PEMERINTAH KABUPATEN GOWA DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS BONTONOMPO II Alamat : Jln Bontocaradde, Kel.Tamallayang, Kec.Bontonompo,Kab.Gowa,Prop.Sul-Sel,Kode Pos 92153 e-mail :
[email protected],
[email protected], HP : 081-342-790-366, 082-394-669-222
htttp://www.facebook.com/PKMBontonompo2
KERANGKA ACUAN KINERJA PUSKESMAS A. PENDAHULUAN Dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal di bidang kesehatan pada saat ini diupayakan melalui perbaikan mutu pelayanan di fasilitas Puskesmas
merupakan
fasilitas
kesehatan
tingkat
pertama
yang
bertanggungjawab dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat melalui penyelenggaran upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan Upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan harus diselenggarakan serta berkualitas adil dan merata, memuaskan seluruh masyarakat yang menjadi tanggungjawabnya. Kualitas dan
kinerja dalam penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat akan dicapai jika penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat tersebut dikelolah dengan baik sesuai dengan standar dan pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, dan pengingkatan mutu dan kinerja yang menunjang berkesinambungan. Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat harus memperhatikan standar struktur, standar proses penyelenggaraan dan standar hasil. Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat perlu ditetapkan, distandarkan dan diukur
secara periodik, dianalisis sebagai dasar untuk melakukan upaya perbaikan mutu dan kinerja yang berkesinambungan. Penyelenggaran kesehatan salah satunya dengan mengoptimalkan fungsi puskesmas. Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat yang menyatakan bahwa fungsi puskesmas ada dua yaitu : 1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya 2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya Puskesmas bertanggungjawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua : Upaya kesehatan masyarakat adalah uapaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan g;obal serta yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat : Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi : 1. Pelayanan Promosi Kesehatan 2. Pelayanan Kesehatan Lingkungan 3. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana 4. Pelayanan Gizi 5. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit 6. Pelayan Pengobatan Upaya kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif dan bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah
kesehatan, khususnya wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di masing-masing puskesmas.
B. LATAR BELAKANG Tanggungjawab puskesmas se bagai unit pelaksana teknis adalah menyelenggarakan sebagiam tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh dinas kesehatan kabupaten. Untuk hasil optimal, berdasarkan hasil evaluasi penilaian kinerja puskesmas oleh dinas kesehatan tahun 2014 menunjukkan sebagian puskesmas belum memenuhi pencapaian kinerja. Sedangkan keputusan
terhadap standar prosedur operasional yang
diukur melalui compliance rate beberapa unit menunjukkang hasil di bawah 80 %, sedangkan indeks kepuasan masyarakat untuk mengukur kepuasan pelanggan diperoleh hasil masih belum
memuaskan
sehingga masih ada
beberapa media yang mengungkapkan rendahnya kualitas pelayan di puskesmas.
C. TUJUAN a. Tujuan Umum Setelah dilakukan perbaikan mutu
manajemen maka akan terwujud
peningkatan pengelolaan mutu di puskesmas secara berkesinambungan yang akan menjamin pelaksanaan kegiatan mutu dan kinerja secara konsisten dan sistematis. b. Tujuan Khusus Setelah dilaksanakan perbaikan mutu pelayanan dan kinerja di puskesmas, maka diharapkan mampu :
1. Terinformasikannya
pengukuran
mutu
dan
kinerja
secara
berkesinambungan. 2. Terlaksananya audit internal mutu dan kinerja secara konsisten dan sistematis. 3. Terwujudnya keputusan pelaksanaan kegiatan kontrak dengan pihak ketiga. 4. Terwujudnya peningkatan kemampuan pegawai dalam mutu pelayanan.
D. KEGIATAN Kegiatan pokok dan rincian kegiatan NO KEGIATAN POKOK
RINCIAN KEGITAN
1.
Peningkatan Kinerja
2.
Peningkatan Pelakasanaan Menetapkan tim audit Audit Internal Penetapan periodesasi audit internal Pelaksanaan audit internal Peningktan Pengelolaan Identifikasi masalah kegiatan yang Kontrak Pihak Ketiga memerlukan dukungan pihak ketiga Penetapan spesifikasi Penyusunan dokumen kontrak Penetapan pihak ketiga Pelaksanaan kegiatan Evaluasi kegiatan Rencana tindak lanjut Peningkatan Kemampuan Identifikasi kapasitas masing-masing staf Pegawai Dalam Mutu Penetapan standar kompetensi Pelayanan Peningkatan kapasitas staf Penyusunan rencana kerja staf
3.
4.
Pengukuran Menetapkan indikator mutu pelayanan Menetapkan sasaran Menetapkan Instrumen Mencatat data Melaksanakan Pengukuran Melakukan analisis Melakukan tindak lanjut
Pelaksanaan rencana kerja staf Penilaian hasil kerja Rencana tindak lanjut
E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN a) Cara Melaksanakan Kegiatan Secara umum dalam pelaksanaan kegiatan perbaikan mutu pelayanan adalah mengikuti siklus Plan, DO, Cek, Action. Adapun cara yang ditetapkan adalah: 1. Mengukur kerja melalui PKP 2. Pelaksanaan audit internal secara periodic semester 3. Pelaksanaan kepatuhan kontrak pihak ketiga 4. Peningkatan kemampuan kinerja mutu pelayanan oleh SDM b) Sasaran 1. Terwujudnya status penilaian kinerja pelayanan di Puskesmas yang berkategori baik. 2. Terlaksananya audit mutu internal secara periodic semesteran dengan tepat waktu 3. Terpatuhinya semua isi ketentuan kontrak dengan pihak ketiga 100% 4. Jumlah karyawan puskesmas yang ikut tugas peningkatan kompetensi mutu 40% per tahun kegiatan c) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Dan Pelaporan Evaluasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan disusun palaporan tentang hasil yang dicapai pada bulan tersebut, sedangkan untuk tugas belajar dan izin belajar adalah laporan nilai akademik dan
perilaku di tempat belajar oleh pihak instirusi pendidikan dimana staf belajar. d) Pencatatan, Palaporan Dan Evaluasi Kegiatan Catatan harian pelaksanaan indikator mutu pengukuran kinerja dilakukan setiap hari. Catatan audit internal 2 ( dua) kali dalam 1 ( satu ) tahun kegiatan. Catatan kontrak dengan pihak ketiga dilakukan pada awal penandatanganan kontrak, dan palaksanaan kontrak dan monev tiap bulan. Catatan peningkatan kemampuan staf dalam mutu pelayanan dilakukan pada awal tahun dan akhir tahun kegiatan dilakukan pencatatan dan pelaporan indikator pelayanan dari tiap unit kerja dilakukan pelaporan hasil pengukuran kinerja tiap unit setiap bulan oleh koordinator unit dan dilakukan kepada wakil manajemen mutu dan diketahui oleh Kepala Puskesmas. Pelaporan tahunan hasil analisis penilaian kinerja oleh wakil manajemen mutu.