0 dimana pada tahun 1800-an, mesin-mesin bertenaga air dan uap dilambangkan dalam upaya membantu para pekerja. kemudian, pada awal abad 20 dimana listrik menjadi sumber utama kekuasaan yang merupakan awal diperkenalkan industri 2.0 dan juga pada industri tahap ini terlihat perkembangan sejumlah program manajemen yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas manufaktur dimana pada industri 2.0 setiap pekerja melakukan sebagian dari pekerjaan total, untuk meningkatkan produktivitas hingga pada beberapa dekade terakhir abad ke-20, diperkenalkan revolusi 3.0 dimana pada era revolusi orientasi ini penemuan dan pembuatan perangkat elektronik transistor dan chip sirkuit yang terintegrasi memungkinkan untuk lebih mengotomatisasi mesin-mesin individual untuk melengkapi atau mengganti operator, pada peiode ini juga dilahirkan pengembangkan sistem perangkat lunak untuk memanfaatkan perangkat keras elektronik kemudian, pada abad 21 di periode ini didapatkan revolusi industri 4.0 dengan menghubungkan Internet Of Things (IOT) dengan teknik manufaktur untuk memungkinkan sistem berbagai informasi yang dapat menganalisa dan digunakan untuk memandu tindakkan cerdas.