DARAH
Dr. Jimmy Tarigan, M.Kes
DARAH Fungsi Utama : • Distribusi : – Oksigen & nutrien ( dan keluarkan zat sisa) – Menyampaikan hormon ke organ sasaran
• pengaturan – Suhu tubuh, pH.
• Perlindungan – Dari kehilangan darah/ cairan, dengan cara hemostasis (koagulasi) – Dari infeksi, dengan ikut berperan pada reaksi inflamasi dan respon imun.
DARAH Terdiri dari sel-sel darah dan plasma darah
PLASMA DARAH • mengandung: – 90% air – 7% protein – 3% garam, gula, lipid, gas, nutrien,metabolit.
• Plasma protein: – Albumin (60%): efek osmotic. – Globulin (36%): • alfa dan beta globulin : sbg protein transport. • gamma globulins (antibodi/immunoglobulin). – Protein pembekuan darah (4%): fibrinogen dan protrombin
DARAH- elemen sel • eritrosit:5 miliar/ml darah – Tanpa inti, untuk transport O2. • leukosit: 5-10 jt/ml darah – Sel inti satu: monosit and limfosit. • Penting untuk sistem imun. – Sel berinti banyak : neutrofil, eosinofil dan basofil. • Penting untuk pertahanan tubuh non spesifik (reaksi inflamasi)
• Platelet (trombosit): – Fragmen sel yang dihasilkan dari megakaryosit. • Berperan dalam pembekuan darah.
Eritrosit • Masa hidup 100-120 hari di sirkulasi. • Dihancurkan di hati & limpa. • Dihasilkan dari pembelahan & diferensiasi sel induk (stem cell) di sumsum tulang: 2 juta/detik!
• Eritropoietin (EPO) dihasilkan di ginjal berperan untuk pembentukan eritrosit di sum sum tulang.
• Faktor lain : Fe (besi) Asam amino Vit. B12 & asam folat testosteron
Hemoglobin • Hemoglobin adalah molekul khusus untuk membawa O2 dan CO2. • Terdiri dari 4 rantai peptida / globin, dan 4 molekul haem.
Kurva disosiasi oksigen-hemoglobin
Sel Darah Putih (Leukosit) Ada 2 jenis berdasarkan inti sel : 1.Leukosit granular a.Neutrofil (40-70 %) b.Eosinofil (<5 %) c. Basofil (<1 %)
2.Leukosit agranular a.Limfosit (20-45 %) b.Monosit (<10 %)
Fungsi leukosit • Menahan invasi dari patogen melalui proses fagositosis • Mengidentifikasi dan menghancurkan sel-sel kanker yang muncul • ‘petugas pembersih’ memfagosit debris yang berasal dari sel mati atau cedera
GOLONGAN DARAH GOLOGAN DARAH SISTEM ABO :
A:
memiliki aglutinogen A memiliki antibodi anti B (aglutinin B)
B:
memiliki aglutinogen B memiliki antibodi anti A (aglutinin A)
AB: - Memiliki aglutinogen A & B - Tidak memiliki antibodi anti A dan B. - Tidak menerima donor dari golongan manapun, kecuali AB. O:
- Tidak memiliki aglutinogen A/B - Memiliki antibodi anti A & B (aglutinin A/B) - Dapat memberi darah (donor) ke golongan darah A dan B
Reaksi transfusi • Aglutinasi sel darah • Reaksi hemolisis • Terbentuk trombus → menyumbat pembuluh darah
• Gagal ginjal akut
Proses Pembekuan Darah Terdiri dari 3 fase : 1
1. Konstriksi pembuluh darah – untuk menurunkan aliran darah.
2
2. Agregasi platelet – menyumbat lubang di dinding pembuluh. - Koagulasi.
3
3. memperkuat sumbatan platelet dengan membentuk jalinan fibrin.
Anemia Defenisi : menurunnya kemampuan darah mengangkut O2 Penyebab : • Eritrosit berkurang • perdarahan • Hemolitik – hancurnya sel eritrosit • Aplastik– ketidakmampuan sumsum tulang membuat eritrosit
– Kekurangan hemoglobin • Defisiensi besi • Anemia atlet – bertambah vol. darah • Anemia pernisiosa – kurang atau terganggu absorbsi vit.B12
Polisitemia (eritrosit berlebihan) Penyebab : • Produksi eritrosit berlebihan – Hematokrit = 80% (normal = 45%) – Sebab : kanker sumsum tulang • Sebab lain : – Adaptasi pada dataran tinggi – Transfusi darah – Suplemen EPO (Eritropoetin)
Mengakibatkan : - Darah mengental, - Aliran lambat,
- Penyampaian O2 berkurang, - TD meningkat.
- Beban jantung bertambah.
Terima Kasih