2 Pedoman Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi Dan Berdedikasi

  • Uploaded by: dias adie
  • 0
  • 0
  • August 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 2 Pedoman Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi Dan Berdedikasi as PDF for free.

More details

  • Words: 5,637
  • Pages: 30
PEDOMAN PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN BIDANG PENDIDIK TENAGA KEPENDIDIKAN DAN BINA PAUDNI DIKDAS TAHUN 2017

KATA PENGANTAR Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan prioritas pembangunan bangsa dalam menghadapi tantangan global di masa kini. Oleh karenanya pendidikan merupakan wahana untuk menciptakan sumber daya manusia yang bermutu. Salah satu arah kebijakan pembangunan bidang pendidikan adalah peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing pendidikan. Hal ini sesuai amanat UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyatakan bahwa “Setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.“ Sumber Daya Manusia yang bermutu terukur dari tingkat produktivitasnya. Oleh karena itu peningkatan produktivitas sumber daya manusia merupakan prioritas pembangunan provinsi Jawa Barat. Salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan dalam menciptakan sumber daya manusia yang produktif adalah pendidik dan tenaga kependidikan yaitu guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah. Dilihat dari peran kepala sekolah mengemban tugas strategis dan cukup berat, terlebih pada satuan pendidikan khusus yang dikelolanya adalah penyelenggara pendidikan bagi peserta didik yang memiliki kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran yang dikarenakan kelainan fisik, mental, dan sosial atau memilki kecerdasan dan bakat istimewa. Semua pihak mengakui bahwa guru maupun guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah perlu memperoleh penghargaan yang wajar dan adil. Hal ini sejalan dengan amanat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, pasal 35 ayat (1) yang menyebutkan bahwa guru yang Berprestasi dan Berdedikasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan. Pemilihan Kepala Sekolah Luar Biasa/ Kepala Sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi tinggi merupakan salah satu upaya nyata untuk memberikan penghargaan dan memposisikan guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah sebagai insan pendidikan yang bermartabat dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Pemberian penghargaan terhadap kepala sekolah luar biasa/ pendidikan khusus (PK) berprestasi dan berdedikasi provinsi Jawa Barat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan manajerial dan keprofesionalan yang diperlukan untuk membantu mempersiapkan sumber daya manusia yang memiliki kelainan tertentu untuk menghadapi tantangan kehidupan masa depan. Pedoman ini sebagai acuan pelaksanaan pemilihan kepala sekolah PLB/Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi secara berjenjang hingga pada tingkat provinsi Jawa Barat. Bandung, 21 April 2017 Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat,

Dr. Ir. H. AHMAD HADADI, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19611231 198703 1 042

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..............................................................................

i

DAFTAR ISI ...........................................................................................

ii

BAB I PENDAHULUAN .....................................................................

1

A. Latar Belakang ....................................................................

1

B. Landasan Hukum .................................................................

2

C. Tujuan..................................................................................

4

D. Hasil Yang Diharapkan ........................................................

4

E. Dampak ..............................................................................

4

BAB II PENGERTIAN, ASAS, SASARAN DAN PERSYARATAN....... 5 A. Pengertian ...........................................................................

5

B. Asas-asas Penghargaan ......................................................

5

C. Sasaran dan Persyaratan ....................................................

7

BAB III PELAKSANAAN...................................................................... 9 A. Mekanisme Seleksi ............................................................. 9 B. Pejabat yang Menetapkan .................................................. 10 C. Penghargaan dan Pembiayaan ........................................... 10 D. Dokumen Peserta ............................................................... 11 E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan ......................................... 12 BAB IV PENILAIAN ............................................................................. 13 A. Aspek Penilaian ................................................................. 13 B. Instrumen ........................................................................... 13 C. Tim Penilai ............................................................................ 14 D. Penetapan Pemenang ....................................................... 14 BAB V PENUTUP ............................................................................... 15 LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................ 20

BAB I PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Kebijakan pembangunan nasional meletakkan peningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama. Lembaga pendidikan persekolahan merupakan wahana sangat strategis bagi usaha peningkatan mutu SDM, dimana guru menjadi pelaku utamanya. Pasal 4 ayat (6) UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) mengamanatkan

bahwa

pendidikan

diselenggarakan

dengan

memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan.

Layanan pendidikan persekolahan yang bermutu merupakan keharusan, karena hal itu akan melahirkan bangsa dan generasi muda yang memiliki kecerdasan tinggi, yang mampu melaksanakan seluruh aspek pembangunan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan rakyat secara keseluruhan. Layanan pendidikan yang bermutu dimaksud menjadi hak setiap warga negara, tanpa terkecuali mereka yang memiliki kelainan kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Pasal 5 ayat (1) dari UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas mengamanatkan bahwa setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu.

Dalam menjalankan tugasnya, guru maupun kepala sekolah dan pengawas dihadapkan pada berbagai situasi dan kondisi yang cukup sulit, antara lain kondisi

peserta

didik,

kondisi

alam,

sosial,

ekonomi,

komunikasi,

transportasi, serta berbagai kesulitan lainnya. Di samping itu guru dalam melaksanakan tugas dituntut tanggung jawab, dedikasi, loyalitas, serta semangat tinggi.

Atas pengabdian dan dharma bhaktinya terhadap bangsa dan negara, seharusnya mereka diberi penghargaan. Pemberian penghargaan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan 1

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan

Istilah Pendidikan Khusus (PK) menurut UU No. 20 Tahun 2003 pada Pasal 32 ayat (1) dinyatakan bahwa Pendidikan Khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Implementasi Pendidikan Khusus dimaksudkan untuk membantu peserta didik yang menyandang kelainan fisik, emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial, agar mampu mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam hubungan timbal balik dengan lingkungannya.

Dengan demikian, berarti bahwa tugas pokok dan fungsi kepala sekolah PK lebih kompleks permasalahannya dibanding dengan yang ada di sekolah umum. Guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah PK tidak hanya dituntut memiliki kemampuan manajerial, supervisi, kepribadian yang baik, tetapi juga diperlukan dedikasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas profesinya.

Di dalam UU Nmor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 35 ayat (1) disebutkan bahwa guru yang Berprestasi dan Berdedikasi, berdedikasi luar biasa, dan/atau bertugas di daerah khusus berhak memperoleh penghargaan. Pemberian penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi guru PK dalam meningkatkan kemampuan profesional di dalam tugasnya. Untuk menentukan kepala sekolah PK yang memperoleh penghargaan sebagai kepala sekolah PK berprestasi dan berdedikasi

tinggi adalah

mereka yang memenuhi kriteria umum dan khusus yang ditetapkan dalam pedoman ini.

2

B. Landasan Hukum Landasan hukum pemberian penghargaan bagi guru yang diberikan tugas tambahan sebagai kepala sekolah yang Berprestasi dan Berdedikasi adalah: 1.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2.

Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan;

4.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014;

5.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah beberapa kali terahkir dengan Peraturan Pemerintah Nomor

13 Tahun 2015 tentang Perubahan

Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 6.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.

7.

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

8.

Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan;

9.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasa;

10. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya; 11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah;

3

12. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 7 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Pendidikan; 13. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2016 tentang Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2017; 14. Pedoman Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2017. C. Tujuan Pemilihan kepala sekolah PK yang berprestasi dan berdedikasi bertujuan untuk: 1. Menentukan kepala sekolah PK berprestasi dan berdedikasi tinggi yang layak memperoleh penghargaan dari pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2. Membangkitkan motivasi berprestasi dan berdedikasi bagi kepala sekolah PK dalam melaksanakan tugas profesionalnya dan memberikan kebanggaan atas prestasi dan dedikasinya 3. Memacu kinerja, disiplin dan dedikasi kerja kepala sekolah PK. 4. Mendorong daya kompetisi antar kepala sekolah PK untuk meningkatkan dedikasi kerja

dan

profesionalisme dalam

melaksanakan tugas

pendidikan yang menjadi kewenangan dan tanggung jawabnya.

D. Hasil Yang Diharapkan 1. Terpilihnya kepala sekolah pendidikan khusus yang

berprestasi dan

berdedikasi sesuai kriteria yang ditetapkan. 2. Terpilihnya utusan kepala sekolah pendidikan khusus provinsi Jawa Barat yang berprestasi dan berdedikasi pada kegiatan lomba kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional tahun 2017

E. Dampak Kegiatan 1. Meningkatkan harkat dan martabat kepala sekolah pendidikan khusus 2. Meningkatnya motivasi kepala sekolah pendidikan khusus untuk selalu berdedikasi dan berprestasi dalam melaksanakan tugas profesionalnya. 3. Adanya kompetisi yang sehat antar kepala sekolah pendidikan khusus dalam meningkatkan mutu pendidikan.

4

BAB II PENGERTIAN, ASAS, SASARAN DAN PERSYARATAN

A. Pengertian 1. Kepala sekolah pendidikan khusus adalah guru yang diberi tugas tambahan untuk memimpin satuan pendidikan khusus (SDLB, SMPLB, SMALB) dan/atau Sekolah Luar Biasa/Sekolah Khusus (SLB/SKh).

2. Kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi adalah kepala sekolah yang memiliki kemampuan optimal dalam dimensi kompetensi manajerial, supervisi, kepribadian, sosial, dan kewirausahaan serta kompetensi pendukung lainnya, yang ditunjukkan dengan meningkatnya prestasi guru, peserta didik dan sekolah.

3. Kepala sekolah pendidikan khusus berdedikasi adalah kepala sekolah yang melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai kepala sekolah dengan penuh komitmen, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran yang jauh melampaui tuntutan tanggung jawab yang ditetapkan dalam penugasan.

B. Asas-Asas Pemilihan 1. Asas Akuntabilitas Pemilihan kepala sekolah sekolah luar biasa/pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi didasarkan pada hasil penilaian yang obyektif dan jujur, dengan mengikutsertakan semua unsur yang terkait. 2. Asas Keadilan Pemilihan

kepala sekolah sekolah luar biasa/pendidikan khusus

berprestasi dan berdedikasi, bebas dari kepentingan kelompok atau golongan berdasarkan suku, agama, ras, daerah, tetapi sepenuhnya didasarkan

atas

pertimbangan

keadilan

berdasarkan

prestasi,

pengabdian, dedikasi dan loyalitasnya dalam mewujudkan proses pembelajaran yang berkualitas.

5

3. Asas Keterbukaan Pemilihan kepala sekolah sekolah luar biasa/pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi ini diikuti oleh kepala sekolah luar biasa di seluruh wilayah provinsi Jawa Barat.

4. Asas Transparansi Pemilihan kepala sekolah sekolah luar biasa/pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi provinsi Jawa Barat dilakukan secara transparan dan dilaporkan kepada pemangku kepentingan.

5. Asas Arus Bawah (Bottom Up) Pemilihan/penilaian prestasi dan dedikasi peserta di tingkat provinsi juga didasari oleh kepercayaan pada kemampuan penilaian secara obyektif dari aparat di lapangan (stakeholders) yang langsung dapat mengamati dan mengikuti kegiatan guru, kepala sekolah, atau pengawas dalam melaksanakan profesinya di sekolah dan pengabdiannya di masyarakat. 6. Asas Motivasi dan Promosi Pemilihan/penilaian prestasi dan dedikasi peserta di tingkat provinsi difokuskan pada aspek–aspek yang berhubungan dengan pekerjaan kepala sekolah sebagai suatu profesi/prestasi, kinerja, pengabdian, kesetiaan, disiplin, dedikasi dan loyalitas, agar berfungsi untuk meningkatkan motivasi kerja dan berpengaruh pada pengembangan karier. 7. Asas Keseimbangan Pemilihan/penilaian prestasi dan dedikasi peserta harus seimbang dalam arti kesempatan untuk meningkatkan profesionalitasnya untuk para kepala sekolah di daerah perkotaan maupun pedesaan/kecamatan. 8. Asas Demokrasi Pemilihan/penilaian prestasi dan dedikasi peserta di tingkat provinsi harus memberikan peluang yang sama pada semua guru untuk berkompetisi dalam suasana kebebasan dalam mengimplementasikan profesionalitasnya,

melalui

kreativitas,

6

inisiatif,

prakarsa,

dan

kepeloporan dalam bekerja, sepanjang tidak merugikan kepentingan peserta didik, masyarakat, bangsa dan negara.

9. Asas Pengganjaran (Reward) Jasa profesionalitas guru atau guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah yang bersifat kemanusiaan disertai kemampuan dan kesetiaan menanamkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia kepada peserta didik memang layak untuk diberi ganjaran.

C. Sasaran dan Persyaratan Peserta 1. Sasaran Sasaran Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat

tahun 2017 adalah

seluruh kepala sekolah pendidikan khusus (SDLB, SMPLB, dan SMALB) dan/atau Sekolah Luar Biasa yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat yang memenuhi kriteria.

2. Persyaratan Umum a.

Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

b. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. c. Memiliki kualifikasi akademik sekurang-kurangnya Sarjana (S1) PLB atau Sarjana (S1) non PLB yang sudah disertifikasi jurusan PLB atau Diploma IV. d. Memiliki sertifikat pendidik. e. Saat ini mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah. f.

Memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 4 (empat) tahun sebagai kepala sekolah.

g. Berstatus sebagai PNS maupun bukan PNS, dibuktikan dengan surat keputusan pengangkatan dari pejabat atau ketua penyelenggara pendidikan yang berwenang. h. Memperoleh hasil penilaian prestasi kerja sekurang-kurangnya berperingkat baik dalam dua tahun terakhir (Capaian SKP dan perilaku kerja bagi PNS; penilaian kinerja dari Yayasan bagi kepala sekolah bukan PNS) 7

i.

Tidak pernah mendapatkan hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dibuktikan dengan surat keterangan dari atasan langsung.

j.

Belum pernah menerima penghargaan sebagai kepala sekolah luar biasa Berprestasi dan Berdedikasi tingkat nasional atau penghargaan sejenis.

k. Belum pernah meraih peringkat kesatu (juara I) sebagai kepala sekolah luar biasa/pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi tingkat provinsi Jawa Barat. l.

Tidak merokok di lingkungan kerja/sekolah dibuktikan dengan pernyataan diri di atas meterai Rp. 6000,-

m. Surat keterangan sehat dari dokter.

3. Persyaratan Khusus a. Menguasai konsep dasar dan prinsip-prinsip pendidikan khusus (PK). b. Menguasai tugas pokok utama kepala sekolah pendidikan khusus. (penjabaran kompetensi manajerial, supervisi, kewirausahaan, kepribadian, dan sosial) c. Menguasai program khusus dan/atau program kompensatoris: 1) Menguasai program kebutuhan khusus Pengembangan Orientasi Mobilitas, Sosial dan Komunikasi 2) Menguasai

program

kebutuhan

khusus

Pengembangan

Komunikasi Persepsi Bunyi dan Irama 3) Menguasai program kebutuhan khusus Pengembangan Bina Diri. 4) Menguasai program kebutuhan khusus Pengembangan Bina Diri dan Bina Gerak. 5) Menguasai program kebutuhan khusus Bina Pribadi dan Sosial -

sesuai dengan jenis kelainan peserta didik yang dilayani di sekolahnya;

8

BAB III PELAKSANAAN PEMILIHAN

Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi tingkat provinsi Jawa Barat dilakukan melalui seleksi yang berjenjang dimulai dari tingkat gugus Sekolah Luar Biasa ke provinsi.

A. Mekanisme Seleksi 1. Kepala sekolah PK/SLB

menyiapkan diri

mengikuti pemilihan PK

Berprestasi dan Berdedikasi yang memenuhi persyaratan atau kriteria umum

dan

kriteria

khusus,

kepada

Gugus

Sekolah

dan/atau

Kabupaten/Kota. 2. Gugus Sekolah Luar Biasa/pendidikan khusus melakukan seleksi calon kepala sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi di tingkat Gugus Sekolah. 3. Peringkat I Kepala Sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi diajukan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk mengikuti seleksi pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi di Tingkat Provinsi Jawa Barat. Dinas

Pendidikan

Provinsi

Jawa

Barat

sebagai

penyelenggara

pemilihan/seleksi calon kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi tingkat provinsi melakukan verifikasi dan validasi data peserta yang diajukan oleh gugus sekolah. 4. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan seleksi kepala sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi di tingkat Provinsi. Seleksi kepala sekolah PK akan dipilih kepala sekolah SLB/PK Berprestasi dan Berdedikasi peringkat I, II, dan III. 5. Peringkat I kepala sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi di tingkat Provinsi diusulkan ke Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengikuti seleksi tingkat nasional di Jakarta. 9

B. Pejabat yang menetapkan 1. Peringkat I, II, dan III kepala sekolah PK yang Berprestasi dan Berdedikasi di tingkat gugus sekolah ditetapkan oleh panitia penyelenggara tingkat gugus Sekolah Luar Biasa. . 2. Peringkat I, II, dan III Kepala Sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi di Tingkat

Provinsi

Jawa

Barat

ditetapkan

dengan

Keputusan

Gubernur/Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

C. Penghargaan dan Pembiayaan 1. Tingkat Gugus Sekolah Luar Biasa a. Gugus Sekolah Luar Biasa memberikan penghargaan kepada Peringkat I, II, dan III Kepala Sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Gugus Sekolah Luar Biasa berupa piagam dan penghargaan bentuk lainnya dari penyelenggara. b. Biaya seleksi pemilihan kepala sekolah PK berprestasi dan berdedikasi tingkat Gugus Sekolah ditanggung oleh penyelenggara tingkat gugus sekolah luar biasa.

2. Tingkat Provinsi a. Pemerintah Provinsi Jawa Barat /Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat memberikan penghargaan kepada Peringkat I, II, dan III Kepala Sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat yang berupa piagam penghargaan dan bentuk hadiah lainnya. b. Biaya seleksi pemilihan calon kepala sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi di tingkat Provinsi Jawa Barat ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat/Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

10

D. Dokumen Peserta Pengiriman nama calon peserta seleksi pemilihan kepala sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi tingkat provinsi Jawa Barat harus dilengkapi dengan persyaratan administrasi sebagai berikut : Dokumen Peserta dikirim oleh dinas pendidikan provinsi, terdiri atas: 1. Kelengkapan administrasi sebagaimana tercantum pada persyaratan peserta 2. Dokumen peserta pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi yang dikirimkan ke panitia tingkat provinsi: a. Biodata dengan format sebagaimana terlampir (Lampiran 1) b. Portofolio dalam bentuk hard copy 2 (dua) rangkap (lampiran 2) c. Karya nyata/inovasi yang merupakan best practice pengelolaan dan pengembangan sekolah (bukan PTS/PTK) dalam bentuk hard copy 5 (lima) rangkap dengan format sebagaimana terlampir (Lampiran 3) d. Deskripsi pengabdian dalam bentuk hard copy 5 (lima) rangkap dengan format sebagaimana terlampir (Lampiran 4) e. Surat keputusan ketua penyelenggara tingkat gugus tentang penetapan terbaik I di tingkat gugus dan surat pengantar sebagai peserta perwakilan gugus sekolah luar biasa.

3. Pengiriman Dokumen Pengiriman dokumen peserta dari tingkat provinsi dikirim ke alamat sebagai berikut:

Bidang PTK dan Bina PAUDNI-Dikdas, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Up.

Panitia Penyelenggara Pemilihan PTK Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Bidang PTK dan PAUDNI Dikdas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Jln. Dr. Rajiman No. 6 Bandung, 40171

Kontak Person: Andayani Ratnawati HP. 081221212168

11

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Seleksi pemilihan kepala sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi tingkat gugus sekolah mulai dilaksanakan pada bulan bulan Mei 2017. 2. Waktu (hari/tanggal) pelaksanaan seleksi pemilihan kepala sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi tingkat gugus sekolah ditetapkan oleh penyelenggara dan dilaporkan kepada panitia penyelenggara tingkat provinsi Jawa Barat (Bidang PTK) Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. 3. Seleksi pemilihan kepala sekolah sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat dilaksanakan pada minggu selambatlambatnya pada tanggal 4-7 Juli 2017. 4. Rencana seleksi kepala sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi tingkat nasional dilaksanakan pada minggu kedua bulan Agustus 2017 di Jakarta. 5. Jadwal kegiatan pemilihan Kepala Sekolah PK, direncanakan sebagai berikut: Tabel 1 Jadwal Kegiatan Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Tingkat Provinsi Jawa Barat No 1 2 3 4

5 6 7

Kegiatan

April

Mei

Sosialisasi Kegiatan Seleksi Tingkat Gugus/Kabupaten/ Kota Verifikasi dan Validasi Calon Peserta Seleksi Tkt Provinsi Selekssi Tingkat Provinsi - Penentuan Pemenang - SK Kepala Dinas Pendidikan Provinsi/Gubernur - Pengiriman Portofolio, Evaluasi diri, dan Karya Tulis ke Jakarta Kegiatan Saresehan di tingkat provinsi Kegiatan Pembekalan ke tingkat Nasional Rencana Pelaksanaan Seleksi di Tingkat Nasional : Agustus 2017

Juni

P

12

U

A

S

Juli

A

Agustus

BAB IV PENILAIAN A. Aspek Penilaian Aspek-aspek yang dinilai pada pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi tahun 2017, antara lain; 1. Prestasi yang dicapai oleh kepala sekolah yang terdiri atas: a. Aktualisasi penguasaan dimensi kompetensi kepala sekolah. b. Karya nyata/inovasi pengelolaan satuan pendidikan khusus yang sudah dilakukan dan memiliki nilai manfaat serta berkelanjutan. c. Kualifikasi pendidikan. d. Pengembangan profesi. 2. Dedikasi kepala sekolah pendidikan khusus dilihat dari: a. Masa pengabdian sebagai guru. b. Masa pengabdian sebagai kepala sekolah. c. Kemampuan mengatasi kesulitan dalam pengelolaan sekolah. d. Upaya pengembangan sekolah memiliki nilai manfaat bagi masyarakat. e. Usaha kepala sekolah dalam mengantarkan peserta didik mencapai kemandirian.

B. Instrumen Penilaian Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2017 mencakup: 1. Prestasi: a. Tes tertulis. b. Presentasi Karya nyata/Inovasi. c. Portofolio. 2. Dedikasi: a. Deskripsi pengabdian. b. Wawancara. Tabel 2. Komponen Penilaian dan Bobot

No. 1 2

Komponen Penilaian Prestasi Dedikasi JUMLAH

13

Bobot 40% 60% 100%

C. Tim Penilai Tim penilai pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus di tingkat gugus dikoordinasikan dan ditetapkan oleh Pengurus Gugus SLB masing-masing. Tim penilai di tingkat provinsi Jawa Barat dikoordikasikan dan ditetapkan oleh Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Tim penilai terdiri atas unsur-unsur: 1. Akademisi (LPTK). 2. Widyaiswara. 3. Organisasi/asosiasi profesi terkait (APSI, APPKhi). 4. Praktisi pendidikan. 5. Unsur lainnya yang relevan.

D. Penetapan Hasil Penilaian 1. Penetapan hasil Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi didasarkan pada peringkat nilai akhir yang diperoleh. 2. Keputusan dewan juri berlaku mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. 3. Penetapan pemenang Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi di tingkat Gugus SLB ditetapkan oleh panitia penyelenggara. 4. Penetapan pemenang Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi di tingkat Provinsi Jawa barat ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat.

14

BAB V PENUTUP

Kegiatan Pemilihan

Kepala Sekolah PK Berprestasi dan Berdedikasi

merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa

Barat dengan mengacu kepada kegiatan serupa dari Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong meningkatkan profesionalisme kepala sekolah Pendidikan Khusus.

Pedoman pelaksanaan pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi disusun sebagai acuan dalam melaksanakan pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi ditingkat gugus sekolah luar biasa dan provinsi. Melalui pedoman ini diharapkan akan terpilih kepala sekolah pendidikan khusus yang berprestasi dan berdedikasi di tingkat gugus dan provinsi Jawa Barat.

Demikian pedoman pemilihan kepala sekolah pendidikan khusus berdedikasi dan berprestasi ini dibuat. Semoga dapat dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip integritas, transparansi dan akuntabilitas.

Demikian, selamat dan sukses. Amin.

15

Lampiran 1 Biodata Peserta

BIODATA PESERTA Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tahun 2017 (Diisi dengan tulisan huruf kapital/huruf besar dan jelas) 1. Nama Lengkap (dengan gelar) 2. NUPTK 3. NIP/Karpeg/NIY *) 4. NRG/No. Sertifikat Sertifikasi 5. Jabatan 6. Pangkat/Golongan Ruang 7. Masa Kerja 8. Tempat Tanggal Lahir 9. Agama 10. Jenis Kelamin 11. Alamat e-mail 12. Pendidikan Terakhir 13. Fakultas/Jurusan 14. Hobi 15. Status Perkawinan 16. Lokasi Sekolah : 1. Dari Ibukota Kecamatan 2. Dari Ibukota Kab/Kota 3. Dari Ibukota provinsi

: .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : ........... Km : ........... Km : ........... Km

17. Identitas Sekolah a. Nama Sekolah b. Jalan c. Kelurahan d. Kecamatan e. Kabupaten/kota f. Provinsi g. Kode Pos h. Nomor Telepon Sekolah i. Fax j. Website k. E-mail Sekolah l. Alamat Sekolah

: .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : ....................................................................

18. Alamat Rumah a. Jalan b. Kelurahan c. Kecamatan d. Kabupaten/Kota e. Provinsi f. Kode Pos g. Nomor Telepon Rumah h. E-mail

: .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : .................................................................... : ........................................................... : .............................. HP …………........... : .................................................................... .............., ............................ 2017 Peserta, (……………………………………..)

*) Coret yang tidak perlu. **) Apabila tempat yang disediakan kurang, dapat ditulis pada kertas lain. Catatan: data ini dikirim dan dilengkapi dengan dokumen portofolio yang disahkan oleh Dinas Pendidikan.

16

Lampiran 2 Rambu-Rambu Penyusunan dan Rubrik Penilaian Portofolio

Rambu-Rambu Penyusunan Portofolio Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 Petunjuk Pengisian

Kelengkapan dokumen portofolio Kepala Sekolah Pendidikan Khusus berprestasi dan berdedikasi akan membantu panitia dan tim penilai dalam menentukan peringkat peserta. Untuk itu penyusunan portofolio perlu mengikuti rambu-rambu sebagai berikut: a. Pengisian portofolio menggunakan huruf Times New Roman font 12 b. Portofolio memuat prestasi yang sudah dicapai dalam 2 tahun terakhir menjabat kepala sekolah. c. Setiap peserta wajib menyertakan pasphoto ukuran 4 x 6 cm di tempel lembar portofolio. d. Melampirkan bukti-bukti penguat kinerja, pengabdian yang diuraikan, seperti: foto/video kegiatan dan kondisi sekolah, kondisi wilayah. e. Semua bukti fisik yang difotocopy telah mendapatkan pengesahan dari dinas pendidikan setempat dan dapat menunjukkan aslinya. f. Peserta dapat menambah jumlah halaman sesuai dengan kebutuhan. g. Dokumen portofolio dijilid menggunakan sampul berwarna biru.

17

Pas foto 3x4

FORMAT PORTOFOLIO LOMBA KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 I.

II.

IDENTITAS DIRI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

Nama (lengkap dengan gelar) NUPTK NIP/KARPEG/NIY *) NRG/No. Sertifikat Pendidik Jabatan Pangkat, Gol. Ruang Masa Kerja sampai saat ini Tempat, tanggal lahir Agama Jenis Kelamin Pendidikan terakhir/Program studi Status Perkawinan Alamat Rumah No. Telp./HP

15

Email

: ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : ..................................................................... : .....................................................................

PROFIL SEKOLAH No. 1 2

3 4 5 6 7 8 9

Tahun 2015

Aspek Nilai Akreditasi Sekolah Jumlah peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah a. Tunanetra b. Tunarungu c. Tunagrahita d. Tunadaksa e. Tunalaras f. Autis g. Tunaganda a. Tunanetra Jumlah Guru (PNS & bukan PNS) Jumlah Tenaga Kependidikan (PNS & bukan PNS) Jumlah unit pengembangan Sekolah Peningkatan Sarpras Jumlah lembaga kerja sama Sumber dana sekolah Identitas Sekolah a. Nama Sekolah : b. Jalan : c. Kelurahan : d. Kecamatan : e. Kabupaten/kota : f. Provinsi : g. Kode Pos : h. Nomor Telepon Sekolah :

18

.......... %

Tahun 2016

.......... %

i. Fax j. Website k. E-mail Sekolah l. Alamat Sekolah

III.

: : : :

PROFIL KINERJA SEKOLAH Tahun 2015

Tahun 2016

b. Jumlah Prestasi Siswa dalam bidang akademik (provinsi/nasional/internasional) per tahun c. Jumlah Prestasi Siswa dalam bidang non akademik (provinsi/nasional/internasional) per tahun d. Prestasi akademik guru (tingkat provinsi/nasional/ internasional) per tahun e. Prestasi non akademik guru (provinsi/nasional/internasional)

....... buah

....... buah

....... buah

....... buah

....... buah

....... buah

....... buah

....... buah

f. Pembinaan karier guru (Berapa orang guru yang naik pangkat dalam 2 tahun terakhir g. Prosentasi kelulusan siswa berdasarkan UN/USBD

..... orang

...... orang

............ %

.............. %

Aspek a. Akreditasi Sekolah

IV. PESERTA DALAM DIKLAT (2 tahun terakhir sejak menjadi kepala sekolah) No. (1) 1. 2. Dst V.

Nama Diklat yang diikuti (2)

Lama Diklat

Tahun

(3)

(4)

Institusi Penyelenggara (5)

Tempat (6)

MENGIKUTI PERTEMUAN ILMIAH/SEMINAR/WORKSHOP/SIMPOSIUM/ dll. (2 tahun terakhir sejak menjadi kepala sekolah) No.

Nama Kegiatan

Tahun

Penyelenggara

(1) 1. 2. Dst.

(2)

(3)

(4)

Tingkat (lokal, kab/kota,provinsi, nasional,internasional. (5)

Posisi (Peserta/ Narasumber) (6)

VI. KARYA ILMIAH (2 tahun terakhir) a. Penelitian No.

Judul Penelitian

Tahun

(1) 1. 2. Dst.

(2)

(3)

19

Peran dalam Penelitian (Ketua, Anggota/Mandiri (4)

Tempat Penelitian (5)

b. Karya Tulis (buku/modul/diktat/artikel jurnal/makalah dan lain-lain) No. (1) 1. 2. Dst.

Judul Karya Tulis (2)

Tahun (3)

Media Publikasi (4)

VII. PENGALAMAN MENDAPATKAN HIBAH/BANTUAN ATAS NAMA LEMBAGA (2 tahun terakhir)

No. (1) 1. 2. Dst.

Nama Bantuan

Peran Kepala Sekolah

Bentuk Bantuan

Tahun diterima

(2)

(3)

(4)

(5)

Institusi Pemberi Bantuan (6)

Bukti Fisik SK/MoU (7)

VIII. PENGHARGAAN/JUARA/ANUGERAH/PRESTASI YANG DIPEROLEH LEMBAGA (2 tahun terakhir) No. (1) 1. 2. Dst.

Nama Penghargaan (2)

Tahun (3)

Lembaga Pemberi Penghargaan (4)

IX. PENGHARGAAN/JUARA/ANUGERAH/PRESTASI YANG DIPEROLEH KEPALA SEKOLAH SECARA PRIBADI/PERSONAL (2 tahun terakhir)

No. (1) 1. 2. Dst. X.

Nama Penghargaan/ Tanda Jasa (2)

Tahun (3)

Lembaga Pemberi Penghargaan/ Tanda Jasa (4)

PENGALAMAN ORGANISASI (2 tahun terakhir)

No. (1) 1. 2. Dst.

Nama Organisasi (2)

Kedudukan dalam Organisasi (3)

20

Dari tahun s.d. tahun (4)

Tempat (5)

Nama Pimpinan Organisasi (6)

XI. KERJASAMA YANG SUDAH DAN SEDANG DILAKUKAN (2 tahun terakhir)

No. (1) 1. 2. Dst.

Nama Program Kerjasama (2)

Instansi Mitra

Tahun

Lama Kerjasama

(3)

(4)

(5)

Hasil Yang Dicapai (6)

Bukti Fisik SK/MoU/lainnya (7)

Semua data dan informasi serta dokumen yang menyertai portofolio ini merupakan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Jika ditemukan ketidaksesuaian maka saya siap menanggung resiko (sanksi) dari panitia. ………………………….. 2017 Mengetahui, Atasan Langsung,

Penyusun,

………………................. .

…………………………

Catatan : Sertakan bukti pendukung fotocopy yang sah seperti: SK, ijazah, sertifikat, MoU, photo, video, lainnya) untuk setiap isian dalam format di atas.

21

Lampiran 3 Format Sistematika Penyusunan Karya Nyata/Inovasi best practice Pengelolaan dan pengembaangan Sekolah

KARYA NYATA/INOVASI BEST PRACTICE PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN SEKOLAH KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI Nama Peserta : .................................................................... Provinsi : .................................................................... A. Rasional Bagian ini menjelaskan tentang latar belakang kegiatan-kegiatan karya nyata/inovasi dalam pengelolaan sekolah B. Permasalahan Bagian ini menjelaskan permasalahan yang dihadapi kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah. C. Tujuan Bagian ini berisi tentang tujuan pelaksanaan kegiatan karya nyata/inovasi pengelolaan sekolah. D. Uraian Kegiatan Bagian ini berisi uraian karya nyata/inovasi pengelolaan sekolah yang dilakukan dan strategi pemecahan masalah. E. Waktu, Tempat, dan Biaya Bagian ini menjelaskan waktu, tempat dan pembiayaan karya nyata/inovasi pengelolaan sekolah yang dilakukan. F. Hasil dan Dampak Bagian ini menguraikan hasil dan dampak karya nyata/inovasi pengelolaan sekolah yang dilakukan. G. Penutup Berisi kesimpulan, rekomendasi, dan harapan masa depan dalam rangka peningkatan pelayanan pendidikan khusus. H. Bukti Pendukung Deskripsi pengabdian dapat dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung, seperti: foto, video kegiatan, atau dokumen lainnya …………………………..2017 Mengetahui, Pejabat Dinas Pendidikan Setempat,

yang membuat,

………………..................

…………………………

Catatan : Naskah Karya Nyata/Inovasi Pengelolaan Sekolah diketik dengan ketentuan:huruf Times New Roman 12, jarak 1,5 spasi, ukuran kertas A4, jumlah halaman isi maksimal 15 halaman (diluar cover, pengesahan, daftar isi, dan daftar lainnya).

22

Lampiran 4 Format Sistematika Penulisan Deksripsi Pengabdian

Format Sistematika Penulisan Deskripsi Pengabdian DESKRIPSI PENGABDIAN KEPALA SEKOLAH PENDIDIKAN KHUSUS BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI

A. Pendahuluan 1. Analisis situasi Bagian ini menjelaskan tentang kondisi wilayah dan sekolah dari segi geografis, sosial, ekonomi, sarana transportasi, dan tingkat pendidikan masyarakat. 2. Tujuan Bagian ini berisi tentang target pencapaian kegiatan pengabdian sesuai bentuk-bentuk program kerja yang dilakukan. 3. Sasaran Bagian ini berisi penjelasan tentang subyek yang menjadi sasaran kegiatan dan keterlibatan dalam pelaksanaan pengabdian. 4. Kegiatan Pengabdian Bagian ini berisi tentang bentuk-bentuk kegiatan pengabdian termasuk kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dalam memecahkan masalah pendidikan di lokasi kerja dan sekitarnya. 5. Manfaat Bagian ini menjelaskan tentang kegunaan kegiatan pengabdian bagi peserta didik, sekolah, dan masyarakat. B. Profil Pengabdian 1. Profil Kepala Sekolah Berisi tentang perjalanan karier sebagai kepala sekolah sampai mencapai keberhasilan, termasuk berbagai inovasi yang dilakukan. 2. Profil Sekolah Berisi tentang perkembangan sekolah berkenaan dengan kurikulum dan pembelajaran, peserta didik, pembiayaan, sarana prasarana, ketenagaan, administrasi dan keorganisasian, dan peran serta masyarakat 3. Tantangan dan kendala Berisi tentang tantangan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas (instrinsik dan ekstrinsik). 4. Solusi Masalah Berisi rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah pendidikan khusus berprestasi dan berdedikasi dalam menghadapi berbagai tantangan dan kendala, yang mencakup: a. Alternatif solusi yang diambil pada setiap masalah; b. Strategi penyelesaian masalah; c. Pendekatan penyelesaian masalah; d. Kemampuan mengendalikan dampak masalah yang dihadapi; e. Dukungan mitra; 23

f. Tindak lanjut 5. Hasil dan Dampak Berisi uraian tentang hasil dan dampak pengabdian yang dilakukan. C. Penutup Berisi kesimpulan, rekomendasi, dan harapan masa depan dalam rangka peningkatan pelayanan pendidikan khusus. D. Bukti Pendukung Deskripsi pengabdian dan dilengkapi dengan foto dan atau video kegiatan. ………………………….. 2017 Mengetahui, Pejabat Dinas Pendidikan Setempat,

yang membuat,

.......................................

..............................

Catatan : Deskripsi Pengabdian diketik dengan ketentuan: huruf Times New Roman 12, jarak 1,5 spasi, ukuran kertas A4, jumlah halaman isi maksimal 15 halaman (di luar cover, pengesahan, daftar isi, dan daftar lainnya).

24

Lampiran 5 Kisi-kisi Tes tertulis Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus

KISI-KISI INSTRUMEN TES TERTULIS PEMILIHAN KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI DAN BERDEDIKASI 2017 No.

Dimensi Kompetensi

1.

Kepribadian (15%)

2

Manajerial (35%)

Indikator Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin Memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri sebagai kepala sekolah. Bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah sebagaikepala sekolah pekerjaan sebagai kepala sekolah Memiliki bakat dan minat jabatan sebagai pemimpin pendidikan. Menyusun perencanaan untuk berbagai tingkatan perencanaan. Mengembangkan organisasi sekolah sesuai dengan kebutuhan. Memimpin sekolah dalam pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusifdan inovatif bagi pembelajaran peserta didik. Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal. Mengelola sarana dan prasarana sekolah dalam rangka pendayagunaan secara optima Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan pembiayaan sekolah. Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, penempatan dan pengembangan kapasitas peserta didik. Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah dan tujuan pendidikan nasional. Mengelola keuangan sekolah esuai dengan prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan, dan efisien. Mengelola ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan sekolah. Mengelola unit layanan khusus sekolah dalam mendukung kegiatan Pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah Mengelola sistem informasi sekolah dalam mendukung penyusunan program dan pengambilan keputusan.

25

Butir Soal/Item 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

3.

4.

5.

6.

Kewirausahaan (15%)

Supervisi (10%)

Sosial (10%)

Penguasaan Kekhususan (15%)

Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan manajemen sekolah Melakukan monitoring, evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan sekolah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjutnya. Menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah sebagai organisasi pembelajar yang efektif Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah. Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sekolah/madrasah sebagai sumber belajar peserta didik. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah. Berpartisipasi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain. Layanan peserta didik tunanetra Layanan peserta didik tunarungu Layanan peserta didik tunagrahita Layanan peserta didik tunadaksa Layanan peserta didik gangguan emosi dan tingkah laku Layanan peserta didik berbakat Layanan peserta didik berkesulitan belajar spesifi Layanan peserta didik autis Layanan peserta didik autis Layanan peserta didik ADD/ADHD Layanan peserta didik tunaganda

26

2 2

2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

Lampiran 6

Kelengkapan Dokumen peserta pada Pemilihan Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 Setiap peserta wajib: a. Dokumen portofolio dalam bentuk hard copy dengan sampul berwarna biru sejumlah 2 (dua) rangkap. b. Dokumen Karya nyata/Inovasi berupa Best Practice dalam bentuk softcopy 1 (satu) buah dan hard copy dengan sampul berwarna biru sejumlah 5 (lima) rangkap serta power point untuk bahan presentasi; c. Dokumen Deskripsi Pengabdian berupa naskah Deskripsi Pengabdian dalam bentuk soft copy 1 (satu) buah dan hard copy dengan sampul berwarna biru sejumlah 5 (lima) rangkap; d. Semua naskah dikirim ke: Bidang Pendidik Tenaga Kependidikan dan Bina PAUDNI Dikdas Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Up. Panitia Penyelenggara Kepala Sekolah Pendidikan Khusus Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 Jln. Dr. Radjiman No. 6 Bandung, 40171 Email : Contact Person

: Andayani Ratnawati HP. 08221212168

Dengan surat pengatar dari Gugus Sekolah, selambat-lambatnya tanggal, 19 Juni 2017

27

Related Documents


More Documents from "Hamdan"