Adsorpsi Gas
Adsorpsi gas pada permukaan zat padat dipengaruhi 1.sifat gas (adsorbat) -tekanan dan temperature gas
2sifat zat padat (adsorben) -luas permukaan spesifik adsorben -aktivasi adsorben -tekanan dan temperature gas
1.Sifat gas (adsorbat) -Golongan gas yang mudah di cairkan lebih mudah diadsorpsi, Sedangkan faktor yang membuat gas mudah dicairkan adalah suhu kritik (Tc) Gas dengan nilai suhu kritiknya tinggi cenderung lebih mudah di adsorpsi Example:NH3, HCl, dan SO2 -Adsorpsi cenderung ke arah eksotermik. Laju adsorpsi cenderung meningkat apabila temperatur turun. (Le Chatelier principe) Adsorpsi fisik: Suhu naik jumlah adsorpsi gas turun Adsorpsi kimia: Proses adsorpsi sangat tergantung dengan sifat kimia dari adsorbat dan adsorben -Banyaknya gas yang teradsorpsi terganung tekanan parsial gas.Gas yang akan teradsorpsi meningkat jika tekanannya meningkat. (Le Chatelier principe)
-Sifat zat padat (adsorben) Kemampuan adsorben dipengaruhi beberapa faktor -Kemurnian: semakin murni adsorben semakin meningkat daya adsorpsinya -aktivasi adsorben: dipengaruhi oleh perlakuan atau intervensi yang diberikan pada adsorben contohnya perlakuan pemanasan 1 g arang hingga suhunya 350-1000 derajat celsius agar daya ardsorpsinya meningkat dari 0,011 g pada (24 derajat celcius) menjadi 1,48 g. -Luas permukaan dan volume pori adsorben Daya adsorpsi adsorben meningkat siring meningkatnya kuas permukaan dan volume porinya