MODUL 7 METODE, MEDIA, DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR IPS KELAS TINGGI KEGIATAN BELAJAR 1 MERANCANG DAN MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN KOGNITIF A. PENGERTIAN PENDEKATAN KOGNITIF Pendekatan kognitif adalah suatu pendekatan yang menekankan pada kecakapan intelektual. Aspek yang termasuk kognitif adalah pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis, dan evaluasi. Pendekatan kognitif menekankan cara individu memberi respon yang datang dari lingkungan dengan cara mengorganisasikan data, memformulasikan masalah, membangun konsep dan rencana pemecahan masalah dengan simbol verbal dan nonverbal.
B. CARA MERANCANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN KOGNITIF Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan kognitif adalah latihan inkuiri. Metode latihan inkuiri didasarkan atas terjadinya konfrontasi intelektual. Guru mengajukan suatu situasi teka – teki dan siswa memecahkannya. Guru harus mampu menyajikan peristiwa yang membangkitkan siswa untuk agar terjadi konfrontasi intelektual. Tahap – tahap penerapan latihan inkuiri : 1. Menyajikan masalah Guru mengajukan masalah dan menentukan prosedur inkuiri yang akan ditempuh siswa. 2. Mengumpulkan data dan verifikasi data Siswa mengumpulkan informasi tentang masalah yang diajukan. 3. Mengumpulkan unsur baru Guru dan siswa mengadakan eksperimen dan pengumpulan data. 4. Merumuskan penjelasan Guru dan siswa merumuskan penjelasan secara mendetail, rapi dan sistematis.
1
5. Menganalisis terhadap proses inkuiri Tahap ini sangat penting untuk mengetahui sejauh mana proses inkuiri telah dilaksanakan dan mememukan kekurangan untuk diperbaiki secara sistematis.
C. MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN KOGNITIF Melalui penerapan metode inkuiri diharapkan siswa memiliki keterampilan dalam proses ilmiah, dan menguasai strategi penelitian secara kreatif.
KEGIATAN BELAJAR 2 MERANCANG
DAN
MENERAPKAN
PENGGUNAAN
METODE
PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN SOSIAL A. PENGERTIAN PENDEKATAN SOSIAL Pendekatan sosial berangkat dari dua asumsi. Pertama, masalah – masalah sosial diidentifikasi atas dasar kesepakatan yang diperoleh dalam proses sosial dan menggunakan prinsip sosial. Kedua, proses sosial yang demokratis perlu dikembangkan untuk memperbaiki masyarakat. Salah satu metode pembelajaran yang berlandaskan pendekatan sosial adalah inkuiri sosial. Terdapat 3 ciri poko metode inkuiri sosial, yaitu : 1. Adanya aspek – aspek sosial dalam kelas yang dapat menumbuhkan terciptanya situasi diskusi 2. Adanya penetapan hipotesis 3. Adanya fakta – fakta sebagai bahan pembuktian hipotesis. Tahap – tahap penerapan inkuiri sosial : 1. Tahap orientasi 2. Tahap hipotesis 3. Tahap defenisis 4. Tahap eksplorasi 5. Tahap pembuktian hipotesis 6. Tahap generalisasi.
2
B. MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS DI SD BERLANDASKAN PENDEKATAN SOSIAL Penggunaan metode pembelajaran IPS SD harus membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan hubungan dengan masyarakat, yang pada gilirannya kelak akan mampu membangun masyarakat dan mampu mengadakan hubungan antar pribadi.
KEGIATAN BELAJAR 3 MERANCANG
DAN
MENERAPKAN
PENGGUNAAN
METODE
PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN PERSONAL A. PENGERTIAN PENDEKATAN PERSONAL Pendekatan personal adalah suatu pendekatan yang menekankan pada usaha siswa untuk mengembangkan dirinya dan pembentukan sikap.
B. CARA MERANCANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN PERSONAL Setiap individu mempunyai karakteristik berbeda pula. Oleh karena itu, menuntut pendekatan yang berbeda pula. Salah satu contoh pendekatan personal adalah metode penemuan kelas. Metode pertemuan kelas menurut Glasser dibedakan menjadi tiga tipe yaitu : 1. Tipe penemuan pemecahan masalah sosial Siswa berusaha tanggung jawab untuk belajar dan memecahkan masalahnya didalam kelas. 2. Tipe pertemuan terbuka Siswa diberi kebebasan dalam memikirkan dan menjawab pertanyaan dari guru 3. Tipe pertemuan terarah dan terbuka Sama dengan tipe ke 2 tetapi permasalahannya diarahkan kehal yang sedang dipelajari.
3
Langkah – langkah penerapan metode pertemuan kelas, yaitu : 1. Menciptakan iklim yang mengundang keterlibatan Tugas guru adalah mendorong setiap siswa untuk berperan serta dalam kegiatan belajar mengajar dan menyeleksi pendapat siswa tanpa disertai dengan celaan dan penilaian. 2. Menyajikan masalah untuk diskusi Tugas
siswa
dibantu
mendeskripsikan
guru
masalah,
adalah
mengajukan,
mengidentifikasi
mengemukakan, konsekuen
dan
mengidentifikasi norma sosial. 3. Mengembangkan pertimbangan nilai pribadi Siswa harus mengidentifikasi nilai dari masalah perilaku dan norma sosial, dan membuat pertimbangan pribadi terhadap norma sosial yang dapat mengarah kepada pemilihan perilaku dan nilai perilaku yang ditemukan. 4. Mengidentifikasi alternatif tindakan Siswa mengidentifikasi alternatif prilaku dan sepakat menaatinya. 5. Merumuskan kesepakatan Siswa secara bersama menentukan kesepakatan 6. Perilaku tindak lanjut Mengukur efektifitas kesepakatan dan perilaku baru.
C. MENERAPKAN PENGGUNAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN MODIFIKASI PERSONAL Penggunaan metode pembelajaran ips yang berlandaskan pendekatan personal dititikberatkan pada usaha penggalian nilai – nilai peristiwa yang terjadi, kemudian siswa menyeleksi dan mencoba untuk menerapkannya dalam menyikapi masalah sosial yang ada.
4
KEGIATAN BELAJAR 4 MERANCANG
DAN
MENERAPKAN
PENGGUNAAN
METODE
PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN MODIFIKASI PERILAKU A. PENGERTIAN PENDEKATAN MODIFIKASI PERILAKU Pendekatan modifikasi perilaku adalah cara mengajar yang bertujuan mengusahakan terjadinya perilaku siswa. 1. Rumpun pendekatan perilaku Dapat dibedakan menjadi enam yaitu : a. Pendekatan pengelolaan kontingensi menurut skinner, menekankan kepada penguasaan fakta, konsep, skill yang dijadikan dasar pengubahan tingkah laku. b. Pendekatan mawas diri menurut skinner, menekankan bentuk tingkah laku sosial dan keterampilan mawas diri c. Pendekatan relaksasi menurut david c. Rimm dan john c. Master, menekankan pembentukan pribadi yang dapat menanggulangi stres dan kecamasan d. Pendekatan reduksi stress menurut david c. Rimm dan john c. Master, menekankan cara menghadapi kecemasan dalam sosial. e. Pendekatan assertive training menurut j. Welpe, alnorld a. Lazarus dan a. Salter, bersifat langsung, spontanitas ekspresif dalam perubahan sosial. f. Pendekatan direct training menurut robert gagne, karl. U. Smith dan margaret foltz smith, menekankan pembentukan pola tingkah laku dan keterampilan.
B. CARA MERANCANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS DI SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN MODIFIKASI PERILAKU Salah satu pendekatan modifikasi perilaku adalah pendekatan mawas diri, melalui 5 tahap yaitu : 1. Tahap pengenalan prinsip tingkah laku 2. Tahap menetapkan data dasar 3. Tahap menyiapkan program yang realistis 4. Tahap pelaksanaan program 5. Tahap evaluasi dan tindak lanjut
5
C. MENERAPKAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD BERLANDASKAN PENDEKATAN MODIFIKASI PERILAKU Setelah menerapkannya diusahakan terjadinya perubahan dalam perilaku siswa dan perubahan perilaku tersebut haruslah dapat diamati secara jelas.
KEGIATAN BELAJAR 5 MERANCANG
DAN
MENERAPKAN
PENGGUNAAN
METODE
PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN EKSPOSITORI A. PENGERTIAN PENDEKATAN EKSPOSITORI Adalah pendekatan yang menekankan pada pengolahan materi pelajaran yang telah jadi atau siap disampaikan kepada siswa. Dalam kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan ekspositori yang penting adalah menentukan informasi apa yang akan diberikan kepada siswa. Salah satu metode yang berlandaskan pendekatan ekspositori adalah metode ceramah. B. CARA MERANCANG PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS DI SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN EKSPOSITORI Metode ceramah baik digunakan jika : 1. Bahan yang diberikan merupakan bahan baru 2. Jumlah siswa banyak 3. Siswa dapat memahami informasi yang disampaikan melalui kata – kata. Langkah – langkah dalam melaksanakan metode ceramah adalah : 1. Melakukan kegiatan pendahuluan a. Menjelaskan tujuan b. Mengemukakan pokok materi c. Memancing pengalaman siswa 2. Menyajikan bahan pelajaran dengan memperhatikan faktor – faktor: a. Perhatian siswa b. Menjelaskan materi c. Kegiatan pembelajaran yang bervariasi d. Umpan balik dari siswa ke guru e. Motivasi
6
3. Menutup pelajaran: a. Menarik kesimpulan b. Memberi kesempatan siswa menanggapi kembali bahan pelajaran c. Melaksanakan penilaian akhir d. Tindak lanjut.
C. MENERAPAKAN PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN IPS SD YANG BERLANDASKAN PENDEKATAN EKSPOSITORI Setelah menerapkan metode ini diharapkan siswa lebih aktif dan siap dalam mencari, menemukan dan memecahkan masalah secara sendiri.
7