ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH KASUS GLAUKOMA
Nama mahasiswa
: Rahma Amalia Syafitri
NIM
: P27820716012
Ruangan
: Bedah Mata (Melati)
Nomor Register
: 12.67.55.01
Tanggal masuk Rumah Sakit : 10 Oktober 2018 Tanggal pengkajian
: 11 Oktober 2018 pukul 21.00 WIB
Pengkajian Keperawatan
I.
II.
Identitas penderita Nama
: Tn. H
Umur
: 39 tahun
Jenis kelamin
: Laki - laki
Suku bangsa
: Jawa
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pegawai Negeri
Pendidikan
: D3
Status
: Menikah
Alamat
: Cagak Agung Cerme, Gresik, Jawa Timur
Tanggal masuk rumah sakit
: 10 Oktober 2018
Diagnosa
: Okuli Dekstra Glaukoma Sekunder
Riwayat penyakit sekarang -
Alasan utama masuk rumah sakit Klien mengatakan alasan masuk rumah sakit pada tanggal 10 oktober 2018 adalah rujukan dari poli untuk pemberian terapi manitol
-
Keluhan utama masuk rumah sakit klien mengatakan mengeluh mata sebelah kanan nyeri selama kurang lebih satu minggu sebelum masuk rumah sakit. Skala nyeri : P : tekanan intraokular tinggi Q : nyeri tumpul R : menjalar kepala sisi kanan S : skala nyeri 4 T : sering tapi hilang timbul
-
Upaya yang telah dilakukan Klien memeriksakan diri ke rumah sakit daerah kemudin dirujuk ke rumah sakit dr. Soetomo surabaya.
-
Terapi / operasi yang telah dilakukan Klien mengatakan pernah menjalani operasi glaukoma sebelumnya.
III. Riwayat kesehatan -
Riwayat kesehatan sebelumnya Klien mengatakan mempunyai riwayat penyakit Diabetes Mellitus sejak 7 tahun yang lalu.
-
Riwayat penyakit sekarang Klien mengatakan timbul keluhan sekitar 6 bulan yang lalu. timbul keluhan nyeri pada mata kanan berkepanjangan
-
Riwayat kesehatan keluarga Klien mengatakan tidak ada anggota keluarga yang mempunyai riwayat glaukoma, tetapi kedua orang tuanya mempunyai riwayat penyakit Diabetes Mellitus.
-
Keadaan kesehatan lingkungan Klien mengatakan tinggal didaerah lingkungan yang cukup bersih
-
Genogram
Keterangan : X
: Meninggal
: Garis pernikahan
: Klien
: Garis keturunan
: Laki-laki : Perempuan
-----
: Tinggal serumah
IV.
Observasi dan pemeriksaan fisik 1. Keadaan umum : composmentis 2. Berat badan : 60 kg 3. Tinggi badan : 165 kg 4. Tanda tanda vital : Tekanan darah
: 110 / 80 mmHg
Suhu
: 36,5 C
Nadi
: 88
Pernapasan
: 20
5. Pernapasan (Breathing : B1) Klien tidak mengalami gangguan pada pernapasan, tidak memakai alat bantu pernapasan. Klien dapat bernapas dengan adekuat 6. Cardiovasculer (Bleeding : B2) Tidak ada nyeri dada, tidak ada edema pada ekstremitas atas maupun bawah, tidak ada asites. 7. Persyarafan (Brain : B3) Kesadaran composmentis. GCS 4 5 6. Pada kepala dan wajah tidak ada kelainan. Pada mata kanan terjadi hiperemia dan terdapat nyeri. 8. Perkemihan eliminasi urin (Bladder : B4) Tidak ada masalah pada perkemihan. Produksi urin kurang lebih 1100 ml/hari, warna kuning pekat, bau menyengat. Klien tidak terpasang kateter urine 9. Pencernaan – eliminasi alvi (Bowel – B5) Pada mulut
terdapat karies gigi, tidak terdapat perdarahan gusi, tidak terdapat
pembesaran tonsil pada tenggorokan. Pada abdomen tidak terdapat kelainan. BAB normal 1x/hari. 10. Tulang – otot – integumen (Bone – B6) Tidak mengalami parase, paralise, hemiparase. Tidak mengalami kelainan pada ekstremitas atas dan bawah. Warna kulit kuning langsat, akral hangat basah, turgor baik, tidak ada luka. 11. Pemeriksaan Segmen Anterior Okuli Dekstra Sinistra Parameter
Okuli Dekstra
Okuli Sinistra
Tidak edema
Tidak edema
Hiperemia
Tidak hiperemia
Jernih
Jernih
Dangkal
Dalam
Iradier
Radier
Pupil
Tidak bulat
Bulat
Lensa
Sde
Jernih
Palpebra Conjungtiva Cornea Bilik Mata Depan Iris
Visus Okuli Tekanan Intraokuler
V.
Lapang pandang positif
2/60
69,3 mmHg
37,2 mmHg
Pola – pola fungsi kesehatan a. Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat Sebelum masuk rumah sakit
: Klien tidak merokok, tidak pernah mengonsumsi
alcohol ataupun narkoba. Klien jarang berolahraga, dan mandi 2x sehari. Keluarga klien bersih dalam menjaga lingkungan. Setelah masuk rumah sakit
: klien i rmandi 1x sehari, jarang mencuci rambut
b. Pola nutrisi dan metabolisme Sebelum masuk rumah sakit
: klien mengatakan makan 3 x sehari dengn porsi
cukup. Setelah masuk rumah sakit
: klien mengatakan tidak menghabiskan
makanannya dikarenakan merasa mual dantakut gula darahnya naik. c. Pola eliminasi Sebelum masuk rumah sakit
: klien mengatakan dapat buang air besar dan buang
air kecil secara mandiri Setelah masuk rumah sakit
: klien mengatakan buang air kecil dan buang air
besar secara mandiri d. Pola tidur dan istirahat Sebelum masuk rumah sakit
: klien mengatakan tidur cukup kurang lebih 7 jam
sehari. Setelah masuk rumah sakit
: klien mengatakan sering tidur namun terkadang
terbangun ketika nyeri pada mata kambuh e. Pola aktivitas Sebelum masuk rumah sakit
: klien mengatakan jarang berolahraga ketika
dirumah. Setelah masuk rumah sakit : klien mengatakan lebih sering berada dikamar dan keluar kamar untuk ke kamar mandi f. Pola hubungan peran Sebelum masuk rumah sakit
: klien mengatakan hubungan terjalin baik dengan
keluarga maupun kerabat Setelah masuk rumah sakit
: klien mengatakan hubungan maish terjalin dengan
baik. g. Pola sensori dan kognitif 1.
Sensori a. Daya penciuman : Klien dapat merasakan bau dengan baik
b. Daya rasa : klien dapat merasakan dengan baik c. Daya raba : klien dapat merasakan rangsangan (dicubit) d. Daya pendengaran : klien dapat mendengar dengan baik e. Daya penglihatan : klien mengalami gangguan penglihatan 2. Kognitif a. Proses berfikir : lancar b. Isi fikiran : mudah dimengerti c. Daya ingat : Baik d. Waham : Tidak h. Pola persepsi dan konsep diri Sebelum masuk rumah sakit
: klien tidak mengalami gangguan body image,
tidak disorientasi waktu dan tidak ada gangguan memori Setelah masuk rumah sakit
: klien mengatakan tidak mengalami nperubahan
setelah masuk rumah sakit. i. Pola reproduksi seksual Tidak ada gangguan pada pola reproduksi dan seksual sebelum maupun sesudah masuk rumah sakit j. Pola penanggulangan stress Sebelum masuk rumah sakit
: klien mengatakan biasa menceritakan masalahnya
kepada istrinya Setelah masuk rumah sakit
: klien pasrah menghadapi penyakitnya namun
tetap beriktiar beroobat untuk sembuh. k. Pola tata nilai dan kepercayaan Sebelum masuk rumah sakit
: klien mengatakan beribadah shalat 5 waktu setiap
hari . Setelah masuk rumah sakit
: klien mengatakan ibadah sedikit terganggu karena
penyakit yang dideritas
VI.
Terapi -
Azopth ED 1% tetes mata 1 tetes / 8 jam mata kanan dan kiri diberikan setiap hari
-
Timolol ED tetes mata 0,5 % 1 tetes / 12 jam mata kanan dan kiri diberikan setiap hari
-
Hyalub ED tetes mata 1 tetes / 6 jam mata kanan dan kiri diberikan setiap hari
-
Acetazolamid tablet 2 x 250 mg sekali minum diberikan pada tanggal 11 Oktober 2018 pukul 18.00 WIB
-
Gliserin 55cc dilrutkan dalam 55cc air jeruk sekali minum diberikan pada tanggal 11 Oktober 2018 pukul 21.30 WIB
-
Adalat oros tablet 30 mg 1 tab / 24 jam diberikan setiap hari
-
Candesartan tablet 8 mg 1 tab / 24 jam diberikan setiap hari
-
Novomix 10 unit (pagi pada pukul 06.00 WIB) injeksi subcutan diberikan setiap hari
-
Lantus 20 unit (malam pada pukul 20.00 WIB) injeksi subcutan diberikan setiap hari
VII. Pemeriksaan penunjang No
Hasil pemeriksaan faal koagualsi dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2018 Parameter
Hasil
Satuan
Nilai rujukan
1.
PPT
10,9
detik
9 – 12
2.
APPT
30,2
detik
23 - 33
No 1.
Hasil pemeriksaan imunologi dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2018 Parameter HbsAg
Hasil
Satuan
Nilai rujukan
Non Reactive <10
index
<=0,99 (NR) 1-50 (Equivocal) >50 (R) Repeated : <=50 (NR) : >50 (R)
No 1.
Hasil pemeriksaan patologi klinik dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2018 Parameter HGB
Hasil
Satuan
Nilai rujukan
9,7
g/dL
L 13,3-16,6 P 11,0-14,7
2.
RBC
3,59
10^6/uL
3,69-5,46
3.
HCT
28,8
%
L 41,3-52,1 P 35,2-46,7
4.
MCV
80,2 -
fL
86,7-102,3
5.
MCH
27,0
pg
27,1-32,4
6.
MCHC
33,7
g/dL
29,7-33,1
7.
RDW-SD
39,8
fL
41,2-53,6
8.
RDW-CV
13,6
%
12,2-14,8
9.
WBC
9,36
10^3/uL
3,37-10
10. EO%
1,8
%
0,6-5,4
11. BASO%
0,4
%
0,3-1,4
12. NEUT%
71,9
%
39,8-70,5
13. LYMPH%
16,7
%
23,1-49,9
14. MONO%
9,2
%
4,3-10,0
15. PLT
301
10^3/uL
150-450
16. PDW
10,1
fL
9,6-15,2
17. MPV
9,6
fL
9,2-12,0
18. P-LCR
21,1
%
19,7-42,4
19. PCT
0,29
%
0,19-0,39
-
Hasil pemeriksaan kimia klinik dilakukan pada tanggal 12 Oktober 2018 No
Parameter
Hasil
Satuan
Nilai rujukan
1.
Glukosa puasa
52
mg/dL
Dewasa : normal : <100 DM : >=126
2.
Glukosa darah
116
mg/dL
2 jam PP
Dewasa : normal : <140, DM :>200
3.
BUN
23,0
mg/dL
7 – 18
4.
Kreatinin
1,60
mg/dL
0,6 – 1,3
serum 5.
Kalium
4,5
mmol/l
3,5 – 5,1
6.
Natrium
148,0
mmol/l
136 – 145
7.
Klorida
104,0
mmol/l
98 – 107
8.
Kalsium
7,7
mg/dL
8,5 - 10,1
9.
Fosfat
4,8
mg/dL
2,5 - 4,9
10. Magnesium
2,0
mg/dL
1,8 – 2,4
11. Kolesterol
121
mg/dL
00 – 200
12. Trigliserida
67
mg/dL
30 – 150
13. HDL –
35
mg/dL
40 – 60
84
mg/dL
00 – 99
total
kolesterol 14. LDL – kolesterol