LAPORAN WAWANCARA “KASUS ORANG YANG MERAWAT PENDERITA PENYAKIT KANKER PARU”
Oleh: I Dewa Bagus Nyoman Aditya Trinada (H1A017032) Mitha Yunda Pertiwi (H1A017049) Nashir Hamzah (H1A017057) Noni Trisna Dewi (H1A017064)
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram Nusa Tenggara Barat 2017
KATA PENGANTAR Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan kesehatan dan kesempatan dari-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Wawancara mengenai “Kasus orang yang merawat Penderita Kanker Paru” tepat pada waktunya . Ucapan terima kasih kami juga kepada berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan wawancara ini,yakni: 1.Nashir Hamzah sebagai narasumber. 2.Bapak Pujiarrohman, M.Psi, Psikolog sebagai dosen pembimbing. Kami mohon maaf apabila terdapat kekurangan atau kesalahan dalam laporan ini.Kami mengharapkan adanya kritik dan saran agar bisa membuat laporan yang lebih baik lagi.
Mataram, 4 Oktober 2017
Tim Penyusun
A. Identitas narasumber a. Nama : Nashir Hamzah ; N.H b. Usia : 18 c. Jenis Kelamin : Laki-laki d. Status dalam keluarga : Anak pertama e. Pekerjaan : Mahasiswa(pelajar) f. Pendidikan terakhir : SMA
B. Identifikasi masalah utama Masalah utama yang dibahas dalam wawancara ini adalah kasus seorang cucu yang merawat neneknya yang menderita kanker paru.
C. Gambaran masalah yang dihadapi Seorang narasumber yang bernama Nashir Hamzah beusia 18 tahun merawat neneknya yang bernama nenek Sari yang menderita penyakit kanker paru.Nenek Sari adalah nenek dari Nashir,yang merawat Nashir dan adiknya.Orangtua Nashir menitipkan Nashir dan adiknya ke nenek Sari.Dalam kesehariannya nenek sari mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga,seperti mencuci,menyapu,masak dan sebagainya.Awalnya Nashir tidak tau jika neneknya mempunyai penyakit kanker,karena dalam kesehariannya nenek tidak pernah terlihat mengeluh.Tetapi tiba tiba di suatu hari,tangan kanan nenek Sari susah di gerakan,mulutnya bengkok seperti orang stroke,dan matanya susah dibuka.Saat itu juga nenek Sari langsung dilarikan ke Rumah Sakit,ternyata nenek Sari menderita penyakit kanker stadium 4,dan sempat di rawat selama 6 bulan.Setelah kondisinya dikatakan membaik kemudian nenek Sari di bawa pulang.Tetapi tidak bertahan lama beberapa hari kemudian penyakitnya kambuh lagi kemudian dibawa ke Rumah Sakit,dan di lakukan kemo beberapakali,begitu seterusnya sampai akhirnya nenek Sari menghembuskan nafas terakhirnya.Menurut Nashir penyebab dari penyakit kanker paru yang diderita nenek Sari mungkin karena nenek sari kelelahan,karena di usianya yang sudah tidak muda lagi,di tambah lagi dengan ia yang mengurus Nashir dan adiknya maka di setiap harinya dia juga yang mengurus semua pekerjaan rumah tangga,sehingga istirahatnya kurang dan menyebabkan nenek kelelahan.
D. Gambaran Emosi Emosi yang
Situasi yang
Deskripsi emosi
Respon
tampak
memunculkan
pewawancara
emosi
terhadap emosi yang tampak
Sedih
Nashir menceritakan
Ketika Nashir
Pewawancara
bagaimana neneknya
menceritakan
mencondongkan
sakit kanker dan
bagaimana proses
badan ke
beberapakali bolak
penyembuhan
depan,sebagai
balik rumah
neneknya sampai
bentuk empati
sakit,menjalani
dengan neneknya
kepada narasumber.
kemoterapi beberapa
meninggal,mukanya
kali sampai akhirnya
terlihat sedih dan
neneknya
matanya berkaca
meninggal.Nashir
kaca seperti hendak
selalu mendampingi
menangis.
nenek di masa masa sulitnya sampai dengan neneknya menghembuskan nafas terakhir.Nashir sangat sedih dan sangat merasa kehilangan karena nenek Sari yang pernah mengurus dan merawatnya.
Bingung dan
Nashir menceritakan
Ketika menceritakan
Pewawancara
cemas
bagaimana neneknya
bagaimana neneknya
mendengarkan cerita
yang tiba tiba
tiba tiba lumpuh,raut
Nashir dan terlihat
lumpuh,dari yang
wajah Nashir terlihat
semakin penasaran
awalnya terlihat
cemas dan bingung
dengan apa yang
sehat sehat
terhadap apa yang di
sebenarnya di alami
saja,sampai akhirnya
alami oleh neneknya
oleh nenek Sari.
tangan kanan nenek
pada waktu itu.
susah digerakan,mulutnya bengkok,dan matanya susah dibuka,saat di kondisi itu Nashir sangat cemas dan bingung.
E. Refleksi kegiatan
Kesan umum terhadap proses wawancara Dalam proses wawancara antara narasumber dengan pewawancara berjalan dengan lancar.
1.Terkait kasus Pewawancara memperoleh informasi yang detail mengenai awal bagaimana nenek sakit sampai proses pengobatan di rumah sakit sampai akhirnya nenek meninggal.
2.Terkait empati Pewawancara menerapkan empati saat proses wawancara,seperti : -Mencondongkan badan kedepan saat narasumber bercerita sebagai bentuk empati -Hadir dalam pembicaraan -Mendengarkan cerita narasumber dengan baik
3.Terkait keterampilan komunikasi Dalam proses wawancara ,pewawancara telah berlatih untuk berkomunikasi dengan baik dengan narasumber,seperti : -Merangkai kata kata yang sopan serta tidak menyinggung saat wawancara berlangsung -Bersikap ramah saat wawancara berlangsung
4.Terkait hal hal lain Pewawancara bisa mengambil hikmah dari proses wawancara ini bahwa dalam kehidupan kita sebaiknya lebih menjaga kesehatan dan menjalani pola hidup sehat seperti bisa seimbang antara aktivitas yang dilakukan dengan istirahat yang cukup.
F. Lampiran Daftar pertanyaan wawancara : 1.Berdasarkan informasi yang saya dengar, apa benar anda pernah merawat orang sakit tepatnya nenek anda ? 2.Boleh saya tau penyakit apa yang diderita nenek ? 3.Apakah anda tau penyebab penyakit tersebut ? Apakah bisa diceritakan bagaimana awal penyakit tersebut bisa terjadi ? 4.Adakah tindakan yang anda atau keluarga lakukan untuk penyembuhan penyakit tersebut ?
G. Penutup Demikian penugasan wawancara ini telah kami selesaikan berdasarkan waktu yang telah ditetapkan.Semoga dengan adanya laporan ini dapat bermanfaat untuk kita agar bisa menjalani kehidupan dengan pola hidup sehat.