20090527 Panduan Pengisian Laporan Kardiotokografi Jje

  • Uploaded by: Judi Januadi Endjun, MD, ObsGyn
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 20090527 Panduan Pengisian Laporan Kardiotokografi Jje as PDF for free.

More details

  • Words: 666
  • Pages: 2
RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD DEPARTEMEN OBSTETRI GINEKOLOGI JAKARTA

PENUNTUN PEMERIKSAAN KARDIOTOKOGRAFI NO A 1 2 B 3 4

5 C 6 D 7 8 9 10

11 12 13 14

E 15 16 17 18 19

PROSEDUR / LANGKAH KLINIK PERSETUJUAN TINDAK MEDIK (Konseling Pra Tindakan) Sambut dan sapa klien (ucapkan salam), serta perkenalkan diri Anda. Jelaskan apa yang akan dilakukan, apa yang akan dirasakan oleh klien, dan kemungkinan hasil yang akan diperoleh, berkaitan dengan keadaan ibu dan janin. PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN Persiapan alat dan Bahan : stetoskop Laennec / Doppler, peralatan KTG, kertas KTG, jeli, tissue / kain lap, formulir jawaban KTG Persiapan Pasien : berkemih, tidur setengah duduk/duduk/tidur miring ke kiri, perhatikan keamanan dan kenyamanan klien, bila haus atau lapar harus makan atau minum terlebih dahulu; dan bila masih kecapaian, lakukan istirahat beberapa waktu. Persiapan Petugas : mengetahui tatacara pemasangan peralatan KTG dan interpretasi KTG serta kemungkinan penyulit yang dapat terjadi. PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN Prosedur pencegahan infeksi universal : cuci tangan sebelum dan setelah memeriksa pasien, pengelolaan limbah medis, dll PEMERIKSAAN PASIEN Anamnesis : tentang riwayat kehamilan yang lalu (bila ada), kehamilan saat ini, dan faktor resiko, terutama risiko kompresi tali pusat dan insufisiensi uteroplasenter Pemeriksaan Fisik : status generalis dan Obstetri. Tentukan punktum maksimum jantung dan tinggi fundus uteri. Deteksi kecurigaan PJT atau makrosomia. Pasien tidur dengan posisi setengah duduk, atau miring ke kiri, atau duduk. Pemasangan peralatan Kardiotokografi : tokometer di pasang di fundus (TIDAK BOLEH DIBERI JELI) dan kardiometer (harus diberi jeli) dipasang di tempat punktum maksimum jantung. Ukur tekanan darah pada awal pemeriksaan dan 15 menit kemudian Perekaman KTG dimulai, petugas harus meyakini bahwa rekaman berjalan baik. Pengawasan berkala kondisi ibu dan janin oleh petugas kesehatan Lama perekaman MINIMAL 20 MENIT. Bila variabilitas berkurang, lakukan perangsangan bayi dengan rangsang suara atau bel VIBROAKUSTIK (beri tahu ibu sebelum tindakan tersebut dilakukan). Bila tidak memiliki bel vibroakustik, lakukan perangsangan dengan cara menggerakkan tubuh atau kepala janin. MELAKUKAN INTERPRETASI HASIL Dalam kehamilan : NST Dalam persalinan : CST atau OCT Data pasien dan KTG diisikan pada formulir laporan KTG (panduannya terdapat dihalaman belakang) Melaporkan hasil pemeriksaan kepada dokter penanggung jawab pasien (DPJP). Lembar laporan KTG dimasukkan kedalam buku / status pasien dengan rapi. Pengarsipan dilakukan selama 5 tahun

KASUS 1

KASUS 2

KASUS 3

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RSPAD GATOT SOEBROTO / FK UPN VETERAN JAKARTA

F 20 21 G 22 23 H 24 I

(sebaiknya hasil KTG di fotokopi atau skanning) PEMANTAUAN PASCA TINDAKAN Tanyakan apakah ada keluhan pada ibu (terutama yang berkaitan dengan gerak janin dankontraksi rahim), bila tidak ada keluhan, pemeriksaan sudah selesai. Bila ada keluhan pada ibu, lapor pada DPJP dan lakukan penanganan yang sesuai dengan etiologi. PERAWATAN ALAT PASCA TINDAKAN Bersihkan semua peralatan dengan seksama. Lakukan dekontaminasi, terutama limbah infeksious. Simpan kembali semua peralatan pada tempatnya dengan rapih. KONSELING / NASEHAT PASCA TINDAKAN Penanganan pasien dikembalikan kepada dokter penanggung jawab (DPJP). SELESAI LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN KLINIIK KARDIOTOKOGRAFI

NO A 1 B 2 3 4 C 5 D 6 7 8 9 10 E 11 F 12 G 13 H 14 I

PROSEDUR / LANGKAH KLINIK PERSETUJUAN TINDAK MEDIK (Konseling Pra Tindakan) Peserta didik mampu menjelaskan dengan baik tentang kardiotokografi sehingga klien bersedia memberikan persetujuan tindak medik. PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN Mampu mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Mampu mempersiapkan pasien yang akan menjalani pemeriksaan KTG. Memiliki pengetahuan teori dan praktek tentang KTG. PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN Mampu menjelaskan prosedur pencegahan infeksi universal. PEMERIKSAAN PASIEN Menempatkan pasien pada posisi pemeriksaan yang benar. Mencari dan mendengarkan DJJ Memasang peralatan KTG dengan baik dan benar Melakukan pengawasan ibu dan janin. Proses perekaman KTG selesai. MELAKUKAN INTERPRETASI HASIL Menilai hasil rekaman KTG dan mendiskusikan dengan dokter penanggung jawab (bila ada) PEMANTAUAN PASCA TINDAKAN Memeriksa keadaan ibu dan janin pasca pemeriksaan KTG PERAWATAN ALAT PASCA TINDAKAN Membersihkan semua peralatan agar siap dipakai kembali untuk pasien berikutnya. KONSELING / NASEHAT PASCA TINDAKAN Melakukan penatalaksanaan klien sesuai dengan diagnosis klinis dan fasilitas yang ada. Konsultasi dengan dokter dilakukan bila perlu. SELESAI

BAIK

KURANG

GAGAL

2

Related Documents


More Documents from "Judi Januadi Endjun, MD, ObsGyn"