6. Kolesterol.docx

  • Uploaded by: Dina Yuniarti
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 6. Kolesterol.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 603
  • Pages: 2
KOLESTROL Kegemukan selalu dikaitkan dengan banyaknya lemak. Namun tahukah Anda bahwa kadar lemak yang tinggi bukan hanya menyerang orang gemuk? Orang yang kurus atau secara postur ideal pun ternyata bisa mengidap penyakit yang satu ini. Orang-orang menyebutnya kolesterol tinggi, padahal yang terjadi adalah ketidak-seimbangan antara kolesterol baik dan kolesterol jahat. Penyakit ini disebut dislipidemia. Apa itu dislipidemia? Sebelum kita berbicara tentang dislipidemia, kita harus mengenal jenis lemak di tubuh kita, yaitu LDL (low-density lipoprotein atau kolesterol jahat), HDL (high-density lipoprotein atau kolesterol baik), trigliserida (hasil kelebihan konsumsi karbohidrat yang diubah menjadi lemak), dan kolesterol total (akumulasi ketiga jenis kolesterol). Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan jenis lemak dalam plasma darah. Kelainan jenis lemak yang utama adalah kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida, serta penurunan kadar kolesterol HDL. Jadi, 3 hal ini yang terjadi ketika seseorang menderita dislipidemia, bukan hanya kolesterol tinggi semata. Kolestol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darah manusia yang berfungsi sebagai sumber energy, membentuk dinding sel dan sebagai dasar pembentukan hormone steroid, Namun apabila kadar kolestrol dalam darah berlebihan, maka bisa mengakibatkan penyakit, termasuk penyakit jantung koroner dan stroke. kolestrol LDL adalah lemak yang jahat karena bisa menimbun pada dinding dalam dari pembuluh darah, terutama pembuluh darah kecil yang menyuplai makanan ke jantung dan otak. Timbunan lemak itu semakin lama semakin tebal dan keras, yang dinamakan arteriosklerosis, dan akhirnya menyumbat aliran darah. Kolestrol LDL 100-129 mg/dl dimasukkan kategori perbatasan (borderline). Jika di atas 130 dan disertai faktor resiko lain seperti merokok, gemuk, diabetes, tidak berolah raga, apalagi jika sudah mencapai 160 atau lebih, maka segera perlu diberi obat.

Kolestrol HDL disebut lemak yang baik karena bisa membersihkan dan mengangkut timbunan lemak dari dinding pembuluh darah ke hati. Kolestrol HDL yang ideal harus lebih tinggi dari 40 mg/dl untuk laki-laki, atau di atas 50 mg/dl untuk perempuan.Penyebab kolestrol HDL yang rendah adalah kurang gerak badan, terlalu gemuk, serta kebiasaan merokok. Cara menjaga kolestrol : 1. Mengetahui kadar kolestrol Umumnya dokter menyarankan agar kadar kolestrol total Anda di bawah 200 mg/dl, dengan kadar LDL (kolestrol jahat) di bawah angka 130, dan HDL (kolestrol baik) berada di atas angka 40. Total kolestrol yang normal harus di bawah 200 mg/dl

2. Menjaga keseimbangan berat badan 3. Aktifitas fisik rutin 4. Pola makan yang benar - Kurangilah konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan minyak seperti gorenggorengan, jeroan, bebek, kulit, sosis, hamburger, kepiting, udang, cumi, margarin, mentega, kuning telur, susu berlemak dan keju. - Sebaiknya Anda memilih vitamin yang mengandung asam folat, vitamin B6, dan vitamin B12. Alasannya, ketiganya bermanfaat penting dalam menjaga kesehatan jantung. - Salah satu cara untuk mengendalikan kadar kolesterol adalah dengan berolah raga secara rutin. Jalan kaki atau jenis-jenis olah raga ringan lainnya yang dilakukan secara rutin akan membantu meningkatkan kadar HDL. Pastikan bahwa Anda berolah raga selama 30 menit dalam sehari dan lima kali dalam seminggu. Beberapa cara menurunkan kolesterol tinggi 1. Mengkonsumsi sayur-sayuran namun jangan dimasak dengan santan, untuk alternatif bisa dijadikan lalapan. 2. Jika ingin minum susu, minumlah susu sapi tanpa lemak. 3. Jika ingin mengkonsumsi telur cukup konsumsi putih telurnya saja tanpa kuning telur. Beberapa makanan yang harus dihindari apabila seseorang mengalami kolesterol tinggi diantaranya : 1. 2. 3. 4.

Goreng-gorengan, mentega Susu lemak tinggi, sosis atau keju, Gajih sapi, gajih kambing, dan daging sapi berlemak, Kepiting, kerang, udang, belut, siput memiliki kadar kolesterol yang tinggi.

Makanan yang dilarang untuk dimakan karena mengandung kolesterol yang sangat tinggi, sebagai berikut : 1. 2. 3. 4.

Kuning telur, Cumi-cumi, Telur Puyuh, Otak sapi.

kolesterol 160-200 mg dan dapat dikatakan dalam fase yang berbahaya apabila melebihi 240 mg yang dapat mengakibatkan stroke.

Related Documents

0 ( 6 6 $ * ( 6
June 2020 63
6-6
May 2020 60
6
November 2019 8
6
October 2019 16
6
October 2019 18
6
November 2019 14

More Documents from ""