3.vulkanisme&ektraterestrial

  • Uploaded by: Fik FikriyaAh
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 3.vulkanisme&ektraterestrial as PDF for free.

More details

  • Words: 1,383
  • Pages: 28
Vulkanisme dan Ekstra Terestrial Kelompok 8 -

Anindito A… Banduningsih…..

Intrusi Magma (Plutonisme ) Ekstrusi Magma (Erupsi ) By : Tiara&Hansel

Yaitu proses jatuhnya meteor dari angkasa sampai ke bumi. Meteorit adalah sisa meteor yang berupa benda padat yang jatuh sampai ke permukaan Meteor Crater, Arizona = kawah ini berdiameter 182 m dan berkedalaman 0.75 miles Kawah Meteor Odessa, Texas = kawah ini termasuk kawah yang kecil karena hanya berdiameter 152.4 m dan kedalamannya 5.48 m

By Tiara dan Hansel

Intrusi Magma menghasilkan bentukan-bentukan : - Batolit - Lakolit - Sills - Gang/dikes - Apofisa - Diaterma Hansel

by Tiara dan

Jenis ekstrusi magma berdasarkan bentuk lubang tempat erupsi: -Erupsi Linier -Erupsi Areal -Erupsi Sentral Jenis ekstrusi magma berdasarkan sifat : -Erupsi Lelehan -Erupsi Ledakan By Tiara dan Hansel

Oleh Fikriyah

Karakteristik Gunung Api Perisai adalah terbentuk oleh erupsi lava basaltic. Beberapa gunung api mempunyai bentuk yang sangat luas, berlereng landai yang terbentuk oleh tersusunnya lava yang encer lava yang mengalir sampai jauh kebawah pada lereng yang landai, dan membentuk lapisan-lapisan tipis Sumber : Geologi Fisik ITB byyang tebalnya hampir sama

Gunung api riolitik dan andesitik cenderung memuntahkan (eject) sejumlah besar tefra. Ketika materialnya turun seperti hujan ke by Fikriyah permukaan Sumber : Geologi Fisik ITB tanah, sebuah

www.upload.wikimedia.org

Gunung api besar dan berumur panjang, pada umumnya yang berkomposisi andesitik, erupsinya berupa kombinasi aliran lava dan tefra secara periodik memberikan kesan berlapis dalam tubuh gunung api ini, oleh karena itu dimanakan gunung

www.upload.wikimedia.org by Fikriyah Sumber : Geologi Fisik ITB

Bentuk-bentuk Sisa Vulkanisme

Kawah

Suatu bentuk depresi yang berbentuk corong, terbuka ke atas, dari mana disemburkan gas-gas, by tefra dan Fikriyah

www.geocities.com

Sumber :

Kaldera Suatu depresi yang jauh lebih besar dari kawah yang terbentuk akibat runtuhnya puncak oleh letusan dan kekosongan dapur magma. Bentuknya lebih banyak melingkar, by Fikriyah merupakan Sumber :

www.geocities.com

Kubah lava Terbentuk ketika lava keluar setelah erupsi besar gunung api yang etrlarut dalam amgma cenderung jadi sangat sedikit, dan lava menjadi sangat kental, yang kemudian terdorong keluar dan membentuk kubah lava.

Fumarola Merupakan lubang asap dari mana gas2 volkanik keluar. Pada Sumber : Geologi Fisik by Fikriyah umumnya terdapat di ITB sekitar

Solfatara Adalah fumarola yang mengeluarkan gas-gas sulfur (belerang), seperti SO2, H2S dan S.

Geyser Adalah air tanah yang tersembur keluar sebagai kolom uap dan air panas. Terbentuk oleh adanya celah yang terisi air dari bawah. Makin besar akumulasi air dalam celah, makin besar tekanan airFisik di by Fikriyah Sumber : Geologi bawahnya, dan makinITBtinggi titik

Bentuk Lahan Akibat Bendabenda Ekstra Terestrial Oleh Rycky Kusmana

Ada sekitar 120 kawah tabrakan benda luar angkasa dibumi yang telah diketahui Sebagian besar berada di Amerika Utara, Eropa. Dan Australia karena disana sebagian besar pengamatan dilakukan. Pesawat luar angkasa yang bumi telah membantu bymengorbit Rycky Sumber : Geologi Fisik ITB mengidentifikasi struktur di

Perkembangan dan perpindahan dari kawah dicirikan oleh adanya saling pertolongan antara satu kawah dengan kawah dengan kawah yang lainnya. Ada 7 kawah yang berada didaerah puncak, yaitu : Kawah Gumuruh merupakan kawah terbesar dan tertua, dengan diameter 1600m, kawah ini mempunyai bentuk tapal kuda yang membuka kearah barat laut dengan dinding kawah yang sangat terjal mempunyai tinggi sekitar 200m dan dasar kawah datar yang sempit. Kawah Gede terletak didalam kawah Gumuruh dengan diameter 1000m, dinding yang terjal by Rycky mempunyai tinggi 200m, kawahnya Sumber : membuka Geologi Fisik ITB kearah utara.

Kawah Sela terletak dibagian utara sisi kawah-kawah gede dengan diameter 750m. Sisi kawah tidak terlihat karena erupsi yang lebih muda. Kawah Ratu mempunyai diameter 300m, dan dinding yang curam berlokasi di kawah Gede. Kawah Lanang merupakan kawah aktif dengan ukuran 230x170m. Dan dinding kawahnya sangat terjal. Kawah Baru Terletak didalam kawah Gede. Kawah Wadon terletak dibagian utara kawah Gede, denga ukuran 149x80m. Dicirikan oleh adanya lapangan solfatara by Rycky Sumber : Geologi Fisik ITB dan fumarola.

Sumber : www.module-online.com www.wikipedia.com Lobeck

Vulkanisme Bentang Alam Vulkanisme 2.Gunung Api Terbentuk dari hasil Vulkanisme aliran lava dari bagian litosfer ke bagian atasnya. Semua aktivitas magma merupakan bentuk-bentuk vulkanisme. Apa itu magma? •batuan cair pijar bertemperatur tinggi yang terdapat dalam kulit bumi. •Terjadi dari pelarutan mineral dan gas. •Terjadi akibat tekanan yang tinggi di dalam bumi. •Awalnya berbentuk batuan padat namun terkadang tekanannya turun dan mengakibatkan pencairan sehingga terbentuklah batuan cair pijar/magma.

Magma berdasarkan arah pergerakannya, dibagi 2 yaitu : 2.Intrusi magma/plutonisme Pergerakan magma di bawah permukaan bumi. Walaupun intrusi magma tidak bisa mencapai permukaan bumi, namun intrusi magma menyebabkan permukaan cembung akibat pengangkatan lapisan kerak bumi. Dan intrusi magma juga menyebabkan berbagai bentuk penampang Gunung api, yaitu : 10.Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat penurunan suhu yang sangat lambat. 11.Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara permukaan atasnya tetap rata. 12.Keping intrusi atau sill adalah lapisan magma yang tipis menyusup di antara lapisan batuan.

4. Intrusi korok atau gang adalah batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng. 5. Apolisa adalah semacam cabang dari intrusi gang namun lebih kecil. 3. Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi. Penampang Gunung Api

1. Ekstrusi magma Pergerakan magma yang mencapai permukaan bumi. Secara umum Ekstrusi magma dibagi 3 jenis, yaitu : 5. Ekstrusi linier, terjadi jika magma keluar lewat celah-celah retakan atau patahan memanjang sehingga membentuk deretan gunung berapi. Misalnya Gunung Api Laki di Eslandia, dan deretan gunung api di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 7. Ekstrusi areal, terjadi apabila letak magma dekat dengan permukaan bumi, sehingga magma keluar meleleh di beberapa tempat pada suatu areal tertentu. Misalnya Yellow Stone National Park di Amerika Serikat yang luasnya mencapai 10.000 km persegi. 9. Ekstrusi sentral, terjadi magma keluar melalui sebuah lubang (saluran magma) dan membentuk gunung-gunung yang terpisah. Misalnya Gunung Krakatau, Gunung Vesucius, dan lain-lain.

Berdasarkan sifat erupsi dan bahan yang dikeluarkannya, ada 3 macam gunung berapi sentral, yaitu: 3.Gunung api perisai. •Terbentuk akibat magma yang keluar sangat encer. •Magma ini keluar membentuk permukaan yang landai ke segala arah. •Berarti, Gunung tidak menjulang tinggi melainkan melebar •Contoh : Gunung Maona Loa dan Maona Kea di kepulauan Hawaii. 8.Gunung api maar. •Terjadi akibat adanya letusan eksplosif. •Terdiri dari timbunan padat (efflata) •Sumber magma sangat dangkal dan sempit. •Bahan material magma yang dikeluarkan sangat sedikit. •Biasanya Gunung jenis ini tidak tinggi. •Dibekas kawahnya, kadang-kadang terbentuk cekungan yang menjadi danau. •Contoh : Danau Klakah di Lamongan dan Danau Eifel di Perancis.

1. • • • •

Gunung api strato. terjadi akibat erupsi campuran antara eksplosif dan efusif yang bergantian secara terus menerus. Hal ini menyebabkan lerengnya berlapis-lapis dan Lerengnya berlapis-lapisan terdiri dari bermacam-macam batuan. Gunung jenis ini paling banyak ditemukan di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Contoh : Gunung Merapi, Semeru, Merbabu, Kelud dan lain-lain.

Gejala-gejala pasca Vulkanis 2.Sumber gas •Gas yang dikeluarkan berupa belerang, sumber uap air (zat lemas) dan sumber gas arang (mofet). •Sumber uap air berupa tenaga geotermal. •Sumber uap air sering digunakan sebagai PLTA. 6.Sumber air panas •Berasal dari air tanah dan air hujan yang meresap ke dekat batuan yang masih panas sisa vulkanis. 8.Sumber air mineral •Terjadi juga karena pemanasan air oleh sisa vulkanis •Terdiri dari mineral-mineral penting. 11.Geyser •Adalah sumber mata air panas yang memancar secara berkala. •Terjadi karena gas panas dari batuan magma memanaskan bagian bawah air yang terdapat dalam celah bumi. •Uap air yang terjadi tidak dapat bersikulasi ke permukaan bumi sehingga terjadilah akumulasi uap air setempat. •Ketika ada jalan keluar, air memancar dengan tekanan yang sangat tinggi.

Aspek-aspek Geografi kajian Geomorfolog Oleh Anindito dan Mentari

4 Aspek Geografi Aspek Aspek Aspek Aspek

Keruangan Kelingkungan Kewilayahan Waktu

By Anindito dan Mentari

KAITAN DENGAN AKIBAT VULKANISME ASPEK KERUANGAN Gerakan magma di dalam bumi memberi dampak yang berbeda terhadap bentuk permukaannya. ASPEK KELINGKUNGAN Komponen inti pada vulkanisme yaitu magma dapat membentuk berbagai bentukan akibat proses intrusi maupun ekstrusi magma seperti lakolit dan batolit. ASPEK KEWILAYAHAN Vulkanisme yang terjadi pada gunung berapi di berbagai daerah berbeda-beda. Perbedaannya antara lain dapat dilihat dari erupsi dan material yang dikeluarkan sehingga ada klasifikasi gunung berapi berdasarkan hal tersebut. ASPEK WAKTU Contohnya pada erupsi gunung berapi dimana lava yang dimuntahkan akan menghancurkan setiap benda yang dilewatinya ->lingkungan sekitar rusak->mengalami suksesi (alam membentuk dirinya kembali) ->tanah menjadi subur sehingga dalam kurun waktu tertentu By Anindito dan Mentari lingkungan yang hancur akan kembali lagi.

More Documents from "Fik FikriyaAh"