341366_program Kreativitas Mahasiswa_(1).docx

  • Uploaded by: FIFI
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 341366_program Kreativitas Mahasiswa_(1).docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,290
  • Pages: 7
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN LIMBAH CARICA PUBESCENS (PEPAYA GUNUNG) MENJADI PRODUK BERNILAI JUAL TINGGI

BIDANG KEGIATAN : PKM – GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh : Sri Hardiyati Pangestu (1402160214) Nur Hasiah Hajah (1402160262) Nurul Afiyani Mumayiz (1402160106) Salsabila Trixie Rama (1402162371) Fitri Leris Sianturi (1402160114) Surya Rama Angga Dinata (1402164335)

Kelas : AK-40-01

TELKOM UNIVERSITY BANDUNG 2017

HALAMAN PENGESAHAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Limbah Berbahan Plastik Menjadi Produk Bernilai Jual Tinggi 2. Bidang Kegiatan : PKM-GT 3. Ketua Pelaksana Kegiatan Nama Lengkap : Sri Hardiyati Pangestu NIM : 1402160214 Prodi : S1 Akuntansi Universitas : Telkom University Alamat : Asrama Putri Gedung 12 Email : [email protected] 4. Anggota Pelaksana : 5 Orang 5. Dosen Pendamping Nama Lengkap : NIP : Alamat Email : Bandung, 15 April 2017

Daftar Isi

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Carica Pubescens (pepaya gunung atau pepaya dieng) merupakan pohon kecil atau perdu yang tidak berkayu, mirip dengan pepaya biasa (Carica papaya L.), tetapi mempunyai cabang yang lebih banyak dan ukuran semua bagian tanaman lebih kecil. Tinggi rata-rata adalah 1-2 meter, bunga jantan memiliki tangkai yang panjang hingga 15cm dan bunga betina berukuran lebih besar dengan tangkai yang keras dan pendek. Carica diintroduksi ke Indonesia masa menjelang perang dunia II oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, dan berhasil dikembangkan di Dataran Tinggi Dieng. Carica dapat dijadikan sirup, jus, manisan, dan selai. Selain itu, carica mempunyai sifat memperbaiki pencernaan. Di Amerika Selatan carica dijadikan minuman ringan nonalkohol dan dijadikan selai. Carica muda biasanya dikeringkan untuk dijadikan serbuk bahan pembuatan obat penyakit kulit atau kosmetik. Daunnya dapat digunakan sebagai pelunak daging karena mengandung zat papain. Berdasarkan observasi produsen rumahan, tiap harinya memproses buah carica sekitar 3 sampai 4 kuintal. Adapun limbah dari buah carica ini,selalu dibuang begitu saja. Hal ini seharusnya dapat mendorong kita untuk mengolah limbah tersebut menjadi produk bernilai jual tinggi. Di Wonosobo terdapat industri yang mengolah Carica menjadi manisan dalam sirup, industri ini sangat berkembang dengan baik namun ada hal hal yang kurang diperhatikan dalam industri ini, yaitu dalam penanganan limbah dan pengolahannya menjadi produk yang berjual nilai tinggi. Buah Carica sebenarnya memendam potensi dalam pengolahan limbah buangannya dalam bentuk biji dan kulit. Menurut Alfha Gemilang pengusaha Carica asal Siyono, dalam satu hari saja industri rumahannya bisa membuang sekitar 60kg limbah kulit dan biji. B. TUJUAN DAN MANFAAT Tujuan dari program ini adalah untuk memanfaatkan limbah dari Carica agar semua bagian dari Carica bisa digunakan dan tidak terbuang, sehingga dapat menghasilkan nilai jual yang tinggi. Manfaat dari program ini bagi mahasiswa adalah untuk melatih mahasiswa agar menjadi seorang entrepreneur dan juga untuk menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

GAGASAN A. Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan Saat ini, ada beberapa perusahaan unit dagang yang mengolah bahanbahan pertanian berupa buah Carica dengan menjadikannya sirup dan manisan sebagai produk unggulan. Buah Carica yang diolah perusahaan tentunya akan menghasilkan limbah padat dan cair setiap harinya. Limbah yang dihasilkan jika tidak ditangani dengan baik maka akan menambah jumlah limbah yang ada dan akan merusak lingkungan. Jika diperhatikan, limbah yang ada di Indonesia tidak hanya berasal dari perusahaan yang mengolah buah Carica, masih banyak perusahaanperusahaan, pabrik, bahkan limbah yang berasal dari rumah tangga (masyarakat sekitar). Limbah-limbah tersebut tentunya akan memberikan pengaruh dan dampak kepada masyarakat sendiri. Menurut Sekertaris Daerah Jawa Tengah bahwa banyaknya jumlah industri di Indonesia terutama Jawa Tengah sangat berpotensi menghasilkan limbah berbahaya mencapai 1.328 unit. Jumlah industri, baik kategori besar, menengah, maupun kecil, di Jawa Tengah mencapai 645.212 unit. Dari jumlah tersebut, 0,05 persen di antaranya memberikan dampak pencemaran lingkungan limbah cair sebesar 5 meter kubik per hari. Berarti setiap tahun limbah cair yang dibuang oleh industri-industri tersebut mencapai 1,68 juta meter kubik. (Roifuddin, Tempo.co) Perusahaan yang mengolah buah Carica selama ini juga belum memperhatikan masalah limbah tersebut. Seharusnya bahan yang digunakan di dalam pembuatan produksi diharapkan semaksimal mungkin dimanfaatkan tidak adanya bahan-bahan yang terbuang sia-sia. Semua bahan baik itu buah, kulit maupun biji sebagai limbah dapat diolah dan dimanfaatkan sedemikian rupa agar pencemaran yang ada di Indonesia terutama Jawa Tengah tidak bertambah lagi dan tentunya tidak menyusahkan mayarakat sekitar. B. Solusi yang Pernah Ditawarkan Banyaknya limbah yang ada di Indonesia, sehingga pemerintah melakukan berbagai cara diantaranya adanya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UndangUndang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Lingkungan. Namun, upaya pemerintah tersebut belum maksimal. Untuk mengurangi limbah juga dibutuhkan kesadaran dari masyarakat Indonesia sendiri. Salah satu perusahaan yang mengolah buah Carica yaitu perusahaan Carica Gemilang milik Alfha. Perusahaan tersebut berusaha memanfaatkan limbah yang dihasilkan dalam pengolahan buah Carica. Bijinya dimanfaatkan menjadi pakan ikan dan kulitnya diberikan ke beberapa pembuat kompos dan beberapa petani. Hal ini dilakukan karena perusahaan

tersebut belum mampu mengolah sendiri limbah yang dihasilkan. Selain itu, biji yang dimanfaatkan sebagai pakan ikan juga belum optimal dilakukan. C. Gagasan Baru yang Ditawarkan Carica merupakan buah yang kaya akan manfaat. Tidak hanya dagingnya saja, tetapi juga kulit, biji, bahkan daunnya bisa dimanfaatkan dan diolah menjadi produk yang memiliki harga jual tinggi. Kulit carica bisa diolah menjadi listrik. Ini dikarenakan carica mengandung asam, dimana asam tersebut mengandung hidrogen dan larut dalam air untuk membentuk ion yang bermuatan positif. Selain bersifat asam, carica juga memiliki kalium dan magnesium yang mampu untuk membuat elektrolit yang bagus untuk menghasilkan ion-ion listrik. Oleh karena itu, kulit carica bisa di jadikan sebagai baterai dengan mencampur bahan-bahan yang di perlukan melalui uji coba laboratorium. Biji carica bisa diolah menjadi pakan ikan, namun biji carica tidak terlalu memiliki banyak nutrisi.Oleh karena itu, perlu adanya kombinasi dari biji carica dan juga kulitnya sehingga pakan tersebut kaya akan nutrisi. Kandungan benzylglucosinolate dalam daun Carica papaya, terutama pada daun muda berpotensi meningkatkan ketahanan fisik melalui pemecahan lemak sebagai sumber energi. Selain itu, daun Carica juga ditemukan fungsi lainnya sebagai obat yang efektif untuk mengobati kanker karena memiliki kandungan antibodi yang tingi. Oleh karena itu, perlu pengolahan yang benar dan efektif oleh peran apoteker untuk mengolahnya menjadi obat. D. Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Pihak yang dapat membantu mengimplementasikan gagasan baru tersebut, yaitu sebagai berikut. 1) Perusahaan Perusahaan industri atau perusahaan dagang yang ada di Indonesia dapat menunjang gagasan ini terwujud, terutama perusahaan yang mengolah buah Carica. Perusahaan tersebut berperan untuk memperhatikan limbah yang dihasilkan agar dapat dimanfaatkan secara optimal. 2) Tenaga ahli Agar pemanfaatan limbah Carica menjadi pakan ikan, maka diperlukannya tenaga ahli dalam bidang tersebut untuk menambah nutrisi pada pakan ikan . 3) Masyarakat Gagasan ini juga dapat terwujud dengan adanya kontribusi masyarakat sekitar. Masyarakat harus lebih memperhatikan limbah yang ada di sekitar agar tidak merusak lingkungan. 4) Pemerintah

Dukungan dari pemerintah juga dapat menunjang gagasan ini terwujud. Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan terhadap masyarakat, perusahaan ataupun pabrik yang menghasilkan limbah dan tentunya mendukung gerakan masyarakat dalam memanfaatkan limbah yang ada. E. Langkah-Langkah Strategis untuk Mengimplementasikan Gagasan Langkah-langkah strategis untuk mengimplementasikan gagasan ini yaitu sebagai berikut. 1) Proposal ini merupakan salah satu langkah strategis agar dapat mengimplementasikan gagasan ini. Pihak-pihak yang dapat membantu dalam mengimplementasikan gagasan ini diharapkan membaca dan mempertimbangkan proposal ini untuk kepentingan Indonesia sendiri. 2) Melakukan berbagai penelitian serta uji lab untuk membuktikan khasiat dari limbah carica. 3) Bekerjasama dengan para pihak yang terkait diantaranya para petani carica, industri yang mengolah carica, serta pihak apoteker untuk mengimplementasikan gagasan ini. 4) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai kegunaan dari limbah carica. KESIMPULAN Indonesia dihadapkan dengan berbagi masalah salahsatunya masalah tentang limbah. Pada saat ini masih belum ada sistem pengolahan limbah secara tepat. Padahal masih ada beberapa yang bisa dimanfaatkan asalkan tahu cara pengolahannya. Salahsatunya limbah dari carica. Selain buahnya,limbah dari carica bisa dimanfaatkan. Diantaranya kulit dari carica bisa kita gunakan sebagai bahan baterai dan bijinya bisa digunakan sebagai pakan ikan, selain itu daun dari carica bisa digunakan sebagai obat kanker. Untuk mewujudkan gagasan ini harus adanya kerjasama dengan berbagai pihak diantaranya pemerintah,petani carica, perusahaan ahli, tenaga ahli serta masyarakat sekitar.

Related Documents


More Documents from "riski intan pratitis"