MENGENAL BAHASA INDONESIA
KELOMPOK 1 : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Erma Uswatun Khasanah Ernando Sugiarta Fina Jupri Rochmah Putri Hedhiari Stefani Alsa Junarti R I D Ate Lucky Eka Saputri Moch. Alief Nur Rizqy Moza Vellya Fadrian Nasyitul Ubad
A. PENGERTIAN DAN FUNGSI BAHASA Pengertian Bahasa Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Bahasa yang baik berkembang berdasarkan suatu sistem, yaitu seperangkat aturan yang dipatuhi oleh pemakainya. Fungsi Bahasa 1. Bahasa sebagai sarana komunikasi 2. Bahasa sebagai sarana integrasi dan adaptasi 3. Bahasa sebagai sarana kontrol sosial 4. Bahasa sebagai sarana memahami diri 5. Bahasa sebagai sarana ekspresi diri
6. Bahasa sebagai sarana memahami orang lain 7. Bahasa sebagai sarana mengamati lingkungan sekitar 8. Bahasa sebagai sarana berfikir logis 9. Bahasa membangun kecerdasan 10.Bahasa mengembangkan kecerdasan ganda 11.Bahasa membangun karakter 12.Bahasa mengembangkan profesi 13.Bahasa sarana menciptakan kreatifitas baru
B. Sejarah Bahasa Indonesia Sejarah bahasa Indonesia tidak lepas dari Bahasa Melayu. Ki Hajar Dewantara pernah mengemukakan gagasannya yang berbunyi: “Yang dinamakan ‘Bahasa Indonesia’ yaitu bahasa Melayu yang sungguh pun pokoknya berasal dari ‘Melayu Riau’, akan tetapi yang sudah ditambah, diubah atau dikurangi menurut keperluan zaman dan alam baharu, hingga bahasa itu lalu mudah dipakai oleh rakyat di seluruh Indonesia; pembaharuan bahasa Melayu hingga menjadi bahasa Indonesia itu harus dilakukan oleh kaum ahli yang beralam baharu, ialah alam kebangsaan Indonesia”. Bahasa Melayu memang telah digunakan sebagai bahasa perantara (lingua franca) atau bahasa pergaulan. Bahasa Melayu yang yang menjadi dasar bahasa Indonesia, sebagian besar mirip dengan dialek-dialek bahasa Melayu Kuno.
Prasasti-prasasti kuno dari kerajaan di Indonesia yang ditulis dengan menggunakan bahasa Melayu memperkuat pernyataan bahwa bahasa Melayu sudah digunakan sejak dulu.
C. Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Negara Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional Kehadiran bahasa Indonesia mengikuti perjalanan sejarah yang panjang. Perjalanan itu dimulai sebelum kolonial masuk ke bumi Nusantara, dengan bukti-bukti prasasti yang ada. Sampai dengan tercetusnya inpirasi persatuan pemuda-pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 yang konsepa aslinya berbunyi : Kami poetera dan poeteri Indonesia mengakoe bertoempah darah satoe, Tanah Air Indonesia.
Kami poetera dan poeteri Indonesia
mengakoe berbangsa satoe, Bangsa Indonesia. Kami poetera dan poeteri Indonesia
mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia. Kita tahu bahwa saat itu, sebelum tercetusnya Sumpah Pemuda, bahasa Melayu dipakai sebagai lingua franca di seluruh kawasan tanah air kita. Hal itu terjadi sudah berabad-abad sebelumnya. Dengan adanya kondisi yang semacam itu, masyarakat kita sama sekali tidak merasa bahwa bahasa daerahnya disaingi.
Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara Pada tanggal 25-28 Februari 1975 telah Dikemukakan Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara adalah : 1.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan.
2.
Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan.
3.
Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah, dan
4.
Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi.
E. Fungsi Bahasa Nasional 1. Bahasa Indonesia sebagai identitas nasional Kedudukan pertama dari bahasa Indonesia sabagai bahasa nasional dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam bulir- bulir Sumpah Pemuda. 2. Bahasa Indonesia sebagai kebangaan bangsa Kedudukan kedua ini dibuktikan dengan masih digunakkannya bahasa Indonesia hingga saat ini juga. Hal ini membuktikan betapa besarnya kebanggaan dan rasa cinta bangsa Indonesia terhadap bahasanya sendiri. Tidak seperti Negara lain yang harus menggunakan bahsa Negara persemakmurannya. 3. Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dan pemersatu bangsa yang berbeda suku, agama, ras adat dan budaya Kedudukan ketiga adalah bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dibuktikan dengan digunakannya bahsa Indonesia pada kegiatan sehari – hari seperti pada mediamedia komunikasi atau pada acara-lainnya.
F. Fungsi Bahasa Negara/Resmi Sebagai bahasa negara berarti bahasa Indonesia adalah bahasa resmi. Penggunaan bahasa Indonesia harus sesuai dengan kaidah, tertib, cermat, dan masuk akal. Bahasa indonesia yang dipakai harus lengkap dan baku. Macam-macam Fungsinya: 1. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan. Kedudukan pertama sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. 2. Bahasa Indonesia sebagai alat pengantar dalam dunia pendidikan. Kedudukan kedua sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan pemakaian bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di lembaga pendidikan dari taman kanak-kanak, maka materi pelajaran yang berbentuk media cetak juga harus berbahasa Indonesia.
3. Bahasa Indonesia sebagai penghubung pada tingkat Nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah. Kedudukan ketiga sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan digunakannya Bahasa Indonesia dalam hubungan antar badan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Tujuannya agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat. 4. Bahasa Indonesia Sebagai pengembangan kebudayaan Nasional, Ilmu dan Teknologi. Kedudukan keempat sebagai bahasa Negara dibuktikan dengan penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi, baik melalui buku-buku pelajaran, buku-buku populer, majalahmajalah ilmiah maupun media cetak lainnya.