3 Bab 3.docx

  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 3 Bab 3.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 720
  • Pages: 8
BAB III METODE PENELITIAN

3.1

Desain Penelitian Desain penelitian yang di dilakukan pada penelitian ini Deskriptif

retrospektif. Dengan melihat kembali catatan medik pasien yang dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau 1 Januari – 31 Desember 2015. 3.2

Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan di instalasi rekam medik RSUD Arifin Achmad

Provinsi Riau selama bulan Juli 2016 - Februari 2017. 3.3

Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rekam medis pasien yang sejak awal di rawat dan diberi terapi antibiotik selama dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau periode 1 Januari – 31 Desember 2015. 3.3.2

Sampel Sampel pada penelitian ini adalah seluruh rekam medis pasien yang sejak

awal di rawat dan diberi terapi antibiotik selama dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau periode 1 Januari – 31 Desember 2015. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling.

23

24

3.4

Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi operasional masing-masing variabel Cara No

Variabel

Definisi Operasional

Skala Alat Ukur

Pengukuran 1

Hasil Ukur Ukur

Uji

Metode untuk

Status

Data

sensitivitas

menentukan tingkat

Rekam

Sekunder

kerentanan bakteri

Medis

Nominal

Yang tercantum di rekam medis

terhadap zat antibakteri 2

Kultur

Metode

Status

Data

bakteri

memperbanyak bakteri

Rekam

Sekunder

pada media kultur

Medis

dengan pembiakan yang terkendali.

Nominal

Yang tercantum di rekam medis

25

Cara No

Variabel

Definisi Operasional

Skala Alat Ukur

Pengukuran 3

Hasil Ukur Ukur

Golongan

Jenis antibiotik yang

Status

Data

antibiotik

diberikan pada pasien

Rekam

sekunder

yang sesuai yang

Medis

Nominal

a) Sefalosporin b) Carbapenem c) Aminoglikosid

tercatat di rekam

d) Tetrasiklin

medik

e) Makrolida f) Kuinolon g) Golongan lainnya

4

Dosis

Takaran jumlah obat

Status

Data

yang diberikan pada

Rekam

sekunder

pasien

Medis

Nominal

a) Tepat b) Tidak tepat

26

Cara No

Variabel

Definisi Operasional

Skala Alat Ukur

Pengukuran 5

Hasil Ukur Ukur

Cara

Bentuk bagaimana

Status

Data

pemberian

pemberian antibiotik

Rekam

sekunder

dilakukan selama

Medis

Nominal

a) Enteral b) Parenteral

antibiotik diberikan 6

Lama

Rentan waktu dalam

Status

Data

pemberian

penggunaan antibiotik

Rekam

sekunder

berdasarkan pedoman

Medis

Ordinal

b) 3-5 hari c) 5-7 hari

yang diacu 7

a) 1-3 hari

d) >7 hari

Antibiotik

Penggunaan

bersama

kombinasi

beberapa antibiotik

Status

Data

Rekam

sekunder

Medik

Nominal

a) Sefalosporin b) Carbapenem c) Aminoglikosid d) Tetrasiklin

27

Cara No

Variabel

Definisi Operasional

Skala Alat Ukur

Pengukuran

Hasil Ukur Ukur e) Makrolida f) Kuinolon g) Golongan lainnya

8

Antibiotik

Penggunaan satu jenis

Status

Data

tunggal

antibiotik

Rekam

sekunder

Medik

Nominal

a) Sefalosporin b) Carbapenem c) Aminoglikosi d) Tetrasiklin e) Makrolida f) Kuinolon g) Golongan lainnya

28

Cara No

Variabel

Definisi Operasional

Skala Alat Ukur

Pengukuran 9

Frekuensi

Berapa

pemberian

antibiotic

kali

obat

diberikan

dalam sehari

Hasil Ukur Ukur

Status

Data

Rekam

sekunder

Nominal

a) 1x sehari b) 2x sehari

Medik

c) 3x sehari d) >3x sehari

10

Status

Cara pembayaran yang

Status

Data

pembiayaan

digunakan

Rekam

sekunder

selama di rawat

pasien

Medik

Nominal

a) Pribadi b) BPJS c) Asuransi lain

29

3.5

Cara Pengumpulan, Pengolahan, Analisis dan Penyajian data

3.5.1 Pengumpulan data Pengambilan data berupa variabel penelitian yang diperoleh dari data sekunder, yaitu rekam medik pasien rawat yang sejak awal dirawat di ruang rawat Intensive Care Unit (ICU) RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau periode 1 januari – 31 Desember 2015. 3.5.2 Pengolahan data Setelah

seluruh

data

dikumpulkan,

maka

selanjutnya

dillakukan

pengolahan data dengan langkah berikut: Editing Editing dilakukan untuk memeriksa kelengkapan data dan kekeliruan pengisian data. Koding Data yang diperoleh diberikan kode tertentu untuk mempermudah pembacaan data. Tabulasi Setelah dilakukan editing dan koding, data yang terkumpul dimasukkan dalam tabel frekuensi sesuai dengan kategori masing-masing, sehingga memudahkan untuk dilakukan analisis. Data dimasukkan dalam tabel induk menggunakan program komputer.

30

3.5.3 Penyajian data Setelah pengolahan data selesai dilakukan, kemudian hasil penelitianakan disajikan dalam bentuk grafik, tabel distribusi frekuensi dan narasi untuk digunakan dalam penarikan kesimpulan. 3.6

Alur penelitian

Alur dari penelitian bisa dilihat pada gambar 3.1. dibawah ini.

Membuat perizinan penelitian oleh RSUD Arifin Achmad Pekanbaru

Pengambilan dan pengelompokan sampel berdasarkan variabel penelitian

Melakukan survei nomor rekam medis pasien yang dirawat di ICU

Penyajian ke lembar data review

Melakukan survei data di bagian rekam medik

Melakukan proses pengolahan data

Penyajian dan pembahasan data secara deskriptif menggunakan grafik dan tabel distribusi frekuensi Gambar 3.1. Alur Penelitian 3.7

Etika penelitian

Penelitian ini akan dilaksakan setelah mendapat persetujuan etik dari Unit Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Riau.

Related Documents

Bab 3
June 2020 37
Bab 3
November 2019 52
Bab 3
October 2019 51
Bab 3
August 2019 65
Bab 3
June 2020 26
Bab 3
May 2020 35