KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI NOMOR: 15/SK/I/RSIM/2016 TENTANG IDENTIFIKASI AGAMA, NILAI-NILAI DAN KEPERCAYAAN PASIEN DALAM PELAYANAN DI RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI DIREKTUR RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI Menimbang : a. Sehubungan dengan pelaksanaan Akreditasi Nasional (KARS versi 2012) dan upaya peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit Islam Malahayati, maka perlu dibuat kebijakan tentang Identifikasi Agama, Nilai-nilai dan Kepercayaan Pasien dalam Pelayanan; b. Sehubungan dengan butir (a) maka perlu dibuat Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Malahayati. Mengingat
: 1. Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 2. Undang-undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 012 Tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit. MEMUTUSKAN
Menetapkan : IDENTIFIKASI AGAMA, NILAI-NILAI DAN KEPERCAYAAN PASIEN DALAM PELAYANAN DI RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI KESATU
: Direktur mengimbau seluruh staf Rumah Sakit Islam Malahayati untuk menghormati Agama, Nilai-nilai dan Kepercayaan Pasien di Rumah Sakit Islam Malahayati;
KEDUA
: Pemberi pelayanan kepada pasien wajib melakukan Identifikasi Agama, NilaiNilai dan Kepercayaan Pasien sebelum memberikan pelayanan;
KETIGA
: Pemberi pelayanan memberikan pelayanan dan asuhan dengan memperhatikan Agama, Nilai-nilai dan Kepercayaan Pasien selama hal tersebut tidak bertentangan dengan Syariat Islam;
KEEMPAT
: Rincian pelaksanaan Identifikasi Agama, nilai-nilai dan Kepercayaan Pasien diatur didalam lampiran, Panduan dan Standar Prosedur Operasional Rumah Sakit Islam Malahayati;
KELIMA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan perubahan bila diperlukan di kemudian hari.
Ditetapkan di Medan Pada Tanggal 8 Januari 2016 RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI
dr. Mohammad Fahdhy, Sp.OG., M.Sc Direktur
Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Islam Malahayati Nomor :15/SK/I/RSIM/2016 Tanggal : 08 Januari 2016
IDENTIFIKASI AGAMA, NILAI-NILAI DAN KEPERCAYAAN PASIEN DALAM PELAYANAN DI RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI
1.
2. 3.
4.
5.
6.
7.
Identifikasi Agama, Nilai-Nilai Dan Kepercayaan Pasien Dalam Pelayanan merupakan suatu cara untuk memahami peran seluruh staf Rumah Sakit Islam Malahayati dalam menghormati nilai-nilai dan kepercayaan tersebut selama dalam proses asuhan. Seluruh staf Rumah Sakit Islam Malahayati di imbau untuk menghormati dan melakukan Identifikasi Agama, Nilai-nilai dan Kepercayaan Pasien. Pemberi pelayanan memberikan pelayanan dan asuhan dengan memperhatikan Agama, Nilai-nilai dan Kepercayaan Pasien selama hal tersebut tidak bertentangan dengan Syariat Islam. Contoh nilai-nilai yang tidak bertentangan dengan Syariat Islam, seperti: a. Norma kesopanan; b. Memberikan atau menerima dengan tangan kanan; c. Yang muda menghormati yang lebih tua; d. Memanggil dengan sapaan hormat, selama sapaan tersebut tidak dilarang dalam Islam; e. dan lain-lain Contoh kepercayaan yang boleh jadi tidak bertentangan dengan Syariat Islam, seperti: a) Menolak transfusi darah bukan dengan alasan risiko medis, akan tetapi beranggapan bahwa transfusi tidak dibenarkan di dalam Islam (karena perbedaan pendapat/cara memahami atau madzhab). b) Menolak vaksinasi/imunisasi bukan dengan alasan resiko medis, akan tetapi beranggapan bahwa transfusi tidak dibenarkan di dalam Islam (karena perbedaan pendapat/cara memahami atau madzhab). Contoh nilai-nilai dan kepercayaan yang bertentangan dengan Syariat Islam: a) Perbuatan syirik; b) Khurafat/ takhayul; Prosedur dalam mengidentifikasi nilai-niai dan keyakinan pasien di Rumah Sakit Islam Malahayati adalah sebagai berikut: 1. Petugas registrasi melakukan identifikasi agama, nilai-nilai dan kepercayaan pasien dengan cara: a. Petugas menanyakan apakah pasien atau keluarga memiliki keyakinan atau kebiasaan yang tidak bisa ditinggalkan ataupun dilanggar selama dalam masa perawatan dan apakah kebiasaan tersebut sesuai dengan syariat Islam atau tidak, sesuai dengan keyakinan yang dimiliki oleh pasien dan/keluarga pasien. b. Petugas memberikan Formulir Identifikasi Nilai-nilai dan keyakinan pasien, serta memandu pasien atau penanggung jawabnya dalam mengisinya.
2. Staf ruangan mengidentifikasi agama, nilai-nilai dan kepercayaan pasien yang tertulis di rekam medis dan Formulir Identifikasi Nilai-Nilai dan Kepercayaan Pasien. 3. Staf wajib menghargai nilai dan kepercayaan pasien dan keluarga dalam pelayanan. 4. Staf dalam memberikan pelayanan dan asuhan memperhatikan dengan nilai-nilai dan kepercayaan pasien selama tidak bertentangan dengan syariat Islam.
Ditetapkan di Medan Pada Tanggal 8 Januari 2016 RUMAH SAKIT ISLAM MALAHAYATI
dr. Mohammad Fahdhy, Sp.OG., M.Sc Direktur