BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan salah satu asset yang berharga yang
dimiliki oleh suatu organisasi, karena manusialah satu-satunya sumber daya yang dapat menggerakan sumber daya lainnya. Dengan demikian unsur sumber daya manusia merupakan faktor kunci yang harus dipertahankan. Tuntutan yang senantiasa dihadapi organisasi, untuk menjawab setiap tantangan yang ada. Oleh karena itu, upaya untuk mempertahankan sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia (SDM) pada era globalisasi dan persaingan bebas saat ini, perlu mendapatkan perhatian yang lebih besar, karena sumber daya manusia yang mengelola dan mengatur sumber daya lainnya baik pada tingkat makro (nasional) maupun pada tingkat mikro yaitu pada tingkat organisasi dengan segala jenis bentuk maupun kegiatannya (Branham, 2010:16). Setiap perusahaan akan berusaha untuk selalu meningkatkan kinerja sumber daya manusia yang bekerja di perusahaan yaitu para karyawan demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Untuk mencapai tujuan kinerja memerlukan karyawan yang mempunyai kinerja yang baik. Berbagai cara bisa ditempuh perusahaan dalam meningkatkan kinerja karyawannya diantaranya disiplin kerja, budaya organisasi, dan komunikasi sangat berperan dalam meningkatkan efektivitas dan efesiensi dari organisasi di dalam menjalankan kegiatan dan pekerjaan yang telah direncanakan dan diprogramkan. Kinerja seorang karyawan bersifat individual, karena setiap karyawan mempunyai tingkat kemampuan yang
1
berbeda-beda dalam mengerjakan tugasnya. Pihak manajemen dapat mengukur karyawan atas unjuk kerjanya berdasarkan kinerja dari masing-masing karyawan. Kinerja merupakan suatu hasil yang dicapai oleh pekerja dalam pekerjaannya menurut kriteria tertentu yang berlaku untuk suatu pekerjaan (Robbins, 2011). Sekolah merupakan suatu lembaga yang bergerak dalam ranah pendidikan, untuk melaksanakan misi pendidikan ini
maka sumber daya manusia perlu
dikelola dengan baik untuk meningkatkan kinerja guru. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Balikpapan berada dibawah naungan Dinas pendidikan Provinsi Kalimatan Timur
merupakan organisasi yang bertujuan untuk
mencerdaskan tunas-tunas bangsa yang bergerak pada bidang pendidikan. SMK Negeri 1 Balikpapan sebagai suatu organisasi pendidikan milik negara yang mengemban tugas mencerdaskan anak bangsa dalam bentuk sekolah menengah kejuruan yang mengajarkan keterampilan kerja khusus di bidang-bidang tertentu seperti otomotif, teknik informatika, mesin, kelistrikan, pertambangan dan bangunan. Sementara itu, kierja guru di SMK Negeri 1 Balikpapan mengalami penurunan yang akan berdampak pada mutu pendidikan. 1.2
Batasan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti membatasi dan
memfokuskan penelitian ini untuk menganalisis kinerja kerja guru SMK Negeri 1 Balikpapan pada Tahun Pelajaran 2017/2018. 1.3
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan, maka rumusan
masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
2
1. Bagaimana pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas kerja guru SMK Negeri 1 Balikpapan ? 2. Bagaimana pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja guru SMK Negeri 1 Balikpapan 3. Bagaimana pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas kerja guru SMK Negeri 1 Balikpapan 1.4
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah, penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja terhadap produktivitas guru SMK Negeri 1 Balikpapan 2. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas guru SMK Negeri 1 Balikpapan 3. Untuk mengetahui pengaruh tingkat pendidikan terhadap produktivitas guru SMK Negeri 1 Balikpapan A. Manfaat Penelitian Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teoritis maupun praktis 1.
Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini secara umum memberikan wawasan tentang disiplin
kerja, motivasi, tingkat pendidikan dan produktivitas kerja kepada mahasiswa terutama
untuk
menambah
pengetahuan/
pengembangan
wawasan
memberikan informasi mengenai permasalahan – permasalahan tersebut. 2.
Manfaat Praktis
3
dan
Manfaat praktis mencakup manfaat bagi guru, bagi lembaga sekolah dan peneliti sendiri dan program studi. a.
Bagi guru, penelitian ini sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran agar dapat memanfaatkan dalam upaya untuk mengetahui gambaran mengenai disiplin, motivasi , tingkat pendidikan serta produktivitas.
b.
Bagi sekolah, dapat dijadikan informasi dalam rangka meningkatkan produktifitas kerja guru.
c.
Bagi peneliti, menambah wawasan peneliti dan hendaknya dapat dijadikan sebagai salah satu acuan bagi pelaksanaan penelitian-penelitian yang relevan di masa mendatang.
d.
Bagi program studi, untuk memberikan informasi mengenai disiplin, motivasi, tingkat pendidikan serta produktivitas pendidik.
4