Tugas Kimia Analitik Kation Golongan IIA
Nama Kelompok Ria Aprilia M. Fahri Syahrian Gerry Alfrits Y K A Yogi Pratama Richo Kurniawan Ilham Wahyudi M. Yudiatma M. Sulihin Hidayatma
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BANJARBARU 2014
KATION GOLONGAN IIA
Kation golongan IIA tidak bereaksi dengan asam klorida tetapi membentuk endapan dengan hydrogen sulfide sehingga sering disebut golongan tembaga-timah.à merupakan endapan yang dihasilkan dari penambahan hidrogen sulfida dalam suasana asam encer (0,25 – 0,30 M) kedalam larutan sampel. Golongan II à Kation Golongan II (Hg2+, Pb2+, Cu2+, Sb2+, Sn2+, Sn4+,As3+, Bi3+). Sulfida dari golongan II Sulfida golongan II memiliki nilai Ksp yang sangat kecil, oleh sebab itu konsentrasi ion sulfida herus dijaga relatif rendah, agar menghindarkan pengendapan dari sulfida-sulfida yang diharapkan tetap larut (golongan III atau IV). Konsentrasi ion sulfida diatur hanya sampai mampu mengedapkan SnS2. Konsentrasi ion sulfida dapat dikontrol dengan pengaturan konsentrasi H+. kemudian dipisahkan kelarutan sulfidanya. Sulfida amfoter dari stibium dan timah larut dalam larutan basa yang mengandung sulfida dan amoniak, tetapi sulfida raksa(II), timbal(II) dam tembaga(II) dalam suasana basa yang mengandung amoniak. Sulfida timbal (II) dan tembaga (II) larut apabila konsentrasi ion melalui sulfida diturunkan melalui prosos oksidasi diubah menjadi unsur belerang dengan menggunakan asam nitrat. Kelompok besar ini . kation golongan II A : Hg , Bi, Cu, Cd,
Kation golongan II : 1. Raksa (II) Hg2+ Larutkan ppt hitam dalam aqua raja, uap kan sampai kering lalu larutkan dalam HCL encer. tambahkan setetes larutan SnCl2, bilaterbentuk ppt putih kemudian menjadi noda hitam atau abu – abu Hg2+ positif. 3 HgS + 2 HNO3 + 6 HCL 2 HgCL2 + SNCL2 HgCL2 + SNCL2
3 HgCL2 + 4 H2O + 2NO +2S
Hg2CL2 + SNCL4 2Hg + SNCL2
2. Bismuth ( Bi3+) Tambahkan pada ppt putih larutan Na stanit, Bila pptnya menjadi hitam maka Bi3+ positif. 2Bi (OH)3 + 3Na2SnO2
2Bi
+ 3H2O + 3Na2SnO3
3. Cuprum (Cu2+) Pada Sebagian dari larutan di tambahkan asam asetat encer lalu larutan K4Fe(CN)6 bila terbentuk ppt coklat merah maka, Cu2+ positif [Cu(NH3)4] So4 + 4CH3COOH 2CuSO4 + K4Fe(CN)6
CuSO4 + 4CH3COONH4 Cu2 [Fe(CN)6 ] + 2K2SO4
4. Cadrium (Cd2+) Pada sisa dari larutan di teteskan larutan KCN sampai di hasilkan larutan yang tak berwarna. Alirkan gas H2S kedalamnya, bila terbentuk ppt kuning Cd2+ positif. [Cd(NH3)4]SO4 + 4KCN K2[Cd(CN)4] + H2S
K2[Cd(CN)4] +K2SO4+ 4 NH3 CdS
+2KCN +2HCN
UJI ENDAPAN UNTUK KATION GOLONGAN II A Endapan HgS, Bi2S3, PbS, CuS, CdS pindahkan dalam gelas piala tambah 5 cc HNO3 5N didihkan 3 menit saring dan cuci dengan air Endapan HgS
Larutan Mengandung Pb(NO3)2, Bi(NO3)3, Cu(NO3)2, Cd(NO3)2
larutkan ke air
Tambahkan NH4OH pekat berlebihan, sampai terjadi endapan
raja, uapkan
disaring
lalu larutkan
Endapan Mengandung
Larutan Cu2+ dan Cd2+
HCl encer +
Bi(OH)3 dan b(OH)2 panaskan
dibagi 2 :
larutan SnCl2
beri 5 cc NaOH 5N dan saring ·
Uji Cu
berlebih terjadi
Endapan
Larutan
Asamkan dengan CH3COOH
endapan putih
Bi(OH)3cuci
Mengandung + larutan K4Fe(CN)6endapan
jadi abu abu,
endapan tambah
ion Pb2+ beri
coklat merah, maka ion
maka ion
larutan
CH3COOH
Cu2+ ada
Hg2+ ada
NaSnO2endapan tambah
·
Uji Cd
hitam, berarti
K2CrO4. Ada Tambah larutan KCN diaduk
ion Bi2+ ada
endapan
warna biru hilang lalu aliri gas
kuning,
H2S endapan kuning, maka
maka ion
ion Cd2+ ada
Pb2+ ada