HASIL-HASIL RUA KE-1 IBC, GUNUNG BUNDAR-BOGOR 5 APRIL 2008 LAMPIRAN KEPUTUSAN SIDANG PLENO III NOMOR : 04/RUA-1/04/2008 RUA KE-1 INDEPENDENT BIKERS CLUB Tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga IBC
PEMBUKAAN Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa kami atas nama pemilik dan pengguna sepeda motor menghimpun diri dalam satu organisasi yang digerakkan dengan pedoman berbentuk anggaran dasar sebagai berikut : BAB I NAMA DAN BENTUK, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Nama dan Bentuk 1. Organisasi ini bernama Independent Bikers Club disingkat IBC 2. Organisasi ini berbentuk klub sepeda motor Pasal 2 Waktu dan Tempat Kedudukan IBC didirikan di Jakarta dan diresmikan di Curug Nangka Bogor, Jawa Barat pada 30 Desember 2006 untuk waktu yang tidak ditentukan, dan berkedudukan di Jakarta. BAB II ASAS, VISI, MISI, DAN SIFAT Pasal 3 Asas IBC berasaskan kekeluargaan dan kebersamaan
MEMBANGUN DEMOKRASI DALAM SEMANGAT KEBERSAMAAN
9
HASIL-HASIL RUA KE-1 IBC, GUNUNG BUNDAR-BOGOR 5 APRIL 2008 Pasal 4 Visi Terbinanya komunitas pemilik dan pengguna sepeda motor untuk mewujudkan masyarakat yang kreatif, saling menghargai, dan patuh terhadap perundangan yang berlaku
1. 2. 3. 4. 5.
Pasal 5 Misi Membina pribadi pemilik dan pengguna motor untuk menjadi panutan di jalan raya atau di masyarakat sekitar. Mengembangkan potensi sosial, budaya, kreatif, dan keilmuan. Memelopori tertib berlalulintas di jalan raya Memajukan keharmonisan dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Berperan aktif dalam dunia otomotif, pendidikan, dan kepemudaan untuk menopang pembangunan nasional Pasal 6 Sifat
IBC bersifat independent BAB III STATUS, FUNGSI, DAN PERAN Pasal 7 Status IBC adalah komunitas pemilik dan pengguna sepeda motor Pasal 8 Fungsi IBC berfungsi sebagai tempat berhimpun pemilik dan pengguna sepeda motor Pasal 9 Peran IBC berperan menumbuhkembangkan semangat kebersamaan sesama anggota, pengguna jalan raya, dan masyarakat BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 10 1. Yang dapat menjadi anggota IBC adalah semua lapisan masyarakat pemilik dan pengguna sepeda motor serta memenuhi ketentuan hukum yang berlaku. 2. Anggota IBC terdiri atas: a. Anggota Tetap MEMBANGUN DEMOKRASI DALAM SEMANGAT KEBERSAMAAN
10
HASIL-HASIL RUA KE-1 IBC, GUNUNG BUNDAR-BOGOR 5 APRIL 2008 b. Anggota Kehormatan c. Anggota Simpatisan BAB V STRUKTUR ORGANISASI Pasal 11 Kekuasaan tertinggi dipegang Rapat Umum Anggota disingkat RUA Pasal 12 1. Kepemimpinan organisasi dipegang oleh Pengurus 2. Untuk membantu tugas Pengurus dibentuk divisi-divisi BAB VI PERBENDAHARAAN Pasal 13 Aset IBC memperoleh aset dari: 1. Uang pangkal dan iuran bulanan 2. Donasi yang tidak mengikat 3. Hasil usaha yang sah dan halal BAB VII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN Pasal 14 Perubahan Anggaran Dasar dan pembubaran organisasi ini hanya dapat dilakukan oleh RUA. BAB VIII PENGESAHAN dan Aturan Tambahan Pasal 15 Aturan Tambahan Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar dimuat dalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar IBC Pasal 16 Pengesahan Pengesahan Anggaran Dasar IBC ditetapkan pada RUA ke-1 di Bogor tanggal 5 April 2008 jam 12.18 WIB
MEMBANGUN DEMOKRASI DALAM SEMANGAT KEBERSAMAAN
11
HASIL-HASIL RUA KE-1 IBC, GUNUNG BUNDAR-BOGOR 5 APRIL 2008 Anggaran Rumah Tangga IBC BAB I KEANGGOTAAN Pasal 1 Anggota Tetap adalah anggota yang telah memenuhi syarat organisasi dan telah melengkapi persyaratan administratif. Pasal 2 Anggota Kehormatan adalah orang yang berjasa kepada IBC yang telah ditetapkan oleh Pengurus Pasal 3 Anggota Simpatisan adalah masyarakat yang peduli dengan kegiatan IBC BAB II SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN Pasal 4 1. Setiap pemilik dan pengguna sepeda motor yang ingin menjadi anggota, harus mengajukan permohonan serta menyatakan secara tertulis kesediaan menaati AD/ART serta ketentuan organisasi lainnya dan diketahui Pengurus 2. Apabila telah memenuhi syarat pada ayat (1) dan yang bersangkutan telah melengkapi persyaratan administratif, setelah itu dilantik oleh Pengurus sebagai anggota Tetap IBC BAB III MASA KEANGGOTAAN Pasal 5 1. Masa keanggotaan berlaku satu tahun terhitung sejak diterimanya persyaratan administratif sebagai anggota tetap dan dapat diperpanjang. 2. Masa keanggotaan pengurus sesuai dengan periode kepengurusan 3. Keanggotaan gugur karena: a. Telah habis masa keanggotaannya b. Meninggal dunia c. Atas permintaan sendiri d. Diberhentikan dan atau dipecat
MEMBANGUN DEMOKRASI DALAM SEMANGAT KEBERSAMAAN
12
HASIL-HASIL RUA KE-1 IBC, GUNUNG BUNDAR-BOGOR 5 APRIL 2008 BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 6 Hak Anggota 1. Anggota Tetap mempunyai hak bicara dan mengikuti setiap kegiatan organisasi, serta mempunyai hak untuk memilih dan dipilih 2. Anggota Kehormatan dan Anggota Simpatisan tidak mempunyai hak untuk memilih dan dipilih
1. 2. 3. 4.
Pasal 7 Kewajiban Anggota Membayar uang pangkal dan iuran anggota Menjaga nama baik organisasi Berpartisipasi dalam setiap kegiatan IBC Bagi anggota Simpatisan dan anggota Kehormatan tidak berlaku ayat (1) dan (3)
BAB V RANGKAP ANGGOTA DAN RANGKAP JABATAN Pasal 8 Rangkap Anggota 1. Anggota IBC dapat merangkap menjadi anggota atau pengurus klub /komunitas lain dengan sepengetahuan pengurus 2. Anggota IBC yang mempunyai kedudukan pada klub atau komunitas lain di luar IBC, harus menyesuaikan tindakannya dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga IBC Pasal 9 Rangkap Jabatan 1. Pengurus IBC tidak dibenarkan untuk merangkap jabatan pada klub atau komunitas sepeda motor lain. 2. Pengecualian rangkap jabatan diatur dalam ketentuan sendiri BAB VI SKORSING DAN PEMECATAN Pasal 10 Skorsing dan Pemecatan 1. Anggota dapat diskors atau dipecat karena: a. Bertindak bertentangan dengan AD/ART dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh IBC b. Bertindak merugikan atau mencemarkan nama baik IBC 2. Anggota yang diskors atau dipecat dapat melakukan pembelaan dalam forum yang ditentukan 3. Mengenai skorsing atau pemecatan dan tata cara pembelaan serta pelanggaran dan sanksi, diatur dalam ketentuan/peraturan tersendiri MEMBANGUN DEMOKRASI DALAM SEMANGAT KEBERSAMAAN
13
HASIL-HASIL RUA KE-1 IBC, GUNUNG BUNDAR-BOGOR 5 APRIL 2008
BAB VII STRUKTUR ORGANISASI Pasal 11 Kekuasaan Tertinggi 1. RUA memegang kekuasaan tertinggi organisasi 2. RUA diadakan 2 (dua) tahun sekali 3. Dalam keadaan luar biasa, RUA dapat diadakan menyimpang dari ketentuan pasal 11 ayat (2)
1. 2. 3. 4.
Pasal 12 Kekuasaan dan Wewenang Meminta laporan pertanggung jawaban Pengurus Menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Ketentuan organisasi, dan Program Kerja Memilih Pengurus dengan jalan memilih Ketua yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Formatur Menetapkan calon-calon tempat penyelenggaraan RUA berikutnya.
Pasal 13 Tata Tertib Peserta RUA terdiri atas Pengurus dan anggota Tetap BAB VIII PRA RUA Pasal 14 Status, Wewenang dan Tata Tertib 1. Pra RUA merupakan Forum yang diadakan sebelum pelaksanaan RUA 2. Pra RUA adalah Forum yang dihadiri oleh pengurus IBC. 3. Pra RUA berfungsi untuk membahas draf-draf AD/ART, program kerja serta sistem dan prosedur pemilihan Formatur/Ketua IBC BAB IX PENGURUS Pasal 15 Status 1. Pengurus adalah kepemimpinan tertinggi organisasi. 2. Masa jabatan pengurus adalah dua tahun terhitung sejak pelantikan/serah terima jabatan.
MEMBANGUN DEMOKRASI DALAM SEMANGAT KEBERSAMAAN
14
HASIL-HASIL RUA KE-1 IBC, GUNUNG BUNDAR-BOGOR 5 APRIL 2008
1. 2. 3. 4.
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pasal 16 Personalia Pengurus Formasi Pengurus sekurang-kurangnya terdiri atas Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara Yang dapat menjadi Pengurus adalah anggota tetap Setiap personalia Pengurus tidak diperbolehkan untuk menjabat lebih dari dua (2) periode berturut-turut untuk jabatan yang sama Apabila Ketua tidak dapat menjalankan tugas/non aktif, maka dapat dipilih Penjabat Sementara Ketua oleh Sidang Pleno Pengurus. Pasal 17 Tugas dan Wewenang Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah RUA, personalia Pengurus harus sudah dibentuk, dan Pengurus demisioner segera mengadakan serah terima jabatan dengan Pengurus yang baru. Pengurus baru dapat menyelenggarakan tugasnya setelah serah terima jabatan dengan Pengurus demisioner. Pengurus melaksanakan hasil-hasil ketetapan RUA. Menyampaikan ketetapan dan perubahan penting yang berhubungan dengan IBC Melaksanakan Sidang Pleno setiap semester kegiatan, selama periode berlangsung. Menyelenggarakan RUA pada akhir periode. Menyiapkan draf materi RUA. Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada anggota melalui RUA Dapat menskorsing, memecat dan merehabilitasi secara langsung terhadap anggota/pengurus.
BAB X KEUANGAN Pasal 18 1. Besarnya uang pangkal ditetapkan oleh pengurus 2. Besarnya uang iuran ditetapkan oleh pengurus
MEMBANGUN DEMOKRASI DALAM SEMANGAT KEBERSAMAAN
15
HASIL-HASIL RUA KE-1 IBC, GUNUNG BUNDAR-BOGOR 5 APRIL 2008 BAB XI LAMBANG dan ATRIBUT Pasal 19 1. Lambang IBC berupa sayap mengepak dengan perisai bertuliskan IBC. Makna lambang Sebagai berikut: a. Sayap berperisai memiliki arti sifat IBC independen yang melindungi. b. Jumlah bulu pada sayap 42 menyimbolkan tanggal lahir IBC 30 bulan 12 (Desember) c. Warna kuning pada sayap menyimbolkan optimisme d. Perisai warna merah berarti ketegasan dalam bersikap e. Tulisan IBC pada perisai berwarna putih menyimbolkan IBC berpikir jernih f. Pita berwarna hijau menyiratkan rasa persahabatan yang berwawasan ramah lingkungan
Lambang IBC 2. Lambang dan atribut-atribut organisasi lainnya diatur dan ditetapkan oleh RUA. BAB XII PERUBAHAN AD/ART Pasal 20 1. Perubahan AD/ART hanya dilakukan oleh RUA. 2. Rencana perubahan AD/ART disampaikan kepada anggota selambatlambatnya sebulan sebelum pra RUA. BAB XIII PEMBUBARAN Pasal 21 Pembubaran IBC hanya dapat dilaksanakan oleh RUA
MEMBANGUN DEMOKRASI DALAM SEMANGAT KEBERSAMAAN
16
HASIL-HASIL RUA KE-1 IBC, GUNUNG BUNDAR-BOGOR 5 APRIL 2008 Pasal 22 Keputusan pembubaran IBC sekurang-kurangnya harus disetujui oleh 2/3 peserta RUA. BAB XIV ATURAN TAMBAHAN Pasal 23 Setiap anggota IBC dianggap telah mengetahui isi AD/ART ini setelah ditetapkan Pasal 24 Anggota yang menggunakan nama/atribut IBC diatur dan ditetapkan oleh RUA. Pasal 25 Setiap anggota IBC harus mentaati AD/ART ini dan barang siapa melanggarnya akan dikenakan sanksi-sanksi organisasi sebagaimana yang diatur dalam ketentuan sendiri. Gunung Bunder, Bogor, 5 April 2008 Jam 14:54 WIB
MEMBANGUN DEMOKRASI DALAM SEMANGAT KEBERSAMAAN
17