15. Bab I Bismillah.doc

  • Uploaded by: rio ferdi
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 15. Bab I Bismillah.doc as PDF for free.

More details

  • Words: 1,064
  • Pages: 6
BAB I PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah Di Indonesia, kejadian kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan

angka kejadian terbanyak di dunia, menurut data WHO pada tahun 2018 diestimasikan bahwa lebih dari 627.000 wanita di dunia meninggal karena kanker payudara. Berdasarkan Pathological Based Registration di Indonesia, KPD menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%. Diperkirakan angka kejadiannya di Indonesia adalah 12/100.000 wanita. Penyakit ini juga dapat diderita pada laki - laki dengan frekuensi sekitar 1 %. Di Indonesia, lebih dari 80% kasus ditemukan berada pada stadium yang lanjut, dimana upaya pengobatan sulit dilakukan. (Kemenkes RI Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara) Menurut data Kemenkes RI (2013), terdapat 61.682 kasus kanker payudara di Indonesia sedangkan untuk kasus kanker serviks terdapat sebanyak 98.692 kasus. Namun di Provinsi Lampung, prevalensi kanker payudara lebih banyak daripada kanker serviks. Jumlah penderita kanker payudara pada tahun 2013 yairtu sejumlah 1.148, sedangkan untuk kanker serviks memiliki jumlah penderita sebanyak 765 (Infodatin, 2013). Di Provinsi Lampung sendiri angka kejadian kanker payudara mengalami peningkatan setiap tahun. Pada tahun 2014 terdapat 985 kasus kanker payudara. Angka ini mengalami peningkatan di tahun 2015 menjadi sekitar 1.080 penderita yang terdiagnosa menderita kanker payudara (Dinkes Provinsi Lampung, 2015).

1

2

Salah satu pengobatan yang dapat dilakukan untuk kanker payudara adalah kemoterapi. Kemoterapi adalah pengobatan yang tidak seperti radiasi atau operasi bersifat local namun terapi ini terapi sistemik. Kemoterapi yang dilakukan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Hal ini telah diteliti oleh Montazeri et al bahwa pada pasien kanker payudara yang menjalani terapi adjuvant mengeluhkan beberapa gejala seperti kelelahan, nyeri, perubahan bentuk tubuh dan penurunan fungsi seksual sehingga dampak jangka panjangnya akan menurunkan kualitas hidup pasien (Montazeri A, dkk 2008) Kualitas hidup adalah derajat dimana seorang menikmati kepuasan dalam hidupnya. Untuk mencapai kualitas hidup maka seseorang harus dapat menjaga kesehatan tubuh, pikiran dan jiwa, sehingga seseorang dapat melakukan segala aktivitas tanpa ada gangguan (Ventegodt, 2003). Kualitas hidup seseorang ditentukan oleh individu itu sendiri, karena sifatnya sangat spesifik, bersifat abstrak dan sulit diukur (Rasjidi, 2009). Berdasarkan aspek kesehatan fisik, kesehatan psikologis, dan lingkungan, kualitas hidup pada wanita dewasa awal penderita kanker payudara berada pada kategori rendah, sedangkan pada aspek hubungan social berada dalam kategori tinggi, hal ini dikarenakan mereka mendapat dukungan social dari keluarga dan teman terdekat (Ade, 2014). Oleh karena itu dukungan keluarga sangat penting dalam menentukan kualitas hidup seseorang. Keluarga merupakan sumber dukungan social bagi anggota keluarga lainnya. Menurut Friedman, 1988 menyatakan bahwa dukungan keluarga mampu menahan efek – efek negatif dari stres terhadap kesehatan dan dukungan keluarga yang secara langsung memberikan efek pada peningkatan kesehatan.

3

Efek-efek positif dari dukungan keluarga akan mempengaruhi peningkatan kesehatan dan akan juga meningkatkan kualitas hidup seseorang pasien karena kualitas hidup berkaitan dengan pencapaian kehidupan manusia yang ideal atau sesuai dengan yang diinginkan (Diener dan Suh, dalam Nofitri, 2009). Goodinson dan Singleton (O’Connor, 1993) mengemukakan defenisi kualitas hidup sebagai derajat kepuasan atas penerimaan suasana kehidupan saat ini. Calman memberikan satu definisi dari kualitas hidup yang dapat diterima secara umum, yakni perasaan subjektif seseorang mengenai kesejahteraan dirinya, berdasarkan pengalaman hidupnya saat ini secara keseluruhan (dalam O’Connor, 1993). Beberapa penelitian mengemukakan bahwa dukungan keluarga merupakan salah satu factor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang, seperti halnya penelitian yang dilakukan oleh Luszczynska et al pada tahun 2013 menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan yang diberikan keluarga dan teman dengan kualitas hidup pada pasien kanker (Luszczynska, 2013). Pada penelitian yang dilakukan Barutcu dan Mert di Turki juga mengemukakan hal yang sama yaitu semakin tinggi tingkat dukungan social maka semakin tinggi pula kualitas hidup pasien (Barutcu C, dkk 2013). Berdasarkan paparan diatas, peneliti tertarik untuk meneliti hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek Bandar Lampung.

4

1.2

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai

berikut: Adakah Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek Tahun 2019. 1.3 1.3.1

Tujuan Penelitian Tujuan Umum Untuk mengetahui Bagaimana Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas

Hidup Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di RSUD DR.H. Abdul Moeloek Tahun 2019. 1.3.2

Tujuan Khusus 1.

Untuk mengetahui distribusi frekuensi dukungan keluarga pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Tahun

2.

2019. Untuk mengetahui kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani

3.

kemoterapi di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Tahun 2019. Untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Tahun 2019.

1.4

Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsih dan bermanfaat bagi

peneliti, universitas, subjek penelitian program pelayanan kesehatan, masyarakat, dan peneliti lain.

1.4.1

Bagi Peneliti

5

Dari adanya penelitian ini diharapkan akan menambah ilmu pengetahuan peneliti terutama tentang hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. 1.4.2 Bagi Universitas Malahayati Menjadi referensi bagi perpustakaan Universitas Malahayati yang dapat digunakan sebagai pengembangan Ilmu Kedokteran. 1.4.3

Bagi Program Pelayanan Kesehatan Sebagai informasi dan bukti medis mengenai Hubungan Dukungan Keluarga

Terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek Tahun 2019. 1.4.4

Bagi Subjek Penelitian dan Masyarakat Diharapkan agar dapat menjadi sumber informasi dan masukan bagi keluarga

pasien untuk senantiasa memberikan dukungan bagi pasien kanker payudara serta memberi masukan kepada petugas kesehatan untuk lebih memperhatikan kualitas hidup pada pasien kanker payudara sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Bandar Lampung. 1.4.5

Bagi Peneliti Selanjutnya Dapat dijadikan dasar untuk melakukan penelitian lanjutan dan dapat juga menjadi

referensi baru untuk pengembangan penelitian yang berhubungan dengan dukungan keluarga dan kualitas hidup pasien. 1.5

Ruang Lingkup Penelitian Dalam penelitian ini peneliti membatasi ruang ingkup yang diteliti sebagai berikut : 1.5.1 Judul Penelitian

6

Judul penelitian yang diambil adalah Hubungan Dukungan Keluarga Terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di Rumah Sakit Abdoel Moeloek Tahun 2019. 1.5.2 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. 1.5.3 Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD DR. H. Abdul Moeloek. 1.5.4 Objek Penelitian Objek penelitian pada judul yang diambil oleh peneliti sesuai dengan variabel dependen yaitu kualitas hidup dan variabel independen yaitu dukungan keluarga terhadap pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. 1.5.5 Tempat Penelitian Penelitian akan dilakukan di RSUD Abdoel Moeloek provinsi Lampung Jl. Dr. Rivai No.6, Penengahan, Tj. Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, Lampung. 1.5.6 Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari - Februari tahun 2019.

Related Documents

15. Bab I Bismillah.doc
October 2019 22
Bab I - Bab Iii.docx
December 2019 87
Bab I - Bab Ii.docx
April 2020 72
Bab-i-bab-v.doc
May 2020 71
Bab I & Bab Ii.docx
June 2020 67
Bab I & Bab Ii.docx
June 2020 65

More Documents from "syahrifa nur aini"

2. Halaman Judul Dalam.docx
October 2019 45
Silabus Kia 2017.doc
October 2019 29
Kata Pengantar.docx
October 2019 20
Jurnal.docx
October 2019 21