1
PDCA Cycle - Deming Cycle
Peran Kepemimpinan dalam Kualitas
Siklus PDCA merupakan siklus langkah-langkah sederhana dan mendasar dalam proses peningkatan kualitas berkesinambungan (continuous quality improvement).
PLAN
DO
Merencanakan proses peningkatan dengan diawali pada pengumpulan data
Melaksanakan peningkatan, mengumpulkan data pelaksanaan dan menganalisanya 1,Apakah peningkatan yang dilakukan sesuai dengan rencana? 2. Siapa yang memonitor rencananya? 3. Apakah telah menggunakan display data secara grafis untuk memudahkan pembacaan?
Pada langkah awal ini, rencana didiskusikan dalam kriteria kelayakan, efektivitas, dan sebagainya. 1. Apakah rencana telah mencantumkan peningkatan yang akan dilakukan dan siapa yang akan melakukannya? 2. Apakah rencana mencakup kapan, dimana, dan bagaimana langkah-langkahnya? 3. Bagaimana perubahan akan dikelola? 4. Apakah rencana juga berisis apa, bagaimana, kapan, dimana, dan siapa dari pengambilan data selanjutnya?
US KL SI
ACTION Mempertahankan hasil yang telah diraih dan kembali meningkatkan proses Fokus utama langkah ini adalah pada monitor dan umpan balik untuk mempertahankan apa yang telah dicapai dan juga melanjutkan secara berkesinambungan peningkatan dari yang telah dicapai. 1. Bagian mana dari proses yang perlu distandarisasi? 2. Bagaimana flowchart perlu diganti? 3. Bagian mana dari proses yang perlu ada perubahan peraturan dan prosedur? 4. Siapa yang peru mendapatkan pelatihan? 5. Siapa yang perlu sadar tentang adanya perubahan? 6. Berdasarkan pengetahuan yang diperoleh, apakah pemilik dari proses juga perlu diubah? 7. Lakukan kembali proses PDCA selama masih layak secara ekonomis
~ Pemimpin harus menunjukkan dukungan yang bisa dilihat/dirasakan ~ Pemimpin harus terus menanyakan perkembangan pelaksanaan peningkatan kualitas ~ Pemimpin harus menyediakan sumber daya (dana, manusia, waktu) termasuk menyediakan penghargaan (recognition) TOP DOWN
CHECK Memeriksa dan mempelajari hasilnya Pada langkah ini titik berat adalah pada evaluasi Jangan terjebak untuk merencanakan perubahan, fokuskan pada evaluasi yang telah berlangusng, lakukan perencanaan pada fase plan
BOTTOM UP Dengan dukungan yang jelas dan dirasakan maka perlahan-lahan konsepkonsep kualitas akan tumbuh mendarah daging pada setiap level organisasi
Bersiaplah pada resistensi dari para middle-managers yang ~ Melarang Penggunaan Metode Kualitas ~ Tidak bersedia ikut dalam aktivitas kegiatan peningkatan kualitas
1. Apakah proses meningkat seperti yang diharapkan? 2. Apakah juga meningkat dari perspektif pelanggan? 3. Apakah meningkat pula dari sisi pandang yang melaksanakan proses? 4. Aspek apa dari usaha tim yang berlangsung dengan baik? 5. Bagaimana caranya kolaborasi dapat ditingkatkan? 6. Apakah ada penghematan/peningkatan yang mudah untuk diukur?
May 2002 -
[email protected]
2
5 Alasan Pemecahan Masalah Kenapa kita ingin memecahkan masalah? Bagaimana jika tidak ada masalah? Filosofi dasarnya adalah tidak ada masalah merupakan permasalahan, artinya selalu ada hal yang bisa ditingkatkan atau diselesaikan. Daftar dibawah ini adalah contoh segi-segi pekerjaan yang bisa menimbulkan masalah Kualitas Biaya Pengiriman
Bidang Manufaktur Mempertahankan dan Meningkatkan Kualitas Mengurangi Biaya Pembelian Baran Mencapai target produksi & tepat waktu pengiriman
Keselamatan
Mencapai 0 kecelakaan
Budaya/Nilai
Meningkatkan kualitas lingkungan kerja dengan lingkungan yang menyenangkan
Bidang Jasa Menjalankan Tugas dg Minimal Kesalahan Mengurangi Pengeluaran Kantor Melaksanakan tugas sesuai waktunya Menghilangkan kecelakaan dan menjamin kesehatan kerja Dapat bekerja secara efketif dalam kelompok
10 Cara Mengidentifikasikan Masalah Problem Well Defined is 90% Solved - unanimous
Pemecahan Masalah Berdasarkan Data Dalam Konsep Kualitas, kita harus bergerak berdasarkan data. Dengan data yang akurat maka pemecahan masalah dapat diformulasikan dengan tepat sasaran dan tepat guna (Efektif dan Efisien). Langkah - Langkahnya adalah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pilihlah Topik/Permasalahan Definisikan Topik dan menetapkan Sasaran/Target Susun Rencana Aktivitas Usulkan dan Evaluasi Aktivitas Perbaikan Implementasikan Aktivitas Perbaikan Konfirmasikan Hasil Standarisasi dan Menetapkan Pola Kontrol
Langkah-langkah ini sebaiknya ditunjang oleh 7 Alat Kualitas untuk mencari, mengolah, dan mempresentasikan data menjadi informasi.
10 Aturan Pendekatan Pemecahan Masalah Aturan 1 : Menyatakan tidak ada masalah harus dianggap mustahil, masalah pasti ada dan harus diselesaikan Aturan 2 : Pastikan mendapatkan data dari semua sisi pandang. Turun langsung ke lapangan dan mengamati secara cermat dan akurat apa yang terjadi
1
Apakah ada masalah yang telah mendesak?
2
Apakah Pekerjaan Tertentu Terlalu Melelahkan atau Sulit?
3
Apakah ada waste-sisa, kerusakan atau ketidakseragaman?
4
Apakah ada pekerjaan/barang yang sering/harus dikerjakan ulang?
5
Apakah ada keluhan dari bagian lain?
6
Apakah ada hal yg tidak menyenangkan bagi pelanggan internal maupun eksternal?
7
Apakah pekerjaan telah dilakukan dengan tepat dan cepat?
Aturan 6 : Jangan langsung terjun ke aktivitas perbaikan, hati-hati, cari akar permasalahan terlebih dahulu baru menyusun aktivitas perbaikan
8
Apa target atau sasaran dari bagian atau tim kerja?
Aturan 7 : Mesin tidak bisa menghasilkan ide. Hargai ide-ide dan sisi pandang
9
Apakah ada hal yang ingin anda capai atau tingkatkan?
10
Apakah anda dapat mendapatkan hasil lebih dengan tetap/mengurangi jumlah jam kerja?
Aturan 8 : Jika ada tidak melaksanakan metodologi secara logis anda bisa berhenti kebingungan dijalan. Sambil berjalan gunakan kreativitas
10 Pertanyaan diatas dapat dipakai untuk mengidentifikasikan masalah yang kemudian menjadi teman/ topik untuk diselesaikan.
Aturan 3 : Masalah tidak dapat diselesaikan tanpa data akurat. Gunakan alat-alat kualitas untuk memahami permasalahan Aturan 4 : Keterampilan sangat penting. Jangan ragu untuk belajar berlatih dan memperbaiki diri Aturan 5 : Lakukan metodologi pemecahan masalah satu-per-satu, jangan melompat-lompat
Aturan 9 : Jangan hanya mengandalkan bawahan anda atau orang lain, anda juga harus turun tangan Aturan 10 : Jangan Menyerah. Motivasi sendiri diri anda dan berjuang hingga titik terakhir May 2002 -
[email protected]
3
Hubungan Langkah Pemecahan Masalah dg 7 Alat Kualitas Pilih Topik/Permasalahan Fokuskan
Lihat Data Historis
Trend & Keanehan
Langkah Pemecahan Masalah berdasarkan Aktivitas
No
Deskripsikan
Peta Kontrol
Definisi Topik & Target
Diagram Garis
Pilihlah Topik/Permasalahan
2
Definisikan Topik dan Menetapkan Sasaran/Target
Definisikan Topik ~ Pastikan bahwa topik dikategorikan sebagai masalah ~ Identifikasikan indikator pada tingkat berapa topik berada saat ini ~ Pahami struktur permasalahan dan analisalah Tentukan Sasaran/Target ~ Ambil keputusan bagaimana sebaiknya situasi harapan dan apa yang kita inginkan ~ Identifikasikan indikator sasaran yang diinginkan ~ Tentukan pola kontrol, nilai sasaran dan batas akhir waktu pelaksanaan
3
Susun Rencana Aktivitas
~ Pertimbangkan pendekatan yang akan dilakukan ~ Tentukan apa yang akan diimplementasikan ~ Tentukan Jadwal, Pembagian Tugas, dsb
4
Usulkan dan Evaluasi Aktivitas Perbaikan
Pikirkan Menyusun Proposal ~ Pahami inti permasalahan/topik ~ Belajarlah dari pengalaman atau peristiwa yg mirip ~ Kembali kepada filosofi dasarnya ~ Usulkan Aktivitas Perbaikan Pre-Evaluasi Usulkan Aktivitas Perbaikan ~ Simulasikan ~ Lakukan Uji Coba dan Eksperimen ~ Cobalah bayangkan masalah yg bisa timbul ~ Pilihlah aktivitas perbaikan yang paling mungkin
5
Implementasikan Aktivitas Perbaikan
~ Pertimbangkan alternatif metode implementasi ~ Implementasikan proposal yang paling mungkin dilaksanakan ~ Fokuskan evaluasi dan lakukan eksperimen ~ Evaluasi Usulan Aktivitas Perbaikan
6
Konfirmasikan Hasil
~ Konfirmasikan hasil Aktivitas Perbaikan ~ Bandingkan dengan Sasaran/Target ~ Evaluasi Proses yang berlangsung ~ Hasil konkrit atau Abstract?
Standarisasi dan Menetapkan Pola Kontrol
Standarisasi ~ Standarisasi Proses atau Perbaiki Standar ~ Tentukan Pola Kontrol Berikutnya Susun Pola Kontrol ~ Ciptakan kesadaran semua yang terlibat ~ Latihlah SDM ~ Pastikan bahwa semuanya masih dalam jalur yg benar
Histogram
Susun Rencana Aktivitas
Target
Diagram Garis
Bar Chart (Gantt Chart)
Analisa Faktor-faktor Cari Hubungan Sebab Akibat dari Faktor-faktor
Ambil Data-data Pengambil Data : Akhmad Hidayatno Bagian/Seksi : Quality Control Tanggal/Hari
EFEK
Alat yang Digunakan : --Tanggal Data : 2 Jan-7 Jan Cara Perhitungan : Pengamatan Visual 2/1 3/1 4/1 5/1 6/1
Kerusakan
Senin
Baut Lepas
||||
Kotoran pada Sensor Kecepatan
||||
Goresan pada Eksterior Rusak Las
Selasa
Rabu
Diagram Sebab Akibat
31 14 12
|||| ||
9 3
|||
|
|||| 18
8
| 19
1027
6 17
14
Prosentase Kerusakan
83 8.08%
Lembar Periksa
Periksa Keterhubungannya
Lihat Perkembangan berdasarkan waktu
belum efektif
Coba digolongkan (Stratifikasi)
Total
|||| ||||
||| || 15
Jumlah Diinspeksi
7/1 Sabtu
||||
|| |||
||||
Kotor Eksterior Total
|||
Jum'at
|||| |||| ||| |||
Rusak Pencetakan Kehilangan Suku Cadang
Kamis
|||| |||| ||
Histogram
Diagram Pencar
Konfirmasi Hasil
Peta Kontrol
Standarisasi & Pola Kontrol
efektif
7 Diagram Garis & Pareto
Aktivitas Yang Dilakukan ~ Identifikasi Masalah atau Topik ~ Evaluasi dan Memfokuskan Permasalahan/Topik ~ Mendefinisikan kebutuhan untuk membahan masalah/topik ~ Masalah/Topik harus berorientasi kepada aktivitas (Predikat), contoh menjadi utama dalam pelayanan, menciptakan produk baru
1 Pareto
Deskripsi Langkah
Check Sheet & Peta Kontrol
May 2002 -
[email protected]
4
Lembar Periksa: Untuk mempermudah pengumpulan data dan
3
mencegah kelupaan pengambilan data
1
Pemilihan Tema (Pokok Masalah)
2
Memahami Situasi dan menentukan target
3
Diagram Panah (PERT/CPM)
Metode PDPC
Analisa Data Matriks
Diagram Matriks
Diagram Sistem
Diagram Pengelompokan
Diagram Keterkaitan
Peta Kontrol
7 Alat Manajemen Kualitas
Diagram Pencar
Histogram
PROSEDUR
Lembar Periksa
TEKNIK / METODA / ALAT -
Grafik
No
Diagram Sebab Akibat
7 Alat Kualitas
Diagram Pareto
3
Pemahaman Situasi Penentuan Target
Menyusun Rencana Aktivitas Investigasi penyebabnya atau efeknya Investigasi Kondisi saat ini dan masa lalu
4
Menganalisa Faktor-Faktor
Percobaan Stratifikiasi Melihat perubahan dg berjalannya waktu Melihat Keterkaitan
5
Menyusun dan Mengimplementasikan Aktivitas Perbaikan
6
Memastikan Efektivitas dan Efisiensi
7
Melakukan Standarisasi dan Menetapkann Pola Kontrol
Catatan :
Alat Berfungsi sangat Efektif,
Alat Berfungsi cukup Efektif
May 2002 -
[email protected]