5 Penggunaan Obat Yg Rasional (lanjutan).pdf

  • Uploaded by: Twothreeyhan's Sudirman
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 5 Penggunaan Obat Yg Rasional (lanjutan).pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 850
  • Pages: 18
Madania Farmasi UNG

 Proses pelayanan px adlh suatu metode yg sistematik

& komprehensif & digunakn u/ mengidentifikasi, menyesuaikn & mencegah problem2 dlm terapi obat.  Suatu problem terapi obat adlh suatu aspek terapi obat pd px yg mengganggu hsl terapi px yg positif & yg diinginkn.

Proses pelayanan px Melakukn asesmen thdp kebutuhn px akn obat 2. Pembuatn rencana pelayanan yg memenuhi kebutuhn px akn obat 3. Melakukn evaluasi tindak lanjut u/ menentukn apakh hsl terapi positif tlh ddiperoleh 1.

Dokter

Patient complain

Diagnosa

Modes of therapy (Pharmacist)

Terapi dg obat Terapi non obat

Drug therapi (pharmacist) (prescription)

Dispensing

Usage drugs

P R O S E S T E R A P I

Desired effect Undesired effect (ADR)

Px komplain lagi....

Farmasis melakukn evaluasi thdp terapi penggunaan obat

Asesmen terhdp kebutuhn px akn obat  Langkah pertama dlm asesmen ini adlh

mengidentifiks kebutuhn px akn obt dg cr mengoreksi, menyusun & mengintegrasikn informasi2 ttg px, obt & pykt px agar terapi yg diberikn bs rasional  Px merupkn sumber informasi primer, termasuk ddlmx adalh menanyakn apa yg diinginkn & apa yg tdk diinginkn px

Tipe2 informasi yg relevan 1.

Informasi ttg px a. b. c. d.

2.

Informsi ttg demografi & latar belakang ex: umur, jns kelamin, bobot & tgg badan Riwayat sosial yg melipuri life-style, pekerjaan & kebutuhn2 spesifik Riwayat keluarga, yaitu riwayat kesehatn ortu & saudara2x Informasi asuransi/administasi

Informasi ttg pykt a.

b. c. d. e.

Riwayat pykt yg lalu Problem medik yg dialami skrg Riwayat pykt skrg Informasi2 yg berhubungn dg system review, tes fisik, hsl lab & hsl X-ray diagnosa

lanjut 3. Informasi ttg obat a. Elergi thdp obat, efek obt yg tdk dikehendaki b. Obat2 yg diresepkn c. Bagaimana obat tsb diresepkn d. Bagaimana px menggunk obatx e. Obat2 tanpa R/, vitamin2 & terapi alternatif yg digunakn f. Obat2 dg & tanpa R/ yg prn digunk (yg telah dihentikn penggunaanx dlm 5 bulan terakhir)

Informasi tsb selanjutx disusun, dianalisis & diintegrasikn u/ keperluan:  Penentuan apakah terapi obat pd px itu

tlh rasional (sesuai, efektif, aman, & menyenangkn px)  Identifikasi problem2 terapi obat yg mengganggu 7an terapi  Identifikasi problem2 potensial dlm terapi obat pd px

5 kunci kebutuhan px ttg obat 1. 2.

3. 4.

5.

Px mempunyai indikasi yg sesuai dg tiap obat yg diberikn Terapi obat yg efektif Terapi obat yg aman Px patuh/ bersesuaian dg terapi obat & gejala aspek terapi yg diperolehnya Px telah memperoleh terapi yg diperlukn u/ indikasi pykt yg blm ditangani

Problem terapi obat (ada 8)  Indikasi yg tdk diberi terapi  Pemilihn obat yg tdk tepat  Dosis subterapi

 Dosis berlebihn  Px tdk memperoleh obat  Reaksi obat tdk dikehendaki (ROTD)

 Interaksi obat  Px memperoleh obat tanpa indikasi

1. Terapi obat yg tdk diperlukn Penyabab :  Tdk ada indikasi medis  Obat yg adiktif/ obat rekreasional  drug abuse  Terapi non obat lbh sesuai  Terapi duplikasi  Terapi ADR yg dpt dihindari

2. Pemilihan obat yg tdk tepat Penyebab :  Sediaan obat yg tdk sesuai  Ada kontraindikasi  Kondisi refraktori thdp obat  obat tdk efektif lg  Obat tdk diindikasikn u/ kondisi t3 px  Adax obat yg lbh efektif

3. Dosis sub terapi Penyabab :  Dosis keliru  Frekuensi pemakaian tdk tepat  Lama pemakaian tdk tepat  Penyimpanan tdk benar  Cara/ rute penggunaan yg tdk bnr

4. Interaksi obat Penyabab :  Interaksi obat – obat  Interaksi obat – makanan  Interaksi obat – minuman  Interaksi obat – nutrisi  Interaksi obat – pykt  Interaksi obat –bhn2 dr lingkungn

5. ROTD/ ADR Penyabab :  Obat tdk aman u/ px  Reaksi alergi  Pemakaian tdk bnr  Kenaikn & penurunan dosis yg terlalu cpt  Efek tdk dikehendaki

6. Dosis terlalu besar/ berebih Penyabab :  Dosis keliru  Frekuensi pemakaian tdk tepat  Lama pemakaian tdk tepat

7. Komplians tdk terpenuhi Penyabab :  Produk obat tdk tersedia  Tdk mampu menembus obat  Tdk dpt menelan obat/ memakai obat  Tdk mengerti aturan pemakaian  Px tdk memilih tdk memakai obat

8. Memerlukn tambahan terapi obat Penyabab :  Kondisi px yg belum ditangani  Terapi sinergistik  Terapi profilaktif

Problem terapi obat “AKTUAL”  Problem terapi obat aktual merupakn

problm yg telah terjadi & problem itu hrs diupayakn u/ dibenahi Ex: Pemakaian bersama2 ciprofloksasin & sukralfat  mk jmlh cipro yg diabsorbsi dr saluran cerna jauh berkurang shg kegagala terapi tjd

Problem terapi obat “POTENSIAL”  Problem yg sangat mungkin dpt terjadi & px yg

mendapat terapi itu mempunyai resiko u/ memperoleh problem terkait bila intervensi tdk dilakukn a/ dg kata lain problem yg sangat mungkin dpt terjadi tp blm terjadi Ex: Seorang px diketahui pernah mendapat reaksi hipersensivitas thdp amoksisillin, kemudian px tsb mendapat amoksisillin dg R/ dokter

Prinsip dasar pelayanan kefarmasian  Farmasis hrs merasa bertanggungjawab &

sadar thdp terapi obat agar px memperoleh outcomes yg positif  Farmasis hrs mengusahakan hubungan saling percaya dg px  Hrs ada dokumentasi ttg px & obat yg digunakan u/ memonitor kondisi px

Related Documents


More Documents from ""