Zaki_input Paper Anggaran Daerah Dan Extractive Industry

ANGGARAN DAERAH DAN INDUSTRI EKSTRAKTIF1 Tim IDEA2 Indonesia adalah Negara kaya. Kekayaan yang dimiliki itulah yang akan diupayakan untuk di manfaatkan demi sebesarbesarnya kemakmuran rakyat. Hanya saja, besarnya daya rusak pengelolaan sumber daya alam perlu diperhatikan agar tidak memiliki risiko besar bagi lingkungan, masyarakat maupun pemerintah. Sudah banyak contoh buruk pengelolaan sumber daya alam yang terjadi. Mulai dari Freeport di Papua sampai Timah di Bintan Sumatera. Bak makan buah nangka dapat getahnya. Berkah dari sumber daya alam tanpa pengelolaan y6ang baik akan menjadi kutukan bagi Negara yang kaya akan sumber daya alam tersebut. Industri ekstraktif tidak semata-mata berhubungan dengan pemerintah pusat saja, namun yang tidak bisa ditinggalkan adalah bagaimana aliran dana publik serta bagaimana pengelolaan anggaran daerah agar hasil pengelolaan sumber daya itu sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. Untuk menjawab 2 pertanyaan diatas maka kita perlu melihat bagaimana industri ekstraktif bekerja dalam kerangka pengelolaan anggaran. Proses panjang anggaran baik di pusat maupun daerah dalam penghitungan pendapatan maupun belanja tidak terlepas dari proses dibawah ini:

Partisipatif (melalui musrenbang)

Politik (pilihan politik)

KEBIJAKAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN Tekhnokratik (Perencanaan oleh Bappeda )

Top Down – Bottom Up (Perencanaan menurut jenjang pemerintahan)

Mendorong tranparansi dan akuntabilitas industri extractive Undang-undang kebebasan informasi sudah disahkan sejak Mei 2008. Meski akan berlaku 1 tahu lagi namun persiapan untuk mendorong pihak-pihak yang selama ini berada dalam rezim kerahasiaan perlu diagendakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah industri minyak, gas dan tambang. Ada 4 persoalan besar dalam issu transparansi ekstraktif industri minyak3 1. Volatility 2. Dutch disease 3. political tendencies spoilage (pemborosan) 4. asymmetry of knowlaedge 1. Volatilitas (Ketidakstabilan) Ketidakstabilan penghasilan akan menjadikan pemerintah daerah shock. Pemda akan merubah mobilitas ekonomi dan budaya masyarakat. Bahayanya setelah minyak sudah tidak berproduksi lagi maka serta merta pemerintah daerah tidak akan mendapatkan tambahan pendapatan yang memadai Volatilitas merupakan efek dari harga minyak yang tidak bisa diprediksi. Akibat lebih jauh adalah ketidakmamapuan pemerintah untuk mengembalikan hutan world bank karena ketidakpastian harga. 1

Draft input paper, 27-28 Nopember 2008 yang diselenggarakan oleh IDEA bekerjasama dengan RWI. Terdiri dari Wasingatu Zakiyah, ……… 3 Pointers hasil training RWI dan Pattiro tentang extractive industry di Cepu, 2008. Beberapa point ada di buku escaping the resource curse (Berkelit pada Kutukan sumber daya alam), 2

1

Ketidakpastian ini yang menyebabkan tidak dipakainya minyak untuk menghitung PDRB daerah. Daerah minyak seperti Gresik, tuban, blora, bojonegoro diketahui PDRB tertinggi berasal dari pertanian. 2. Penyakit Belanda Mengapa disebut penyakit Belanda? Peristiwa yang berdampak global dan penuh ketidakpastian ini pertama kali disebut oleh warga belanda sebagai Dutch diseases. - Kekayaan mendadak dari minyak memepengaruhi pendapatan dari migas. - Di belanda : berdampak pada manufaktur - Di Indonesia berdampak pada pertanian. Pada saat booming oil tahun 70-an pemerintah indonesia melakukan pembangunana pertanian besar-besaran, - Harga minyak dunia naik turun nggak jelas dan tidak bisa diprediksi. Pengaruhnya terhadap perempuan Proses pembanguanan yang terjadi saat booming oil akan berpengaruh besar terhadap perempuan. Di beberapa negara ketika terjadi booming oil sektor pertanian dan industri yang banyak mempekerjakan kelompok perempuan tidak diperhatikan Bukti lain adalah negara yang bergantung pada minyak , partisipasi perempuan dalam parlemen minim. 3.Political tendencies

spoilage (pemborosan)

Pada saat pemerintah daerah memperoleh pendapatan tinggi, pemerintah harus berpikir apakah akan menggunakan uanng itu untuk konsumsi atau investasi. Apabila anggaran lebih banyak digunakan untuk konsumsi maka yang terjadi adalah: - pemborosan - korupsi - lemahnya hubungan antara masyarakat dengan pemerintah. 4.Gap pengetahuan/ informasi Informasi tentang industri minyak, apa yang terjadi didalam inustri itu hanya dimiliki oleh beberapa orang. Ekkonom dan ahli hukum yang disewa oleh perusahaan minyak. Merekalah yang tahu hitung-hitungan angka yang sebenarnya. Bupati atau gubernur kemungkinanan juga punya data namun warga biasa sangat sulit untuk mengakses data itu. Mulai dari menutup informasi menyebabkan adanya gap pengetahuan tentang berapa besaran minyak, akibatnya warga tidak banyak melakukan tuntutan. Mengapa industri Minyak berdampak pada masyarakat local: - meningkatnya perpindahan penduduk untuk menjahui lokasi eksplorasi. Akibatnya banyak terjadi prostitusi. Kasus papua, ketidaksiapan masyarakat menyebabkan ketika mereka dapat gelontoran dana untuk membiayai ‘kesenangan sesaat’ - perubahan fungsi tanah - ketiadaan pembanguanan manusia yang spesifik (pendidikan, kesehatan, dll.) - tingginya gap pengetahuan - pemerintah lokal tergantung pada transfer pemerintah pusat. Tantangan: Global : oil price n dutch deseases Lokal : (lihat peta dampak minyak pada pemerintah lokal diatas) WARNING!. Agar kutukan sumberdaya alam tidak terjadi maka Pemerintah ketika mengunakan dana perlu memikirkan investasi. Selain itu untuk pembangunan sektor dasar seperti pendidikan dan kesehatan, bukan dengan subsidi. Keuntungan lokal: - kehilangan pendapatan - adanya lapangan pekerjaan - perusahaan akan tertarik untuk bernegosiasi dengan pemerintah daerah - perhatian dari media dan pemerintah pusat Beberapa pertanyaan yang harus dijawab adalah: Pemetaan pihak-pihak yang terkena dampak industri minyak dan bagaimana kelompok itu tertarik untuk terlibat dalam proses Bagaimana stake holher berpengaruh terhadap minyak ?

2

1. Petani 2. Perempuan 3. Birokrat 4. pebisnis 5. pemerintah bagaimana dampak langsung dari perusahaan dan dampak dari pendapatan minyak ? mengapa kedua hal itu penting bagi mereka?

Belajar dari Negara lain Pilihan-pilihan manajemen pendapatan dari minyak:

pilihan kedua: membuat mekanisme untuk stabilisasi budget

pilihan pertama: akan menabung seluruhnya atau dihabiskan seluruhnya saat itu

pilihan ketiga: mengatur akibat yang ditimbulkan dari ekonomi yang meningkat

Contoh membuat pilihan

Life style borju

Pilihan keempat: menabung dan menstabilkan kondisi masyarakat (pemenuhan hak

Memba ngun fisik

Pemerinta h daerah

Investas i untuk pemilu

Belanja konsumtif

Minyak dan pilihan penggunaan pendapatan dari minyak NORWAY: Budget yang dipergunakan bukan berasal dari aktifitas minyak Apabila defisit, norway menggunakan bunga tabungan yang berasal dari minyak. Target Norway bagaimana cadangan minyak menjadi cadangan ekonomi VENEZUELA: Membuka rekening/tabungan untuk kepentingan khusus. Pada saat terjadi krisi ekonomi maka tabungan itu diambil semua bahkan tidak cukup

3

PERU: Pemerintah menerima 50 % pajak mineral yang diproduksi.Pemerintah lokal hanya menyimpang disuatu rekening. Aturan di Peru , ada larangan untuk membelanjakan secara berulang. Namun terjadi banyak tekanan dari berbagai pihak untuk mengubah aturan itu sehingga bisa leluasa membelanjakan pendapatan dari migas itu. MEXICO: Pemerintah lokal mendapat pendapatan tertentu dari minyak. Pemerintah lokal punya kewenangan untuk membuat prioritas. Namun kewenangan ini digunakan untuk menaikkan gaji dan memberi beberapa fasilitas serta tunjangan kepada pegawai pemerintah lokal. TIMOR LESTE - SAVE, SAVE, SAVE - Tranparan melalui uu minyak yang dimiliki. - Kelemahan di timor leste, pegawai pemerintah kebanyakan berpengetahuan seperti anak SD, keharusan memakai bahasa portuguese, padahal mereka kesulitan. INDONESIA: ????? Pendapatan besar dari migas sayangnya pendapatan itu banyak digunakan untuk subsidi dan bayar utang. Cadangan minyak dan populasi penduduk SAUDI ARABIA dan KUWAIT: Cadangan minyak besar tetapi populasi penduduk kecil Berbeda dengan: NIGERIA: Punya banyak cadangan minya tetapi penduduknya juga besar sehingga 1 orang hanya 40 dollar / tahun. WARNING!!! Jangan menggunakan tabungan untuk konsumsi . Penting untuk menngunakan tabungan atau pendapatan untuk sesuatu yang lebih realistis misal pemenuhan hal dasar atau investasi KATA KUNCI: - How to ensure the revenue are protected - How to plan for the long term - How menghadapi tantangan pembangunan - How membangun kepercayaan

Anggaran dan extractive industry: Sumber pendapatan yang menggiurkan untuk belanja yang bermanfaat Salah satu sumber pendapatan daerah adalah hasil olahan sumber daya alam yang ada di wilayah masing-masing. Berdasar otoritas penambangan maka beberapa eksplorasi dilakukan atas negosiasi daerah seperti galian C dimana ijin / SIPD berada di propinsi atau kabupaten.4 Ada pula ijin tambang yang dilakukan oleh pemerintah pusat diantaranya minyak, gas, industri besar yang berskala nasional seperti pasir besi di Kulonprogo. Saah satu pendapatan Negara berasal dari keuntungan explorasi dalam hal ini diterima oleh pemerintah pusat. Berdasar UU 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah maka daerah akan mendapat perimbangan dari pusat dengan proporsi dibawah ini:

Proporsi Bagi Hasil Penerimaan Negara antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Menurut UU 33 tahun 2004) Jenis Penerimaan Pajak Bumi Bangunan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Hasil Hutan : Iuran Hasil Hutan Iuran Hak Pengusahaan Hutan 4

Dinikmati Pusat

Dinikmati Provinsi

Dinikmati Kabupaten/Kota

20% 20%

16.2% 16%

64.8% 64

20% 20%

16% 16%

64% 32%

Dibagi ke Kabupaten/Kota Bukan Penghasil hutan, tambang dan perikanan

32%

Contoh: Jawa tengan SIPD penambangan pasir galian C dikeluarkan oleh propinsi sedangkan DIY ijin penambangan ada di kabupaten.

4

Iuran Tetap Royalti Pertambangan Umum Perikanan Minyak Gas Alam Dana Reboisasi Pajak Penghasilan

20% 20%

16% 16%

64% 32%

20% 85% 70% 60% 80%

20 3% 6% 8%

60 6% 12% 40% 12%

32% 6% 12%

Beberapa pertanyaan yang harus kita jawab: - Apakah prosentase yang dibagi ke daerah sudah sesuai? - Apakah daerah menerima penuh dana itu memlaui bagi hasil non pajak? Berapa? - bagaimana pendapatan daerah dikelola untuk kepentingan masyarakat? Ataukah pendapatan dari bagi hasil non pajak dikelola untuk belanja aparatur? - apakah sudah tranparan? Bagaimana informasi tekhnis tentang minyak, berguna bagi stakeholder 1. Mengubah minyak menjadi pembangunan yang lebih baik bukan untuk meningkatkan kesejahteraan aparatur tetapi menyelesaikan persolan dasar warga. Ingat kasus Kalimatan Timur dan Riau. Propinsi yang kaya tambang ini ternyata tidak membelanjakan hasil tambangnya untuk kemakmuran rakyat. (cek di Human development index) 2. Bagaimana pendapatan dari industri extractive ini tidak menjadi konflik, baik horizontal maupun vertikal. 3. Bagimana pendapatan ini bisa banyak dimanfaatkan oleh kelompok rentan sebagai kelompok yang elalu terpinggirkan dalam proses pertambangan.

5