Respon Dan Adaptasi Periodontal

  • Uploaded by: nisa milati biyantini
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Respon Dan Adaptasi Periodontal as PDF for free.

More details

  • Words: 598
  • Pages: 2
Respon Jaringan Periodontal Perpindahan mesial gigi tergantung pada aktivitas osteoklas dan osteoblas pada jaringan periodontal. Ada proses fisiologis sepanjang hidup yangmengizinkan perubahan bentuk yang terus menerus. Dengan bertambahnya usia, bagaimanapun, aktivitas sel menurun dan kandungan kolagen dalam jaringan semakin meningkat. Usia per se bukan merupakan kontraindikasi untuk perawatan ortodontik. Tetapi, pada usia yag lebih tua, respon jaringan terhadap tekanan ortodontik, meliputi kedua sel mobilisasi dan konservasi dari serabut kolagen, berjalan dengan sangat perlahan dari pada pada usia anak dan remaja. Hal ini menjelaskan bahwa zona hyaline pada dewasa terbentuk lebih mudah pada sisi tekanan ortodontik yang diperlakukan pada gigi. Seperti zona-zona yang setidaknya dapat berfungsi untuk sementara mencegah gigi bergerak dalam arah yang ditujukan. Perkembangan biomekanikal merupakan hal terpenting dalam ortodontik dewasa. Pengaplikasian tekanan ortodontik haruslah ringan. Tekanan yang ringan akan menghasilkan pengaruh pada pergerakan gigi dan mencegah kerusakan jaringan. Jika tekanan cukup kuat untuk melebihi tekanan kapiler darah pada ligament periodontal, terjadi iskemia local, diikuti dengan perubahan degenerative pada jaringan ligament, hyalinisasi. Tidak ada osteoklas yang dapat berdiferensiasi pada jaringan ini, pergerakan gigi tidak dapat terjadi hingga zona hyaline dihapuskan melalui perongrongan resorpsi dari ruang sumsum dan daerah yang berdekatan dengan alveolar bone tidak terpengaruh tekanan. Tekanan menyerbu elemen jaringan dari jaringan aktif yang berdekatan dan reorganisasi dari daerah posthyalinized daerah akan terjadi. Jika tidak ada invasi pada elemen inflamasi dari struktur gingival, semua perubahan yang dijelaskan di atas dapat bersifat reversible. Tekanan yang diberikan pada pasien dewasa harus disukai oleh tipe pengganggu. Saat tekanan terus menerus beraksi untuk waktu yang lama, tekanan pengganggu hanya terjadi dalam durasi pendek. Sebagai kekuatan yang besar dari tekanan yang cepat menurun, jaringan akan tereorganisasi dengan baik sebelum elemen aktif menjadi reaktif. Jadi, jika daerah hyaline terbentuk pada tipe dari perawatan ini akan dengan cepat menghilang. Juga hanya aka nada sedikit resiko pada resorpsi akar dan kerusakan pulpa saat tekanan pengganggu digunakan. Pada tahap inisial perawatan ortodontik pada pasien dewasa, tekanan pengganggu 20-30gr direkomendasikan. Kemudian, tekanan mungkin meningkat, tergantung pada tingkat kerugian marginal tulang dan jumlah sisa tulang alveolar. Secara klinis, tekanan ortodontik yang tepat dibedakan dengan fakta bahwa perlakuan halus pada gigi tidak lebih dari 1 atau 2 hari setelah aktivasi. Pengisian akar atau gigi yang mengalamin trauma yang mana memiliki tampilan radigrafik yang normal, memungkinkan untuk berpindah secara

orthodontik dengan tekanan dari ”light interrupted”. Pemilihan dari ”pelabuhan” yang tepat untuk gigi yang akan mengalami perpindahan secara orthodontik mungkin akan menunjukkan masalah utama pada orthodontik dewasa, terutama pada pasien ”partially edentulous” dan pada individu dengan pengurangan tulang alveolar yang banyak. ”transversal palatal bars” direkomendasikan untuk menstabilkan gigi-gigi molar dan/atau premolar.

Kapasitas adaptif dari jaringan periodontal terhadap tekanan oklusal Usaha dari jaringan periodontal untuk mengakomodasi tekanan yang mendesak pada mahkota. Kapasitas adaptif ini bervariasi pada manusia yang berbeda ataupun manusia yang sama pada saat yang berbeda. Efek dari tekanan oklusal pada jeringan periodontal dipengaruhi oleh jarak, arah, durasi dan frekuensi dari tekanan tersebut. Ketika jarak dari tekanan oklusal meningkat, respon dari jaringan periodontal adalah dengan melebarkan ruang dari ligamen periodontal, peningkatan dari jumlah dan ruang dari serat ligamen periodontal, dan peningkatan dari kepadatan tulang alveolar. Mengubah arah dari tekanan oklusal menyebabkan reorientasi dari tegangan dan remangan jeringan periodontal. Serat utama dari ligamen periodontal tersusun rapi, oleh sebab itu, serat ini dapat mengakomodasi tekanan oklusal dengan baik sepanjang “long axis” dari gigi. Tekanan lateral (horizontal) dan tenaga putaran (rotasi) merupakan penyebab dari terlukanya jeringan periodontal. Respon dari tulang alveolar juga dipengaruhi oleh durasi dan frekuensi dari tekanan oklusal. Tekanan konstan pada tulang lebih melukai dibandingkan tekanan yang tidak konstan. Frekuensi yang lebih sering pada tekanan yang tidak konstan, lebih melukai jaringan periodontal.

Related Documents


More Documents from "Rosette Go"