2. Permasalahan Dalam Fonologi, Morfologi, Sintaksis.pptx

  • Uploaded by: Marina Fitriani
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2. Permasalahan Dalam Fonologi, Morfologi, Sintaksis.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 427
  • Pages: 10
Tugas Bahasa Indonesia Nama kelompok : 1.Fajar K 2.Mohamad Abdul Azis 3.Eva Bonita 4.Fina L 5.Hulud M. 6.Juni Arti R. 7.Luthfiyyah 8.Nadhifatul 9.Lintang Nalini

FONOLOGI Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) dinyatakan bahwa fonologi adalah bidang dalam linguistik yang menyelidiki bunyi – bunyi bahasa menurut fungsinya.

Fonologi dalam tataran ilmu bahasa dibagi dua bagian, yakni: • Fonetik adalah ilmu bahasa yang membahas bunyi – bunyi bahasa yang dihasilkan alat ucap manusia, serta bagaimana bunyi itu dihasilkan • Fonemik adalah ilmu bahasa yang membahas bunyi – bunyi bahasa yang berfungsi sebagai pembeda makna.

MORFOLOGI Adalah cabang linguistik yang mengidentifikasi satuan-satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal Morfologi mempelajari seluk beluk bentuk serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik

Morfologi dapat di tinjau dari dua segi yakni hubungannya dan distribusinya Ditinjau dari Hubungannya Pengklasifikasian morfologi dari segi hubungannya, masih dapat kita lihat dari hubungan struktural dan hubungan posisi. * Ditinjau dari Hubungan Struktur Menurut hubungan strukturnya, morfologi dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu morfem bersifat aditif (tambahan) yang bersifat replasif (penggantian), dan yang bersifat substraktif (pengurangan). *Ditinjau dari Hubungan Posisi Dilihat dari hubungan posisinya, morfem pun dapat dibagi menjadi tiga macam yakni ; morfem yang bersifat urutan, sisipan, dan simultan.

Ditinjau dari Distribusinya Ditinjau dari distribusinya, morfologi dapat dibagi menjadi dua macam yaitumorfem bebas dan morem ikat. *morfologi bebas ialah morfologi yang dapat berdiri dalam tuturan biasa , atau morfologi yang dapat berfungsi sebagai kata, misalnya :bunga, cinta, sawah, kerbau. *Morfologi ikat yaitu morfologi yang tidak dapat berdiri sendiri dalam tuturan biasa, misalnya : di-, ke-, -i, se-, ke-an.

SINTAKSIS Kata sintaksis berasal dari bahasa Yunani, yaitu sun yang berarti “dengan” dan katatattein yang berarti “menempatkan”. Jadi, secara etimologi berarti: menempatkan bersamasama kata-kata menjadi kelompok kata atau kalimat.

STRUKTUR SINTAKSIS • Secara umum struktur sintaksis terdiri dari susunan subjek (S), predikat (P), objek (O), dan keterangan (K) yang berkenaan dengan fungsi sintaksis. Nomina, verba, ajektifa, dan numeralia berkenaan dengan kategori sintaksis. Sedangkanpelaku, penderita, dan penerima berkenaan dengan peran sintaksis. • Eksistensi struktur sintaksis terkecil ditopang oleh urutan kata, bentuk kata,dan intonasi; bisa juga ditambah dengan konektor yang biasanya disebut konjungsi. Peran ketiga alat sintaksis itu tidak sama antara bahasa yang satu dengan yang lain.

• Contoh kalimat sintaksis : Nenek melirik kakek tadi pagi. • Tempat kosong yang bernama subjek disi oleh kata nenek yang berkategori nomina, tempat kosong yang bernama predikat diisi oleh kata melirik yang berkategori verba, tempat kosong yang bernama objek diisi oleh kata kakek yang berkategori nomina, dan tempat kosong yang bernama keterangan diisi oleh frasa tadi pagi yang berkategori nomina.

Related Documents


More Documents from "Gusnawaty"