PEMASANGAN INFUS
SOP
No. Dokumen No. Revisi TanggalTerbit Halaman
: : : :
SOP/C/VII/KLINIS/167 00 31 Januari 2017 1/4
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS NGULING KABUPATEN PASURUAN
1. Pengertian
dr. H. Syaiful Anam, S.E. NIP. 19700719 200701 1 012
Infusadalah cara memasukancairankedalamtubuhmanusiamelalui parenteral.
2. Tujuan
1. Sebagai pedomandalam melakukan pemasangan infus dengan tepat dan benar. 2. Sebagai cara untuk memasukkan cairan melalui parenteral
3. Kebijakan
Surat
Keputusan
Kepala
UPTD
Kesehatan
Puskesmas
Ngulingnomor : 440/022/424.052.15/2016 tentang pelayanan klinis di UPTD Kesehatan Puskesmas Nguling. 4. Referensi
Buku Standart Prosedur Operasional (SPO) Pelayaanan Kesehatan di Puskesmas, Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Tahun 2014.
5. Alat
ALAT: 1. Standar Infus 2. Tourniquet 3. Tong sampah khusus jarum suntik 4. Bengkok BAHAN: 1. Kapasalcohol
6. Handscoon
2. IV kateter
7. Cairan yang dibutuhkan
3. Infus Set
8. Spalk
4. Plester
9. Kassa gulung
5. Kasa steril 6. Prosedur/
1. Jelaskan pada pasien atau keluarganya tentang tindakan yang 1/4
Langkahlangkah
akan dilakukan dan pengisian inform consent 2. Siapkan alat dan bahan 3. Cucitangan 4. Pakaisarungtangan 5. Mengkajidaerahpenusukanjaruminfus (jikadaerahpenusukanditumbuhirambut, cukurdaerahtersebut diameter kuranglebih1–2cm) 6. Pasangtourniquetkuranglebih
5
cm
daridaerah
yang
akanditusuk 7. Bersihkan daerah penusukan dengan kapas alkohol 8. Gunakan tangan yang dominan untuk mencari pembuluh darah vena didaerah penusukan. 9. Tusukan jarum dengan posisi 300 – 400 jika jarum sudah menembus kulit, ubah posisi jarum sejajar dengan kulit sepanjang kurang lebih 1 cm kemudian tusukan kedalam vena 10. Jika darah telah memasuki lumen jarum, tarik mandrim dengan perlahan-lahan, lalu dengan hati-hati mengikuti arah vena 11. Lepaskan tourniquet dan kepalkan tangan pasien 12. Tangan yang tidak dominan menekan vena dan tangan dominan menarik mandrim lalu menghubungkan ujung infus set dengan poros jarum lakukan dengan cepat dan cermat 13. Buka klem pada infus set, cek apakah ada tanda-tanda infiltrasi. Aturtetesaninfusesesuaidengandosis 14. Bilatidakadatanda-tandainfiltrasi, balutdaerahtusukandengankasasterildancairanantisepticlalufik sasi 15. Aturtetesaninfus 16. Buangjarum IV cateterkedalam tong sampah khusus jarum suntik 2/4
17. Rapikanalat-alat 18. Lepassarungtangandanbuang dalam sampah infeksius 19. PetugasCucitangan 20. Catat pada buku status pasien 7. Diagram Alir 1. 2. 3. 4.
PERSIAPAN Petugasmelakukanpemastiandiagnosadantindakan Petugasmenjelaskanprosedurtindakankepesien Petugasmelengkapi inform consent tindakan Petugasmempersiapkanpasien
Petugasmencucitangan
Petugasmemakai APD
Mengkajidaerahpenusukanjaruminfus (jikadaerahpenusukanditumbuhirambut, cukurdaerahtersebut diameter kuranglebih1–2 cm) Pasangtourniquetkuranglebih 5 cm daridaerah yang akanditusuk
Bersihkan daerah penusukan dengan kapas alkohol
Tusukan jarum dengan posisi 300 – 400 jika jarum sudah menembus kulit, ubah posisi jarum sejajar dengan kulit sepanjang kurang lebih 1 cm kemudian tusukan kedalam vena
Jika darah telah memasuki lumen jarum, tarik mandrim dengan perlahan-lahan, lalu dengan hati-hati mengikuti arah vena
Lepaskan tourniquet dan kepalkan tangan pasien
Tangan yang tidak dominan menekan vena dan tangan dominan menarik mandrim lalu menghubungkan ujung infus set dengan poros jarum lakukan dengan cepat dan cermat
Buka klem pada infus set, cek apakah ada tanda-tanda infiltrasi. Aturtetesaninfusesesuaidengandosis
Bilatidakadatanda-tandainfiltrasi, balutdaerahtusukandengankasasterildancairanantisepticlalufiksasi
3/4
Atur tetesan infus
Petugasmerapikanalatdanbahan
Petugasmencucitangan
Petugasmencatat padabuku status pasien
8. ArsipTerkait
Rekam medis
9. Unit Terkait
1.
UGD
2.
Kamar Bersalin
3.
RawatInap
10.Rekaman Historis Perubahan
No.
Yang diubah
Isi perubahan
Tanggal diberlakukan
4/4