RETENSI REKAM MEDIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
001/SPO/RM/RSUD-DM/I/2018
0
1/2
Tanggal Terbit :
Ditetapkan oleh :
Tgl. 08 Januari 2018
Direktur RSUD dr. Murjani Sampit,
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
dr. Denny Muda Perdana, Sp. Rad Pembina Utama Muda NIP. 19621121 199610 1 001
Pengertian
Retensi / penyusutan rekam medis adalah suatu kegiatan pengurangan rekam medis dari rak penyimpanan dengan cara memindahkan rekam medis in aktif dari rak rekam medis aktif ke rak rekam medis in aktif dengan cara memilah pada rak penyimpanan sesuai dengan tahun kunjungan terakhir pasien tersebut dilayani / berobat atau lima tahun setelah pasien meninggal dunia.
Tujuan
Sebagai acuan dan langkah-langkah untuk retensi rekam medis RSUD dr. Murjani Sampit.
Kebijakan
1. Peraturan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia
Nomor
269/Menkes/PER/III/2008 tentang Rekam Medis; 2. Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Murjani Sampit Nomor : 006/KPTS/DIR/P14/RSUD-DM/I/2018 tentang Pedoman Pelayanan Rekam Medis di RSUD dr. Murjani Sampit. Prosedur
1. Petugas yang berwenang meretensi rekam medis adalah petugas filing (penyimpanan rekam medis). 2. Petugas rekam medik bagian retensi memindahkan rekam medis rawat inap dari rak penyimpanan yang sudah lebih dari 5 tahun ke rak in aktif. 3. Petugas bagian retensi (penyusutan) melakukan penilaian / pemilahan rekam medis in aktif yang sudah tersimpan selama 2 tahun.
RETENSI REKAM MEDIS
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
001/SPO/RM/RSUD-DM/I/2018
0
2/2
Rekam medis yang bernilai guna diambil untuk dibukukan : - Ringkasan Masuk dan Keluar - Resume Pasien Pulang - Laporan Operasi dan Anestesi - Persetujuan (Informed Consent) - Identifikasi Bayi Lahir Hidup - Sebab Kematian 4. Petugas bagian retensi menyimpan rekam medis yang tidak mempunyai nilai guna di rak penyimpanan in aktif sampai dilakukan pemusnahan. Unit Kerja Terkait
Seksi Rekam Medik Bidang Pelayanan dan Rekam Medik Panitia Pemusnah Rekam Medis