LIFE REVIEW THERAPY Life review therapy berkaitan dengan peninjauan memori yang jauh tersimpan, pengungkapan perasaan yang terkait memori tersebut, pengakuan konflik-konflik, dan pelepasan sudut pandang yang membatasi diri. Selama periode krisis dan transisi, meninjau hidup terjadi secara alami pada banyak orang. Meninjau hidup dengan efektif dapat memecahkan masalah, setidaknya sebagian/beberapa konflik-konflik pada masa lalu yang menyimpan hal-hal penting untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. Pada lansia, terapi ini kemungkinan akan banyak mengubah pandangan mengenai apa yang telah terjadi bukan apa yang akan terjadi. Pengertian: Life review therapy adalah mengingat kembali masa-masa yang menyenangkan dan tidak menyenangkan atau mengembalikan daya ingat pada setiap pasien dan membantu meringankan kecemasan serta ketegangan yang merupakan faktor penyebab beberapa penyakit. Tujuan: Untuk meningkatkan gairah hidup dan harga diri dengan menceritakan pengalaman hidupnya. Terapi ini tidak hanya bermanfaat bagi lansia, tetapi juga untuk dewasa muda.Klien mampu mengungkapkan perasaan terkait dengan memori yang tersimpan, melepaskan sudut pandang yang membatasi diri, mengubah pandangan mengenai apa yang telah terjadi bukan apa yang akan terjadi. Life review terapi bisa dilakukan untuk individu ataupun kelompok.
Tool Life Review Therapy (Sweet memories review) NO ASPEK YANG DI NILAI
1.
2. 3.
Persiapan Persiapan alat: Tidak ada alat khusus yang dibutuhkan, namun terapis bisa meminta klien untuk membawa barang-barang yang dapat membangkitkan memori tentang masa lalu (ex. Album foto, artefak, dll) Fase Pre interaksi Salam pembuka Memperkenalkan diri By: Suwanti,S.Kep.Ns.,MNS1
SKOR 0 1 2
bobot
1
1 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
4. 5. 6. 7.
8.
9. 10.
11
12.
13.
14. 15. 16. 17.
Menjelaskan tujuan dan prosedur (urutan kegiatan) secara singkat dan jelas Kontrak rencana tindakan, waktu &tempat Mengkonfirmasi kesediaan klien / anggota kelompok Memberikan kesempatan kepada klien/anggota kelompok untuk bertanya. FaseKerja Beri kesempatan kepada klien/anggota kelompok jika ingin memenuhi kebutuhan dasarnya sebelum terapi dimulai (ex. Eliminasi) Lingkungan: Atur agar lingkungan nyaman, tidak ada gangguan dan terjaga privasinya Klien: Atur klien dalam posisi duduk. Jika tidak mampu duduk, maka posisi berbaring setengah duduk (semifowler) juga memungkinkan. Memberikan kesempatan/menawarkan pada individu/kelompok untuk mengungkapkan perihal peristiwa kehidupan yang paling menyenangkan. Memberi kesempatan pada individu lain untuk merespon dari apa yang telah diungkapkan oleh individu yang sudah mengungkapkan peristiwanya. Mengulangi kegiatan langkah diatas (12) pada individu lain (jika berkelompok). FaseTerminasi Mengevaluasi perasaan klien Menjelaskan hasil kegiatan Membuat kontrak selanjutnya terkait rencana lanjutan/ mengakhiri. Menutup kegiatan
By: Suwanti,S.Kep.Ns.,MNS2
1 1 1 1
1
1 1
1 1
1
1 1 1 1