TUTORIAL SETTING GABUNGAN ACCESS POINT TL‐WA601G DAN MODEM SPEEDY DALAM SATU SERVER di windows XP Ketika si boss memutuskan untuk memasang access point di perusahaan agar laptop dia dan tamu yang datang ke kantor bias terkoneksi speedy, saya sedikit bingung tentang bagaimana cara konfigurasinya. Setelah beli access point bermerk TPLink TL‐WA601G dan terpasang…bener…meski kebaca di laptop tetep aja gak bias buat internetan. Di manual user yang terdapat di dalamnya nggak berisi banyak hal, sementara CD kecil yang disertakan juga gak ada software yang disertakan. Dari sinilah kami , saya dan seorang rekan kerja, bereksperimen. Berikut hasilnya: STEP BY STEP SETTINGAN AWAL TL‐WA601G 1. Saat awal computer belum dicolokkan ke AP, kondisinya dia memiliki 3 buah LAN‐CARD yang masing masing: a. LAN CARD yang sudah terkoneksi MODEM SPEEDY (Ip address 192.168.1.28) b. LAN CARD yang terhubung dengan HUB jaringan di kantor(IP address 192.168.0.1) c. LAN Card yang masih kosong ‐Æ nantinya dicolokkan ke Akses pont (selnajutnya saya sebut sebagai AP)(Ip address 192.168.0.123) Catatan: Buat anda, Nomor IP itu bisa disesuaikan dengan kemauan anda, tetapi harap diperhatikan bahwa identitas nomor IP tiap komputer bersifat tunggal di tiap komputer yang terjalin di sana. Rumusan umumnya 192.168.x.x ataupun untuk jaringan internal kantor biasanya 192.168.0.x sampai xxx. Untuk IP koneksi server lan biasanya 192.168.0.1. Subnet masknya biasanya menyesuaikan dengan isian 255255.255.0 2. Kesulitan terjadi manakala terdapat kesamaan antara IP Modem dengan IP Akses point dalam kondisi default. Yakni 192.168.1.1. Maka, ketika dipanggil menggunakan browser, yang keluar malah modem :
Dengan begitu, saya harus menggunkan komputer lain selain server yang kosong untuk mengubah setting IP Address Akses Point. Berikut langkah‐langkahnya: ‐ ‐ ‐ ‐
‐
‐
Ubah IP Komputer yang terkoneksi Akses Point menjadi 192.168.1.x atau beberapa referensi lain menggunakan 192.168.17.2. Sambungkan dengan AKses point Panggil di browser dengaan http://192.168.1.1 dengan begitu sudah bisa masuk kontrol panel AP (Akeses Point). Jika belum bisa atau blank, berarti setting IP akses point sudah berubah ataupun tidak dalam kondisi static. Nah.....ini baru persoalan....Dengan cara apa kita bisa mendeteksi IP Address akses point kita? Saya menggunakan software MyLan Viewer untuk mengetahui IP address akses point yang tercolok di komputer saya ini. Dengan melakukan klik scan dan tunggu beberapa saat, maka muncullah alamat yang saya maksudkan.
Jika sudah ketemu, maka langkah selanjutnya sangat gampang: tinggal ketikkan di browser dengan nomor IP di atas: 192.168.0.11X...Hehe...dan kemudian dapat juga menggunakan cara yang lebih gampang: kalaupun tak memiliki software mylan viewer, maka lakukan panggilan di browser dengan alamat: tl‐waa601g.mshome.net. lihat dengan contoh berikut ketika saya ketikkan di browser:
‐ ‐
Password dan user name defaultnya adalah: admin dan anda sudah bisa masuk ke control panel. Klik network dan anda sudah bisa masuk ke opsi berikut:
Lihat, anda sudah bisa mengganti IP address di TP Link dengan IP address yang dikehendaki. Di atas ternyata settingnya, tadinya dynamic dan IP addressnya 192.168.0.11x...ya udah..saya jadikan aja yang tadinya dinamic jadi static Setelah itu, access point saya save dan saya copot untuk saya kembalikan ke server. Di server bisa saya panggil dengan alamat http://192.168.0.11x ataupu n http://tl‐ waa601g.mshome.net.
NOTE: Jika “ndilalah” alias kebetulan anda lupa bahwa settingnya terlanjur menjadi dynamic, anda bisa melacak dengan software MyLan Viewer. Lakukan scanning IP address sampai selesai dan temukan IP address dengan identitas: tlwaa601g.mshome.net.
‐ ‐
Rampung dengan urusan setting IP, maka dilanjutkan dengan beberapa penambahan dan perubahan: Masuk ke setting wireless dan kemudian isikan identitas jaringan hotspot anda. Penamaan itu dapat dilakukan di FORM wireless setting di bagian SSID dan sesuaikan lainnya.
‐ ‐
Selesai dengan setting basic, kemudian masuk pada wireless mode yang disetting sebagai access point:
‐ ‐
Pada bagian security settings tersedia berbagai model keamanan. Saya pilih yang paling simpel aja, yakni dengan mode WEP dengan type automatic dan Formatnya ASCII. Isikan passwordnya sesuai dengan key tipe yang ada. Semakin panjang keytipenya maka akan
semakin panjang passwordnya. Semisal 64 byte ternyata hanya 6 digitl dan ketika 128 membutuhkan 13 digit password.
Pemberian password di atas mengakibatkan jika ada komputer atau laptop mencoba masuk area dan hendak mengkoneksi jaringan kantor, maka akan ada opsi pengisian password. ‐ Untuk setting lainnya saya abaikan, karena toh jika tidak digunakan, akses point ini saya matikan. Anda boleh mempelajarinya sendiri. ‐ Jika sudah, save dan biarkan akses point itu restart ataupun refresh.... ‐ Nah, sampai sini silahkan diuji...sudah konek ke Laptop? Belum? Kalau belum ikuti langkah selanjutnya: 3. Jika internet sudah menyala, modem menyala, LAN jaringan menyala dan access point sudah disetting sebagaimana langkah di atas, lakukanlah pembuatan jaringan networking agar semua koneksi teraliri internet: a. Masuk ke opsi pembuatan jaringan (network setup wizard) dengan cara: tekan start> setting> control panel ‐ ‐
b. Dari Control panel tekan Network setup wizard
c.
d.
e.
f.
g. perhatikan gambar di atas, bahwa saya melakukan centang atau contreng yang nantinya menjadi koneksi jembatan ataupun BRIDGE, yang berarti menjadikan satu koordinasi antara LAN Jaringan di Kantor dengan Akses Point. Tujuannya adalah agar keduanya dapat teraliri oleh internet. Lalu, lanjutkan langkah di bawah….
h.
i.
j.
k. l. Dan tunggu sampai selesai.... m. Hasilnya sebagai berikut:
Nah, jika sudah, silahkan dicoba di jaringan LAN dan wireless LAN. Seharusnya sudah bisa terkoneksi semua. Jika belum, hehe...teliti lagi langkah di atas.... ping semua jaringan sehingga semua bisa terdeteksi, periksa DNS server dan juga Gatewaynya..... Semoga Sukses Feriawan www.teroriscinta.blog.friendster.com