ADAPTASI, JEJAS, KEMATIAN SEL DAN AKUMULASI INTRASELULAR
KULIAH BMD
SEL NORMAL HOMEOSTASIS STRES, TUNTUTAN YANG MENINGKAT
STIMULUS YANG MERUSAK (TRAUMA & INFEKSI) SEL RUSAK (REVERSIBEL)
ADAPTASI SEL RUSAK (IRREVERSIBEL) FISIOLOGIS
PATOLOGISS
NEKROSIS
APOPTOSIS PATOLOGIS
FISIOLOGIS
REAKSI VASCULAR JARINGAN IKAT VASODILATASI
MEDIATOR KIMIAWI
REAKSI SELULER
LEUKOSIT
SEL2 JARINGAN
PE PERMEABILITAS
SEL DARAH KELUAR KE DAERAH YANG “RUSAK”
NEUTROFIL, MONOSIT, EOSINOFIL, BASOFIL
RADANG AKUT RADANG KRONIK
SEL ENDOTEL, SEL MAST, MAKROFAG
RESPON SELULER TERHADAP STRESS DAN STIMULUS YANG MERUGIKAN / MERUSAK
CELLULAR ADAPTATIONS OF GROWTH AND DIFFERENTIATION
HYPERPLASIA : PENAMBAHAN JUMLAH SEL DI DALAM ORGAN ATAU JARINGAN.
1. PHYSIOLOGIS : a. HORMONAL b. COMPENSATORY 2. PATOLOGIS
HYPERTROPHY :
PENAMBAHAN JUMLAH ORGANEL DAN UKURAN SEL. 1. PENINGKATAN KEBUTUHAN FUNGSIONAL 2. STIMULASI HORMONAL SPESIFIK
ATROPHY : PENYUSUTAN UKURAN SEL YANG DISEBABKAN KARENA HILANGNYA SUBSTANSI SEL. - PENURUNAN BEBAN KERJA KARENA HILANGNYA PERSYARAFAN. - BERKURANGNYA SUPLAI DARAH. - NUTRISI YANG TIDAK ADEKUAT - HILANGNYA STIMULASI ENDOKRIN - PENUAAN - KOMPRESI DALAM JANGKA LAMA METAPLASIA : PERUBAHAN REVERSIBEL SATU JENIS SEL DEWASA DIGANTI OLEH JENIS LAIN (EPITEL ATAU MESENKIMAL)
CELL INJURY AND CELL DEATH
PENYEBAB : - HIPOXIA KARENA : 1. ISKEMIA 2. OKSIGENASI TIDAK MENCUKUPI 3. HILANGNYA KAPASITAS PEMBAWA OKSIGEN - AGEN FISIK - AGEN KIMIA DAN OBAT - AGEN INFEKSIUS - REAKSI IMUNOLOGIS - KEKACAUAN GENETIK - KETIDAKSEIMBANGAN NUTRISI
DARAH
MECHANISMS OF CELL INJURY
- DEPLETION OF ATP - MITOCHONDRIAL DAMAGE - INFLUX OF INTRACELLULAR CALCIUM AND LOST OF CALCIUM HOMEOSTASIS - ACCUMULATION OF OXYGEN DERIVED FREE RADICALS (OXYDATIVE STRESS) - DEFECTS IN MEMBRANE PERMEABILITY
CELL INJURY AND CELL DEATH
NEKROSIS PERUBAHAN MORFOLOGIK YAITU : - DENATURASI PROTEIN DAN - PENCERNAAN ENZIMATIK ORGANEL DAN SITOSOL YANG MENYUSUL PADA KEMATIAN SEL PADA JARINGAN ATAU ORGAN HIDUP. JENIS NEKROSIS : NEKROSIS KOAGULATIVA – PADA MIOKARD, DN ORGAN2 LAIN. NEKROSIS MENCAIR – PADA OTAK, ABSES NEKROSIS PERKEJUAN - TUBERKULOSA NEKROSIS LEMAK – PADA JARINGAN LEMAK AKIBAT KERJA LIPASE (PANKREAS / MAKROFAG)
APOPTOSIS APOPTOSIS PADA SITUASI PHISIOLOGIS :
DESTRUKSI SEL TERPROGRAM SELAMA EMBRIOGENESIS INVOLUSI JARINGAN BERGANTUNG PADA HORMON (PROSTAT, ENDOMETRIUM) DELESI SEL PADA POPULASI SEL YANG BERPROLIFERASI (EPITEL KRIPTA INTESTIN, TUMOR) KEMATIAN SEL OLEH SEL T LIMFOSIT
APOPTOSIS PADA KONDISI PATOLOGIS
KEMATIAN SEL YANG DISTIMULI OLEH BERBAGAI VARIASI JEJAS (RADIASI, OBAT SITOTOKSIK ANTI KANKER MERUSAK DNA) JEJAS PADA INFEKSI VIRUS (HEPATITIS) ATROFI ORGAN PARENKHIM SETELAH TERJADI OBSTRUKSI DUKTUS (PANKREAS, PAROTIS, GINJAL) PADA TUMOR.
PERUBAHAN SUBSELULER PADA JEJAS
LISOSOM : HETEROFAGI AUTOFAGI ENDOPLASMIK RETIKULUM MENGALAMI HIPERTROFI
AKUMULASI INTRASELULER
ISI SEL NORMAL, TERKUMPUL BERLEBIHAN BAHAN ABNORMAL SEBAGAI PRODUK METABOLISME ABNORMAL (PERLEMAKAN, KOLESTEROL DAN ESTER KOLESTEROL) PIGMEN (LIPOFUSIN, MELANIN, HEMOSIDERIN)