OLEH ACHMAD SAIH EMA WAHYUNINGRUM ENDIKO GANDA WIJAYA MUHAMAD BAGUS SISDODO PRASANTI ADRIANI PUJI ASTUTI DARMANTYAS NIKEN P.
Latar belakang Suhu tubuh yang meningkat lebih dari normal atau
demam merupakan suatu pertanda adanya gangguan kesehatan Demam adalah keadaan dimana terjadi kenaikan suhu hingga 38° C atau lebih Kompres hangat merupakan metode untuk menurunkan suhu tubuh
Tujuan Mahasiswa dan perawat dapat mengetahui perbedaan
efektivitas pemberian kompres air hangat di aksila dan dahi terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien demam. Mahasiswa dan perawat dapat mengaplikasikan pemberian kompres air hangat di aksila dan dahi untuk menurunkan suhu tubuh pada pasien demam.
ANALISA JURNAL Judul Jurnal
Kompres Air Hangat pada Daerah Aksila dan Dahi Terhadap Penurunan Suhu Tubuh pada Pasien Demam di PKU Muhammadiyah Kutoarjo Peneliti : Eny Inda Ayu1, Winda Irwanti2, Mulyanti3 Tempat Penelitian : RS PKU Muhammadiyah Kutoarjo Tahun Publikasi : Tahun 2015 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan efektivitas pemberian kompres air hangat di aksila dan dahi terhadap penurunan suhu tubuh pada pasien demam di KRIPMD PKU Muhammadiyah Kutoarjo.
Metode Penelitian Metode True Eksperiment dengan rancangan two group
pretest-posttest Subjek dibagi dua kelompok, yaitu kelompok dengan kompres hangat di dahi dan kelompok dengan kompres hangat di aksila selama 15-30 menit. Pengukuran suhu dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan thermometer air raksa Variable independen : pemberian kompres hangat pada daerah dahi atau aksila Variable dependen : penurunan suhu tubuh pada pasien demam Analisis data menggunakan uji t.
Analisa Jurnal PICO Population
Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang dirawat di ruang rawat inap KRIPMD PKU Muhammadiyah Kutoarjo yang mengalami demam dengan suhu tubuh aksila > 38 C. Intervention Penelitian ini mengungkapkan perbedaan efektifitas kompres air hangat pada dahi dan kompres air hangat pada aksila. Subjek dibagi dua kelompok, yaitu kelompok dengan kompres hangat pada dahi dan kelompok kompres hangat pada aksila selama 15-30 menit. Pengukuran suhu dilakukan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan thermometer air raksa.
Comparation
Jurnal yang pembanding : “Perbandingan penurunan suhu pada pasien yang dikompres pada daerah ketiak dengan kompres pada dahi diRSI Ibnu Shina Magelang. Outcome Hasil penelitian : - rerata penurunan suhu tubuh pada pasien demam yang dikompres pada daerah aksila adalah 0,247 - rerata penurunan suhu tubuh pada pasien demam yang dikompres pada daerah dahi adalah 0,111. - uji t diperoleh t hitung sebesar 5,879 dengan p=0,000. Karena p<0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada perbedaan secara signifikan pada rerata penurunan suhu pada pasien yang diberikan kompres air hangat pada daerah aksila dan pasien yang diberikan kompres air hangat pada daerah dahi.
Kelebihan dan Kekurangan Jurnal Kelebihan
Mudah untuk diaplikasikan karena alat yang digunakan mudah didapat. Kekurangan
Kekurangan jurnal ini adalah bila dilakukan pada pasien anak yang sangat rewel, bisa menolak atau tidak mau dilakukan kompres hangat dan berusaha membuang kompres hangat yang diberikan.
SEKIAN
TERIMAKASIH