Abstrak Jeroan Teripang.docx

Pemanfaatan Potensi Limbah Jeroan Teripang Sebagai Bahan Untuk Pakan Ternak

View/Open C01asu1.pdf (2.084Mb) C01asu1_abstract.pdf (338.6Kb) Date 2001 Author Suhanda, Asep Metadata Show full item record

Teripang rnerupakan salah satu kornoditi ekspor sektor perikanan yang potensial untuk dikernbangkan. Produk teripang yang diekspor Indonesia umurnnya dalam bentuk teripang asap kering, sehingga menghasilkan lirnbah berupa jeroan yang belurn termanfaaikan. Jeroan teripang ini baru dirnanfaatkan di Jepang sebagai bahan pangan berupa ferrnentasi usus. Pernanfaatan jeroan teripang sebagai bahan pakan ternak adalah suatu upaya untuk menurunkan tingkat persaingan bahan pakan ternak yang masih banyak dikonsumsi langsung oleh manusia. Tepung ikan sebagai bahan pakan ternak kin; harganya cukup tinggi sehingga jeroan ," teripang sebagai suatu alternatif sekiranya dapat rnenggantikan posisinya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sarnpai Agustus 2000, bertempat di Laboratorium lndustri Hasil Perikanan, Laboratoriurn llniu Makanan Ternak Fakultas Feternakan lnstitut Pertanian Bogor dan Labotarorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Pusat Penelitian Peternakan, Bogor. Tujuan penelitian ini untuk rnengetahui potensi jeroan teripang sebagai bahan buangan, mengetahui kandungan kirnialgizi jeroan teripang dan mengetahui daya cerna bahan pakan rnelalui uji daya cerna secara in vitro. Pengamatan dilakukan terhadap potensi jeroan, kandungan gizi dan daya cerna. Analisa

yang dilakukan meliputi kadar air, abu, protein, lernak, bahan ekstrak tanpa nitrogen, serat kasar, kalsiurn dan fosfor. Sedangkan pengujian dilakukan terhadap daya cerna protein bahan pakan rnelalui teknik in vitro. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa potensi jeroan teripang sebagai bahan buangan cukup besar, walaupun sumbangannya terhadap hasil perikanan kurang memberikan harapan yang baik. Dalam satu produksi teripang, jeroan yang diperoleh mencapai zt 10%. Meskipun dernikian jeroan teripang ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan pakan ternak pengganti tepung ikan yang dalam penggunaannya tidak terlepas dari perhitungan efisiensi dan biaya yang dibutuhkan dalarn perolehannya. Hasil analisis proksirnat diperoleh kadar air sebesar 9,97%, abu 2,66%, protein kasar 45,65%, lernak5,66%, bahan ekstrak tanpa nitrogen 11,69%, serat kasar 5,37%, kalsiurn 5,02% dan fosfor 0,43%. Dibandingkan dengan tepung ikan, maka dari segi kornposisi kirnianya tepung jeroan teripang dapat menggatikan posisi tepung ikan dalarn forrnulasi pakan ternak. Hal ini ditunjukkan pada kandungan proteinnya, karena tepung ikan dalarn pakan ternak merupakan sumber protein. Dari hasil pengujian daya cerna protein diperoleh daya cerna protein jeroan teripang dengan waktu inkubasi selarna 48 jam adalah 44,80%. Ini rnenunjukkan bahwa selarna waktu inkubasi dalarn rurnen, protein bahan pakan dapat tercerna sebanyak 44,80% dan rnungkin akan tercerna lebih banyak bila waktu inkubasi diperpanjang. Secara urnurn jeroan teripang dapat digunakan untuk bahan pakan ternak dengan melihat komposisi kimianya. Penggunaan tepung jeroan teripang ini perlu dilakukan penelitian untuk rnelihat pengaruhnya terhadap ternak yang rnengkonsumsinya. URI http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/12730 Collections 

UT - Economic Science [2024]