PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I Alamat: Br. Sampalan, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Telp. 0366-5596680
KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I NOMOR 7 TAHUN 2019 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGELOLA DOKUMEN DAN REKAMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA UPT. UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I a. bahwa dalam penyelenggaraan Puskesmas diperlukan adanya dokumen yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan serta rekaman yang merupakan proses dari pelaksanaan kegiatan tersebut;
Menimbang
b. bahwa dokumen dan rekaman tersebut perlu pengendalian agar sistem pengarsipan berjalan dengan baik; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nusa Penida I tentang Pengendalian dan Pengelola Dokumen dan Rekaman;
Mengingat
:
1. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116); 2. Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 3. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676); 5. Keputusan Kepala Arsip Nasiomal Republik Indonesia 1
Nomor 09 Tahun 2000 tentang Pedoman Penyusutan Arsip Pada Lembaga-Lembaga Negara Dan Badan-Badan Pemerintahan 6. Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung Nomor 168 Tahun 2015 tentang Penetapan Indikator – indikator Prioritas Dalam Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Klungkung; MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I TENTANG PENGENDALIAN DOKUMEN DAN REKAMAN;
KESATU
: Pengendalian dokumen dan rekaman di UPT Puskesmas Nusa
Penida
I
mengacu
pada
Panduan
Pengendalian
dokumen dan Panduan Pengendalian Rekaman sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini. KEDUA
: Pada saat keputusan ini ditetapkan, maka Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nusa Penida I Nomor 12 Tahun 2016 tentang Pengendalian Rekaman di UPT. Puskesmas Nusa Penida I dan Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Nusa Penida I Nomor 13 tahun 2016 tentang Pengelola Rekaman di UPT. Puskesmas Nusa Penida I dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
KETIGA
Keputusan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan.
Ditetapkan di Sampalan Pada tanggal 6 Februari 2019 PLT. KEPALA UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I
AGUS PUTU AGUNG
2
LAMPIRAN 1 KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I NOMOR 7 TAHUN 2019 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGELOLA DOKUMEN DAN REKAMAN
PANDUAN PENGENDALIAN DOKUMEN BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang UPT Puskesmas Nusa Penida I adalah unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan
Kabupaten
Klungkung
yang
menyelenggarakan
kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Nusa Penida I dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Nusa Penida sehat menuju Klungkung yang Unggul dan Sejahtera.
Dalam
melaksanakan
tugas
tersebut
Puskesmas
menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya. Dalam menyelenggarakan fungsinya, sudah barang tentu memiliki beberapa dokumen baik yang berfungsi sebagai pedoman, panduan, Kerangka Acuan Kegiatan, Standar Operasional Prosedur baik yang berasal dari internal puskesmas maupun dari eksternal. UPT Puskesmas Nusa Penida I sebagai suatu organisasi demi kelangsungan kegiatan
hidup
dan
keberadaan
serta
menjamin
organisasi perlu
melakukan
pengelolaan
kelangsungan
secara
terprogram
terhadap dokumen/ arsip dan rekaman yang sangat penting sebagai bukti penyelenggaraan
kegiatan
organisasi
yang
berfungsi
sebagai
bukti
akuntabilitas, alat bukti hukum, dan memori organisasi yang merupakan dokumen/ arsip vital. Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliable serta memperoleh kesamaan pemahaman dalam melakukan pengelolaan dokumen/ arsip mulai dari pimpinan Puskesmas sampai
seluruh
staf
Puskesmas
melalui
kegiatan
perlindungan,
pengamanan dan penyelamatan dokumen/ arsip vital UPT Puskesmas Nusa
3
Penida I diperlukan suatu pedoman yang mengatur tentang pengendalian dokumen. Dalam
menghadapi
tantangan
globalisasi
dan
mendukung
terwujudnya penyelenggaraan manajemen puskesmas yang baik dan bersih, serta peningkatan kualitas pelayanan, penyelenggaraan kearsipan di UPT Puskesmas
Nusa
Penida
I
harus
dilakukan
dalam
suatu
sistem
pengendalian dokumen yang komprehensif dan terpadu.
B. Maksud dan Tujuan 1. Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliable. 2. Menetapkan, memelihara dan membatasi sistem pengendalian semua dokumen yang berhubungan dengan Sistem Manajemen Mutu di UPT Puskesmas Nusa Penida I 3. Memastikan
bahwa
semua
dokumen
yang
berhubungan
dengan
Manajemen Mutu di UPT Puskesmas Nusa Penida I telah dikaji dan disetujui secara memadai. 4. Memastikan bahwa semua bentuk dokumen yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Mutu dikendalikan dengan aktif.
C. Sasaran 1. Tersedianya Pedoman Pengendalian Dokumen 2. Pedoman ini menjadi acuan bagi Kepala Puskesmas, Tim Manajemen Mutu,
Penanggung
Jawab
Upaya
Kesehatan
daan
seluruh
staf
Puskesmas 3. Terkendalinya seluruh dokumen UPT Puskesmas Nusa Penida I.
D. Dasar Hukum 1. Undang - Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Peraturan tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 2. Undang - Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Peraturan tentang Keterbukaan Informasi Publik 3. Undang - Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Peraturan tentang Kearsipan
4
4. Peraturan Pemerintah No. 87 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penyerahan dan Pemusnahan Dokumen Perusahaan 5. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang No. 43 Tahun 2009 6. Peraturan Kepala ANRI No. 06 Tahun 2005 tentang
Pedoman
Perlindungan Dokumen Arsip Vital 7. Peraturan Kepala ANRI No. 11 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Akreditasi dan Sertifikasi Arsip 8. Peraturan
Kepala
ANRI
No.
14
Tahun
2012
tentang
Pedoman
Penyusunan Kebijakan Umum Pengelolaan Arsip Elektronik 9. Peraturan
Kepala
ANRI
No.
25
Tahun
2012
tentang
Pedoman
No.
09
Tahun
2000
tentang
Pedoman
Pemusnahan Arsip 10. Keputusan
Kepala
ANRI
Penyusutan Arsip Lembaga-Lembaga Negara dan Badan Pemerintahan
E. Batasan Operasional a. Dokumen
adalah perangkat
sistem manajemen
mutu
yang
digunakan sebagai panduan aktivitas UPT Puskesmas Nusa Penida I yang terdiri dari pedomaan, panduan, kerangka acuan kegiatan, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan formulir. b. Dokumen Internal adalah dokumen yang disusun, dimiliki dan
digunakan oleh Puskesmas. c. Dokumen eksternal adalah dokumen dari pihak luar yang dijadikan acuan UPT Puskesmas Nusa Penida I. d. Pedoman
adalah
dokumen
sistem
manajemen
yang
memuat
ketentuan-ketentuan yang digunakan sebagai acuan umum dalam menjalankan semua kegiatan operasional Puskesmas. e. Standar Operasional Prosedur adalah dokumen sistem manajemen yang merupakan petunjuk kerja instruksi yang menjelaskan urutanurutan kerja secara spesifik dan terperinci. f. Salinan Terkendali (Controlled Copy) adalah salinan dokumen yang peredarannya dikendalikan oleh Pusat Pengendali Dokumen. g. Salinan Tak Terkendali (Uncontrolled Copy) adalah salinan dokumen yang peredarannya tidak dikendalikan oleh Pusat Pengendalian Dokumen h. Daftar Induk (Master List) adalah daftar yang memuat nama dokumen yang terkait dengan Sistem Manajemen Mutu. i.
Dokumen Aktif adalah : dokumen yang sedang dalam peredaran.
5
j.
Dokumen kadaluarsa adalah dokumen
yang sudah tidak berlaku
karena sudah diterbitkan revisi terbarunya
6
BAB II RUANG LINGKUP
Pengendalian
harus diterapkan untuk seluruh dokumen yang berhubungan
dengan Sistem Manajemen Mutu seperti pedoman, panduan, standar operasional prosedur maupun kerangka acuan kegiatan baik yang dibuat sendiri di lingkungan Puskesmas Nusa Penida I maupun dokumen-dokumen terkait yang diterima dari pihak luar. Prosedur ini berlaku dan digunakan di lingkungan UPT Puskesmas Nusa Penida I, dalam hal : 1.
Pengendalian
dokumen
internal
yang
meliputi
kegiatan
penyusunan,
pengidentifikasian, pengesahan, penerbitan, penggandaan, pendistribusian, pemeliharaan, penarikan, perubahan atau revisi, dan pemusnahan dokumen. 2.
Pengendalian
dokumen
eksternal
yang
pemeliharaan dan pendistribusian dokumen.
7
meliputi
pengidentifikasian,
BAB III TATA LAKSANA PENGENDALIAN DOKUMEN
A. Pengendalian Dokumen Internal
1. Penyusunan Dokumen
Dokumen internal baik itu berupa pedoman atau panduan, Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) dibuat oleh unit yang akan memakai dokumen tersebut.
Dalam penyusunan dokumen, perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut ini: a.
mudah
dimengerti
dan
dibaca
oleh
personel
yang
akan
menggunakan dokumen tersebut, b.
menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dimengerti oleh penggunanya,
c.
menghindari penggunaan kalimat yang panjang dan kompleks,
d.
menghindari penggunaan kata-kata “baru” yang artinya belum tentu dimengerti.
Pembuatan Dokumen tersebut mengacu pada Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Puskesmas.
Dokumen yang telah dibuat itu kemudian dimintakan persetujuan kepada kepala unit, unit terkait lainnya, dan penanggung jawab upaya kesehatan terkait
Selanjutnya
dimintakan
persetujuan
pada
Penanggung
Jawab
Manajemen Mutu (PJ MUTU). PJ MUTU dapat : Memberikan tanggapan, mengkoreksi dan memperbaiki dokumen yang telah disusun oleh pelaksana/ unit kerja baik dari segi bahasa maupun penulisan Mengkoordinir proses pembuatan dokumen sehingga tidak terjadi duplikasi/ tumpang tindih dokumen antar unit Melakukan
cek
ulang
terhadap
dokumen
yang
akan
ditandatangani Kepala Puskesmas.
Menentukan Unit Kerja Terkait yang harus menerima salinan dokumen terkendali.
Menyerahkan
dokumen
dan
daftar
salinan
penerimanya
kepada
Sekretaris Penanggung Jawab Manajemen Mutu.
Sekretaris Penanggung Jawab Manajemen Mutu kemudian memberi nomor identifikasi yang unik untuk setiap dokumen yang dibuat.
8
2. Identifikasi Dokumen
Dokumen yang baru diterbitkan diberi nomor revisi “00”. Bila terjadi revisi, maka nomor revisinya naik satu hitungan.
Ketentuan pemberian nomor dokumen adalah sbb : 1. Kebijakan/ Keputusan Kepala Puskesmas Penomeran Kebijakan atau Keputusan Kepala UPT Puskesmas Dawan II menggunakan kode X Tahun YYYY X
: Nomer Keputusan
YYYY : Tahun Penerbitan Surat Keputusan. 2. Pedoman /Panduan Penomeran
pedoman/Panduan
menggunakan
kode
XX/PM/NP.I/YYYY XX
: Nomer Dokumen
YYYY : Tahun Penerbitan Dokumen 3. Kerangka Acuan Kegiatan Penomeran
Kerangka
Acuan
Kegiatan
menggunakan
kode
XX/KAK/Z/ NP.I /YYYY XX
: Nomer Dokumen
YYYY : Tahun Penerbitan Dokumen Z
: Unit Kerja
4. Standar Operasional Prosedur Penomeran
Standar
Operasional
Prosedur
menggunakan
kode
XX/SOP/Z- NP.I /YYYY XX
: Nomer Dokumen
YYYY : Tahun Penerbitan Dokumen Z
: Unit Kerja
Agar tidak terjadi duplikasi dokumen maka SOP yang digunakan oleh lebih dari satu unit kerja maka Unit kerjanya digunakan unit kerja lebih tinggi yang menaungi unit- unit tersebut. 5. Formulir Penomeran Formulir menggunakan kode XX/FORM/Z- NP.I /YYYY XX
: Nomer Dokumen
YYYY : Tahun Penerbitan Dokumen Z
: Unit Kerja
9
3. Pengesahan Dokumen
Atasan pembuat dokumen pada masing- masing unit mengevaluasi keefektifan dan kesesuaian dokumen yang telah dibuat. Jika telah sesuai,
menandatanganinya
mencantumkan berhalangan,
tanggalnya.
maka
dokumen
sebagai Apabila dapat
persetujuan
awal
penandatangan ditandatangani
dan
dokumen
pejabat
yang
mewakili (caretaker). Selanjutnya dokumen diserahkan ke Sekretaris Penanggung Jawab Manajemen Mutu oleh pembuat dokumen
Sekretaris PJ MUTU memeriksa kembali kesempurnaan dokumen. Apabila dokumen tidak lengkap, Penanggung Jawab Manajemen Mutu akan mengembalikannya kepada pembuat dokumen. Dan jika telah sempurna, dibubuhkan stempel
“ASLI”
dan ditandatangani oleh PJ
MUTU sebagai persetujuan dan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas serta dibubuhkan tanggalnya
4. Penggandaan Dokumen
Penggandaan dilakukan oleh Bagian Tata Usaha dengan mengcopy dokumen asli (master)
Penggandaan dilakukan sebanyak jumlah penerima yang dituangkan pada Formulir Pengiriman Salinan Terkendali. Memberi cap/stempel “ TERKENDALI ” pada lembar pengesahan dan memberi nomor salinan sesuai unit kerja penerima yang tertera pada Daftar Distribusi Salinan Terkendali.
Penggandaan DOKUMEN TERKENDALI hanya bisa dilakukan atas ijin Wakil
Manjemen
Mutu.
Pada
halaman
depan
dokumen
hasil
penggandaan dokumen terkendali diberi stempel “ TIDAK TERKENDALI ”
5. Distribusi Dokumen
Dokumen
terkendali
didistribusikan
kepada
penerimanya
dengan
mamakai Formulir Penyerahan/Penarikan Dokumen.
Penerima
dokumen
mengecek
dokumen
yang
diterima
dan
menandatangani bukti Penyerahan/Penarikan dokumen jika dokumen yang diserahkan kepadanya tidak ada kekurangan
10
6. Penyimpanan Dokumen
Penyimpanan dan pengendalian dokumen di tingkat unit kerja dilakukan oleh unit kerja terkait.
Pengendalian semua dokumen asli (master dokumen) dilakukan oleh Sekretaris PJ MUTU dan dicatat dalam Daftar Induk Dokumen.
Pencatatan
dan
penyimpanan
dokumen
dilakukan
dalam
urutan
katagori dokumen sbb : Kebijakan Pedoman /Panduan Perencanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) Kerangka Acuan Kegiatan Formulir Selanjutnya masing- masing katagori diurut berdasarkan : 1) nomor dokumennya 2) tanggal berlakunya.
7. Perubahan Dokumen
Semua personil yang terlibat pada suatu proses dapat mengajukan usulan perubahan dokumen kepada pembuat dokumen di unit kerja terkait dengan mengajukan Formulir Usulan Perubahan Dokumen.
Pembuat Dokumen dan Sekretaris PJ MUTU akan mengevaluasi usulan, dan jika diperlukan melakukan perubahan dokumen sesuai usulan. Selanjutnya lakukan sama seperti pembuatan dokumen baru
Sekretaris PJ MUTU
mencatat dan menyimpan sejarah perubahan
setiap dokumen pada Formulir Sejarah Perubahan Dokumen dan Memutakhirkan Daftar Induk Dokumen.
Bagian Tata Usaha mendistribusikan dokumen yang telah direvisi dan menarik dokumen yang tidak berlaku dari penerima salinan terkendali dengan memakai Formulir Pengantar/ Penarikan Dokumen. Formulir ini selanjutnya dipelihara oleh Sekretaris PJ MUTU.
Kepala
Unit
Kerja
penjelasan/informasi
Penerima kepada
unit
salinan kerja
terkendali yang
menjadi
jawabnya tentang isi dan perubahan dokumen tersebut.
11
memberikan tanggung
Sekretaris PJ MUTU memusnahkan dokumen yang kadaluarsa. Sedang dokumen kadaluarsa yang berasal dari dokumen asli (Master) disimpan dan diberi stempel “TIDAK BERLAKU”
8. Amandemen Dokumen Apabila akan dilakukan penyempurnaan terhadap dokumen yang tak mengakibatkan perubahan sistem secara menyeluruh, maka pada dokumen tersebut akan dilakukan amandemen dengan cara sebagai berikut :
Sekretaris PJ MUTU
akan mengumpulkan dokumen yang akan
diamandemen dari penerima salinan terkendali.
Selanjutnya dokumen akan diperbaiki yaitu dengan memberi tanda khusus (*) di sebelah kiri kalimat dan kalimat yang diubah dicetak tebal.
Halaman yang mengalami penyempurnaan di stempel “DIAMANDEMEN”
Sekretaris PJ MUTU
menulis perubahannya pada Formulir Sejarah
perubahan Dokumen.
Jika amandemen telah dilakukan sebanyak tiga kali pada dokumen yang sama, maka dokumen tersebut akan mengalami revisi.
9. Peninjauan Dokumen
Dokumen akan ditinjau paling lambat setahun sekali. Dokumen yang telah ditinjau distempel “TELAH DIREVIEW” dan ditandatangani oleh Atasan Pembuat Dokumen dengan disaksikan Sekretaris PJ MUTU
B. Dokumen Eksternal
Dokumen eksternal merupakan dokumen yang berasal dari pihak/ instansi dari luar Puskesmas yang dapat dipergunakan dan menjadi acuaan dalam pengorganisasian dan manajemen Puskesmas.
Dokumen eksternal yang berupa: a. Surat- surat masuk dilakukan pencatatan oleh Bagian Tata Usaha kemudian didisposisi oleh Kepala Puskesmas, dibubuhi stempel “TIDAK TERKENDALI” b. Surat Keputusan, Pedoman dari instansi lebih tinggi yang asli dilakukan
penyimpanan
oleh
Sekretariat
Manajemen
Penggandaannya dibubuhi stempel “TIDAK TERKENDALI”
12
Mutu.
C. Rekaman Rekaman yang dihasilkan dari pelaksanaan pengendalian dokumen misalnya:
Daftar induk dokumen
bukti penerimaan salinan dokumen
bukti penarikan dokumen
amandemen
berita acara pemusnahan dokumen, dan lain-lain.
13
BAB IV PENUTUP Pada prinsipnya pengelolaan secara terprogram terhadap dokumen/ arsip dan sangat penting sebagai bukti penyelenggaraan kegiatan organisasi yang berfungsi sebagai bukti akuntabilitas, alat bukti hukum, dan memori organisasi yang merupakan dokumen/ arsip vital. Dalam menghadapi tantangan globalisasi dan mendukung terwujudnya penyelenggaraan manajemen puskesmas yang baik dan bersih, serta peningkatan kualitas pelayanan, penyelenggaraan kearsipan di UPT Puskesmas Nusa Penida I harus dilakukan dalam suatu sistem pengendalian dokumen yang komprehensif dan terpadu. Pengelolaan dan pengendalian seluruh dokumen UPT. Puskesmas Nusa Penida I baik itu kebijakan, pedoman, panduan, perencanaan, standar operasional prosedur, kerangka acuan kerja maupun formulir harus mengacu pada Pedoman Pengendalian Dokumen ini.
14
Lampiran 1
Lampiran 1. Lembar Pengesahan Dokumen UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
LEMBAR PENGESAHAN DOKUMEN No. Dok.: 01/FORM/PJ MUTU/NP.I/2019
No. Rev.: 0
Tgl. Berlaku
Hal 15 / 35
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Jabatan
Dibuat Oleh
Diperiksa dan Disetujui Oleh
Ditetapkan Oleh
15
Tanda Tangan
Lampiran 2. Daftar Induk Dokumen UPT PUSKESMAS NUSA PENIDAI DAFTAR INDUK DOKUMEN No. Dok.: 02/FORM/PJ MUTU/NP.I/2019
NO
NOMOR DOKUMEN
No. Rev.: 0
Tgl. Berlaku
JUDUL DOKUMEN
TEMPAT PENYIMPANAN
Hal 16 / 35
NO REVISI
TGL BERLAKU
Sekretaris Manajemen Mutu
…………………………….. NIP…………………………..
16
Lampiran 3. Perubahan Dokumen UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
PERUBAHAN DOKUMEN No. Dok.: 03/FORM/PJ MUTU/NP.I/2019
No
No. Dokumen
No. Rev.: 0
Judul Dokumen
Tgl. Berlaku
Penyusun
Tanggal berlaku
Hal 17 / 35
Status Revisi
Sekretaris Manajemen Mutu
…………………………….. NIP…………………………..
17
Lampiran 4. Daftar Induk Dokumen Eksternal (Master/Asli) UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
DAFTAR INDUK DOKUMEN EKSTERNAL (MASTER/ASLI) No. Dok.: 04/FORM/PJ MUTU/NP.I/2019
No
No. Rev.: 0
Tgl. Berlaku
Judul Dokumen
Hal 18 / 35
Asal Dokumen
Sekretaris Manajemen Mutu
…………………………….. NIP…………………………..
18
Lampiran 5. Daftar Salinan Dokumen Internal/ Eksternal UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
DAFTAR SALINAN DOKUMEN INTERNAL/EKSTERNAL No. Dok.: 05/FORM/PJ MUTU/NP.I/2019
No
No. Dokumen
No. Rev.: 0
Tgl. Berlaku
Judul Dokumen
19
Asal Dokumen
Hal 19 / 35
Pemegang Dokumen
Lampiran 6. Formulir Pengiriman Dokumen UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
FORMULIR PENGIRIMAN DOKUMEN No. Dok.: 06/FORM/PJ MUTU/NP.I/2019
No. Rev.: 0
Tgl. Berlaku
Hal 20 / 35
Sampalan,
No : Kepada Yth. Di Tempat
Bersama ini kami sampaikan dokumen sebagai berikut :
No
No. Dokumen
Judul Dokumen
Status Revisi
Atas perhatiannya diucapkan terima kasih
Sekretaris PJ MUTU
………………………………… NIP.
Dokumen tersebut telah Kami terima Penerima Dokumen
Tanggal
:
Unit Kerja :
20
Lampiran 7. Formulir Penarikan Dokumen UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
FORMULIR PENARIKAN DOKUMEN No. Dok.: 07/FORM/PJ MUTU/NP.I/2019
No. Rev.: 0
Tgl. Berlaku
Hal 21 / 35
Sampalan,
No : Kepada Yth. Di Tempat
Bersama ini kami lakukan penarikan dokumen sebagai berikut : No
No. Dokumen
Judul Dokumen
Atas perhatiannya diucapkan terima kasih
Sekretaris Manajemen Mutu ………………………………… NIP.
Dokumen tersebut telah setujui untuk ditarik Pemegang Dokumen
Tanggal
:
Unit Kerja :
21
Lampiran 8. Surat Pernyataan UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I SURAT PERNYATAAN No. Dok.: 08/FORM/PJ MUTU/NP.I/2019
No. Rev.: 0
Tgl. Berlaku
Hal 22 / 35
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
:
Jabatan
:
Alamat
:
Perusahaan : Selaku pemegang dokumen – dokumen tersebut di bawah ini, menyatakan tidak akan memperbanyak dan/atau menyerahkan dokumen-dokumen tersebut tanpa ijin tertulis dari UPT. UPT Puskesmas Nusa Penida I
No
No. Dokumen
Judul Dokumen
Status Revisi
Setuju/Tidak setuju *) diberikan
Sekretaris PJ MUTU
Pemegang Dokumen
………………………………… NIP.
………………………………… NIP.
22
Lampiran 9. Formulir Permintaan Perubahan Dokumen UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
FORMULIR PERMINTAAN PERUBAHAN DOKUMEN No. Dok.: 09/FORM/NP.I/2019
No. Rev.: 0
No. Dokumen Judul Dokumen Bagian/Butir
Tgl. Berlaku
Hal 23 / 35
Revisi Tanggal Usulan Perubahan Uraian Alasan Perubahan Perubahan
…………………………….
…………………………… NIP……………………… PENINJAUAN DOKUMEN Hasil Tinjauan Setuju dengan usulan tersebut Tidak setuju usulan tersebut, alasan……… No
Nama
Jabatan
23
Tanda Tangan
Lampiran 10. Formulir Permintaan Perubahan Dokumen
FORMAT STEMPEL DOKUMEN 1. Format Stempel Dokumen Asli
ASLI 2. Format Stempel Salinan Terkendali
TERKENDALI 3. Format Stempel Salinan Terkendali
TIDAK TERKENDALI
4. Format Stempel Dokumen Kadaluarsa
KADALUARSA 5. Format Stempel Dokumen Eksternal
BERLAKU 6. Format Stempel Dokumen yang telah direview
DIREVIEW
24
7. Format Stempel Dokumen yang telah diamandemen
DIAMANDEMEN
25
UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI No. Dok.: 10/FORM/NP.I/2019
NO
NOMOR DOKUMEN
No. Rev.: 0
Tgl. Berlaku
JUDUL DOKUMEN
Hal… /…
PENERIMA SALINAN DOKUMEN
Dawan, ………………………………… Sekretaris PJ MUTU
………………………………………… NIP.
PLT. KEPALA UPT. UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
AGUS PUTU AGUNG
26
LAMPIRAN 2 KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I NOMOR 7 TAHUN 2019 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGELOLA DOKUMEN DAN REKAMAN
PANDUAN PENGENDALIAN REKAMAN BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang UPT Puskesmas Nusa Penida I adalah unit pelaksana teknis dari Dinas Kesehatan
Kabupaten
Klungkung
yang
menyelenggarakan
kebijakan
kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerja UPT Puskesmas Nusa Penida I dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan Nusa Penida sehat menuju Klungkung yang Unggul dan Sejahtera.
Dalam
melaksanakan
tugas
tersebut
Puskesmas
menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan tingkat pertama di wilayah kerjanya. Dalam menyelenggarakan fungsinya, UPT Puskesmas Nusa Penida I mempunyai Standar Operasional Prosedur sebagai urutan langkah- langkah dalam
pelaksanaan
pelayanan.
Pelaksanaan
SOP
tersebut
harus
terdokumentasi dalam suatu rekaman. UPT Puskesmas Nusa Penida I sebagai suatu organisasi demi kelangsungan kegiatan
hidup
dan
keberadaan
serta
organisasi perlu
melakukan
pengelolaan
terhadap rekaman
menjamin
kelangsungan
secara
terprogram
yang sangat penting sebagai bukti penyelenggaraan
kegiatan organisasi yang berfungsi sebagai bukti akuntabilitas, alat bukti hukum, dan memori organisasi yang merupakan dokumen/ arsip vital. Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliable serta memperoleh kesamaan pemahaman dalam melakukan pengelolaan rekaman mulai dari pimpinan Puskesmas sampai seluruh staf Puskesmas melalui kegiatan perlindungan, pengamanan dan rekaman UPT Puskesmas Nusa Penida I diperlukan suatu pedoman yang mengatur tentang pengendalian rekaman
27
Dalam
menghadapi
tantangan
globalisasi
dan
mendukung
terwujudnya penyelenggaraan manajemen puskesmas yang baik dan bersih, serta peningkatan kualitas pelayanan, penyelenggaraan kearsipan di UPT Puskesmas
Nusa
Penida
I
harus
dilakukan
dalam
suatu
sistem
penyelenggaraan rekaman yang komprehensif dan terpadu.
B. Maksud dan Tujuan 1. Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliable. 2. Menetapkan, memelihara dan membatasi sistem pengendalian semua rekaman yang berhubungan dengan Sistem Manajemen Mutu di UPT Puskesmas Nusa Penida I
3. Sasaran 1. Tersedianya Pedoman Pengendalian Rekaman 2. Pedoman ini menjadi acuan bagi Kepala Puskesmas, Tim Manajemen Mutu,
Penanggung
Jawab
Upaya
Kesehatan
daan
seluruh
staf
Puskesmas 3. Terkendalinya seluruh rekaman UPT Puskesmas Nusa Penida I.
4. Dasar Hukum 11. Undang - Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Peraturan tentang Informasi dan Transaksi Elektronik 12. Undang - Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Peraturan tentang Keterbukaan Informasi Publik 13. Undang - Undang No. 43 Tahun 2009 tentang Peraturan tentang Kearsipan 14. Peraturan Pemerintah No. 87 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penyerahan dan Pemusnahan Dokumen Perusahaan 15. Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang Undang No. 43 Tahun 2009 16. Peraturan Kepala ANRI No. 06 Tahun 2005 tentang
Pedoman
Perlindungan Dokumen Arsip Vital 17. Peraturan Kepala ANRI No. 11 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Akreditasi dan Sertifikasi Arsip 18. Peraturan
Kepala
ANRI
No.
14
Tahun
2012
tentang
Penyusunan Kebijakan Umum Pengelolaan Arsip Elektronik 28
Pedoman
19. Peraturan
Kepala
ANRI
No.
25
Tahun
2012
tentang
Pedoman
No.
09
Tahun
2000
tentang
Pedoman
Pemusnahan Arsip 20. Keputusan
Kepala
ANRI
Penyusutan Arsip Lembaga-Lembaga Negara dan Badan Pemerintahan
29
BAB II RUANG LINGKUP
Pengendalian rekaman harus diterapkan untuk seluruh rekaman di lingkungan Puskesmas Nusa Penida I. Prosedur ini berlaku dan digunakan di lingkungan UPT Puskesmas Nusa Penida I, dalam hal pengendalian rekaman yang meliputi kegiatan pendokumentasian, penyimpanan dan pemusnahan dokumen.
30
BAB III PROSEDUR PENGENDALIAN REKAMAN
A. Penanggung Jawab Pengendalian Rekaman Rekaman adalah hasil dokumentasi dari pelaksanaan prosedur kerja atau bukti dari pelaksanaan kegiatan (absensi, materi, foto dokumentasi dll).
Penanggung jawab
untuk penyimpan, pemelihara dan pemusnahan
rekaman adalah Wakil Manjemen Mutu. Sekretaris Wakil Manjemen Mutu membantu Wakil Manjemen Mutu memastikan semua rekaman terkendali.
Rekaman disimpan oleh masing- masing unit kerja dan dikelompokkan menurut jenis pelaksanaan kegiatan dan waktu (bulan dan tahun) pelaksanaan kegiatannya.
Penyimpanan
dilakukan
selama
5
tahun
dan
setelahnya
dapat
dimusnahkan
Buat sebuah daftar rekaman mutu yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab menyimpan rekaman mutu, lokasi penyimpanan, perlindungan, keamanan, masa simpan dan metode pemusnahan dokumen.
Pertimbangkan untuk menyimpan data dalam bentuk data elektronik agar menghemat space dan lebih mudah untuk ditelusuri.
B. Pengendalian Rekaman
a. Rekaman mutu harus dipelihara agar memberikan bukti obyektif mengenai kesesuaian produk dan keefektifan Sistem Mutu. b. Semua rekaman mengenai Sistem Manajemen dibaca
dengan
jelas
dan
diberi
judul
Mutu harus mudah yang
sesuai
untuk
mengidentifikasikannya dengan produk atau proses yang bersangkutan. c. Penanggung Jawab Manajemen Mutu (PJ MUTU) harus memastikan, bahwa semua rekaman yang diperlukan pada pengoperasian Sistem Manajemn Mutu dipelihara dengan baik, dengan mengatur pemberian identifikasi,
penandaan
lokasi,
menunjuk
penanggung-jawab
penyimpanan dan acuan masa simpan. d. Sesuai dengan hal diatas, maka PJ MUTU harus memelihara Daftar Induk Rekaman , sedang setiap unit/bagian harus menyimpan daftar rekaman bagiannya dan menyerahkan satu copy
kepada PJ MUTU.
Daftar Rekaman memuat masa simpan rekaman dan disposisi rekaman. 31
e. Masa simpan rekaman ditentukan dengan mengingat faktor-faktor antara
lain
peraturan
pemerintah,
jenis
rekaman,
persyaratan
pelanggan. f. Pemegang rekaman yang disebutkan pada Daftar Induk Rekaman harus bertanggung-jawab, bahwa rekaman-rekaman yang ditentukan benarbenar dipelihara selama masa simpan yang ditentukan. g. Pemegang rekaman bertanggung-jawab, bahwa bila diperlukan rekaman yang relevan dapat segera diperoleh dan menjaganya sedemikian rupa sehingga penurunan keadaan fisiknya sekecil mungkin selama masa simpan. h. Bila tidak ada persetujuan khusus antara UPT Puskesmas Nusa Penida I dengan pelanggan atau tidak ditentukan oleh persyaratan-persyaratan hukum, maka semua rekaman harus disimpan oleh pemegang rekaman paling sedikit selama jumlah tahun yang disebutkan pada daftar rekaman. i.
Bila ditentukan pada kontrak, maka rekaman harus tersedia bagi pelanggan.
j.
Setelah masa simpan lampau, maka pemegang rekaman yang ditunjuk harus menentukan apa tindakan yang harus diambil.
32
BAB IV PENUTUP
Pada prinsipnya pengelolaan secara terprogram terhadap rekaman sangat penting sebagai bukti penyelenggaraan kegiatan organisasi yang berfungsi sebagai bukti akuntabilitas, alat bukti hukum, dan memori organisasi yang merupakan arsip
vital.
Dalam
menghadapi
tantangan
globalisasi
dan
mendukung
terwujudnya penyelenggaraan manajemen puskesmas yang baik dan bersih, serta peningkatan kualitas pelayanan, penyelenggaraan kearsipan di UPT Puskesmas Nusa Penida I harus dilakukan dalam suatu sistem pengendalian rekaman yang komprehensif dan terpadu. Pengelolaan dan pengendalian seluruh rekaman UPT. Puskesmas Nusa Penida I harus mengacu pada Pedoman Pengendalian Rekaman ini.
33
Lampiran 10 Daftar Induk Rekaman UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
DAFTAR INDUK REKAMAN No. Dok.: 11/FORM/PJ MUTU/NP.I/2019
No. Rev.: 0
Tgl. Berlaku
Hal 34 / 35
BAGIAN : No
Nomor/ Judul Rekaman
No. Rev
Tempat
Penanggung Jawab
Lama Simpan
Disposisi
PLT. KEPALA UPT. UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I
AGUS PUTU AGUNG
34
LAMPIRAN 3 KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I NOMOR 7 TAHUN 2019 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGELOLA DOKUMEN DAN REKAMAN SUSUNAN KEANGGOTAAN TIM PENGELOLA DOKUMEN DAN REKAMAN UPT PUSKESMAS NUSA PENIDA I Ketua
:
I Dewa Ketut Rai Suarsa,SE. NIP. 19621231 198703 1 269
Anggota
:
Ni Nyoman Purnamianing NIP. 1989044222011012007 Ni Ketut Sukerti, SE NIP. 19791123 201001 2 008 I Putu Darmawan,A.Md.Kep NIP. 198701012010011016
PLT. KEPALA UPT. PUSKESMAS NUSA PENIDA I
AGUS PUTU AGUNG
35