PT. Wijaya Karya Beton Tbk. PPB Boyolali dilakukan 1 kali dalam 6 bulan oleh PDAM Pemerintah Kota Surakarta. Pemeriksaan kualitas air bersih meliputi pemeriksaan fisika dan pemeriksaan kimia.
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Uji Air Bersih Sumur 1 PT. Wijaya Karya Beton Tbk. PPB Boyolali.
No.
Parameter
Satuan
Kadar Maksimal
Hasil Analisa
yang diperbolehkan A. Fisika 1.
Bau
Tidak berbau
Berbau
2.
Rasa
Tidak berasa
Tidak berasa
3.
Suhu
˚C
± 3˚C
27
4.
Kekeruhan
NTU
5
48,91
5.
Warna
TCU
15
68,00
6.
Total zat padat
mg/L
500
256,1
6,5 – 8,5
6,7
terlarut (TDS) B. Kimia 1.
pH
2.
Karbon dioksida
mg/L
27,19
mg/L
12,00
a. Phenol phtalein
mg/L
0,00
b. Total
mg/L
297,96
c. Hidroksida (OH-)
mg/L
0,00
mg/L
0,00
mg/L
297,96
bebas (CO2) Karbon dioksida agresif (CO2) 3.
Alkalinitas
d. Karbonat (CO32-) e. Bikarbonat (HCO3-) 4.
Kesadahan (CaCO3)
mg/L
500
5.
Kalsium (Ca)
mg/L
39,60
6.
Magnesium (Mg)
mg/L
12,51
7.
Besi (Fe)
mg/L
0,3
150,50
3,07
8.
Mangan (Mn)
mg/L
0,4
0,67
9.
Ammonium (NH4)
mg/L
1,5
2,83
10. Nitrit (NO2)
mg/L
3
0,07
11. Zat Organik
mg/L
10
0,32
12. Klorida (Cl)
mg/L
250
35,00
13. Sulfat (SO4)
mg/L
250
22,35
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Uji Air Bersih Sumur 2 PT. Wijaya Karya Beton Tbk. PPB Boyolali. No.
Parameter
Satuan
Kadar Maksimal
Hasil Analisa
yang diperbolehkan A. Fisika 1.
Bau
Tidak berbau
Berbau
2.
Rasa
Tidak berasa
Tidak berasa
3.
Suhu
˚C
± 3˚C
27
4.
Kekeruhan
NTU
5
28,89
5.
Warna
TCU
15
23,00
6.
Total zat padat
mg/L
500
252,3
6,5 – 8,5
6,7
terlarut (TDS) B. Kimia 1.
pH
2.
Karbon dioksida
mg/L
22,66
mg/L
7,00
a. Phenol phtalein
mg/L
0,00
b. Total
mg/L
217,22
c. Hidroksida (OH-)
mg/L
0,00
mg/L
0,00
mg/L
217,22
bebas (CO2) Karbon dioksida agresif (CO2) 3.
Alkalinitas
d. Karbonat (CO32-) e. Bikarbonat
(HCO3-) 4.
Kesadahan (CaCO3)
mg/L
500
128,71
5.
Kalsium (Ca)
mg/L
35,64
6.
Magnesium (Mg)
mg/L
9,62
7.
Besi (Fe)
mg/L
0,3
3,53
8.
Mangan (Mn)
mg/L
0,4
0,50
9.
Ammonium (NH4)
mg/L
1,5
2,12
10. Nitrit (NO2)
mg/L
3
0,05
11. Zat Organik
mg/L
10
0,62
12. Klorida (Cl)
mg/L
250
35,45
13. Sulfat (SO4)
mg/L
250
18,57
Berdasarkan persyaratan kualitas air minum menurut Permenkes RI No.492/MENKES/Per/IV/2010, besi dan mangan pada kandungan air sumur melebihi baku mutu pada pemeriksaan yang dilakukan oleh PDAM Pemerintah Kota Surakarta.