Work Planning And Review.docx

Work planning and review Metode work planning and review merupakan metode dari performance appresial (penilaian kinerja) yang memiliki pengertian metode mengukur kontribusi pegawai pada kesuksesan suatu organisasi dimana metode ini lebih menekankan review secara periodic dari atasan kepada bawahannya mengenai perencanaan kerja, mengidentifikasi pencapaian tujuan, permasalahn yang dialami serta kebutuhan untuk pelatihan Pengertian work planning menurut ahli : 1. Menurut Husein Umar (2009) rencana kerja adalah suatu proses yang tidak pernah berakhir, apabila rencana telah ditetapkan, maka dokumen mengenai perencaan yang terkait harus diimplementasikan. Karena perencanaan atau rencana kerja adalah pemilihan sekumpulan kegiatan dan pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan, kapan, bagaimana, dan oleh siapa. 2. Gunawan adisaputro (2010) rencana kerja adalah hasil proses perencanan berupa daftar tentang langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apam siapa pelaksananya, dimana, kapan jadwalnya dan berapa sumber daya yang akan digunakan, serta berbagai keterangan mengenai tolak ukur, dalam rangka mencapaai hasil. Syarat syarat perencaan kerja Dibawah ini adalah syarat syarat dari perencanaan kerja menurut Wilson (2009) a. b. c. d. e. f. g. h.

Logis dan masuk akal Realistic atau nyata bukan imajenasi atau khayalan Sederhana tidak berlebihan Sistematik dan ilmiah Obyektif Fleksibel Bermanfaat Optimasi dan efisien

Manfaat perencaaan atau rencana kerja Menurut gunawan adisaputro (2010) perencanana kerja dapat memberikan manfaat antara lain 1. Perencanaan sebagai pengarah untuk meraih atau mendapatkan sesuatu secara lebih terkoordinasi 2. Perencaan meminimalisasi ketidak pastian, karena pada dasarnya di dunia ini tidak ada yang tidak mengalami perubahan. 3. Perencaan meminimalisasi pemborosan sumber daya, setiap organisasi atau perusahaan pasti membutuhkan sumber daya 4. Perencanaan sebagai penetapan standar dalam pengawasan kualitas perencanaan berfungsi sebagai penetapan standart dalam pengawasan kualitas yang harus diacapai oleh organisasi dan diawasi pelaksanaannya, dalam fungsi pengawasan manajemen. Jenis perencanaan kerja

Menurut hecker dan Wilson yang diterjemahkan oleh gunawan hutauruk (2010) 1. Perencanaan strategis Perencaan strategis merupakan rencana jangka panjang (lebih dari 5 tahun) untuk mencapai tujuan strategis. Focus perencaan ini adalah organisasi secara keseluruhan. 2. Perencanaan taktis Perencanaan taktis ditujukan untuk mencapai tukuan taktis, yaitu untuk melaksanakan bagian tertentu dari rencana trategis. Rencana ini mempunyai jangka waktu yang lebih pendek (1-5 tahun ) dibandingkan dengan rencana strategis. 3. Perencaan operasional Perencaan operasional diturunkan dari perencanaan taktis, mempunyai focus yang lebih sempit, jangka waktu yang lebih pendek (kurang dari 1 tahun) dan melibatkan menajemen tingkat bawah. Ada 2 jenis rencana operasional: a. Rencana tunggal (sekali pakai) Rencana tunggal adalah rencana yang dilakukan sekali pakai, sebagai contoh ketika perusahaan mencanakan ekspansi, pembuatan pebrik baru, oenarika tenaga ekrja baru dan lainnya. b. Rencana standing Rencana standing adalah rencana yang bias dipakai berulang ulang. Rencana standing bias menghemat waktu dan tenaga kaeran rencana ini bias diterapkan pada situasi yang sama.

Referensi Rancangan buku panduan kebijaka pengelolaan minerja individu (performance appraisal) kemendiknas (2010), akses tgl 14/10/2018, pukul 22.20 Jurnal perencanaan kerja oleh hecket dan willson diterjemakan oleh gunawan gutauruk tahu 2010