STANDAR PROSEDUR MENERIMA PASIEN DI KAMAR BERSALIN (VK) No. Dokumen:
Revisi: 00
Halaman: I
RS ANDIMAS Standar Prosedur Tanggal terbit: Operasional 13 Februari 2019 (SPO)
Ditetapkan Oleh: Direktur Rumah Sakit Andimas
dr. Zulharman Pengertian
Melakukan penerimaan pasien baru yang akan melahirkan
Tujuan
Sebagai acuan petugas untuk : mengetahui kesiapan fisik ibu bersalin, mengetahui adanya penyakit-penyakit persalinan, mempersiapkan persalinan
Kebijakan
1. Semua bidan dan perawat yang bekerja di RS Andimas berkewajiban melaksanakan prosedur kebidanan dan eperawatan sesuai dengan instruksi kerja yang dibuat oleh RS Andimas 2. Petugas ruangan bertanggung jawab atas kebutuhan persiapan pasien yang akan bersalin
Prosedur
1. Petugas operasi mempersiapkan peralatan, bahan dan obat-obatan yang diperlukan untuk operasi sesuai SOP terkait 2. Petugas anastesi mempersiapkan peralatan da n obat-obatan anastesi serta mempersiapkan peralatan dan obat-obatan anastesi serta melakukan tindakan anastesi yang dierlukan sesauai SOP terkait 3. Perawat sirkulasi menerima rekam medis dan data administrasi lisan dan tulisan dari petugas pengantar pasien OK 4. Petugas kamar operasi melakukan tindakan handscrubbing, gowning dan handgloving sesuai SOP yang terkait 5. Petugas operasi melakukan chrosceck dengan petugas OK ynag bertugas mengantar pasien kedalam ruang operasi dan dokter operator mengenai identitas pasien, bagian yang akan dioperasi dan jenis operasi sebelum melakukan tindakan antiseptis dan memepersempit medan operasi dengan doek steril 6. Dokter operator dan petugas operasi melakukan tindakan operasi sesuai indikasi dan SOP yang terkait 7. Bila diambil jaringan atau cairan tbuh pasien utuk pemeriksaan laboraturim/ PS , wadah diberi identitas pasien meliputi nama, umur, no RM, tanggal pengambilan dan disertai berita acara serah terima spesimen 8. Setelah operasi selesai, petugas operasi membuat laporan operasi, petugas anastesi membuat laporan anastesi dan perawat sirkulasi mendata alkes dan obat-obatan habis pakai serta mengumulkan ketiga dokumen tersebut dalam rekam medis pasien 9. Pasien dipersiapkan untuk menjalani observasi dan perawatan di ruang peulihan 10. Setelah kondisi pasien dinyatakan oleh dokter operator dan dokter anastesi memungkinkan untuk dipindahkan ke bangsal, petugas pengantar pasien OK menghubungi bangsal terkait untuk menjemut pasien 11. Dilakukan serah terima pasien dari petugas OK ke petugas ruang atau bangsal sesuai SOP diatas
Unit Terkait
1. 2.
UGD VK