Nama : Achmad yuianto NIM
: 2017 63 033
Prodi : S1 Teknik Pertammbangan Tugas : Teknik Eksplorasi
1. Contoh kasus metalogenik province di indonesia Metallogenik province didefinisikan sebagai daerah terbatas pada kerak dimana cebakan mineral berada jumlah besar. Contoh kasus metalogenik province di indonesia yaitu, Contoh mendala metalogenik yang terdapat di Indonesia antara lain: mendala metalogenik Malaya (terdiri dari batuan beku asam dengan mineral berharga kasiterit), manda metalogenik Sunda (terdiri dari batuan intermediet dengan mineral berharga elektrum (Au, Ag)), serta mendala metalogenik SangiheTalaut (terdiri dari batuan ultrabasa dengan mineral berharga nikel).
2. Bentuk –bentuk badan bijih Disseminated dan irreguler replacement A. Badan bijih disseminated
Badan bijih dengan pola penyebaran mineral bijih yang tersebar didalam host rock Mineral-mineral bijih tersebut tersebar merata di dalama host rock berupa (dalam bentuk) veinlets yang saling berpotongan menyeruapai jarring-jaring yang saling berkaitan membentuk system vein lets yang sering disebut stock work Stockwork dijumpai dalam bentuk tubuh endapan yang besar pada lingkungan intrusi batuan beku asam sampa iintermedit,akantetapi stockwork juga dapat dijumpai memotong kontak country rocks dan beberapa dijumpai sebagian atau seluruhnya beradapada country rocks.
B. Badan bijih Irregular replacement Merupakan badanbijih yang terbentuk melalui pergantian unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya. Proses replacement ini umumnya terjadi pada temperature rendah sampai sedang (<400oC), contohnya endapan magnesit pada carbonaterich sediments. Proses replacement lainnya dapat juga terjadi pada suhu tinggi pada kontak intrusi batuan beku yang membentuk endapan skarn. Tubuh endapannya dicirikan dengan pembentukan mineral-mineral calc-silicate sepertidiopside, wollastonite, andradite, garnet danactinolite. Endapan bahangalian ini umumnya berbentuk sangat tidak beraturan. Disebut juga endapan metasomatisme kontak (pirometasomatik).
3. contoh – contoh batuan A. Sedimentary host rock Endapan-endapan bijih yang tekonsentrasi dalam batuan sedimen cukup penting, terutama endapan-endapan logam dasar dan besi. Di dalam batuan sedimen, mineral-mineral bijih terbentuk (terkonsentrasi) sebagai suatu bagian yang integral dari urutan stratigrafi, yang dapat terbentuk secara epigenetic filling atau replacement pada rongga-rongga (pori-pori). Adapun ciri-ciri dari Sedimentary host rock ini adalah sebagai berikut : Merupakan endapan dengan batuan induk adalah batuan sedimen. Endapan-endapan bijih yang tekonsentrasi dalam batuan sedimen cukup penting, terutama endapan-endapan logam dasar dan besi. Di dalam batuan sedimen, mineral-mineral bijih terbentuk (terkonsentrasi) sebagai suatu bagian yang integral dari urutan stratigrafi,
yang
dapat
terbentuk
secara epigenetic
filling atau replacement pada rongga-rongga (pori-pori). Tubuh endapan umumnya menunjukkan perkembangan kearah 2D dan kurang berkembang kearah tegak lurusnya. Endapan-endapan seperti ini pada umumnya tersebar sejajar pada batuan induknya dengan bidang perlapisan batuan sekitarnya. Contoh bentuk badanbijih sedimentary host rock adalah batu kapur.Salah satu tambang batu kapur berada di daerah citatah, jawa barat.Batukapur yang berada di kawasan tersebut mengandung minerlmineral hasil dari sedimentasi di laut dalam.
B. Igneous Host Rock Bijih dan batuan beku sangatlah berkaitan erat. Banyak mineral yang terbentuk bersamaan dengan batuan beku. Mineral tersebut mengandung banyak logam sehingga menjadi bijih yang layak untuk ditambang. Pembentukan mineral bijih pada batuan beku berhubungan dengan proses pembekuan magma. Contoh bentuk badan bijih igneous host rock adalah pasir kuarsa. Cadangan pasir kuarsa indonesia cukup besar dengan lokasi terbesar di 11
provinsi. Menurut madiopera T. Dkk, jumlah cadangan pasir kuarsa diperkirakan sekitar 4,55 milyar ton. Cadangan pasir kuarsa indonesia terdapat di propinsi Sumatera barat yaitu sekitar 82,5% dari seluruh cadangan yang ada di Indonesia berikutnya adalah kalimantan barat, jawa barat, dan sumatera selatanBerdasarkan posisi batuan beku.
C. Methamorphism Host Rock Bijih juga dapat terbentuk pada batuan metamorf. Salah satu bijih yang ditamabng pada batuan metamorf adalah galena. Batuan galena terjadi sebagai akibat dari proses hydrothermal magma. Galena biasanya ditemukan di sekitar batuan metamorf dan batuan beku. Singkapan mineral galena bisa terlihat di lereng perbukitan atau tepian sungai di daerah batuan metamorf karena pada saat terjadinya galena larutan hydrothermal menerobos lapisan batuan metamorf atau batuan beku dan mengikuti jalur rekahan - rekahan pada batuan. Pada beberapa tempat, keberadaan mineral galena berdekatan ataupun didapatkan berasosiasi dengan unsur-unsur atau mineral-mineral lainnya seperti : tembaga, emas, zink, perak dan lain sebagainya.. Beberapa daerah pesebaran mineral Galena di Indonesia antara lain di Aceh Timur - Nangroe Aceh Darussalam, Pasaman - Sumatera Barat, Lebak, Padeglang dan Serang - Jawa Barat, Ponorogo - Jawa Timur dan Wonogiri Jawa Tengah.
D. Residual Deposit Bentuk tubuh bijih ini terbentuk akibat proses pelarutan atau pelindian material non bijih yang terkandung dalam batuan, menyisakan bijihnya saja. Contohnya adalah penambangan limonit yang dikelola oleh perusahaan antam di daerah pomala Sumber : Rizal, Faisal 2013. “ Klasifikasi Morfologi Badan Bijih”. Geofact.blogspot.com