11. Fisiologi Siklus Menstruasi Normal.pptx

  • Uploaded by: Alda Herlen Kalkarina Bangun
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View 11. Fisiologi Siklus Menstruasi Normal.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 608
  • Pages: 22
FISIOLOGI SIKLUS MENSTRUASI NORMAL Dr. dr. Herlambang, Sp.OG (K) FM Fakultas Kedokteran Universitas Jambi

Pendahuluan  Organ reproduksi : Ovarium, tuba faloppi, uterus,

vagina  Ovarium >> ovum  ovarium janin >> sel germinativum >> ovum primordial >> migrasi ke korteks ovarium >> oosit dipertahankan pada fase profase >> pubertas >> ovum matang  FSH dan LH >> perkembangan oosit  Satu ovum setiap siklus bulanan  Pubertas >> faktor hormonal

Sistem hormon wanita  Hormon pelepas Gonadotropin (GnRH)

>>> di lepaskan oleh Hipotalamus >>> melalui sistem porta hipotalamushipofisis ant.  FSH dan LH >>> dihasilkan oleh Hipofisis anterior  Estrogen dan progesteron >>> dihasilkan oleh Ovarium

Hubungan Hipotalamus-HipofisisOvarium

Fungsi hormon  GnRH  FSH  LH

 Estrogen  Progesteron

1. Hypothalamic >> GnRH  Pelepasan GnRH >> Gonadotropin realesing hormon  GnRH  merangsang hipofisis Ant >> Sekresi FSH & LH 2. Hipofisis Ant >> Gonadotropin : LH & FSH  Merupakan hormon glikoprotein, menyerupai TSH & hCG  LH  Ovulasi  memicu korpus luteum  sintesis progesteron  FSH  pematangan folikel  sintesis estrogen

3. Estrogen  Uterus >> proliferasi stroma endometrium  Tuba fallopi  Payudara >> perkembangan jaringan stroma, pertumbuhan sistem duktus, deposit lemak  Alat kelamin luar >> ukuran dan deposit lemak  Tulang/rangka >> proses osteoblastik & penggabungan epifise lebih awal  Kulit >> tekstur kulit yang halus & lembut

4. Progesteron  Uterus >> fase sekretorik pada siklus endometrium >> penebalan endometrium  Tuba fallopi >> perubahan sekretorik  Payudara >> perkembangan lobulus & alveoli serta proliferasi sel >> persiapan sekresi air susu bumil

Siklus ovarium bulanan Fase folikuler  Ovum primordial dikellilingi selapis sel2

granulosa >> folikel primordial  Peningkatan FSH Folikel primordial >> folikel primer >> folikel vesikuler >> folikel matang >> ovulasi >> corpus luteum  Ovulasi >> ukuran folikel 15 mm

 Pada salah satu folikel yang perkembangannya

Sel granulosanya menghasilkan estrogen dalam jumlah besar bekerja sama dg FSH untuk memacu reseptor LH>> umpan balik + >> reseptor LH lebih sensitif  Estrogen >> umpan balik negatif pada hipotalamus >> menekan sekresi FSH sehingga menghambat pertumbuhan folikel lain

 Ovulasi • LH meningkat pesat 6-8x >> lonjakan LH • Teka ekterna menghasilkan enzim

proteolitik • Sesaat sebelum ovulasi folikel membengkak karena berisi cairan • Cairan keluar melalui stigma dan keluar ovum yang dikelilingi sel granulosa >> korona radiata

 Fase Luteal - Sel granulosa dan teka interna >> sel lutein

>>berwarna kuning (lipid) >> corpus luteum - LH >> perkembangan corpus luteum >> menghasilkan progesteron >> proliferasi endometrium ( siklus endometrium ) - Selama 7- 8 hari corpus luteum membesar >> mengalami involusi menjadi corpus albicans - Pada kehamilan >> HcG dihasilkan plasenta untuk mempertahankan corpus luteum

Siklus ovarium

Siklus endometrium bulanan

1. Fase Proliferatif (Follicular, estrogenic) • •

• • • •

Sel epitel stratum basale  migrasi  melapisi stroma >> efek estrogen Disertai regenerasi dari pembuluh darah & proliferasi sel stroma Peningkatan ketebalan 3- 4 mm Endomatrium  mitosis  epitel, glandula & stroma Arteri spiralis  regenerasi  stratum fungsional  stroma Dipengaruhi estrogen

2. Fase Sekretori (Luteal, Progestasional) • Dipengaruhi progesteron • Perkembangan sekretorik • Glandula berkelok-kelok; lumen dilatasi, sakulasi  berisi glikogen ,lipid • Ketebalan endometrium  5 – 6 mm • Arteri spiralis  elongasi dan konvolusi • Hari ke 21 siklus menstruasi • Mempersiapkan endometrium mengandung cadangan nutrisi untuk implantasi ovum.

3. Fase Menstruasi (Menses) • Menurunnya

sekresi progesteron dan estrogen secara mendadak >> involusi corpus luteum • Spasme arteri spiralis   suplai darah

• Nekrotik  ruptur pembuluh darah perifer • 3-4 hari  seluruh lapisan fungsionalis 

nekrosis dan lepas.

Daur Menstruasi

TERIMAKASIH

Related Documents


More Documents from "ainunsyafira andini"