Kasus Posisi Zawawi Ahmat, Suhardiman Bobby, dan Broto Mulyono merupakan narapidana tindak pidana korupsi yang telah menjalani 2/3 masa pidananya di LP Kedungpane, akan tetapi tiba-tiba terbit Surat KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.H.H-24.PK. 01.05.04 TAHUN 2018 Tertanggal 13 September 2018 Tentang Pencabutan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No: PAS-149.PK.01.05.06 Tahun 2011 Tentang Pembebasan Bersyarat yang Belum Dilaksanakan, tertanggal 13 September 2011, dengan Nomor Perorangan khusus terbatas sepanjang atas nama ketiganya (Nomor: PAS.2.LVII.16333.PK.01.05.06 Tahun 2018 atas nama Zawawi Ahmat, Nomor: PAS.2.LVII.16334.PK.01.05.06 Tahun 2018 atas nama Suhardiman Bobby, PAS.2.LVII.16335.PK.01.05.06 Tahun 2018 atas nama Broto Mulyono. Akibatnya pengajuan pembebasan bersyarat yang telah diajukan, baik secara administratif, prosedural maupun syarat substantial dan tidak pernah melanggar ketentuan Pembebasan Bersyarat, dibatalkan. Atas kondisi demikian, Saudara ditunjuk sebagai kuasa hukum untuk mengajukan gugatan TUN terhadap Putusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI yang telah menerbitkan Surat Keputusan Tentang Pembebasan Bersyarat kepada ketiganya tersebut.