PELAKSANAAN SURVEY MAWAS DIRI (SMD) No. Dokumen
:B/V/UKM/SOP/II/
SOP
2018/002 No. Revisi
: 01
Tgl terbit
: 28 Februari 2018
Halaman
: 1/ 4
UPTD PUSKESMAS TODANAN 1. Pengertian
Rismiyati,S.Kep.Ners NIP.196909291990122001
SMD adalah keterlibatan masyarakat dalam mengumpulkan fakta,data, informasi baik kuantitatif maupun kualitatif yang terkait dengan
masalah
kesehatan,
bencana,
kegawatdaruratan
kesehatan, dengan faktor resikonya,serta berbagai potensi yang ada di desa. Pelaksanaan
Survei
Mawas
Diri
dilakukan
oleh
Penanggungjawab dan Pelaksana UKM sebagai Fasilitator, beserta masyarakat dalam hal ini Kader Desa Siaga sebagai Pelaksana Kegiatan Survey Mawas Diri . Pelaksanaan Survei Mawas Diri dilakukan 1 kali dalam setahun 2. Tujuan
Untuk memperoleh data tentang masalah, faktor risiko dan potensi yang ada di desa.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Todanan No : A/II/ADM/SK/I/2016/015, tentang
kewajiban
memfasilitasi
kegiatan
pembangunan
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. 4. Ruanglingkup
Desa Wilayah Kerja Puskesmas Todanan
5. Definisi
SMD adalah keterlibatan masyarakat dalam mengumpulkan fakta,data, informasi baik kuantitatif maupun kualitatif yang terkait dengan
masalah
kesehatan,
bencana,
kegawatdaruratan
kesehatan, dengan faktor resikonya,serta berbagai potensi yang ada di desa. Pelaksanaan
Survei
Mawas
Diri
dilakukan
oleh
Penanggungjawab dan Pelaksana UKM sebagai Fasilitator, 1/4
beserta masyarakat dalam hal ini Forum Kesehatan desa sebagai Pelaksana Kegiatan Survey Mawas Diri . Pelaksanaan Survei Mawas Diri dilakukan 1 kali dalam setahun 6. Prosedur
1. Kepala
Puskesmas
bersama
penanggung
j
awab
UKM
membentuk tim SMD di masing-masing kelurahan . 2. Penanggung jawab UKM bersama tim SMD menyusun formulir SMD 3. Tim di masing-masing kelurahan menyebarkan formulir SMD kepada masyarakat melalui kader kesehatan setempat. 4. Tim di masing-masing kelurahan mengumpulkan formulir SMD dari masyarakat dan mengidentifikasi data SMD. 5. Tim SMD menganalisis data SMD terutama usulan kegiatan kesehatan masyarakat di wilayah.
7. Diagram Alir
Kepala Puskesmas bersama penanggung j awab UKM membentuk tim
SMD di masing-masing kelurahan Penanggung jawab UKM bersama tim SMD menyusun formulir SMD
Tim di masing-masing kelurahan menyebarkan formulir SMD kepada masyarakat melalui kader kesehatan setempat.
Tim di masing-masing kelurahan mengumpulkan formulir SMD dari masyarakat dan mengidentifikasi data SMD.
Tim SMD menganalisis data SMD terutama usulan kegiatan kesehatan masyarakat di wilayah.
2/4
8. Referensi 9. Dokumen Terkait
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2010. Pedoman Pelaksanaan Desa Siaga. Semarang a. Data hasil kegiatan b. Format laporan
10. Distribusi PenanggungJawab dan Pelaksana UKM
3/4
10.Rekaman Historis Perubahan NO. 1
YANG DIRUBAH
ISI PERUBAHAN
definisi
Tertulis di dokument Baru
Posedur pelaksanaan
Tertulis di dokument Baru
Diagram Alir
Tertulis di dokument Baru
4/4
Tgl mulai diberlakukan 28 Februari 2018