5. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Akupuntur Dan Bekam.pptx

  • Uploaded by: Andik SH
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 5. Anatomi Dan Fisiologi Untuk Akupuntur Dan Bekam.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,339
  • Pages: 157
ANATOMI DAN FISIOLOGI UNTUK AKUPUNTUR DAN BEKAM Achmad Ali Ridho

REVISI 06/07/15

1

OSTEOLOGI / TULANG

ISTILAH YANG SERING MUNCUL DALAM AKUPUNTUR • • • • • • • •

Superficial Medial Ventral Dorsal Ekterior Inferior Proksimal Distal

Radial Ulnar Jaringan Organ Cutis Sub cutis Fascia Ligamen Tendo / tendon Musculus

Istilah tulang • • • • • • •

Processus Vertebrae Thorac Cervical Lumbal Sacral Cocigeus

Columna Vertebaralis

Gambaran masing masing Ruas

Bantalan Sendi Discus Intervertebralis

Discus Intervertebralis • Annulus fibrosus • Nucleus pulposus HNP ( Hernia Nucleus Pulposus )

Tulang anggota gerak bawah / Ektrimitas Inferior • • • • • • •

Os femur Os tibia Os fibula Os coxae Os tarsal Os metatarsal Os phalang

Tulang Panggul / Os Coxae

Tulang Paha / Os Femur

Persendian / Articulatio

Os Tibia dan Fibula

Tulang Ektrimitas Bawah

Tulang kaki

Tulang Belikat

Tulang Rusuk dan dada

Tulang anggota gerak atas / Ektrimitas Superior • • • • • • •

Os Scapula Os Clavicula Os Humerus Os Radius Os Ulna Os metacarpal Os phalang

HUMERUS

Radius dan ulna

Tulang tulang Tangan / Carpal

Kasus Yang Bisa Ditangani Dgn Acupunture • • • •

Low back pain Osteoartritis Rematoid artritis Plantar Fascitis

2

MYOLOGY / OTOT / MUSCLE

MYOLOGI

Otot Bices dan tricep

Lihat masing masing cara kerja nya !

Regio Thrax dan Abdomen

MUSCULUS / MUSCLE

TENDON, LIGAMEN

Kasus Yang Bisa Ditangani Dgn Acupunture • • • • •

Myalgia ( segala macam nyeri otot ) Tendinitis Stiff neck Segala macam kekakuan otot Segala macam kelemahan otot

3

CARDIOVASKULAR Cardio  jantung Vascular  pembuluh darah

Jantung  Panjang :12 Cm, Lebar : 9 Cm  Berat : 250-390 gr (Laki-laki dewasa) 200-275 gr (Wanita dewasa)  Letak : rongga thoraks  Dinding jantung : Perikardium Myokardium Endokardium

Sistem konduksi • • • •

Nodus SA(Sinoaurikularis) Nodus AV (Atrioventrikularis) Bundle of His Serabut Purkinye

Sistem konduksi

Saraf Otonom

Jantung : Pompa • Sirkulasi sistemik • Sirkulasi pulmonal • Sirkulasi koronaria

Distribusi Volume & Resistensi

Sirkulasi Koronaria • Arteria koronaria kanan – Interventrikularis Post or • Arteria koronaria kiri – Interventrikularis ant or – Sirkumfleksa • Sinus koronaria – Vena kardiaka mayor – Vena kardiaka medius & obliqus – Vene kardiaka minor • Vena thebesian

The Cardiac Cycle

Kriteria Diagnosa Hipertensi Klasifikasi Hipertensi menurut Joint National Committee 7

• Normal : <120 Dan <80 • Pre hipertensi : 120-139 Atau 80-89 • Hipertensi tahap 1 : 140-159 Atau 90-99 • Hipertensi tahap 2 : ≥ 160 Atau ≥ 100

24/01/2013

51

Kasus Yang Bisa Ditangani Dgn Acupunture • • • • •

Hipertensi Angina pectoris / nyeri dada Insomnia Aritmia cordis Penyakit jantung koroner / coronary heart disease • Odema

Kasus Yang Bisa Ditangani Dgn Acupunture • Segala macam sumbatan di dalam pembuluh darah ( kesemutan , baal, ) karena kelebihan asam urat, kolesterol, trigliserida dan diabetes mellitus

4

NEUROLOGY

KOMPONEN • RESEPTOR • SISTEM SARAF PUSAT – OTAK – MEDULA SPINALIS

• SISTEM SARAF PERIFER – SISTEM SARAF AFFEREN

• Somatis & visceral – SISTEM SARAF EFFEREN

• Somatis & Visceral • EFEKTOR – KELENJAR – OTOT

SUSUNAN SARAF PUSAT OTAK – CEREBRUM – DIENCEPHALON • • • •

THALAMUS HYPOTHALAMUS EPITHALAMUS SUBTHALAMUS

– BRAINSTEM • MEDULA OBLONGATA • PONS • MIDBRAIN

– CEREBELUM

MEDULA SPINALIS - C1-8 - T 1 - 12 - L 1-5 - S1-5

- Co 1

Sistem sensoris somatik • Yang terkait dalam system ini adalah :

Saraf perifer, medulla spinalis (cornu posterior), batang otak, pusat sensoris, otak depan (lobus frontalis).

Pengetahuan dasar tentang anatomi dan fisiologi dari sistem sensoris somatik, sangat penting dalam menganalisa keluhan dan tanda-tanda dari gangguan somatik (rasa sakit, rasa raba, rasa tekan, rasa kesemutan dll)

Reseptor Energi : Mekanik Suhu Kimia Elektro maknetik

Perbandingan diameter serabut sensoris dan kecepatan hantar

TARGETS OF PAIN THERAPIES

TCA, Tramadol, Opioid,dll

DESCENDING INHIBITION

Gabapentin Okskarbasepin Lamotrigin dll

CENTRAL SENZT (NMDA, Ca ion)

PERIPHERAL SENZT.(Na ion)

Gabapentin, Karbamasepin Oksarbasepin Phenytoin Lidocain dll

Kasus Yang Bisa Ditangani Dgn Acupunture • • • • • • •

Pasca stroke Vertigo Bell palsy Trigeminal neuralgia Polineurophaty Retinophaty Ischialgia

5

RESPIRASI

Istilah Respirasi • • • • • • • • • •

Inspirasi Ekspirasi Cavum Nasi Pharing Laring Trakea Bronkus Bronkiolus Alveolus Diafragma

Anatomi Sistem Respirasi

Kasus Yang Bisa Ditangani Dgn Acupunture • • • • • • •

Asthma Tonsilitis Pharingitis Laringitis Bronchitis Semua penyakit radang Rhinitis alergica

6

UROGENITAL

Genetalia Wanita Ekterna dan interna

Genetalia Ekterna dan internal Pria

Potongan Melintang Penis

SISTEM URINARIUS / KEMIH • Sepasang Ginjal – Dinding posterior rongga Abdomen – Setinggi V Thorakal 12 – V Lumbal 3 – Hilus renalis : A/V renalis, ureter, Pembuluh limfe dan saraf

• Sepasang ureter • Vesika urinaria • Uretra

Fungsi Ginjal • Mengatur Keseimbangan air dan ion inorganik • Membuang sisa hasil metabolisme dari darah dan mengekskresikan melalui urin • Glukoneogenesis • Mensekresi hormon : Renin, Erithropoeitin, 1,25dihydroxyvitamin D3 • Membuang bahan kimia asing ( Obat2an, pestisida, dls)

Nephron

• Setiap ginjal mengandung 1 juta nephron • Nephron : komponen tubular dan Vaskular Komponen tubular – Capsula Bowman – Tubulus proksimal • Tubulus konvalatus proksimal • Tubulus proksimal lurus

– Loop of Henle • Limb descenden tipis • Limb ascenden tipis • Limb ascenden tebal Mengandung makula densa

– Tubulus konvalatus distal – Sistem duktus kolektivus • Tubulus connecting • Ductus collectivus cortical • Ductus collectivus inner medullary

NEFRON Komponen Vaskular – – – – –

Arteriola afferen Glomerulus Arteriola efferen Kapiler peritubular Vasa rekta

Kasus Yang Bisa Ditangani Dgn Acupunture • Kelainan menstruasi • Keputihan • Infertilitas • Infeksi saluran kemih / ISK / UTI • Renal stone

• Ejakulasi dini • Oligospermia • Impotensi

7

GASTROINTESTINAL

PERJALANAN MAKAN MINUM • • • • • • • • • • • • •

Rongga Mulut / Cavum Oris Pharing Oesophagus Gaster Duodenum Yeyunum Illeum Colon ascenden Colon transversum Colon descendens Colon sigmoid Rectum Anus

Metabolisme Lemak

Metabolisme Liver

Metabolisme Lipid

Kasus Yang Bisa Ditangani Dgn Acupunture • • • • • • • •

Gastritis Fatty liver Radang usus Sembelit / constipation Ambeien / wasir / haemorroid Diare Obesitas Hypercholesterol

8

Anatomi mata

Bola mata

Bola mata

Rongga orbita  Berbentuk pyramid

   

Dinding superior - os frontalis Dinding inferior - os maxilaris Dinding lateral - os zygomaticus Dinding medial – os sphenoid & os ethmoid

Rongga orbita  Disekitarnya terdapat rongga sinus

 Superior - sinus frontalis  Inferior - sinus maxilaris  Media – sinus sphenoid & sinus ethmoid

Rongga orbita  Organ yang lewat dibelakang  Foramen opticum – N.opticus  Fissura orbitalis superior       

N.lakrimalis N.frontalis N.troklearis N.okulomotorius N.abduscens Pleksus simpatikus V.ophthalmica superior

 Fissura orbitalis inferior    

N.maksilaris N.pterygoid N.gln.pterygopalatinum V.ophthalmica inferior

Bulbus oculi  Berbentuk bola Dinding depan jernih  cornea Bag.lain  jar padat  Sclera

 Kelainan bola mata – Exophthlamus

• Bola mata menonjol keluar – Enophthalmus

• Bola mata masuk kedalam

 Otot kelopak mata  M.orbicularis oculi

 Inervasi: n.Fasialis  Fungsi: menutup mata  M.levator palpebra

 Inervasi: N.occulomotorius  Fungsi: membuka mata  M.tarsalis mulleri

 Inervasi syaraf simpatis  Fungsi: pertahankan buka palpebra

Palpebra

Tarsus palpebra

• -Merupakan jaringan ikat padat yang menjadi kerangka dari palpebra. • -Fungsi :

– Memberi bentuk dari palpebra. – Tempat origo dan insertio otot. – Memberi kekuatan pada palpebra supaya tak terkulai

Lakrima Sistem sekresi • Glandula lakrimalis

Sistem ekskresi • Punctum lakrimalis • Kanalis lakrimalis • Sakus lakrimalis • Kanalis nasolakrimalis • Meatus nasolakrimalis

Otot penggerak bola mata M.Rectus media M.Rectus lateralis M.Rectus superior M.Rectus inferior M.Obliqus superior M.Obliqus inferior

vaskularisasi

Septum Nasi

Kasus Yang Bisa Ditangani Dgn Acupunture • • • •

Conjuctivitis Gloucoma Kelemahan otot palpebrae Sinusitis

9

Sistem Pendengaran

Proses Mendengar

Proses Mendengar

10

Sistem Hormonal

Mekanisme Kerja Hormone

HYPOTHALAMUS

PITUITARY

Hormon Parathiroid

Estrogen Progresteron

INSULIN DAN GLUKAGON

INSULIN DAN GLUCAGON

ADRENAL

STRESS

Kasus Yang Bisa Ditangani Dgn Acupunture • • • • • •

Diabetes mellitus Hiperthyroid Kesuburan Pre menstrual sindrom STRESS Hypertension

Related Documents


More Documents from "Dwi daryanu"