3. Buku Saku Juknis Siaf - User Kab Kota (per 20 Mei 2017).ppt

  • Uploaded by: lidya kurniawan
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 3. Buku Saku Juknis Siaf - User Kab Kota (per 20 Mei 2017).ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 3,965
  • Pages: 75
BUKU SERI III LEVEL KAB/KOTA

PETUNJUK TEKNIS SISTEM INFORMASI AKREDITASI FKTP (SIAF) VERSI 2016

DIREKTORAT MUTU DAN AKREDITASI PELAYANAN KESEHATAN DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2017

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayahNya, kami dapat menyelesaikan Petunjuk Teknis Sistem Informasi Akreditasi FKTP (SIAF) sebagai panduan dalam menjalankan SIAF sekaligus melengkapi Norma Standar Prosedur Kriteria (NSPK) akreditasi. SIAF adalah Sistem informasi berbasis web yang digunakan untuk mempermudah pelaksanaan akreditasi mulai dari perencanaan, pengusulan survei, pelaksanaan survei, pelaporan survei, monitoring dan evaluasi. Pada kesempatan ini, perkenankan saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses penyusunan Petunjuk Teknis Sistem Informasi Akreditasi FKTP cetakan tahun 2017 ini. Semoga Petunuk Teknis ini memberikan manfaat bagi seluruh pihak penyelenggara akreditasi FKTP dalam menjamin penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang berkualitas. Jakarta, April 2017 Direktur Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan

dr. Eka Viora, Sp. KJ

2

DAFTAR ISI Kata Pengantar

.............................................................................

Hal 2

BAB I. PENDAHULUAN Dasar Hukum Latar Belakang Pengertian Tujuan Sasaran Manfaat

............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. ............................................................................. .............................................................................

5 6 13 14 15 16

BAB II. SISTEM INFORMASI FKTP Konsep Sistem Informasi

.............................................................................

18

BAB III. PANDUAN PENGGUNA LEVEL KAB/KOTA Menjalankan Aplikasi SIAF Menu Beranda Menu Akreditasi FKTP

............................................................................. ............................................................................. .............................................................................

23 25 27

BAB IV. PENUTUP Penutup

.............................................................................

74

3

BAB I. PENDAHULUAN

AKREDITASI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA Dasar Hukum: Permenkes No. 71 tahun 2013 dan Permenkes 99 tahun 2015 ttg Pelayanan Kesehatan pada JKN:  Pasal 6 ayat 2: Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama juga harus telah terakreditasi.

Permenkes No. 9 tahun 2014 ttg Klinik:  Pasal 38: 1) Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan klinik, dilakukan akreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali. 2) Setiap klinik yang telah memperoleh izin operasional dan telah beroperasi paling sedikit 2 (dua) tahun wajib mengajukan permohonan akreditasi

Permenkes No. 75 tahun 2014 ttg Puskesmas:  Pasal 39 ayat 1: Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali. Permenkes No. 46 tahun 2015 ttg Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi  Pasal 3 ayat 1: Puskesmas, Klinik Pratama, tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi wajib terakreditasi

5

LATAR BELAKANG •

Akreditasi adalah

Pengakuan yang diberikan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri setelah memenuhi standar akreditasi (PMK No. 46/2015 tentang Akreditasi FKTP).

Pengakuan oleh lembaga independen penyelenggara akreditasi terhadap hasil penilaian pemenuhan standar pelayanan untuk peningkatan mutu pelayanan secara berkesinambungan (Kepmenkes 432/2016 tentang Komisi Akreditasi FKTP)



Akreditasi mendukung kebijakan pemerintah dalam Perpres No. 2 tahun 2015 tentang RPJMN 2015 – 2019, pada sasaran pokok pembangunan kesehatan point 3 yakni “meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil, tertingggal dan perbatasan”



Tujuan Akreditasi FKTP adalah meningkatkan

1. Mutu pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien 2. Perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan masyarakat dan lingkungannya serta FKTP 3. Kinerja FKTP dalam pelayanan kesehatan Melalui peningkatan dan pembinaan mutu kinerja Pelayanan Kesehatan FKTP secara berkesinambungan terhadap

Sistem Manajemen Sistem manajemen mutu Sistem penyelenggaraan pelayanan dan program Sistem manajemen risiko

6

LATAR BELAKANG •

Sasaran Akreditasi FKTP adalah

1. Puskesmas 2. Klinik Pratama 3. Dokter/Dokter Gigi Praktik Mandiri



Usulan Akreditasi FKTP dalam setahun relatif tinggi dimana pada tahun 2015 ada sebanyak 221 Puskesmas, tahun 2016 sebanyak 1.296 Puskesmas, tahun 2017 sebanyak 2.169 Puskesmas, tahun 2018 sebanyak 1.872 Puskesmas dan tahun 2019 sebanyak 1.177 Puskesmas (desk roadmap makassar, 4 Mei 2016)



Penggunaan Sistem Informasi sangat diperlukan untuk memudahkan dalam proses pengusulan akreditasi, monitoring usulan, pelaksanaan survei, pelaporan hasil survei, verifikasi hasil survei dan penetapan akreditasi.



Penyusunan NSPK Manual Sistem Informasi Akreditasi FKTP, diharapkan dapat memberi manfaat bagi:

1. User Sistem Informasi Akreditasi baik level KAFKTP, Provinsi, Kab/Kota, FKTP, Surveior dan Verifikator 2. Tim pengembang sistem informasi pelaksanaan akreditasi FKTP sebagai penanggung jawab teknis pengembangan sistem informasi akreditasi FKTP

7

MEWUJUDKAN SASARAN & TARGET INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN

PROGRAM/ KEGIATAN

Penguatan Pelayanan Kesehatan

SASARAN

Meningkatnya Akses Pelayanan Kesehatan Primer Yang Berkualitas Bagi Masyarakat

INDIKATOR IKP

TARGET IKK

Jumlah Kecamatan Yang Memilki Minimal 1 Puskesmas Tersertifikasi Akreditasi

2015

2016

2017

CAPAIAN 2018 2019 2016

1.312 350

700

2800 4900 5600 (187,42

350

350

2100

2100

700

%)

RENSTRA

Jumlah Kab/Kota Yang Siap Akreditasi Faskes Primer

86

210

266

313 366

374 (178%)

Jumlah Provinsi Yang Memiliki Minimal 1 Tim Surveior

12

24

34

34

34 (142%)

34

8

% PUSKESMAS TERAKREDITASI vs BELUM TERAKREDITASI TAHUN 2016 279 141

33

21 47 239

64

58

13

34

29

39

8

36

27

30

45

23

20

19

15

27

80

5

13

13

13

20

4

2

4

1

2

80

596 307

326 327 551 195 125 265 93 392 182 67 970 295 208 326 189 167 170 136 153 197 41 191 129 72 227 206 49 142 87 127 721

41

BELUM TERAKREDITASI

TERAKREDITASI

9

TARGET & CAPAIAN TAHUN 2016 N0

1

INDIKATOR Jumlah Kecamatan yang memiliki minimal 1 (satu) Puskesmas Tersertifikasi Akreditasi

TARGET

REALISASI

Tahun 2016

31 DESEMBER 2016

700 ( Komulatif)

KET

Ada beberapa 1484 PKM DI 1312 Kecamatan memiliki lebih dari KECAMATAN 1 PKM (187,42%) dari target 2016 14 148 (1%) (10%)

1484 PUSKESMAS TERAKREDITASI DI 1312 KECAMATAN, 324 KABUPATEN/KOTA, 34 PROVINSI PER 31 DESEMBER 2016 300

666 (45%)

250

651 (44%)

200 150 100 50

PARIPURNA

UTAMA

MADYA

0

KAB/KOTA AKREDITASI

KEC AKREDITASI

PUSKESMAS

10

DASAR

TARGET AKREDITASI PUSKESMAS TAHUN 2017

100

JA N

45

• • • •

FEB

2100 PUSKESMAS DI 2100 KECAMATAN

300

MAR

200

APR

200

MEI

300

JUN

300

JUL

200

AG T

300

SEP

300

OK T

180

NOP

DES

200

RENSTRA KEMENTERIAN KESEHATAN, TARGET AKREDITASI PUSKESMAS PADA TAHUN 2017 ADALAH 2100 PKM DI 2100 KECAMATAN BERDASARKAN PENGALAMAN TAHUN 2015 -2016 ADA KEMUNGKINAN DOBLE KECAMATAN SEKITAR 15-20 %, UNTUK 2100 KECAMATAN DIBUTUHKAN 2.625 PUSKESMAS YANG HARUS DISURVEI UNTUK MENCAPAI TARGET DIBUTUHKAN JUMLAH SURVEIOR ± 150 TIM DENGAN PETA PENUGASAN :  PNS : 1 KALI/ BULAN  NON PNS DAN PURNA TUGAS 2 S.D 3 KALI/ BULAN

11

USULAN DAN REALISASI SURVEI TAHUN 2017 900

821

800

700

USULAN MENUMPUK AKHIR TAHUN

600

622

502

500

400

363

300

300

300

300

200

200

100

100

46 45 41

62 49

136

116

300

230

200

100 89

300

200

200

180 113

83

0 JANUARI

FEBRUARI

MARET

APRIL

MEI

RENCANA KOMISI SD MARET 2017 SUDAH TERSURVEI 184 PUSKESMAS

JUNI

JULI

USULAN DAERAH

AGUSTUS

SEPTEMBER

REALISASI SURVEI

OKTOBER

NOVEMBER

DESEMBER

12

PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI FKTP (SIAF) Sistem Informasi Berbasis WEB yang digunakan mempermudah pelaksanaan akreditasi FKTP mulai dari perencanaan, pengusulan survei, pelaksanaan survei, pelaporan survei, monitoring, evaluasi

13

TUJUAN SIAF • Memudahkan Kab/Kota dalam proses pengusulan akreditasi FKTP • Mempermudah provinsi, Kab/Kota maupun FKTP dalam monitoring usulan akreditasi • Memudahkan pelaksanaan survei dan pelaporan hasil survei oleh surveior • Memudahkan proses verifikasi oleh verifikator di Komisi • Komunikasi Komisi dengan Surveior, antar surveior maupun antar anggota komisi • Komunikasi Dit. Mutu dan Akreditasi dengan Pendamping Provinsi dan Kab/Kota dan antar pendamping

• Memudahkan monitoring dan evaluasi pencapaian indikator akreditasi sesuai RPJMN dan Renstra • Informasi kepada Unit Kemkes lain maupun masyarakat umum terkait akreditasi FKTP dalam bentuk dashboard • Evaluasi kinerja surveior & pendamping

14

SASARAN SIAF STRUKTURAL TERKAIT

DIT. MAY

514 org PJ SIAF (PENDAMPING)

DINK ES KAB/ KOTA

43 org PJ SIAF (PENDAMPING)

DASHBOARD

KA FKTP

ANGGOTA KOMISI

SURV EIOR

335 org SURVEIOR

DINK ES PROV

VERIF IKAT OR

7 org VERIFIKATOR

MASY ARAK AT

FKTP

SEJUMLAH FKTP YG DI SURVEI

15

MANFAAT SIAF • Kementerian kesehatan dapat mengetahui rekap data FKTP yang sudah diakreditasi, sedang diakreditasi dan rekap lainnya terkait proses akreditasi dengan pilihan berdasarkan Provinsi maunpun Kabupaten • Komisi Akreditasi FKTP dapat melakukan pemantauan dan tindaklanjut setiap Kabupaten yang akan melakukan pengusulan akreditasi FKTP • Dinkes Provinsi melakukan persetujuan usulan akreditasi FKTP dari Kabupaten serta dapat memantau proses akreditasi FKTP yang sedang berproses • Dinkes Kab/Kota melakukan pengusulan akreditasi FKTP, mengisi data-dara FKTP serta mengirim/unggah berkas yang diperlukan untuk proses penilaian akreditasi secara online • FKTP dapat memantau proses akreditasi yang sedang dijalani dan juga melakukan penilaian evaluasi surveior dan pendamping. • Surveior dengan aplikasi ini dapat melakukan penilaian akreditasi dan mengunggah dokumen hasil survei • Pendamping dapat mengetahui rekap kegiatan pendampingan FKTP yang akan diakreditasi • Verifikator melalui aplikasi dapat melakukan verifikasi hasil penilaian akreditasi yang dikirim oleh surveior • Masyarakat secara umum melalui portal web siaf dapat melihat rekap FKTP yang telah diakreditasi 16

BAB II. SISTEM INFORMASI AKREDITASI FKTP (SIAF)

KONSEP SISTEM INFORMASI •

Kata “sistem” mengandung arti kumpulan dari komponen-komponen yang memiliki keterkaitan antara yang satu dengan yang lainnya. Dari definisi sistem, maka dapat didefinisikan bahwa “sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat manusia yang terdiri dari komponenkomponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.” (Ladjamudin,2005)



Sistem informasi juga berfungsi sebagai suatu alat bantu kompetisi bagi organisasi dalam mengupayakan pencapaian tujuan. Sistem informasi dituntut tidak hanya mengolah data dari dalam organisasi saja, tetapi juga dapat menyajikan data dari pihak luar yang mampu menambah nilai kompetisi bagi dalam organisasi. Dengan demikian sistem informasi harus memiliki data yang telah terpolakan dan memiliki integrasi dalam hal waktu dan tempat. Hal ini dimaksudkan supaya sistem informasi tersebut dapat menyajikan informasi yang dimaksudkan supaya sistem informasi tersebut dapat menyajikan informasi yang tepat bagi pengguna

18

KONSEP SISTEM INFORMASI •

Sebagaimana diketahui teknologi informasi memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan suatu organisasi, baik di lingkungan swasta maupun lembaga pemerintah. Besarnya sumber daya yang dimiliki oleh suatu organisasi tanpa di dukung oleh penataan informasi yang baik dapat diduga tidak akan mengalami banyak hambatan. Penataan informasi yang dilakukan secara teratur, tepat, cepat dan terstandarkan akan sanagat mendukung kelancaran pengelolaan dan target-target yang akan dicapai oleh organisasi tersebut



Untuk mendukung terselenggaranya pelaksanaan akreditasi FKTP maka diperlukan dukungan pengembangan sistem informasi pelaksanaan akreditasi FKTP. Sistem informasi pelaksanaan akreditasi FKTP menjamin agar pelaksanaan survey akreditasi dan mapping usulan akreditasi daerah dapat terlaksana dengan sistem yang baku. Selain itu, diharapkan agar koordinasi antara tim surveyor di tingkat provinsi, komisi akreditasi FKTP yang berkedudukan di pusat, dan direktorat mutu dan akreditasi sebagai penanggungjawab pelaksanaan akreditasi FKTP dapat 19 terlaksana dengan baik

ROADMAP, DATA PENDAMPING & PROGRESS PENDAMPINGAN PERENCANAAN DEKON DAN DAK

Entry data surveior + NIS

PI DITJEN YASKES

3

DIT. MUTU AKREDITASI

ENTRY DATA TOT PENDAMPING + UPLOAD SERTIFIKAT DAN SK PENETAPAN

1 DINKES PROVINSI

-

1

ENTRY DATA TOT PENDAMPING + UPLOAD SERTIFIKAT DAN SK PENETAPAN ROADMAP AKREDITASI PROGRESS PENDAMPINGAN

4

P E N G A N G G A R A N

2

MONITORING DAN EVALUASI PENCAPAIAN INDIKATOR RENSTRA DAN RPJMN

DINKES KAB/KOTA ALOKASI DANA DAK DAN DEKON

20

ALUR USULAN SURVEI FKTP & PENETAPAN HASIL SURVEI VERIFKASI USULAN - KELENGKAPAN BERKAS - KETERISIAN ASPAK

5 3

PENUGASAN SURVEYOR -SURAT TUGAS -BERKAS USULAN SURVEY

SURVEYOR

7

KOMISI & DIT. MUTU AKREDITASI

LAPORAN SURVEY

6

2

9

MENERUSKAN USULAN AKREDITASI FKTP - REKOMENDASI PROVINSI

4 DINKES PROVINSI 1

10

ENTRY + UPLOAD USULAN AKREDITASI FKTP: - SA - APLIKASI SURVEY

DINKES KAB/KOTA 11

FKTP

P E M A N T A U A N U S U L A N

P E M A N T A U A N H A S I L

8

Link ke email surveior + Kesediaan survei

VERIFIKATOR

Evaluasi Surveior oleh FKTP

21

2 2

BAB III. PANDUAN PENGGUNA LEVEL KAB/KOTA

MENJALANKAN APLIKASI SIAF • Untuk menjalankan aplikasi sistem informasi akreditasi FKTP (SIAF) maka user harus sudah mempunyai user login. Jika user belum mempunyai user login, maka silahkan menghubungi pengelola sistem informasi akreditasi FKTP (SIAF) di direktorat mutu kemenkes RI. Langkah- langkah untuk menjalankan aplikasi adalah :

• Bisa membuka dengan browser internet ekplorer, mozilla firefox, chrome. • Masukan alamat aplikasi (https://siaf.kemkes.go.id) bisa ditanyakan ke bagian admin atau bagian sistem informasi.

• Akan tampil form login (seperti pada gambar disamping) • Isikan username dan pasword

23

TAMPILAN MENU LOGIN APLIKASI SIAF

24

MENU BERANDA  AKAN DIGANTI • Pilih tombol beranda, muncul dashboard (seperti pada gambar di samping) • Berada berisi fasilitas untuk mengetahui secara cepat jumlah FKTP yang telah terakreditasi baik Puskesmas, Klinik Pratama maupun Dr/Drg Praktik Mandiri

• Selain itu dari beranda juga bisa diketahui secara cepat proses akreditasi puskesmas yang meliputi : 1) Lokakarya, 2) Workshop, 3) SA Awal, 4) Penyusunan Dokumen, 5) Implementasi Dokumen, 6) SA Pra Survei, 7) Usulan, 8) Terjadwal Survei, 9) Sedang Survei, 10) Sudah Survei, 11) Laporan Survei Masuk, 12) Sedang di verifikasi, 13) Selesai di verifikasi, 14) Sudah Ditetapkan, 15) Sertifikat Sudah Dikirimkan

• Data yang akan tampil di Beranda sesuai dengan kewenangan dari masing-masing user. Untuk Kab/Kota hanya sebatas Kab/Kota yang bersangkutan

25

TAMPILAN MENU BERANDA  AKAN DIGANTI

26

KEWENANGAN KAB/KOTA

INPUT

1. Roadmap Akreditasi 2. Pemantauan Proses Pendampingan 3. Pengusulan Survei Akreditasi 4. Pembatalan usulan survei 5. Data pendamping kab/kota 6. Forkom pendamping

PANTAU 1. Rekap Roadmap Akreditasi 2. Rekap Pemantauan Proses Pendampingan 3. Rekap Usulan Akreditasi 4. Cek Usulan Akreditasi 5. Pembatalan Usulan Survei 6. Download Surat Tugas dan Pemberitahuan Survei 7. Data Pendamping kab/kota 8. Peraturan dan Modul Terkait Akreditasi 9. Forkom pendamping 10. Evaluasi pendampingan 11. Report Akreditasi

27

1

MENU ROADMAP AKREDITASI

• Menu Roadmap digunakan Kabupaten/Kota untuk menginput rencana akreditasi Puskesmas yang ada di wilayah kerjanya.

• Tampilan awal dari menu roadmap akreditasi (seperti pada gambar di samping) • Puskesmas yang bisa di input adalah Puskesmas yang telah memiliki kode registrasi di Pusdatin

• Bagi Puskemas yang telah di masukkan roadmap, rekapan bisa di lihat (seperti pada gambar di samping)

• Untuk merubah data roadmap, bisa dengan cara meng-klik kotak

edit

• Bagi puskesmas yang belum di input bisa ditambahkan dengan cara meng-klik icon di pojok kanan atas

Input roadmap akreditasi

• Rekapan bisa diexport ke bentuk excel dengan meng-klik icon di pojok kanan atas

28

TAMPILAN MENU ROADMAP AKREDITASI

29

INPUT ROADMAP AKREDITASI • Roadmap bisa ditambahkan dengan cara meng-klik icon di pojok kanan atas Input roadmap akreditasi

• Akan muncul pada layar (seperti pada gambar di samping) • Isilah roadmap secara lengkap • Data roadmap meliputi : 1) Jenis FKTP, 2) Nama FKTP, 3) Kode Registrasi FKTP, 4) Alamat FKTP, 5) Provinsi, 6) Kabupaten, 7) Kecamatan, 8) Kemampuan Penyelenggaraan, 9) Karakteristik wilayah kerja, 10) Sumber Pendanaan Pendampingan, 11) Sumber Pendanaan Survei, 12) Rencana Survei (Bulan), 13) Tahun

• Setelah lengkap proses simpan. Data tidak akan tersimpan bila belum terisi dengan lengkap.

30

TAMPILAN INPUT ROADMAP AKREDITASI

31

EXPORT ROADMAP AKREDITASI

• Export roadmap ke bentuk excel bisa dilakukan dengan meng-klik icon di pojok kanan atas

• Export data untuk kab/kota hanya sebatas Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

• Klik

export to excel

32

TAMPILAN EXPORT ROADMAP AKREDITASI

33

2

MENU PEMANTAUAN PENDAMPINGAN AKREDITASI • Menu Pemantauan Pendampingan Akreditasi digunakan Kabupaten/Kota untuk menginput progress tahapan pendampingan akreditasi Puskesmas yang sudah dilakukan.

• Puskesmas yang bisa masuk ke menu pendampingan adalah Puskesmas yang sudah di input dalam menu roadmap.

• Tahapan pendampingan ada 6 tahapan yakni: 1) Lokakarya, 2) Workshop, 3) Pendampingan SA, 4) Penyiapan dokumen, 5) Pendampingan implementasi, 6) Penilaian Pra Sertifikasi

• Input progress pendampingan dilakukan dengan cara meng-klik lingkaran indikator. Dimana ada 3 warna indikator: Kegiatan proses pendampingan blm dilakukan Kegiatan pendampingan blm diupdate sampai batas tgl periode pendampingan

Kegiatan pendampingan sudah dilaksanakan

34

TAMPILAN MENU PEMANTAUAN PENDAMPINGAN AKREDITASI

35

UPDATE PEMANTAUAN PENDAMPINGAN • Untuk mengubah lampu indikator, isilah data update pemantauan pendampingan secara lengkap

• Data update pemantauan : 1) Kode Puskesmas, 2) Nama Puskesmas, 3) Alamat, 4) Pendamping Admen, 5) Pendamping UKM, 6) Pendamping UKP, 7) Anggaran honor surveior/org, 8) Anggaran transport/org, 9) Tahapan pendampingan klik Y

• Setelah lengkap proses simpan. Data tidak akan tersimpan bila belum terisi dengan lengkap.

36

TAMPILAN UPDATE PEMANTAUAN PENDAMPINGAN

37

EXPORT PEMANTAUAN PENDAMPINGAN AKREDITASI • Export pemantauan pendampingan ke bentuk excel bisa dilakukan dengan meng-klik icon di pojok kanan atas

• Export data untuk kab/kota hanya sebatas Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

• Klik

export to excel

38

TAMPILAN EXPORT PEMANTAUAN PENDAMPINGAN AKREDITASI

39

3

MENU USULAN AKREDITASI

• Menu usulan akreditasi digunakan Kabupaten/Kota untuk menginput usulan akreditasi Puskesmas.

• Puskesmas yang bisa masuk ke menu usulan akreditasi adalah Puskesmas yang melalui tahapan penyusunan dokumen (tahapan 4).

• Puskesmas yang telah diusulkan akreditasi akan muncul dalam list (seperti pada gambar di samping)

• Untuk Puskesmas yang baru akan diusulkan dapat ditambahkan dengan cara meng-klik icon di pojok kanan atas

Input usulan baru

• Pada Puskesmas yang telah diinput bisa dilakukan edit dengan meng-klik Edit usulan

• Puskesmas yang telah diinput dilengkapi dengan mengisi SA dan berkas-berkas kelengkapan, dengan cara meng-klik

Self Assessment Upload Berkas

40

TAMPILAN MENU USULAN AKREDITASI

41

INPUT USULAN AKREDITASI • Untuk menginput usulan baru akreditasi, isilah data input usulan akreditasi secara lengkap

• Data input usulan meliputi: 1) Nama Puskesmas, 2) Kode Puskesmas, 3) Alamat Puskesmas, 4) Kecamatan, 5) Telpon Puskesmas, 6) Fax Puskesmas, 7) Email Puskesmas, 8) Web Puskesmas, 9) Nama Kepala Puskesmas, 10) HP Kepala Puskesmas, 11) Nama Dinkes, 12) Alamat Dinkes, 13) Telpon Dinkes, 14) Fax Dinkes, 15) Email Dinkes, 16) Web Dinkes, 17) Karakteristik wilayah kerja, 18) Kemampuan penyelenggaraan, 19) Jumlah TT, 20) Jenis Usulan, 21) Tingkatan saat ini, 22) Tgl penetapan akreditasi, 23) Sertifikat berlaku sd, 24) Kapus dilatih manajemen, 25) Ada feedback PKP dari Dinkes Kab/Kota, 26) Usulan pelaksanaan Survei

• Setelah lengkap proses simpan. Data tidak akan tersimpan bila belum terisi dengan lengkap

42

TAMPILAN INPUT USULAN AKREDITASI

43

INPUT PENILAIAN PRA SURVEI/SELF ASSESSMENT • Untuk menginput penilaian pra survei/ self assessment dengan cara mengklik

Self Assessment

(seperti pada gambar atas di samping)

• Isilah data masing-masing bab 1 – 9 secara lengkap dengan menginput total score yang diperoleh dengan cara meng-klik

Edit

• Setelah lengkap proses simpan (seperti pada gambar bawah di samping)

44

TAMPILAN INPUT PENILAIAN PRA SURVEI/SELF ASSESSMENT

45

UPLOAD BERKAS USULAN • Agar proses pengusulan akreditasi Kab/Kota ditindaklanjuti, maka data input usulan, harus dilengkapi dengan berkas yang harus diupload oleh Kabupaten/Kota. Caranya dengan meng-klik (seperti pada gambar di samping) Upload

• Berkas yang di upload meliputi : 1) Aplikasi permohonan survei (format .pdf) 2) Profil Puskesmas (format .pdf) 3) Laporan hasil pra survei / SA (format .pdf) 4) Surat pengantar dinkes Kab/Kota (format .pdf) 5) Instrumen pemantauan puskesmas (format .xls)

• Upload berkas dengan cara meng-klik

Choose file

, file tidak boleh lebih dari 2MB

• Untuk form instrumen pemantaun puskesmas dapat di dowload pada pojok kanan atas Download instrumen pemantau puskesmas

46

TAMPILAN UPLOAD BERKAS USULAN

47

EXPORT USULAN AKREDITASI • Export usulan akreditasi ke bentuk excel bisa dilakukan dengan meng-klik icon di pojok kanan atas

• Export data untuk kab/kota hanya sebatas Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

• Klik

export to excel

48

TAMPILAN EXPORT USULAN AKREDITASI

49

4

MENU PEMBATALAN USULAN

• Menu pembatalan digunakan untuk membatalkan usulan akreditasi yang telah dikirimkan daerah dengan cara meng-klik kotak

Input Usulan Pembatalan Baru

• Kab/kota harus mengupload surat pembatalan survei sebagaimana format yang telah tersedia

• Format pembatalan survei bisa di download dengan cara meng-klik kotak di kanan atas

Download Form Usulan Pembatalan survei

50

TAMPILAN MENU PEMBATALAN USULAN

51

5

MENU LIST PENDAMPING

• Menu list pendamping digunakan Kabupate/Kota untuk mendata pendamping yang telah terlatih di Kabupaten/Kota masing-masing.

• Untuk data pendamping yang telah di input list akan muncul (seperti pada gambar disamping)

• Bila data list pendmaping akan diup date, klik kotak

Edit

• Untuk penambahan list pendamping isa dilakukan dengan cara meng-klik kotak Input Identitas Pendamping

52

TAMPILAN MENU LIST PENDAMPING

53

INPUT IDENTITAS PENDAMPING • Untuk menginput identitas pendamping klik kotak

Input Identitas Pendamping

• Isilah data pendamping secara lengkap. • Identitas meliputi : 1) Nama lengkap, 2) Gelar depan, 3) Gelar belakang, 4) Tempat lahir, 5) Tanggal lahir, 6) Jabatan, 7) Alamat rumah, 8) Nomor HP, 9) Email, 10) Riwayat pekerjaan, 11) Riwayat pendidikan, 12) Nama Dinkes, 13) Alamat Dinkes, 14) No Telpon Dinkes, 15) No Fax Dinkes, 16) Email Dinkes, 17) Web Dinkes, 18) Sertifikat pelatihan, 19) Nama Pelatihan, 20) Bidang Peminatan, 21) Lembaga penyelenggara, 22) Tgl sertifikat

• Setelah lengkap proses simpan. Data tidak akan tersimpan bila belum terisi dengan lengkap.

• Data pendamping data di export ke bentuk excel bisa dilakukan dengan meng-klik icon di pojok kanan atas

54

TAMPILAN INPUT IDENTITAS PENDAMPING

55

EXPORT LIST PENDAMPING • Export data list pendamping ke bentuk excel bisa dilakukan dengan meng-klik icon di pojok kanan atas

• Export data untuk kab/kota hanya sebatas Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya.

• Klik

export to excel

56

TAMPILAN EXPORT LIST PENDAMPING

57

6

MENU CEK USULAN AKREDITASI

• Menu cek usulan akreditasi digunakan oleh Kabupaten/Kota untuk memantau sejauh mana usulan akreditasi telah di proses

• User komisi yang mempunyai kewenangan dalam menetapkan sampai sejauh mana proses usulan akreditasi telah terlaksana. Untuk user Kabupaten/Kota hanya dapat memantau.

• Tampilan awal pada menu usulan akreditasi adalah list nama puskesmas yang telah diusulkan akreditasi ke Komisi

• Untuk melihat usulan akreditasi dengan cara meng-klik

Cek Usulan

58

TAMPILAN MENU CEK USULAN AKREDITASI

59

CEK USULAN AKREDITASI • Menu cek usulan akreditasi digunakan untuk memantau sejauh mana usulan akreditasi telah di proses. Terdapat 2 indikator sbb: Sudah

Belum

• Tahapan dalam proses usulan meliputi : 1) Kelengkapan berkas 2) Surat rekomendasi Provinsi

3) Keterisian ASPAK 4) Jadwal survei (bisa download surtug dan surij) 5) Laporan hasil survei

6) Penetapan akreditasi 7) Pengiriman sertifikat atau rekomendasi

60

TAMPILAN CEK USULAN AKREDITASI

61

7

MENU UTILITY

• Menu utility meliputi 3 fungsi 1. Identitas Dinas Kesehatan 2. Manajemen User

3. Chatting

62

IDENTITAS DINAS KESEHATAN

• Isilah identitas Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota secara lengkap • Identitas meliputi : 1) Nama Dinas Kesehatan, 2) Alamat Dinas Kesehatan, 3) Nomor telepon Dinas Kesehatan, 4) Nomor Fax Dinas Kesehatan, 5) Email Dinas Kesehatan, 6) Website Dinas Kesehatan

• Setelah lengkap proses simpan. Data tidak akan tersimpan bila belum terisi dengan lengkap.

63

TAMPILAN IDENTITAS DINAS KESEHATAN

64

MANAJEMEN USER • Isilah identitas PJ SIAF dari Kabupaten/Kota sebagai user • Identitas meliputi : 1) Nama lengkap, 2) Email, 3) Nomor telepon, 4) Level, 5) Rule, 6) Provinsi, 7) Kabupaten, 8) Unit

• Setelah lengkap proses simpan. Data tidak akan tersimpan bila belum terisi dengan lengkap.

• Pada falisitas ini, user bisa mengubah password yang telah diberikan oleh Komisi sebagai admin

65

TAMPILAN MANAJEMEN USER

66

CHATTING / FORKOM PENDAMPING

• Fasilitas chatting digunakan sebagai media komunikasi antar PJ SIAF, ataupun PJ SIAF dengan komisi sebagai Admin

• Tulis apa pesan yang akan disampaikan pada kotak pesan

• Setelah selesai klik di kotak

Kirim

67

TAMPILAN CHATTING / FORKOM PENDAMPING

68

8

MENU EVALUASI PENDAMPINGAN AKAN DITAMBAHKAN • Menu ini digunakan Kabupaten/Kota untuk mendownload hasil evaluasi pendampingan yang telah dilakukan ke FKTP

• Untuk mendapatkan hasil evaluasi pendampingan dilakukan dengan cara meng-klik kotak

download

• Hasil evaluasi pendampingan di input dalam SIAF oleh FKTP

69

9

MENU PERATURAN DAN MODUL

• Menu ini digunakan Kabupaten/Kota untuk mendownload peraturan-peraturan yang berhubungan dengan akreditasi

• Untuk mendapatkan peraturan yang diinginkan Kabupaten/Kota di kotak Cari

• Peraturan akan di upload oleh Komisi sebagai admen SIAF

70

TAMPILAN MENU PERATURAN DAN MODUL

71

10

MENU REPORT  AKAN DITAMBAHKAN • Menu ini digunakan Kabupaten/Kota untuk memperoleh tampilan secara grafis dari data-data meliputi : 1. Grafik roadmap 2. Grafik progress pendampingan

3. Grafik usulan akreditasi 4. Grafik jumlah pendamping 5. Grafik capaian akreditasi

6. .... dst

72

7 3

BAB IV. PENUTUP

PENUTUPAN • Demikianlah manual penggunaan aplikasi sistem informasi akreditasi FKTP ini dibuat dengan harapan user bisa menggunakan aplikasi ini dengan baik tanpa ada kesulitan. Walaupun hanya membaca manual aplikasi saja user diharapkan sudah bisa mengoperasikan aplikasi sistem informasi akreditasi FKTP (SIAF) saat pertama kali.

• Semoga dengan adanya pedoman sistem informasi akreditasi FKTP ini user (pengguna) di level kabupaten/kota, provinsi, FKTP, surveior, verifikator dan komisi dapat menggunakan aplikasi SIAF untuk menjalankan proses akreditasi mulai dari memasukan roadmap, pemantauan hingga penilaian akreditasi FKTP dapat berjalan dengan efektif dan efisien.

74

75

Related Documents


More Documents from "Muhamad Harish"