What Is Gis Analysis.docx

What is GIS analysis? Analisis frase GIS meliputi berbagai operasi yang dapat Anda lakukan dengan informasi geografis sistem . Ini berkisar dari tampilan sederhana fitur untuk model analitis tahapan kompleks .

Menunjukkan distribusi geografis data Mungkin bentuk yang paling sederhana dari analisis GIS menyajikan distribusi geografis data . Ini adalah konseptual yang sama seperti menempel pin di peta dinding , sederhana namun kuat metode untuk mendeteksi pola . Di sini, peta adalah analisis. Sebuah departemen kepolisian mungkin menganalisis pola perampokan dengan memplot alamat melaporkan pembobolan . Departemen bisa membuat peta lebih informatif dengan menampilkan insiden dengan berbeda simbol untuk menunjukkan waktu hari , metode masuk , atau jenis dari barang-barang berharga dilaporkan dicuri .

Query data GIS Tipe lain dari analisis GIS query , atau memilih dari, database . Query membiarkan Anda mengidentifikasi dan fokus pada set spesifik fitur . Ada dua jenis query GIS , atribut dan lokasi queries . Atribut query , juga disebut query aspatial , menemukan fitur berdasarkan atribut mereka . Departemen kepolisian disebutkan di atas bisa menggunakan query atribut database mereka untuk mendapatkan meja kejahatan yang masuk dalam kategori tertentu .

Berikut adalah hasil dari query di lapangan CRIM_CAT , menunjukkan catatan dimana nilai di lapangan adalah 9. peta The menunjukkan hasil query

Lokasi query , juga disebut query spasial , menemukan fitur berdasarkan di mana mereka berada . Departemen kepolisian bisa menggunakan permintaan lokasi database untuk menemukan kejahatan yang terjadi dalam daerah tertentu .

alah satu cara untuk melakukan query lokasi dengan menggambar persegi panjang pada peta. Di sini , departemen kepolisian telah memilih hanya kejahatan-kejahatan yang terjadi di dalam persegi panjang . ini kejahatan dapat dipelajari bersama-sama untuk menentukan apakah ada mereka terkait . Departemen kepolisian juga bisa melakukan spasial yang lebih kompleks query menggunakan fitur poligon , seperti saluran sensus , dipilih dari lapisan lain . Salah satu fitur yang paling berguna GIS adalah bahwa Anda dapat melihat hasil baik spasial dan aspatial query pada peta.

Mengidentifikasi apa yang terdekat Jenis ketiga dari analisis GIS adalah menemukan apa yang dekat fitur . Salah satu cara untuk menemukan apa yang dekat fitur adalah dengan menciptakan buffer sekitar fitur . Sebuah komisi perencanaan kota dapat mengidentifikasi daerah dalam

1.000 meter dari bandara yang diusulkan oleh penyangga bandara fitur . Buffer dapat digunakan dengan lapisan lain dari data yang untuk menunjukkan yang sekolah atau rumah sakit akan menjadi dekat baru bandara. Sebuah fungsi yang kuat dari analisis GIS adalah bahwa output dari satu prosedur dapat digunakan di negara lain. Di sini , buffer sekitar bandara digunakan dalam query lokasi . dua sekolah dan sebuah rumah sakit yang berada di dalam buffer ini dipilih karena . Sekolah yang berada di luar buffer tidak dipilih .

Overlay lapisan yang berbeda Jenis keempat analisis GIS overlay lapisan yang berbeda dari fitur. Anda dapat membuat informasi baru ketika Anda overlay satu set fitur dengan yang lain. Ada beberapa jenis operasi overlay, tapi semua melibatkan bergabung dua set fitur yang ada ke dalam satu set single baru dari fitur. Sebagai contoh, seorang petani ingin mencari berapa banyak lahan dapat ditanam dengan tanaman baru. Tanaman dapat t ditanam di lereng bukit dan kebutuhan tanah yang sangat permeabel. Menggabungkan petani, dalam overlay serikat, dua yang ada lapisan data tentang pertanian: poligon tanah permukaan diklasifikasikan oleh kemiringan dan poligon tanah permeabilitas. Petani sekarang dapat memilih poligon baru yang memiliki lereng rendah dan permeabilitas yang tinggi. Ada beberapa overlay spasial yang berbeda dan spasial operasi manipulasi yang dapat Anda gunakan pada lapisan termasuk serikat, berpotongan, menggabungkan, larut, dan klip.

Melakukan analisis kompleks Anda dapat menggabungkan semua teknik ini dan banyak lainnya dalam analisis GIS yang kompleks. Dengan GIS Anda dapat membuat model rinci dari dunia untuk memecahkan rumit masalah. Karena GIS dapat melakukan operasi ini cepat, adalah mungkin untuk mengulangi analisis menggunakan sedikit parameter yang berbeda setiap kali dan bandingkan hasilnya. Hal ini dapat memungkinkan Anda untuk memperbaiki teknik analisis Anda. Bagian ini telah memberikan gambaran singkat dari beberapa jenis umum dari analisis GIS. Untuk informasi lebih lanjut tentang ini dan jenis lain dari analisis Anda dapat melakukan menggunakan GIS, lihat The ESRI Panduan Analisis GIS. Pada bagian berikutnya Anda akan belajar tentang langkah-langkah dalam khas Analisis proyek GIS.

Langkah-langkah dalam proyek GIS Dalam proyek analisis GIS khas, Anda mengidentifikasi tujuan proyek, membuat database proyek yang berisi data yang Anda butuhkan untuk memecahkan masalah, menggunakan GIS fungsi untuk membuat model analitik untuk memecahkan masalah, dan menyajikan hasil analisis. Langkah 1: Identifikasi tujuan Anda Langkah pertama dari proses ini adalah untuk mengidentifikasi tujuan analisis. Anda harus mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut ketika Anda mengidentifikasi tujuan Anda: Apa masalah untuk memecahkan? Bagaimana cara diselesaikan sekarang?

Apakah ada cara alternatif untuk menyelesaikannya menggunakan GIS? Apa produk akhir dari laporan proyek, peta kerja, peta presentasi berkualitas? Siapa audiens yang dituju dari produk ini yang publik, teknisi, perencana, pejabat? Data akan digunakan untuk tujuan lain? Apa persyaratan untuk ini? Langkah ini penting karena jawaban ini pertanyaan menentukan lingkup proyek serta bagaimana Anda menerapkan analisis. Langkah 2: Buat database proyek Langkah kedua adalah untuk membuat database proyek. Menciptakan Database proyek adalah proses tiga langkah. Langkah-langkahnya adalah merancang database, mengotomatisasi dan mengumpulkan data untuk database, dan mengelola database. Merancang database meliputi identifikasi data spasial Anda akan perlu berdasarkan persyaratan analisis, menentukan atribut fitur yang diperlukan, pengaturan Penelitian daerah perbatasan, dan memilih sistem koordinat untuk menggunakan. Mengotomatisasi data melibatkan digitalisasi atau mengkonversi data dari sistem lain dan format ke dalam format yang dapat digunakan serta memverifikasi data dan mengoreksi kesalahan. Mengelola database melibatkan verifikasi koordinat sistem dan bergabung lapisan yang berdekatan. Membuat database proyek adalah penting dan memakan waktu bagian dari proyek. Kelengkapan dan

keakuratan data yang Anda gunakan dalam analisis Anda menentukan keakuratan hasil. Langkah 3: Menganalisis data Langkah ketiga adalah untuk menganalisis data. Seperti telah Anda lihat, menganalisis data dalam GIS berkisar dari pemetaan sederhana untuk menciptakan model spasial yang kompleks. Sebuah model adalah representasi realitas yang digunakan untuk mensimulasikan proses, memprediksi hasil, atau menganalisis masalah. Sebuah model spasial melibatkan menerapkan satu atau lebih dari tiga kategori fungsi GIS untuk beberapa data spasial. Ini fungsi adalah: Fungsi pemodelan geometris menghitung jarak, menghasilkan buffer, dan menghitung daerah dan perimeter. Fungsi pemodelan kebetulan overlay dataset ke menemukan tempat di mana nilai-nilai bertepatan. Adjacency fungsi pemodelan mengalokasikan, merintis jalan, dan redistricting. Dengan GIS Anda dapat dengan cepat melakukan analisis yang akan tidak mungkin atau sangat memakan waktu jika dilakukan dengan tangan waktu. Anda membuat skenario alternatif dengan mengubah metode Anda atau parameter dan menjalankan analisis lagi. Langkah 4: Menyajikan hasil Langkah keempat adalah untuk menyajikan hasil analisis Anda. Produk akhir Anda secara efektif harus berkomunikasi Anda Temuan untuk audiens Anda. Dalam kebanyakan kasus, hasil Analisis GIS terbaik dapat ditampilkan pada peta. Grafik dan laporan dari data yang dipilih dua cara lain menyajikan hasil Anda. Anda dapat mencetak grafik dan laporan secara terpisah, menanamkan mereka dalam dokumen yang dibuat oleh lainnya aplikasi, atau menempatkan mereka pada peta Anda. Apa berikutnya? Sekarang bahwa Anda telah meninjau langkah-langkah dalam proyek GIS, Anda siap untuk mulai merencanakan proyek Anda sendiri. Selanjutnya Bagian menyajikan gambaran langkah-langkah untuk Proyek instalasi pengolahan air limbah Greenvalley. Pertama Langkah mengidentifikasi tujuan proyek yang tercakup dalam ini

bab. Sisa dari langkah terdiri dari sisa bab dalam buku ini

Perencanaan proyek Anda Perencanaan merupakan langkah penting dalam setiap proyek GIS dan dapat menyimpan waktu dan usaha setelah Anda sampai ke pembuatan database, analisis, dan pemetaan langkah. Selama fase perencanaan Anda mengidentifikasi tujuan proyek, menentukan kriteria untuk analisis, dan mengidentifikasi data yang dibutuhkan untuk mendukung analisis. Anda juga harus mempertimbangkan pendekatan Anda akan menggunakan untuk analisis dan apa produk akhir dari proyek akan. Setelah Anda sudah melakukan ini, Anda dapat melanjutkan untuk membuat database proyek. Sepanjang sisa buku ini Anda akan bekerja pada Proyek analisis GIS kecil. Dalam proses ini, Anda akan belajar bagaimana untuk merencanakan proyek GIS dan bagaimana menggunakan ArcMap dan ArcCatalog sama untuk melaksanakannya. Sementara Anda akan melakukan jenis tertentu analisis menemukan sebuah situs untuk Fasilitas baru langkah-langkah yang akan mengikuti proyek, dan banyak tugas-tugas tertentu, akan berlaku untuk berbagai Proyek GIS. Skenario untuk proyek ini adalah untuk menemukan situs yang cocok untuk pabrik pengolahan air limbah baru. Kota Greenvalley berkembang. Untuk mendukung ini pertumbuhan, City membangun pengolahan air limbah baru dan pabrik daur ulang. Kota berencana untuk menggunakan konservasi dan daur ulang air limbah untuk membantu memenuhi kebutuhan air yang diharapkan. Diagram ke kanan menguraikan langkah-langkah dalam proyek GIS dan menunjukkan di mana setiap langkah tercakup dalam sisa bab dalam buku ini. Dalam bab ini, Anda akan melaksanakan Langkah 1 mengidentifikasi tujuan proyek. Anda juga akan melakukan beberapa perencanaan untuk langkah yang tersisa. Langkah 1: Identifikasi tujuan proyek Tujuan dari analisis GIS ini adalah untuk menemukan situs yang cocok

untuk pabrik pengolahan air limbah baru Kota s. Kota memiliki tidak pernah menggunakan model GIS ke sebuah situs pengolahan air limbah tanaman. Pabrik yang ada itu berlokasi bertahun-tahun yang lalu menggunakan Peta segi empat, lapisan asetat, dan Dewan Kota s pengetahuan tentang daerah dalam konsultasi dengan Kota insinyur. Pendekatan ini cukup tapi memakan waktu, dan publik tidak terlibat dalam proses. Masalahnya telah menjadi lebih sulit karena daerah ini memiliki menjadi lebih maju dan lingkungan dan masyarakat peraturan kesehatan yang lebih ketat. Dewan telah memilih menggunakan model GIS untuk mempercepat proses dan memastikan bahwa peraturan yang diperlukan dipenuhi. Karena Dewan mengakui bahwa penentuan tapak seperti tanaman dapat kontroversial, mereka ingin analisis untuk mengidentifikasi semua parsel yang bisa digunakan untuk lokasi pabrik dan kemudian mengidentifikasi paket yang sangat cocok, berdasarkan sangat spesifik kriteria. Situs mungkin akan dibahas di publik pertemuan. Peta yang Anda buat untuk pertemuan harus membuat parsel jelas yang sangat cocok, yang kurang cocok, dan yang tidak cocok. Kota telah menyediakan daftar kriteria untuk situs yang cocok. Parsel dipilih untuk situs harus: Di bawah 365 meter di ketinggian, untuk meminimalkan memompa Biaya Di luar dataran banjir, untuk menghindari tumpahan selama badai Dalam 1.000 meter dari sungai, untuk meminimalkan pipa konstruksi untuk air yang diolah yang dibuang Setidaknya 150 meter dari properti perumahan dan taman, untuk meminimalkan dampak pada warga Kota s Pada lahan kosong yang dapat dikembangkan, untuk meminimalkan tanah akuisisi dan biaya konstruksi Selain itu, untuk mengurangi biaya konstruksi, Kota lebih suka bahwa situs menjadi: Dalam 1.000 meter dari persimpangan air limbah utama (dalam 500 meter dianggap lebih cocok) Dalam 50 meter dari jalan yang ada Pabrik ini juga akan memerlukan total setidaknya 150.000 persegi

meter di daerah. Sebuah tinjauan awal peta kertas yang ada telah menunjukkan bahwa lokasi yang paling mungkin untuk tanaman ini di sudut barat laut Kota, dekat sungai, dan di sebuah letaknya rendah daerah. Ini akan menjadi daerah penelitian untuk proyek tersebut. The Analisis GIS akan memungkinkan Anda untuk menggabungkan kriteria untuk mengidentifikasi bidang tertentu yang lokasi yang sesuai. Langkah 2: Buat database proyek Membuat database untuk proyek ini akan menjadi dua langkah proses. Pertama Anda akan merakit data yang ada dan review saya t. Kemudian Anda akan menyiapkan data untuk analisis. Beberapa Data akan digunakan seperti; lapisan lainnya akan membutuhkan tambahan pengolahan. Anda juga mungkin perlu untuk mengotomatisasi beberapa data. Anda akan merakit data dalam Bab 5, Perakitan database, dan menyiapkan data untuk analisis di Bab 6, Mempersiapkan data untuk analisis. Pada titik ini, meskipun, Anda dapat merencanakan tugas-tugas dengan mengidentifikasi lapisan data yang Anda ll butuhkan dan sumber data. Merakit data proyek Beberapa Kota departemen Greenvalley mempertahankan data GIS dan memiliki pengaturan bekerja untuk berbagi data untuk City proyek. Beberapa data ini sudah disimpan dalam Kota s

gambar Database GreenvalleyDB. Kota juga memiliki berbagi data perjanjian dengan beberapa lembaga daerah dan negara. Karena database yang berisi banyak data yang Anda butuhkan sudah ada, Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu di merancang dan mengotomatisasi basis data proyek Anda seperti yang Anda akan dinyatakan. Namun, Anda masih akan perlu melakukan beberapa desain database pekerjaan untuk database proyek Anda. Anda ll perlu mengidentifikasi dataset dan setiap atribut yang diperlukan untuk masing-masing kriteria. Anda kemudian akan meneliti data yang tersedia untuk melihat yang lapisan akan memenuhi kebutuhan Anda. Setiap kriteria Kota s akan memerlukan lapisan data untuk

analisis. Berikut adalah daftar kriteria dan sesuai dataset dan atribut. Perhatikan bahwa dataset paket akan digunakan untuk beberapa kriteria. Anda sekarang dapat melakukan inventarisasi data yang Anda miliki dan melihat mana lapisan sesuai dengan dataset yang diperlukan. Kamu juga dapat mengidentifikasi lapisan lain yang Anda butuhkan untuk mendapatkan atau membuat. Untuk menemukan daerah di bawah elevasi 365 meter, Anda memerlukan sumber data elevasi. Seorang rekan di Negara Departemen Perhubungan (DOT) telah memberikan jaringan elevasi. Karena Anda hanya perlu tahu apakah atau tidak bingkisan di bawah 365 meter, Anda akan menggunakan poligon daerah di bawah 365 meter, yang rekan Anda di DOT telah menciptakan dari grid. Data ini dalam format shapefile.

Untuk menemukan paket di luar dataran banjir, Anda akan menggunakan Lapisan zona banjir digital Departemen Perencanaan Kota s, disimpan sebagai kelas fitur di Kota s GreenvalleyDB geodatabase. Untuk mengidentifikasi daerah dalam 1.000 meter dari sungai, Anda akan pertama yang perlu lapisan sungai. The County Sumber Daya Air Departemen memiliki shapefile sungai. Anda akan memerlukan dataset dari paket di daerah studi Anda. Kota Pajak penilai memiliki database ubin dari paket yang disimpan sebagai shapefile. Dua dari ubin ini mencakup area studi Anda. The Database paket termasuk penggunaan lahan atribut yang Anda akan gunakan untuk mengidentifikasi bidang perumahan (sehingga Anda dapat penyangga mereka 150 meter) dan paket kosong. Anda akan menggunakan daerah atribut dari shapefile paket untuk mengidentifikasi situs mungkin dengan luas minimal 150.000 meter persegi. Untuk menemukan daerah yang lebih dari 150 meter dari taman, Anda akan perlu lapisan taman. Taman Kota dan Rekreasi Departemen memiliki kelas fitur taman yang ada, yang disimpan dalam GreenvalleyDB geodatabase

Ada juga situs bersejarah yang baru ditemukan di

daerah studi proyek. Kota berencana untuk mengembangkan sebuah taman di sekitar situs, tetapi batas taman diusulkan belum ditempatkan ke taman kelas fitur belum. Anda akan mendapatkan ini informasi ke dalam database proyek Anda dengan digitalisasi dari gambar yang dipindai dari rancangan taman batas peta. Untuk menemukan paket dalam waktu 1.000 meter dari air limbah utama persimpangan, Anda akan memerlukan lapisan yang mencakup persimpangan. Kota Utilitas Departemen memiliki jangkauan induk air limbah dan persimpangan. Untuk mengidentifikasi paket yang berada dalam 50 meter dari jalan, Anda akan menggunakan jalan-jalan yang ada fitur kelas dari GreenvalleyDB geodatabase. Tabel di bawah ini berisi daftar lapisan Anda akan merakit untuk basis data proyek, berdasarkan data yang tersedia. Sumber dan format setiap lapisan juga tercantum. Database juga akan mencakup gambar yang dipindai dari bersejarah taman, yang akan Anda gunakan untuk mendigitalkan taman baru. Anda juga akan menyertakan elevasi grid, karena Anda mungkin ingin menampilkannya pada peta akhir Anda. Dalam Bab 5, Assembling database, Anda akan merakit data dan mengaturnya sehingga s mudah diakses dalam folder proyek tunggal. Anda kemudian akan meninjau data untuk melihat yang lapisan akan membutuhkan proses tambahan. Menyiapkan data untuk analisis Berdasarkan ulasan Anda data, Anda akan menentukan lapisan saat ini dapat digunakan dan yang membutuhkan tambahan pengolahan untuk digunakan dalam analisis . Beberapa umum tugas yang terlibat dalam mempersiapkan data untuk analisis meliputi : Memeriksa kualitas data ( memastikan data yang akurat dan up - to-date ) Mengkonversi data antara format Mengotomatisasi data dengan digitalisasi , scanning , mengubah , atau geolocating Mendefinisikan sistem koordinat Memproyeksikan lapisan untuk sistem koordinat baru Penggabungan lapisan yang berdekatan Anda akan perlu melakukan beberapa tugas untuk proyek Anda

Database . Anda sudah tahu , misalnya, bahwa batas taman yang diusulkan sekitar situs bersejarah perlu menjadi digital . Anda memiliki peta scan yang diusulkan batas yang Anda akan mendaftar ke geodatabase Kota s dan mendigitalkan menggunakan lapisan parsel sebagai latar belakang . Yang baru fitur taman akan ditambahkan ke yang ada kelas fitur taman dalam geodatabase GreenvalleyDB .

daerah penelitian untuk membuat analisis lebih mudah untuk melakukan . Setelah Anda telah meninjau data yang ada ( dalam Bab 5 ) , Anda akan dapat melihat mana lapisan lainnya memerlukan tambahan pengolahan. Sebagian besar data untuk proyek tersebut sudah dalam cakupan , shapefile , geodatabase , atau raster format yang semuanya ArcGIS bisa digunakan, secara bersamaan . Mungkin ada kasus , meskipun, di mana Anda akan perlu mengkonversi data ke berbeda Format ( misalnya, jika mengkonversi dari vektor ke raster Format atau dari shapefile ke kelas fitur geodatabase , untuk Penyimpanan dalam geodatabase yang ada ) . ArcGIS dapat menampilkan dan overlay lapisan dalam yang berbeda sistem koordinat selama sistem koordinat untuk setiap lapisan didefinisikan . Anda akan perlu memeriksa ini, terutama untuk data Anda telah diperoleh dari sumber lain . Anda akan melakukan tugas-tugas pengolahan data yang diperlukan dalam Bab 6 , Mempersiapkan data untuk analisis .

Langkah 3 : Menganalisis data Selama tahap perencanaan proyek , Anda akan ingin mempertimbangkan metodologi analisis dan daftar langkah-langkah utama dalam proses. Dengan cara itu Anda dapat memastikan bahwa Anda menyadari dari semua dataset yang Anda butuhkan dan dapat memasukkan mereka sebagai Anda membuat database proyek . Anda mungkin ingin membuat diagram skematik dari proses sebagai panduan . Diagram ke kanan menunjukkan proses untuk pengolahan air limbah analisis tapak pabrik

Analisis terdiri dari tiga tahap.

Pada tahap pertama, Anda akan membuat lapisan dari daerah tanaman harus di luar dan lapisan lain dari daerah tanaman harus dalam. Pada tahap dua, Anda akan menggunakan lapisan ini untuk memilih subset paket yang berada di lokasi yang cocok. Anda kemudian akan memilih bagian ini yang kosong untuk membuat lapisan yang cocok paket. Pada tahap ketiga, Anda akan mempertimbangkan Kota s tambahan kriteria yang menentukan paket yang sangat cocok. Anda akan menemukan parsel cocok dalam 50 meter dari jalan dan orang-orang dalam 500 dan 1.000 meter dari persimpangan air limbah, kemudian tag mereka dengan kode yang sesuai sehingga mereka dapat diidentifikasi pada peta. Anda juga akan memeriksa untuk melihat paket yang cukup besar untuk pembangunan pabrik. Sementara skema menunjukkan langkah-langkah utama dalam proses, ada sejumlah langkah interim Anda akan menyelesaikan di setiap fase. Anda akan mengembangkan metodologi rinci dan melakukan analisis pada Bab 7, Melakukan analisis.

Langkah 4: Menyajikan hasil Selama perencanaan proyek Anda harus mempertimbangkan tujuan dan penonton untuk produk akhir Anda. Untuk proyek ini, Anda akan menyajikan hasil analisis pada presentationquality sebuah peta yang menunjukkan paket yang cocok dan situs yang sangat cocok. Peta ini akan disajikan ke khalayak umum pada pertemuan publik. Sementara Anda don t perlu merancang tata letak peta ini titik, Anda akan ingin mempertimbangkan lapisan yang akan ditampilkan pada peta. Selain lapisan analisis, Anda mungkin ingin memasukkan lapisan lain yang akan memberikan konteks untuk hasil analisis dan membuat peta mudah dibaca dan mengerti. Untuk proyek ini, selain lapisan Anda akan menggunakan dan buat selama analisis, Anda akan ingin menunjukkan elevasi grid sebagai latar belakang sehingga pembaca dapat melihat peta bidang yang lebih rendah dan lebih tinggi elevasi di City, seperti elevasi memiliki dampak yang besar pada lokasi air limbah pabrik pengolahan.

Anda akan merancang dan membuat peta presentasi dalam Bab 8, Mempresentasikan hasil. Apa berikutnya? Sekarang bahwa Anda telah meninjau langkah-langkah yang terlibat dalam GIS proyek, mengidentifikasi tujuan proyek, dan terlibat dalam beberapa perencanaan proyek, itu s waktu untuk memulai. Anda akan merakit data untuk proyek dan meninjau data dalam bab berikutnya.